Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN KETERAMPILAN BELAJAR JARAK JAUH

LEMBAR KERJA MEREKAM HASIL BACA

NAMA: CHAERANI PUTRI ALYA


NIM: 044622474

UNIVERSITAS TERBUKA
2022
SQ3R
SURVEY – QUESTIONS – READ – RECITE - REVIEW

A. Survey (3 sd 5 menit)
1. Judul BMP : Media display
2. Nama penulis BMP : -Drs. Denny Setiawan, M.Ed
-Drs. Benny A. Pribadi, M.A
3. Jumlah sks :
4. Jumlah modul :2
5. Judul modul (yang akan dibaca) : Merancang Gambar untuk Bahan Ajar Display
6. Jumlah halaman : 41 hal
7. Judul-judul kegiatan belajar pada modul yang akan dibaca
a. Chart, Grafik, Poster, Bulletin Board, Realia, Model, dan Diorama
b. Merancang Gambar untuk Bahan Ajar Display
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….

B. Questions (3 menit)
Informasi yang diharapkan akan diperoleh dari membaca modul
Tuliskan berupa pertanyaan-pertanyaan:
1. Apa saja factor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang bahan ajar
display ?
2. Siapa yang memiliki peran dalam merancang bahan ajar display?
3. Bagaimana cara mengumpulkan Bahan atau informasi yang akan digunakan
sebagai bahan ajar display?
4. Berapa banyak hal yang menyangkup perencanaan visual?
5. Kapan siswa dapat memilih dan memproduksi bahan ajar untuk display?
6. …………………………………………….

C. Read (10 menit)


Membaca keseluruhan isi modul dengan:
1. Menggaris bawahi kata/kalimat penting untuk diingat/dibahas
2. Menstabilo kata/kalimat
3. Membuat catatan kecil pada modul atau pada Lembar Kerja ini:

a. Chart dapat dipresentasikan berupa gambar grafis yang  menginformasikan hubungan-


hubungan, misalnya kronologis, jumlah, dan  hierarki. Chart banyak terdapat dalam
buku teks sebagai tabel atau flowchart.  Tetapi chart juga dapat dipergunakan untuk
mengajar siswa secara klasikal, yakni dengan cara membuatnya menjadi besar dan
biasanya ditempelkan di  dinding (wallchart).

b. Secara fisik bentuk grafik dan chart hampir sama, akan tetapi grafik  hanya
menyajikan bentuk visual dari sejumlah angka. Angka-angka tersebut
diwakili oleh bentuk visual, misalnya berupa garis, gambar orang, batang dan
sebagainya. Berdasarkan visual yang mewakilinya, grafik dibagi menjadi
beberapa macam, di antaranya ialah bar graphs (grafik batang), pictorial
graphs (grafik gambar), circle atau pie graphs (grafik lingkaran) dan line
graphs (grafik garis).
c. Poster bersifat persuasif, yaitu bermaksud menarik perhatian dengan  menyatukan
gambar, warna, tulisan, dan kata-kata. Agar efektif maka poster  hendaknya berwarna
dan dinamis.
d. Bulletin board adalah media display yang sifatnya umum, maksudnya  adalah media
yang berisi pesan bukan untuk sekelompok orang saja tetapi  juga untuk suatu
populasi. Bulletin board dapat berisi berita, pengetahuan,  pesan singkat dan
sebagainya.
e. Secara fisik bulletin board terbuat adalah suatu bidang datar dengan  berbagai ukuran
dan bentuk (biasanya berbentuk persegi panjang) yang  terbuat dari bahan yang dapat
tembus paku payung atau benda tajam lainnya  dengan tanpa merusak permukaannya. 
f. Bahan ajar berbentuk tiga dimensi berupa benda nyata (real things) yang  dipamerkan
disebut dengan istilah realia. Bahan ajar realia dapat berbentuk  mata uang (coin),
peralatan (tool), benda-benda peninggalan purbakala  (artifacts) dan tanaman atau
hewan yang telah diawetkan.
g. Sebuah model dapat berbentuk sangat terperinci (detail) atau merupakan  bentuk yang
lebih sederhana (simplifikasi) dari benda atau objek yang  diwakilinya. Sebagai contoh
model dapat memberikan pengalaman belajar  yang lebih baik daripada beberapa jenis
bahan ajar display yang lain.

D. Recite (5 menit):
Ceritakan atau ungkapkan apa yang sudah dibaca secara lisan atau tertulis
Diorama adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk  menyampaikan informasi
tentang kejadian nyata atau peristiwa yang terjadi  di masa lalu, sekarang atau masa yang akan datang.
Chart merupakan gambar grafis yang  menginformasikan hubungan-hubungan, misalnya kronologis,
jumlah, dan  hierarki.

 faktor  yang perlu dipertimbangkan dalam merancang bahan ajar display, yaitu:


1. karakteristik siswa;
2. tujuan pembelajaran yang akan dicapai;
3. informasi yang tersedia;
4. keterlibatan siswa;
5. evaluasi.

Bahan ajar display berbentuk gambar, misalnya:  


1. chart;
2. grafik;
3. diagram;
4. poster;
5. foto.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan  bahan ajar display dua dimensi,
yaitu:
1. mengumpulkan bahan/informasi yang akan di-display;
2. merencanakan visual;
3. menentukan tata letak (layout) informasi;
4. men-display bahan informasi yang telah diperoleh.
E. Review (5 menit)
1. Pertanyaan apa saja yang sudah terjawab?
Faktor perancangan bahan ajar display,

2. Konsep apa yang sudah dipahami?


Merancang Gambar untuk Bahan Ajar Display

3. Konsep apa yang belum dipahami?


Tentang bagian Chart, Grafik, Poster, Bulletin Board, Realia, Model, dan
Diorama
PETA PIKIRAN/PETA KONSEP
(Gambarkan peta pikiran/peta konsep dari materi yang telah dipelajari)

Untuk menciptakan bahan ajar display yang efektif, penyampaian  pesan dan informasi


dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu  (a) karakteristik siswa, (b) tujuan pembelajaran, (c)
informasi yang  tersedia, (d) keterlibatan siswa, dan (e) evaluasi.
Di samping faktor di atas ada beberapa faktor lain yang perlu  dipertimbangkan khususnya
dalam memproduksi bahan ajar display dua  dimensi, seperti poster, chart, grafik, dan bulletin
board. Faktor-faktor  yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain dan membuat bahan ajar
display dua dimensi yaitu (a) mengumpulkan bahan/informasi, (b)  menentukan tata letak, dan
(c) men-display bahan informasi.
Untuk menciptakan bahan ajar display yang efektif, penyampaian  pesan dan informasi
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu  (a) karakteristik siswa, (b) tujuan pembelajaran, (c)
informasi yang  tersedia, (d) keterlibatan siswa, dan (e) evaluasi.
Di samping faktor di atas ada beberapa faktor lain yang perlu  dipertimbangkan khususnya
dalam memproduksi bahan ajar display dua  dimensi, seperti poster, chart, grafik, dan bulletin
board. Faktor-faktor  yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain dan membuat bahan ajar
display dua dimensi yaitu (a) mengumpulkan bahan/informasi, (b)  menentukan tata letak, dan
(c) men-display bahan informasi.
Untuk menciptakan bahan ajar display yang efektif, penyampaian  pesan dan informasi
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu  (a) karakteristik siswa, (b) tujuan pembelajaran, (c)
informasi yang  tersedia, (d) keterlibatan siswa, dan (e) evaluasi.
Di samping faktor di atas ada beberapa faktor lain yang perlu  dipertimbangkan khususnya
dalam memproduksi bahan ajar display dua  dimensi, seperti poster, chart, grafik, dan bulletin
board. Faktor-faktor  yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain dan membuat bahan ajar
display dua dimensi yaitu (a) mengumpulkan bahan/informasi, (b)  menentukan tata letak, dan
(c) men-display bahan informasi.
Penggunaan bahan ajar display untuk tujuan pembelajaran yang  bersifat kognitif, misalnya penggunaan
model atau specimen untuk  menambah pengetahuan dan pemahaman siswa tentang materi  pembelajaran
yang terkandung di dalamnya. Selain model dan specimen sebenarnya masih banyak jenis bahan
ajar display yang dapat digunakan  untuk pembelajaran yang bersifat kognitif. Misalnya, poster berisi chart,
grafik, dan kartun.

Poster merupakan salah satu contoh paling baik untuk digunakan dalam  menyampaikan materi pembelajaran
yang bersifat afektif. Poster tentang  bahan dan akibat penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang akan.

Anda mungkin juga menyukai