Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMANFAATAN MEDIA DISPLAY DAN


REALIA DALAM PEMBELAJARAN

Disusun Oleh :
1. NADIA FITRI ( 857583255 )
2. SITI FIDHOTUL HILALIYATI ( 857585123 )
3. MUHAMMAD FAISHOL LABIB AL HABIB ( 857587854 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
(UPBJJ) PURWOKERTO
POKJAR LEBAKSIU KAB. TEGAL
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji sukur senantiasa kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada kami, Kelompok 2
Mata Kuliah Komputer dan Media Pembelajaran sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah ini.

Makalah ini terdiri dari beberapa bab/ bagian, meliputi: Kata Pengantar,
Bab I Pendahuluan, Bab II Pembahasan, Bab III Penutup, dan Daftar Pustaka.

Kami sudah berusaha dengan segenap kemampuan dan sumber daya yang
ada, agar makalah yang dihasilkan memenuhi kriteria dan dapat memberikan arah
yang jelas terhadap pelaksanaan kuliah. Namun, kami juga menyadari atas
berbagai keterbatasan yang ada. Oleh karenanya kritik dan masukan yang positif
sangat diharapkan, demi perbaikan ke depan.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi


tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini.

Lebaksiu, April 2023

Penulis,
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru yang kreatif dan inovatif akan membuat belajar mengajar itu
menyenangkan dan dapat dipahami serta mudah dipelajari murid, terutama
dalam mengembangkan gagasan atau konsep melalui Media. Melalui Media
sebagai alat pembelajaran dalam mengembangkan suatu konsep atau gagasan
akan membantu proses belajar mengajar. Pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa dalam belajar. Bahan yang akan diajarkan akan lebih jelas
dipahami, karena konsep atau gagasan sudah diatur secara sistematis dan
terstruktur. Siswa mungkin dapat menguasai tujuan pembelajaran yang
disampaikan Guru. Contoh Media sangat beragam dalam pembelajaran,
sehingga memanfaatkan media display dan Realia sangat dianjurkan dalam
penerapan pembelajaran tersebut, supaya kegiatan pembelajaran menarik,
menyenangkan dan mudah dipelajari siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat Media Display dalam kegiatan pembelajaran ?
2. Apa Manfaat Media realia dalam kegiatan Pembelajaran ?

C. Tujuan
1. Memudahkan Guru menyampaikan sebuah konsep gagasan atau ide
melalui alat Media Display sehingga menarik perhatian murid.
2. Memudahkan mengembangkan ide atau gagasan yang terstruktur dan
sistematis melalui Media Realia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Media Display Dalam Pembelajaran


Media Display pada umumnya media Pajang/Media Pamer, sedangkan
Secara konsep atau pengertian Media Display dalam pembelajaran adalah
merujuk pada media yang bersifat dimensi satu, dua atau tiga dalam
pemanfaatan kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar sebagai media
interaksi langsung antara siswa dengan topik yang dibahas. Contoh Media
Display adalah Papan Tulis, papan Lembar Balik (Flip – Chart), Papan Rekat
(Cloth Board), Papan bulletin (Bulletin Board), dan Papan Magnetik.
Dalam kegiatan pembelajaran, pemanfaataan Media khususnya
menggunakan Media Display sangat mendukung untuk menyampaikan pesan
– pesan atau gagasan – gagasan Guru dalam memberikan pengajaran pada
siswa. Apabila kita perhatikan Pembelajaran di Taman Kanak – kanak atau di
kelas rendah SD, dalam menyampaikan pesan yang dilakukan Guru banyak
menggunakan media Poster atau Display dalam bentuk gambar yang biasanya
di tempel di dinding kelas maupun di buku para siswa itu sendiri. Hal ini
dilakukan oleh Guru supaya pesan tersebut dapat dipahami dan dipelajari
siswa. Oleh Karena itu, yang perlu dilakukan guru dalam memilih,
merencanakan dan mengembangkan Media Display adalah memperhatikan
prinsip – prinsip pengembangan gagasan media display. Prinsip – prinsip
tersebut antara lain :
1) Tentukan Ide atau gagasan yang ingin Anda sampaikan
2) Tentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3) Perhatikan karakteristik siswa anda
4) Tentukan materi utama yang akan anda sertakan dalam pembahasan
5) Dengan memperhatikan prinsip diatas, maka tentukan jenis media display
yang akan di pilih Anda.
6) Kembangkan tata letak (Lay-out) yang diperlukan.
Penggunaan Media Display juga perlu menyesuaikan karakterisktik
siswa di Sekolah Dasar. Dalam teori Piaget mengemukakan bahwa anak –
anak rentang usia 7-8 dan 12 – 14 tahun masih berada di taraf berpikir
operasional konkret. Kemampuan berpikir ini terkait dengan bentuk konkret
atau nyata dari sebuah konsep yang dibahas, maka Sebagai Guru mempunyai
tugas dalam mengembangkan berpikir anak dengan menghubungkan konsep
atau materi dengan hal – hal nyata pada rentang usia ini. Oleh karena itu
Media display sangat membantu sebagai alat pengembang gagasan Guru.

