Anda di halaman 1dari 23

A.

Media visual dibedakan


menjadi dua
1. Media visual diam
Contohnya: foto,gambar kartun, peta
dan globe.
2. Media visual gerak, Contohnya:
gambar-gambar proyeksi bergerak
seperti film bisu dan yang sebagainya.
B. Fungsi Media Visual

1. mengembangkan kemampuan visual


2. mengembangkan imajinasi anak
3. membantu meningkatkan
penguasaan anak terhadap hal-hal yang
abstrak
4. mengembangkan kreatifitas siswa.
C. Kelebihan

a. murah harganya
b. mudah didapat
c. mudah digunakannya
d. dapat memperjelas suatu masalah
e. lebih realistis
f. dapat membantu mengatasi keterbatasan
pengamatan.
g. dapat mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu
D. Keterbatasan
a. semata-mata hanya medium visual
b. ukuran gambar sering kali kurang tepat
untuk pengajaran dalam kelompok
besar
c. memerlukan ketersediaan sumber dan
dan keterampilan dan kejelian guru
untuk dapat memanfaatkanya
 
E. Macam-macam media visual
1. Gambar Datar
untuk memperkuat impresi,menambah fakta baru,
dan memberi arti dari suatu abstraksi.
1. foto
2. ilustrasi
buku tes dilengkapi dengan gambar ilustrasi
3. flash cards
berisi kata-kata, gambar atau kombinasinya dapat
digunakan untuk mengembangkan Kosa kata
4. Gambar Pilihan dan Potongan Gambar
2. Media Proyeksi Diam
mengandung pesan yang disampaikan ke penerima harus
diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh
penerima pesan. media ini hanya visual sifatnya,tapi ada
yang disertai rekaman audio.
Media ini bertujuan untuk :
1). memberi informasi factual
2). memberi persepsi yang benar dan cepat terutama
dalam pengembangan keterampilan
3). merangsang apresiasi terhadap seni, gejala alam, orang
4). memberi kerangka tindakan terhadap ketiga tujuan
sebelumnya
Jenis-jenis Media Proyeksi
a. Film Bingkai (Slide)
suatu film transparansi berukuran 35mm,dibingkai dengan
ukuran 2 x 2 inci dengan bahan plastik / karton.

Kelebihannya antara lain:


