Anda di halaman 1dari 9

Kumpulan Makalah Oke

Sunday, January 1, 2017

MAKALAH JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA


PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran yang maksimal akan bermuara pada keberhasilan pencapaian target belajar.
Proses pembelajaran akan berjalan maksimal apabila ditunjang oleh motivasi belajar siswa dan
kratifitas pengajar. Pengajar yang memiliki kreatifitas tinggiakan selalu berusaha membuat proses
pembelajaran menjadi menarik bagi siswanya dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya
penggunaan media pembelajaran. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantuk
efektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu,sehingga yang
menjadi target dari pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.

B.  Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan media?

2. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran?

3. Bagaimana karakteristik media pembelajaran?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi media

2. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran

3. Untuk mengetahui karakteristik media pembelajaran

     

BAB II
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA
A. Pengertian media

           Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Asociation for
Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA)
mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibacakan
beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat
mempengaruhi efektifitas program intruksional.[1]

          Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan
(a source) dengan penerima pesan (a receiver).

          Pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan
pesan dari komunikator kepada khalayak. Banyak ahli dan juga organisasi yang memberikan batasan
mengenai pengertian media. Beberapa diantaranya adalah  sebagai berikut:

1.      Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur
pesan guna mencapai tujuan.

2.      Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran.

3.      Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya.

4.      Menurut Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses
belajar.

5.      Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media adalah segala bentuk dan saluran
yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.

6.      Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.

7.      Menurut Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.

Kesimpulan pendapat-pendapat di atas yakni media pembelajaran segala sesuatu yang


dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga
dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media pula merupakan sesuatu
yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien
(siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya

B.Jenis Media Pembelajaran

             Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir
semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikena dewasa ini, dari yang
sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai
kepada media yang harus diracang sendiri oleh guru.
             Berdasar sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan media
berdasarkan  tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak

1.    Media Audio

2.    Media Cetak

3.    Media Visual Diam

4.    Media Visual Gerak

5.    Media Audio Semi Gerak

6.    Media Visual Semi Gerak

7.    Media Audio Visual Diam

8.    Media Audio Visual Gerak

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1.      Audio: Kaset Audio, Siaran Radio, CD, Telepon

2.      Cetak: Buku Pelajaran, Modul, Brosur, Leaflet, Gambar

3.      Audio-Cetak: Kaset Yang Dilengkapi Bahan Tulisan

4.      Proyeksi Visual Diam: Overhead Transparasi (OHT), Film Bingkai (Slide)

5.      Proyeksi Audio Visual Diam : Film Bingkai Slide Bersuara

6.      Visual Gerak: Film Bisu

7.      Audio Visual Gerak: Film Gerak Bersuara, Video/VCD, Televisi

8.      Objek Fisik: Benda Nyata, Model, Spesimen

9.      Manusia Dan Lingkungan: Guru, Pustakawan, Laboran

10.  Komputer: CAI

1. Media Grafis

Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan (reserver), dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi
visual. Secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian memperjelas sajian ide,
mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak
digrafikan.

Webseter mendefinisikan grpichs sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama


penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah grapich atau garphics adalah
material yang mempunyai arti yang luas, bukan hanhya sekedar menggambar. Dalam bahasa Yunani,
Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat,
graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang ifektif.

Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut media penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol
komunikasi visual.

Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat
berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik
perhatian, menjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan atau diabaikan apabila tidak digarafiskan. [4]

 Contoh media grafis :

a. Media bagan

Media bagan adalah suatu media pembelajaran yang menyajikannya secara diagramatik
dengan menggunakan lambang–lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang
menunjukan perkembangan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan
ruang.

Ada beberapa jenis bagan, antara lain :

1)      Bagan pohon (tree chart)

Mengganbarkan arus diagram berasal dari akar ke batang, menuju ke cabang-cabang dan ranting-
ranting.

2)      Bagan organisasi

Menggambarkan susunan dan hirarki suatu organisasi. Bagan semacam ini dihubungkan oleh garis-
garis, dan masing-masing garis mempunyai arti tertentu.

3)      Bagan arus (Flow chart)

Menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggung jawab atau hubungan kerja
antara berbagai bagian atau seksi seperti halnya bagan organisasi.

b. Grafik (grafh)

Grafik merupakan gambar sederhana yang disusun merupakan prinsip matematika, dengan
menggunakan data berupa angka-angka. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif
secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingkan suatu objek atau peristiwa yang
paling berhubungan secara singkat dan jelas.

c. Media diagram

Diagram merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar. Diagram
sering juga digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta
hubungan satu bagian dengan bagian lainnya.

d. Poster

Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang
memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar
dekoratif dan huruf yang jelas.

Ciri foster yang baik:

1)      Sederhana
2)      Menyajikan satu ide

3)      Dengan slogan yang ringkas

4)      Gambar dan tulisan yang jelas

5)      Mempunyai komposisi dan variasi yang bagus.

e.Gambar atau foto

Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Informasi yang dsampaikan
dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui
foto yang diperhatikan kepada anak-anak dan hasil yang diterima oleh anak-anak akan sama.

1)      Karakteristik media grafis

Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini merupakan penyampaian pesan
lewat simbul-simbul visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan. Karakteristik yang dimiliki
adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu
masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja, murah harganya dan
mudah mendapatkan serta menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media
diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang menggunakan simbul-simbul verbal
(pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat interpretatif.

