Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DAHLIA FEBRIANTI

NIM : 855786034
MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN
TUGAS 1 : (MERINGKAS MODUL 6 K.B 3)

MODUL 6. MEDIA PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR 3
PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA

A. Pemilihan Media Pembelajaran (Media Selection)

Tiga hal utama yang perlu dijadikan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu:
1. Tujuan Pemilihan Media Pembelajaran
Memilih media pembelajaran harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah
digunakan untuk kegiatan pembelajaran atau untuk pemberian informasi yang sifatnya umumatau untuk
sekedar hiburan saja.
2. Karakteristik Media Pembelajaran
Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keandalannya, cara
pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Pemahaman terhadap karakteristik berbagai media
pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu anda mliki dalam kaitannya dengan pembelajaran
ini.
3. Alternatif Media Pembelajaran yang Dapat Dipilih
Memilih media pada dasarnya merupakan proses mengambil/menentukan keputusan dari berbagai pilihan
(alternatif) yang ada.
Kemudian, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran
yaitu :
a. Rencana pembelajaran
Media yang dipilih harus disesuaikan dengan rencana pembelajaran dan kurikulum yang berlaku.
b. Sasaran belajar
Media yang dipilih harus disesuaikan dengan tingakat perkembangan siswa misalnya dari segi
bahasanya, simbol-simbol yang digunakannya, cara menyajikan atau juga waktu penggunaannya.
c. Tingkat keterbacaan media (reliability)
Maksudnya apakah media pembelajaran tersebut sudah memenuhi syarat-syarat teknis, seperti kejelasan
gambar, huruf, dan pengaturan warna.
d. Situasi dan kondisi
Misalnya, situasi dan kondisi tempat atau ruangan yang dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar,
seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya dan cahayanya. Bisa juga keadaan siswanya, seperti
jumlah siswa, minat, dan motivasi belajarnya.
e. Objektivitas
Maksudnya bahwa Anda harus terhindar dari pemilihan media yang didasari oleh kesenangan pribadi
semata (subjektif).

B. Penggunaan Media Pembelajaran


1. Penggunaan Media Grafis

a. Cara menggunakan grafik


Tujuan penggunaan grafik adalah untuk menunjukkan suatu perbandingan dengan cepat
namun sederhana. Sebagai alat bantu grafik juga dapat disajikan sebagai sumber belajar dan
sebagai bahan kajian para siswa untuk mengungkapkan makna yang ada dalam grafik tersebut.
Pada umumnya grafik menyajikan data statistik, pembuatannya tidak terlalu menuntut
keterampilan khusus, cukup dengan memahami prinsip-prinsip pembuatannya, yaitu harus
sederhana, berisi hubungan antardata dapat dibaca dan dipahami siswa sesuai dengan usianya.

b. Cara menggunakan bagan dan diagram


Bagan dan diagram yang sederhana dapat disiapkan dengan mudah dan tidak terlalu
diperlukan keterampilan artistik yang khusus.

Beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bagan/diagram yaitu:

1) Buatlah perencaan terlebih dahulu berupa sketsa/garis besar tentang isi bahan ajar yang
akan dituangkan ke dalam bagan/diagram.
2) Usahakan membuat bagan yang sederhana, tetapi tepat pada sasarannya.
3) Untuk kelas yang cukup besar buatlah bagan/diagram yang cukup besar pula supaya dapat
dilihat dan terbaca oleh semua siswa.

c. Cara membuat poster


Poster yang baik sifatnya harus dinamis, sederhana, menarik perhatian dan tidak
memerlukan pemikiran siswa yang terlalu terperinci dan rumit. Apabila tidak demikian akan
hilang kegunaannya.
d. Cara menggunakan kartun
Kartun merupakan media pembelajaran yang cukup unik untuk menyampaikan
pesan/gagasan yang terkait dengan bahan ajar kepad siswa. Kartun akan membuat para siswa
senang dan tertawa dengan humor dan kelucuannya, namun terarah pada tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.

2. Penggunaan Media Tiga Dimensi

a. Model
1) Model Padat
Biasanya memperlihatkan bagian permukaan dari suatu objek dan membuang bagian-bagian
yang membingungkan gagasan utamanya, seperti bentuknya, warnanya, maupun susunannya.
Contoh patung para pahlawan, patung binatang.
2) Model Penampang
Mempertunjukkan bagaimana sebuah objek terlihat apabila bagian permukaan objek tersebut
diangkat/dipotong untuk mengetahui susunan di dalamnya. Contoh model lapisan bumi, model
batang suatu tumbuhan.
3) Model Susun
Merupakan susunan yang terdiri atas beberapa objek yang lengkap/sedikitnya suatu bagian
penting dari objek tersebut. Contoh torso yang memperlihatkan anatomi tubuh manusia dan
susunan dari suatu bel listrik.
4) Model Kerja
Merupakan tiruan yang memperlihatkan proses kerja dari suatu objek studi. Contoh model
pesawat telepon, perahu dayung.
5) Mock up
Merupakan penyederhanaan dari susunan bagian pokok suatu proses yang lebih rumit. Susunan
nyatanya diubah sehingga proses itu mudah dimengerti siswa. Contoh perangkap tikus, jaringan
listrik pedesaan, sistem irigasi.
6) Diorama
Adalah sebuah bentuk tiruan 3 dimensi mini yang bertujuan untuk memberikan gambaran
tentang suatu susunan/keadaan yang sebenarnya. Contoh interior pada sebuah gua,
pemandangan alam.

b. Media Realia (Benda-benda Nyata)


Merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman
langsung kepada siswa.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan apabila tertarik untuk menggunakan media 3 dimensi :

1. Gunakan objek tersebut sesuai dengan kompetensi/tujuan yang dicapai dalam proses
pembelajaran
2. Gunakan hanya objek-objek yang tepat atau cocok saja
3. Apabila menggunakan beberapa objek , hendaknya objek tersebut satu sama lain berhubungan.

C. Pemeliharaan Media Pembelajaran

1. Media Grafis, seperti bagan, diagram, grafik, poster dan kartun yang dibuat dengan ukuran cukup besar
dan bisa diberi bingkai atas dan bawahnya.
2. Dalam rangka upaya pemeliharaan dan kepraktisan dalam penggunaan media grafis bisa diupayakan
dengan pembuatan display/papan penyajian. Display ini nisa berupa papan planel, papan buletin.
3. Apabila pihak sekolah memiliki dana yang cukup memadai sebaiknya disediakan ruang tertentu untuk
penyimpanan berbagai media pembelajaran. Ruang tersebut bisa juga berfungsi sebagai pusat media
(media center)/pusat sumber belajar (learning resources center) pada tingkat sekolah.

Anda mungkin juga menyukai