a. Perhatian siswa terpusat pada butir tertentu sehingga
diperoleh keseragaman pengamatan.
b. Merangsang siswa untuk berfikir
c. Mudah dikontrol
d. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
e. Dapat dikembangkan sendiri oleh guru
Kelemahannya antara lain:
a. mudah hilang atau lepas, bila
pengorganisasian dan penyimpanannya tidak
baik
b. semata- mata menyajikan objek-objek secara
diam
c. memerlukan ruang gelap atau ruang yang
dapat diatur cahayanya.
b. Film Rangkai ( film strip)
media ini gambarnya berurutan dan menjadi satu
kesatuan. Ukuran filmnya biasanya sama dengan
film bingkai, durasi waktu tergantung pada isi film.
Kelebihannya antara lain:
a. mudah dikontrol
b. urutan gambar pasti, karena sudah menjadi satu-
kesatuan yang terangkai
c. mudah menyimpannya, cukup digulung dan
dimasukkan kedalam tempat khusus
d. tidak perlu dibingkai
 Sedangkan kekurangannya adalah sulit diedit
dan sulit dikembangkan sendiri oleh guru karena
biasanya memerlukan keterampilan dan peralatan
khusus.
c. Transparansi
Dibuat diatas bahan transparan.Misalnya plastik
Transparansi memerlukan proyektor untuk
memproyeksikan pesan yang akan
disampaikan.Proyektor yang digunakan adalah
overhead proyektor (OHP).Kelebihannya antara lain :
a. Digunakan diruang kelas
b. Sambil mengajar guru dapat berhadapan dengan siswa
c. Teknik penyajian bervariasi
d. Dapat digunakan berulang-ulang, dan
e. Mudah dikontrol
 Keterbatasan OHP dan OHT ini adalah:
a.OHP sebagai pengganti papan tulis
b. Perlu persiapan yang baik
c. OHP masih merupakan barang mahal
d. Proyektor Tak Tembus Pandang ( Opaque
Proyektor )
Pesan yang diproyeksikan berbentuk bahan yang
tidak tembus pandang (opaque).Bahan tersebut
bisa berupa benda datar, benda tiga dimensi,
bahan cetak, ilustrasi buku, hanya saja
ukurannya perlu disesuaikan dengan kapasitas
proyektornya. Kelebihannya :
a. cocok untuk semua mata pelajaran
b. tidak perlu diproses dulu benda-benda yang
akan diproyeksikan.
 Kekurangannya harus dipergunakan di ruang
gelap sulit di bawa karena berat.
e.Mikrofis (Microfiche)
Lembaran film transfaran yang berisi pesan dengan
lambang visual yang diperkecil sehingga tidak
dapat dibaca dengan mata telanjang.
Isi mikrofis dapat di baca dengan menggunakan alat
pembaca kartu mikro (Micro Card Reader) .
Kelebihan dari mukrofis adalah :
a. Dapat menghemat ruangan dan praktis
b. Mudah di produksi
c. Bisa di proyaksikan ke layar
Keterbatasannya adalah :
a. Mudah hilang bila tidak di organisasi dengan baik
b. Mahal pembuatan masternya
f. Stereo Pryektor, Mikro Proyektor dan
Tachitoscopes
Umumnya di pakai dalam bidang klinik
laboratorium , dan studio analistis. Mikro
proyektor banyak di gunakan untuk studi dalam
imlu biologi.
Sedang Tachitoscopes pada dasarnya adalah
peralatan proyektor diam yang di lengkapi
dengan mekanisme tertentu sehingga dapat
menampilkan flash Exposures . alat ini sangat
tepat bila di gunakan untuk meningkatkan
kecepatan membaca , ingatan , dan perhatian.
g. Media Grafis
Grafis merupakan media pengajaran yang paling
mudah di temui dan banyak di gunakan .
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber
ke penerima pesan. Pesannya di nyatakan dalam
simbol kata, gambar dan menggunakan ciri
grafis yaitu garis.
Media grafis memiliki fungsi khusus yaitu
menyederhanakan informasi dan memperjelas
sajian agar mudah di pahami dan mudah di
ingat. Media grafis banyak di pakai dalam
berbagai bidang : Bisnis, industri, periklanan,
pemerintah , dan pendidikan dan pengajaran.
Jenis- jenis Media Grafis
 Grafik
merupakan gambar dalam penyajiannya sengaja di pisah
dengan tujuan memberi pemahaman yang mendalam.
Grafik berfungsi :
a. Mengambarkan data secara teliti
b. Menggambarkan perkembangan
c. Membandingkan atau menghubungkan dua peristiwa
dengan singkat dan jelas
Empat macam grafik umum yang di pakai adalah
A. Grafik Garis
B. Grafik Batang
C. Grafik Lingkaran
D. Grafik Piktoral
 Bagan ( Chart)
untuk memvisualisasikan ide atau konsep yang sulit
bila hanya di sampaikan dalam bentuk lisan atau
tulisan
Bagan menurut Kinder ( 1965) dapat di klasifikasikan
menurut jenis , rancangan , media dan materialnya.
Menurut rancangnnya bagan di bedakan menjadi 3
yaitu bagan balik ( Flipchart) , bagan tertutup
( Stripchart), dan poster. dengan menggunakan
bagan balik dan bagan tertutp ini pesan dapat di
sajikan secara bertahap.
Bagan balik atau lembar bvalik memuat semua pesan
yang akan di sampaikan. Tetapi pesan itu di sajikan
secara bertahap. Tiap bagian pesan di tuangkan
pada lembaran kertas yang berbeda.
Penggunaannya tinggal membalik satu persatu
sesuai dengan pesan yang akan di sajikan.
Bagan yang menyajikan pesan sekaligus ada beberapa macam ,
antara lain :
Bagan pengalaman ( Experience Chart ) , untuk menggambarkan
cerita , berita. Bagan ini dapat menggambarkan suatu alur dan
dapat menelusuri tanggung jawab atau hubungan kerja antara
bagian . anak panah seringkali di gunakan untuk menggambarkan
arah alur.
Bagan pohon ( Tree Chart ), adalah kebalikan dari stream chart
.Bagian ini dari satu hal kemudian terpecah menjadi berbagai hal.
Bagan Tabulator ( Tabulator Chart ) , dapat menggambarkan data
tabulator. Misalnya keuntungan dan kerugian .
Bagan Proses ( Process Charts ) , menggambarkan langkah dalam
membuat sesuatu , misalnya langkah mencetak foto.
Bagan waktu ( Time Chart ) , menunjukkan hubungan antar peristiwa
dan waktu . pesan – pesan tersebut disajikan dalam bagan secara
kronologis.
 Diagram dan Sketsa

