DISUSUN OLEH
DEVEGA GUSTI YUDHA - 211102030796
MAKALAH..........................................................................................................I
DAFTAR ISI........................................................................................................II
KATA PENGANTAR...........................................................................................III
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN MEDIA GRAFIS...........................................................................................2
BAB III.............................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................15
3.2 Saran.................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Makalah KARAKTERISTIK MEDIA GRAFIS ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Maimunah, M.Pd pada mata kuliah studi Pengembangan Media Grafis
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2) Media Grafik.
Grafik merupakan suatu gambar sederhana yang disusun menurut
prinsip matematika, dengan menggunakan data berupa angka-angka.
Grafik mengandung ide, objek, dan hal-hal yang dinyatakan dengan
simbol dan disertai dengan keterangan-keterangan, secara singkat.Fungsi
grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti,
menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau
peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
3) Media Diagram.
Diagram merupakan gambar sederhana yang menggunakan garis-garis
atau simbol-simbol dan menyerupai peta dari pada gambar. Diagram atau
skema menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menunjukan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses
yang ada di dalam objek. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk
petunjuk. Diagram menyederhanakan sesuatu yang kompleks sehingga
dapat memperjelas penyajian pesan.
3
4) Media Poster.
Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu
bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok,
poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.
Poster dapat didefinisikan sebagai ilustrasi gambar yang
disederhanakan di dalam ukuran besar dirancang untuk menarik
perhatian orang-orang pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa. Poster
merupakan perpaduan antara kesederhanaan dan dinamis. Fungsi
utamanya adalah untuk membangkitkan motifasi, minat, ingatan atau
iklan.
5) Media Kartun.
Kartun merupakan penyajian gambar atau karikatur tentang orang,
gagasan atau situasi yang dirancang guna mempengaruhi opini
masyarakat. Kartun politik salah satunya merupakan sumber-sumber
informasi dengan suatu dampak visual yang kuat didasarkan pada lelucon,
penggambaran yang tajam serta kompak. Ada beberapa bukti bahwa
kartun sangat berharga dipergunakan dalam pengajaran pada tahapan
menengah dari pada ditahap dasar, disebabkan karena kartun komersial
dipersiapkan khusus untuk orang dewasa.
6) Media Komik.
Komik merupakan bentuk kartun dimana perwatakan sama
membentuk suatu cerita dalam urutan gambar yang berhubungan erat
dirancang untuk menghibur para pembacanya. Pada awalnya komik
sebagai medium hiburan. Buku-buku komik dapat dipergunakan secara
efektif oleh guru-guru dalam usaha membangkitkan minat,
mengembangkan perbendaharaan kata-kata dan keterampilan membaca,
serta untuk memperluas minat baca.
4
7) Media Foto dan Gambar.
Di antara media pendidikan gambar/foto adalah media yang paling
umum dipakai, karena terdapat dimana-mana. Oleh karena itu ada pepatah
cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar/foto berbicara lebih banyak
daripada seribu kata.
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto
ini merupakan alt visual efektif karena sesuatu yang akan kita pelajari
dapat divisualisasikan dengan lebih konkrit dan realistis.. informasi yang
disampaikan dapat dimengerti dengan dengan mudah karena hasil yang
diragakan lebih mendekati kenyataan melaui foto yang diperlihatkan
kepada anak-anak dan hasil yang diterima oleh anak-anak akan sama.
5
d) Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalambentuk yang lebih
realistik.
e) Dapat ditemukan didalam buku buku pelajaran, majalah, surat kabar,
kalender, dan sebagainya.
f) Mudah digunakan.
g) Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
h) Menghemat waktu dan tenaga serta menarik perhatian siswa.
i) Harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan media pengajaran yang
lainnya.
j) Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
k) Sifatnya konkrit dan lebih realistis.
l) Dapat memperjelas suatu masalh sehingga dapat memebetulkan kesalah
pahaman.
7
Contoh pembelajaran matematika menggunakan media grafik
lingkaran yang membahas tentang persenan berat badan Siswa dan
Siswi.
2) BAGAN.
Bagan yang baik haruslah memiliki kesesuaian dengan materi tidak miss
concept atau tidak terdapat kesalahan-kesalahan konsep, data atau informasi.
Selain itu harus menarik yang ditandai dengan pemilihan warna yang tepat,
harmonis dan tidak terkesan terlalu rame. Informasi yang disajikan dalam
bentuk teks memiliki keterbacaan tinggi (visual literacy) sehingga dalam jarak
agak jauh masih terbaca dengan baik. Dalam pembelajaran, siswa dapat
didesain dengan berbagai macam pola pengaturan, termasuk penggunaan
bagan. Jika penggunaan bagan untuk siswa dalam kelompok besar (big group)
maka siswa dipersiapkan dengan cara klasikal dan tidak perlu pengelompokan
secara khusus. Sebaliknya jika siswa perlu dikelompokan maka siapkanlah
terlebih dahulu pola pengaturannya, berdasarkan apa pengelompokannya,
berapa jumlah masing-masing kelompoknya, dan sebagainya sehingga jika
8
pengaturan ini secara spontan dipikirkan oleh guru pada saat di kelas akan
menyita waktu. Dengan demikian guru perlu memikirkannya dari awal
sebelum pembelajaran dimulai.