1. Fungsi Media Display Dan Realia


Penggunaan media display dan realia seperti gambar, diagram, dan
foto maupun peristiwa/kegiatan tertentu dalam proses pembelajaran pada
dasarnya memiliki fungsi, diantaranya :
a) Meningkatkan Motivasi belajar
b) Melaksanakan Pembelajaran sesuai konteks
c) Menanamkan kebiasaan – kebiasaan tertentu
d) Dekorasi

2. Pemanfaatan Media Display


Pembahasan Kali ini bagaimana memanfaatkan Media Display
dengan langsung memberikan contoh penerapannya dan kiat – kiat
memanfaatkan media display seperti papan tulis, papan pameran/papan
peragaan, dan poster, gambar, serta diagram.

a) Pemanfaatan Papan Tulis


Papan tulis merupakan media yang paling sederhana dan umum
dipakai dalam proses Pembelajaran. Sebagian besar kita dalam
pembelajaran menggunakan papan tulis setiap harinya. Sebagai Guru
seharusnya punya kreativitas dalam memanfaatkan papan tulis yaitu
pemanfaatan papan tulis dengan cara berbeda. Di sini ada beberapa
kiat dan persiapan sederhana dalam pemanfaatan papan tulis.
(1) Gunakan Papan tulis sebagai media menulis konsep – konsep
penting yang akan dibahas; (2) Kemudian Tuliskan Konsep tersebut
dalam bentuk urutan yang sistematis; (3) Papan Tulis dapat dibagi
beberapa bagian sesuai dengan konsep yang dibutuhkan. (4) setelah itu
kita berikan penjelasan secara runtut satu bagian ke bagian yang
selanjutnya. (5) Pada setiap bagian di papan, anda dapat menggunakan
gambar/foto atau diagram yang sesuai dengan konsep yang dibahas.
Sebagai contoh anda akan membahas alat transportasi, kemudian anda
akan membagi 3 bagian pada papan tulis, diantaranya bagian 1)
transportasi darat, 2) transportasi Laut 3) Transportasi udara. (6)
Bagian tentang transportasi darat, anda dapat menempelkan gambar
mobil, truk, atau bis. begitu juga bagian 2 dan 3. Untuk mengaktifkan
siswa dalam belajar, anda juga dapat meminta mereka secara
berkelompok dengan membawa berbagai gambar alat transportasi dan
menempelkan kedalam bagian yang sesuai. Pada kegiatan tersebut
akan tercipta proses belajar dua arah dan pembelajaran aktif.

b) Pemanfaatan Papan Pameran/Papan Peragaan


Papan pameran sering ditemui di sekolah. Papan pameran dibuat
dari papan tulis biasa, papan yang dilapisi kain flannel atau papan
magnetic. Papan Pameran ini digunakan sebagai media untuk
memberikan informasi terkait sebuah ide atau gagasan tentang suatu
topik yang dipajang dalam waktu yang lama dan papan pameran juga
digunakan dalam mengampanyekan sesuatu. Misalnya Sekolah akan
Mengampanyekan tentang proses daur ulang sampah, dimana Papan
pameran yang akan memuat informasi – informasi terkait cara
pembuatan kompos. Dengan beradanya Papan Pameran dapat
menyampaikan informasi dalam waktu relative lama dan dipelajari
siswa secara berkala. Kiat – kiat dalam memanfaatkan papan
pameran/papan peragaan.
1. Tentukan tempat yang strategis untuk menempatkan papan
pameran/peragaan.
2. Gunakan unsur penarik perhatian.
3. Gunakan gambar yang sesuai daripada tulisan.
4. Gunakan benda tiga dimensi, bila memungkinkan.
5. Beri pertanyaan pemancing kepada siswa
6. Letakkan papan peragaan dalam waktu relatif lama.

c) Pemanfaatan Poster, gambar, foto dan Diagram.