Diperlukan latar belakang pengetahuan tertentu


tentang pesan yang didiagramkan itu supaya
kita dapat memahaminya.
Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan
bagian – bagian pokok yang tidak rinci. Selain
menarik perhatian , penggunaan sketsa
menghindari verbalisme dan dapat memperjelas
pesan.Media ini umumnya dikembangkan
sendiri oleh guru.
 Poster
bersifat simbolik, di rancang untuk memberi pesan
dengan cepat dan ringkas.
Poster yang baik biasanya memiliki ciri – ciri
berwarna, menyajikan ide tunggal, tulisannya
jelas, kaya dengan variasi , lugas, dan seringkali
mengandung pernyataan yang berlebihan. guru
menggunakkan media ini terutama untuk
memulai , mengembangkan , dan
menyimpulkan suatu unit bahasan tertentu.
Poster dapat di buat di atas kertas kain, batang
kayu, seng dan bahan lainnya, ukurannya
tergantung kebutuhan dan dapat dipasang pada
tempat – tempat yang strategis.
 Gambar Kartun
adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan
simbol dan kadang agak berlebihan untuk
menyampaikan pesan atau sikap terhadap sesuatu ,
seseorang, situasi atau kejadian tertentu. Nilai
pendidikannya cukup besar terutama untuk menarik
perhatian dan dapat mempengaruhi sikap serta
perilaku.
Guru dapat menggunakkan gambar kartun ini dalam
proses belajar mengajar melalui :
(1) Papan Tulis
(2)Papan Buletin
(3) Bahan Edaran ( handounts)
 Gambar Proyeksi
 Peta dan Globe
Peta dan Globe di sajikan di sini karena dilukiskan
dengan simbol , kata– kata , gambar dan garis.
Peta dan globe di rancang untuk menunjukkan
hubungan dan menyatakan data lokasi .
peta dan globe di gunakan dalam proses belajar
mengajar untuk saling melengkapi. Dalam
membaca peta dan globe kita harus mampu
berfikir tentang arti garis, warna, dan simbol –
simbol lainnya, dan mampu menarik informasi
semaksimal mungkin tentang apa yang di lihat.
Peta dan Globe memberi informasi tentang :
a. Keadaan permukaan bumi ( dataran , gunung , sungai)
b. Tempat ( Arah dan jarak satu sama lain)
c. Data budaya dan kemasyarakatan, ekonomi dan kimia 

Penggunaan peta dalam proses belajar mengajar


bertujuan antara lain untuk :
1. Memberi pengetahuan relative dan tetap tentang posisi
unit politik, daratan, wilayah perairan
2. Melengkapi pengetahuan dan informasi dan jarak , arah
, bentuk dan ukuran suatu wilayah
3. Menambah arti dari suatu bahan deskriptif
4. Merangsang minat dalam studi tentang kependudukan
geografi, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai