NIM : 22031004
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
MATKUL : MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
RESUME PERTEMUAN 7
Beberapa jenis media grafis yang lazim dipakai dalam proses pembelajaran
di lembaga pendidikan/sekolah antara lain sketsa, gambar, grafik, bagan, poster,
kartun atau karikatur, dan peta.
Bagan atau chart termasuk dalam jenis media visual. Bentuk penyajiannya
secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang visual, untuk
mendapatkan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan
ruang.
Secara garis besar bagan/chart dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu
bagan yang menyajikan pesannya secara bertahap dan bagan yang menyajikan
pesannya sekaligus. Contoh bagan yang menyajikan pesan secara bertahap antara
lain, bagan balikan (flip chart) dan bagan tertutup (hiden chart).
Bagan tertutup (hiden chart) disebut juga strip charts. Pesan yang akan
disampaikan mula-mula ditampilkan ke dalam satu chart. Misalnya saja pesan
tersebut berupa jenis chart. Setiap jenis kemudian ditutup dengan potongan kertas
yang mudah untuk dilepas. Potongan kertas selain murah juga menarik perhatian.
Pada saat penyajian satu per-satu tutup dibuka.
Kekurangan:
Kelebihan:
2) Tentukan istilah pusat atau kata kunci yang akan menjadi titik
pusat dari bagan akar Anda. Istilah pusat harus mencakup
konsep utama atau topik dari bagan akar.
Kelebihan:
a. Mempermudah pemahaman: Media bagan akar dapat
membantu siswa memahami struktur dan fungsi akar tanaman
secara lebih mudah dan sistematis.
b. Meningkatkan daya ingat: Media bagan akar dapat membantu
siswa dalam mengingat informasi lebih lama karena informasi
yang disajikan dalam bentuk visual akan lebih mudah diingat.
c. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis: Dengan
menggunakan media bagan akar, siswa dapat belajar
bagaimana memperhatikan detail dan mengembangkan
keterampilan analitis yang diperlukan untuk memahami
hubungan antara komponen-komponen akar dan fungsi
masing-masing komponen.
d. Menyajikan informasi dengan lebih jelas: Media bagan akar
dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang rumit
dengan cara yang lebih jelas dan terstruktur.
e. Memfasilitasi komunikasi: Media bagan akar juga dapat
membantu siswa dalam berkomunikasi dengan lebih jelas dan
mudah tentang konsep-konsep yang dipelajari dalam kelas.
Kekurangan:
4) Buat desain kerangka dasar bagan. Desain ini akan menjadi dasar
untuk menempatkan informasi bahan dan membuat bagan lebih
mudah dibaca dan dipahami.
7) Tambahkan label pada simbol atau gambar bahan. Label ini harus
mencakup informasi seperti nama bahan, sifat fisik dan kimia,
penggunaan umum, dan hal lain yang relevan dengan tujuan
Anda.
10) Jika diperlukan, tambahkan efek visual atau elemen lain yang
membantu memperjelas atau mempercantik tampilan bagan
bahan Anda.
11) Simpan dan gunakan bagan bahan Anda sebagai referensi saat
bekerja dengan bahan tersebut.
Kelebihan:
a. Membantu visualisasi: Media bagan dahan dapat membantu siswa
memvisualisasikan dan memahami struktur dahan dengan lebih
mudah, khususnya untuk siswa yang memiliki gaya belajar visual.
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
d. Susun urutan topik atau sub-topik: Susun urutan topik atau sub-topik
dalam bentuk garis lurus dan menjalar, sehingga menyerupai tabung
atau pipa.
e. Tambahkan keterangan atau penjelasan: Tambahkan keterangan
atau penjelasan pada setiap topik atau sub-topik untuk membantu
memperjelas informasi yang disajikan. Keterangan atau penjelasan
dapat ditempatkan pada sisi bagan tubular atau pada garis yang
menghubungkan topik atau sub-topik.
e. Susun urutan topik atau sub-topik: Susun urutan topik atau sub-topik
sesuai dengan hubungan antara topik yang telah ditentukan
sebelumnya.
Media bagan arus atau aliran (flowchart) adalah media visual yang
digunakan dalam pembelajaran biologi untuk menyajikan informasi
tentang aliran atau arus suatu proses atau kejadian dalam bentuk
diagram. Bagan ini terdiri dari simbol-simbol yang disusun secara
sistematis untuk menggambarkan alur atau urutan suatu proses. Bagan
arus atau aliran sering digunakan untuk menjelaskan konsep dan proses
biologi yang kompleks, seperti siklus biogeokimia, jalur metabolisme,
dan mekanisme transkripsi dan translasi.
b. Identifikasi alur atau urutan: Identifikasi alur atau urutan dari proses
atau aktivitas yang ingin dijelaskan dalam bagan arus.
c. Buat rangkaian alur atau urutan: Susun alur atau urutan secara
terstruktur dan logis dalam bentuk rangkaian.
d. Buat bagan atau diagram arus: Buat bagan atau diagram arus dengan
mengikuti urutan alur atau urutan yang telah disusun sebelumnya.
Diagram ini dapat berupa gambar, grafik, atau simbol-simbol yang
mudah dipahami.
f. Uji coba dan evaluasi: Uji coba dan evaluasi media bagan arus untuk
memastikan bahwa informasi yang disajikan mudah dipahami dan
diikuti oleh pengguna.
c. Buat daftar bahan atau alat yang dibutuhkan: Buat daftar bahan atau
alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau proses.
g. Uji coba dan evaluasi: Uji coba dan evaluasi media bagan petunjuk
untuk memastikan bahwa informasi dan langkah-langkah yang
disajikan mudah dipahami dan diikuti oleh pengguna.
b. Pilih format bagan waktu yang akan digunakan. Ada beberapa jenis
format bagan waktu, seperti garis waktu, diagram Gantt, atau bagan
kalender. Pilih format yang paling sesuai dengan tujuan dan lingkup
Anda.
c. Buat garis dasar bagan waktu. Garis ini akan menunjukkan rentang
waktu yang akan ditampilkan pada bagan waktu.
d. Tentukan titik awal dan akhir periode waktu yang akan ditampilkan
pada bagan waktu Anda.
e. Tentukan periode waktu yang ingin Anda jelaskan pada bagan waktu
Anda dan bagi periode tersebut ke dalam segmen-segmen yang lebih
kecil, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.