MAKALAH
Media Pembelajaran Bahasa Inggris
DISUSUN OLEH :
APRILIA SARASWATI, S.Pd.
NIP. 19780410 200701 2 010
MREBET
2018
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode
mengajar dan media pembelajaran. Dalam makalah ini akan membahas bagaimana
perbedaan antara media pembelajaran, media pendidikan serta media massa dalam
pembelajaran Bahasa Inggris.
Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode
mengajar dan medis pendidikan sebagai alat bantú mengajar. Sedangkan penilaian
adalah untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran.
Kedudukan media pendidikan sebagi alat bantú mengajar ada dalam komponen
metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru.
Di sini juga akan dibahas penggunaan media pembelajaran. Seperti yang kita ketahui
media pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk proses belajar mengajar yang baik
kita harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada uraian dalam makalah ini.
b. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran
2. Mengetahui perbedaaan Media Pembelajaran dengan Media Pendidikan dan
Media Massa
3. Mengetahui Manfaat media pembelajaran dalam pengajaran bahasa inggris
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti
“tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara
() atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan
lingkungan sekolah marupakan media.
Fleming (1987: 234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang
efektif antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran. Hainich dan kawan-kawan
(1982) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang mengantar informasi
antara sumber dan penerima.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
• Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne
dan Briggs (1975) media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan
untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder,
kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik,
televisi dan computer.
• Media Pendidikan
Adapun pengertian media pendidikan itu antara lain:
a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik (hardware) atau perangkat keras,
yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panea
indera.
b. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik (software) atau perangkat
lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang
merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
d. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di
dalam maupun di luar kelas.
e. Media pendidikan dapat digunakan secara missal (radio, TV), kelompok besar
dan kecil (film, slide, video, OHP), atau perorangan (modul, computer, radio,
tape,/kaset, video recorder)
Jadi kesimpulannya, media pendidikan adalah perantara yang membawa
informasi atau pesan-pesan sebagai sumber belajar, baik berupa software dan
hardware. Contoh media pendidikan adalah gambar, foto, sketsa, diagram,
bagan/chart, grafik, kartun, poster, radio dan lain-lain.
• Media Massa
Media massa berasal dari dua kata, yaitu media dan massa. Media adalah alat atau
perantara, sedangkan massa adalah orang banyak dan masyarakat umum. Jadi dapat
disimpulkan bahwa media massa adalah suatu perantara untuk menyampaikan pesan
kepada masyarakat atau orang banyak. Pesannya itu mengandung informasi-informasi
yang diperlukan masyarakat, baik mengenai politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.
Sehingga dengan adanya media massa masyarakat mendapat pengetahuan tentang
negaranya. Contoh dari media massa adalah surat kabar dan Koran.
B. Manfaat Media Pembelajaran
Salah satu alasan penggunaan media pembelajaran adalah terkait dengan manfaat
media pembelajaran bagi keberhasilan belajar mengajar di kelas. Salah satu aspek
yang menentukan keberhasilan dalam belajar mengajar adalah pemilihan media
pembelajaran yang tepat.
Menurut Hamalik (1986), media pembelajaran yang tepat dapat membangkitkan
motivasi, keinginan minat, dan rangsangan kepada siswa. Sehingga dapat membantu
pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan
penafsiran data, memadatkan informasi.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan
belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982), itu karena media
pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu:
• Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
• Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
• Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
• Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara
verbal.
b. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir
konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks.
Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan
hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media
pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
a. Bagan
Yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk
memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atas gagasan.
Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah
relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
b. Diagram
Yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan
timbal-balik terutama dengan garis-garis.
c. Grafik
Yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih
menarik dengan sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik. Tujuan dalam
grafik adalah memperlihatkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat
serta sederhana. Beberapa macam grafik diantaranya yaitu grafik garis, batang,
lingkaran, atau piring dan grafik.
d. Poster
Yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan pesan
dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Poster berguna untuk
motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif.
e. Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan,
atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.
f. Komik
Yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu
cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk
memberi hiburan kepada para pembaca.
• Media harus dapat digunakan guru dengan baik dan terampil. Apapun medianya,
guru harus mampu menggunakan dalam proses pembelajaran. Komputer, proyektor
transparansi (OHP), proyektor slide, dan film, dan peralatan canggih lainnya tidak
akan berarti apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses belajar
mengajar di kelas.
• Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau
pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain
yang berupa latar belakang.
• Media yang digunakan harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Media yang
digunakan harus dapat menunjang dan membantu pemahaman siswa terhadap
pelajaran tersebut sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Menurut Prof. Drs Hartono Kasmadi M.Sc bahwa dalam memilih media pendidikan
perlu dipertimbangkan adanya 4 hal yaitu: produksi, peserta didik, isi, dan guru.
1) Pertimbangan produksi
- Availabilty
- Cost
- Physical condition
- Accessibility to student
- Emotional impact.
2) Pertimbangan peserta
- Students characteristics
- Students relevance
- Students involvement
3) Pertimbangan isi
- Curriculair – relevance
- Content-soundness
- Presentation
4) Pertimbangan guru
- Teacher-Utilization
- Teacher peace of mind
BAB III
PENUTUP