Contoh penggunaan bagan Dalam lingkungan Sekolah
3) KOMIK
Penggunaan media Komik ini Untuk menarik kembali peminat pembaca
buku agar tidak mudah bosan dalam membaca buku, yang terinspirasi dari
Komik Jepang. Hal inilah yang juga menginspirasi komik yang isinya materi-
materi pelajaran. Kecenderungan yang ada siswa tidak begitu menyukai buku-
buku teks apalagi yang tidak disertai gambar dan ilustrasi yang menarik.
Padahal secara emprik siswa cenderung lebih menyukai buku yang bergambar,
yang penuh warna dan divisualisasikan dalam bentuk realistis maupun kartun.
Komik pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan minat siswa untuk
membaca sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
9
Contoh media komik pembelajaran
10
4) POSTER
Menggunakan poster untuk pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu :
a) Digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini
poster digunakan saat guru menerangkan sebuah materi kepada siswa,
begitu halnya siswa dalam mempelajari materi menggunakan poster yang
disediakan oleh guru. Poster yang digunakan ini harus relevan dengan
tujuan dan materi. Poster disediakan guru baik dengan cara membuat
sendiri maupun dengan cara membeli / menggunakan yang sudah ada.
Misalnya guru membelajarkan siswa tentang teknik menulis karangan
naratif tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya. Kemudian guru
memasang sebuah poster tentang akibat membuang sampah sembarangan.
Guru menugaskan siswa untuk mengamati poster tersebut lalu kemudian
siswa diperintahkan untuk membuat karangan berdasarkan poster tersebut.
b) Digunakan di luar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa,
sebagai peringatan, ajakan, propaganda atau ajakan untuk melakukan
sesuatu yang postitif dan penanaman nilai-nilai sosial dan keagamanaan.
Dalam hal ini poster tidak digunakan saat pembelajaran namun di pajang
di dalam kelas atau disekitar sekolah di tempat yang strategis agar terlihat
dengan jelas oleh siswa. Misalnya ajakan untuk rajin menabung,
senantiasa membuang sampah pada tempatnya, mengingatkan untuk
melaksanakan ibadah, tidak mencontek, dan lain-lain. Perbedaan antara
poster yang digunakan dalam pembelajaran dan diluar pembelajaran tidak
memiliki perbedaan yang mendasar. Perbedaannya hanya pada
penyimpanan, dan tema-tema yang dipilih, untuk poster pembelajaran
biasanya mengangkat tema-tema yang spesifik sesuai dengan kurikulum,
sedangkan poster untuk pajangan biasanya menggunakan tema-tema
umum dan universal sehingga tidak lapuk oleh zaman. Kedua jenis poster
11
tersebut jika dilihat dari teknik dan prinsip-prinsip pembuatannya sama
tidak memiliki perbedaan.
12
5) Media Foto
gambar yang sedikit namun terpilih akan lebih baik dari pada gambar yang
banyak tetapi kurang memberikan makna. Ilustrasi foto yang berlebihan justru
akan menganggu konsentrasi dan fokus perhatian siswa akan terbagi kepada
Foto sangat penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita atau gagasan
gambar candi gaya Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelaskan mengapa
bentuknya tidak sama apa ciri-ciri yang membedakan satu dengan yang
13
lainnya. Gurun pasir misalnya, mungkin tidak begitu dikenali oleh siswa yang
berada didaerah pegunungan tropis, begitu juga dengan istilah mall tidak
14
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atu gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat angka-angka, dan simbol atau gambar. Grafis
biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan
mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Macam-macam
media grafis terdiri dari grafik, diagram, bagan, siklus, poster, komik, media
foto,papan fallanel dan bulettin board. Kelebihan media grafis yaitu Dapat
mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang di
sampaikan, memperbesar perhatian siswa, dan harga yang terjangkau. Sedangkan
kelemahan media grafis yaitu Membutuhkan keterampilan khusus dalam
pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks dan penyajian pesan
hanya berupa unsur visual. Kegunaan media grafis dalam pembelajaran yaitu
sebagai media yang mudah digunakan dan bertujuan mempermudah siswa untuk
memahami pesan pembelajaran yang telah disampaikan.
3.2 Saran
Media grafis adalah salah satu media yang sangat berguna dalam media
pembelajaran. Media grafis dapat meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar
suatu materi. Karena hal tersebut maka sangat dianjurkan untuk para pendidik bisa
mengoptimalkan media grafis sehingga proses pembelajran akan lebih interaktif
dan akan mempermudahkan siswa dalam pemahaman materi.
16
DAFTAR PUSTAKA
17