2)      Media Audio

Media audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran
saja. Media audio berfungsi merekam dan memancarkan suara manusia, binatang, dll dan untuk
tujuan interview. Media audio digunakan dalam pengembangan keterampilan-keterampilan
mendengarkan untuk pesan-pesan lisan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
lambang-lambang auditif berupa kata-kata, musik, dan efek suara (sound effect). ada beberapa jenis
media yang dapat dikelompokan dalam media audio, diantaranya:

a. Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan


berita yang bagus dan akurat, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting
dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya.

b. Alat perekam pita magnetik

Kaset tape recoder adalah alat perekam yang menggunakan pita dalam kaset. Pita tersebut
digulung-gulung pada kumpulan yang berada dalam kotak yang disebut kaset.

c. Labolatorium bahasa

Labolatorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa untuk mendengar dan berbicara dalam
bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya.[6]

3)      Karakteristik media audio

              Hakekat dari jenis-jenis media dalam kelompok ini adalah berupa pesan yang disampaikan
atau dituangkan kedalam simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-verbal), yang melibatkan
rangsangan indera pendengaran. Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai
berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya
luas), pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya
imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan
guru, sifat komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan
pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio).

4)      Media audio visual

Media ini dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio) secara bersamaan
pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media audio-visual terbagi dua macam, yakni:
Audio visual murni yaitu balk unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu satu sumber
seperti video kaset.

5)      Karakteristik media audio visual

Karakteristik media audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar. Alat-alat
audio visual merupakan alat-alat “audible” artinya dapat didengar dan alat-alat yang “visible” artinya
dapat dilihat. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua jenis
media yaitu media audio dan visual.

Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:

a)              Media Audio Visual mampu menghadirkan informasi atau pesan dalam wujud gambar/visual dan
suara secara riil, nyata.

b)              Media Audio Visual lebih mengutamakan visual dari pada suara, meskipun tidak bisa lepas dengan
suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan visual.

c)              Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata, ataupun sebuah
fiksi/gagasan kreatif.

d)             Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau tayang dapat ditonton oleh
berjuta-juta orang dalam waktu yang sama.

e)              Media Audio Visual sementara ini masih dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang
paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan informasi yang lain (Media Cetak, Radio, dll).

f)               Informasi atau pesan yang dikemas dalam Program Audio Visual teknik penyebarannya dapat
melalui media Televisi, Internet, VCD, DVD.

g)              Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang-ulang dan mudah
digandakan.

h)              Setiap program audio visual selalu dibatasi oleh waktu/durasi.

i)                Dampak/impact program audio visual cukup tinggi, sehingga sebelum diedarkan atau disiarkan
harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi. Jika terjadi kesalahan dan terlanjur disebarkan
atau disiarkan akan sulit untuk meralatnya.

j)                Biaya untuk memproduksi program audio visual relatif mahal. Dalam memproduksi program audio
visual dilakukan dengan tahapan-tahapan yang sistimatis (Pra Produksi-Produksi-Pasca Produksi)

4. Media Proyeksi
Media Proyeksi merupakan salah satu media yang terklasifikasi pada media visual. Media ini
memberikan rangsangan-rangsangan visual yaitu melalui indera penglihatan. Media ini langsung
berinteraksi dengan pesan yang ingin disampaikan. Masksud pesan disini tentu saja materi pelajaran
yang akan disampaikan. Jadi dengan media proyeksi, materi tersebut dapat terserap dengan baik.

Karakteristik media proyeksi

               Karakteristik atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu dengan yang lainnya
sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan. Media pembelajaran memiliki karakteristik
tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik
media dari segi ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh
pemakai. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan
rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik media
pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. karakteristik
media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu.

Gerlach dan Ely mengemukakan  tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan
media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau
kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut
adalah:

1. Ciri fiksatif

Yaitu yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan,


dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek;

2. Ciri manipulative

Yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam
mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi kepompong
dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat
dengan teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat
penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut;

3. Ciri distributif

Yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui


ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai
tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.

             

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi
atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan
(a source) dengan penerima pesan (a receiver).

Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan media


berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak) :

1.      Media audio

2.      Media cetak

3.      Media visual diam

4.      Media visual gerak

5.      Media audio semi gerak

6.      Media visual semi gerak

7.      Media audio visual diam

8.      Media audio visual gerak

Gerlach dan Ely mengemukakan  tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media
pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau kurang
efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut adalah

1.      Ciri Fiksatif

2.      Ciri Manipulative

3.      Ciri Distributif       

  

DAFTAR PUSTAKA

1.      Asnawir dan Usman, Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Intermasa

2.      http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html

3.      https://fzil.wordpress.com/2013/04/18/jenis-karakteristik-media-pembelajaran/

4.      http://renimumed.blogspot.com/2013/01/karakteristik-media-audio-visual.html

5.      http://catatanyure.blogspot.com/2012/11/media-pendidikan-media-proyeksi.html
Pastime.net

No comments:
Post a Comment

Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang
bermanfaat bagi anda atau pengguna lainnya dikemudian hari, komentar yang bersifat
basa-basi sepert, thanks, semoga bermanfaat, atau hal serupa lainnya akan dihapus.



Home

View web version


Powered by Blogger.

Anda mungkin juga menyukai