Poster, foto dan diagram apabila guru memanfaatkan sebagai
media pembelajaran akan memaksimalkan gagasan yang akan di
sampaikan kepada siswa. Mislanya proses pembuatan garam, proses
pencetakan buku atau siklus hidup laron dan sebagainya. Penggunaan
poster sebagai model visual konsep yang akan dipelajari siswa
sehingga penjelasan dengan bantuan gambar akan memudahkan siswa
memahami penjelasan. Poster, foto dan diagram akan maksimal
apabila memperhatikan hal – hal berikut:
1. Bila tujuan memanfaatkan poster, foto atau diagram untuk menarik
perhatian siswa, maka gunakan gambar atau diagram yang
berwarna.
2. Bila tujuan memanfaatkan media display bertujuan mempengaruhi
emosi dan membentuk karakter siswa, maka gunakan gambar yang
sesuai.
3. Bila tujuan agar siswa lebih memperdalam pengetahuannya tentang
suatu konsep, maka gunakan kombinasi metode dan media
pembelajaran dengan gambar yang sesuai.
4. Hindari penggunaan gambar visual bila tujuan pencapaian yang
akan digunakan berupa definisi suatu konsep. Atau menyebutkan
penyebab rusaknya lingkungan.
5. Bila akan menggunakan gambar atau diagram dengan maksud
untuk dipelajari secara mandiri pada siswa, maka berikan panduan
tertulis penjelasan apa dan bagaimana cara mempelajarinya.
B. Pemanfaatan Media Realia dalam Pembelajaran
REALIA adalah Benda nyata (real thing) merupakan alat bantu yang
paling mudah penggunaannya, karena kita tidak perlu membuat persiapan
selain langsung menggunakannya. Yang dimaksud dengan benda nyata
sebagai media adalah alat penyampaian informasi yang berupa benda atau
obyek yang sebenarnya atau asli dan tidak mengalami perubahan yang berarti.
Dalam bidang pendidikan, kata “ Realia” diartikan sebagai semua objek dari
kehidupan nyata yang dibawa ke dalam situasi pembelajaran. Realia juga
merujuk kepada benda tiga dimensi dari kehidupan nyata. Penggunaan realia
dalam pembelajaran dimaksudkan untuk membantu siswa agar dapat belajar
secara lebih efektif melalui benda asli atau peristiwa dari kehidupan sehari-
hari Dari segi pemanfaatan , terdapat 2 jenis pemanfaatan realia dalam
pembelajaran :
1) pemanfaatan realia yang sudah tersedia maksutnya : kita tinggal
memanfaatkan segala bentuk benda atau peristiwa asli yang sudah ada,
untuk dirangkai menjadi kegiatan pembelajaran yang bermakna untuk
siswa. contohnya seperti berkaryawisata untuk mengujungi tempat tempat
tertentu misal museum . atau dengan berbrlanja di koperasi sekolah.
2) Pemanfaatan media realia dengan cara mendesain terlebih dahulu.
Pemnafaatan media realia dengan cara mendesain atau membuat terlebih
dahulu yang dibutuhkan untuk proses belajar siswa. Contohnya seperti
insectrum dimana berbagai bentuk kupu – kupu diawetkan dan dapat
dipakai dalam pembelajaran untuk kurun waktu yang relative lama.

1. Menilai Efektivitas Pemanfaatan Media Display dan Realia


Pemanfaatan media display dalam proses pembelajaran juga dapat
evaluasi efektivitasnya. Tujuan evaluasi ini adalah untuk melihat apakah
media yang digunakan membantu proses belajar siswa dan mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan mengamati hasil
belajar siswa setelah proses pembelajaran terjadi ada beberapa pokok –
pokok penting yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Seberapa baik pencapaian tujuan pembelajaran setelah pemanfaatan
media display dan realia?
2. Apakah siswa merasa bahwa media yang dipakai membantu mereka
memahami konsep dengan lebih baik?
3. Apakah pemanfaatan media display lebih condong kepada penggunaan
individual ?atau kelompok?
4. Bila tujuan pembelajaran tidak tercapai, segi apa dari pemanfaatan
media display dan realia yang harus diperbaiki?
5. Apakah pemanfaatan media didplay ini menyenangkan untuk siswa
menyenangkan untuk guru ?
6. Kesulitan apa yang terjadi dalam pemanfaatan media display?
7. Apakah fasilitas penunjang pemanfaatan media display sudah
memadai?
8. Apakah biaya pemanfaatan media display memadai ?
9. Berapa total biaya yang diperlukan untuk pemanfaatan media display?
BAB III

PENUTUP

Makalah ini disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman kelompok 2


dalam pelaksanaan Mata Kuliah Komputer dan Media Pembelajaran.
Makalah yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada
dukungan penuh dari semua pihak, yaitu tutor dan teman-teman mahasiswa
PGSD semester 4 UT UPBJJ Purwokerto khusunya Pokjar Lebaksiu.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah mendukung diselesaikannya Makalah ini
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya
menjadi amal kebaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Marisa, dkk. (2022). Komputer dan Media Pembelajaran. Tangerang: Universitas


Terbuka.

Heinich, Robert; Molenda, Michael; Russel, James D. & Smaldino, Sharon E.


(1996). Instructional Media and Technology for Learning. New Jersey:
Prentice-Hall.

Teguh Irianto, dkk. (2005). Eksperimen Sains. Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai