RESUME

MEDIA PEMBELAJARAN
“PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN”

Dosen Pengampu :
Lanri Febrianty M. Nunsi, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 5

1. Mohammad Resky Al Fajir (1921201168)

2. Manan (1921201035)
3. Filya Vella Jufri (1921201012)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

STAI YPIQ (BAU-BAU)
2020/20
 A. Strategi Penggunaan Media

1. Strategi Penggunaan Media Berdasarkan Tempat

a. Penggunaan media di kelas
Yaitu penggunaan media yang terjadi didalam proses belajar mengajar didalam
kelas.
b. Penggunaan media di luar kelas
Penggunaan media di luar kelas dibedakan dalam dua kelompok utama, yaitu:
1) Penggunaan media tidak terprogram
Penggunaan media dapat terjadi di masyarakat luas tanpa diawasi atau
dikontrol dan tidak terprogram sesuai tuntutan kurikulum yang diberikan oleh
guru atau sekolah.
2) Penggunaan media secara terprogram
Penggunaan media ini dilakukan dalam suatu rangkaian kegiatan yang diatur
secara sistematik untuk mencapai tujuan tertentu disesuaikan dengan tuntutan
kurikulum yang sedang berlaku.
2. Strategi Penggunaan Media Berdasarkan Varian
a. Media dapat digunakan secara perorangan (individu learning).
b. Media dapat digunakan secara berkelompok berupa kelompok kecil dengan
jumlah 2 sampai 8 atau kelompok besar berjumlah 9 sampai 40 orang.
c. Media yang digunakan secara massal biasanya melalui media pemancar seperti
radio, televisi.

B. Prinsip-prinsip dalam Penggunaan Berbagai Media Pembelajaran

1. Media berbasis manusia

Media berbasis manusia mengajukan teknik yang efektif, yaitu rancangan yang
berpusat pada masalah. Berikut adalah langkah-langkah rancangan jenis
pembelajaran:
1) Merumuskan masalah yang relevan.
2) identifikasi pengetahuan dan keterampilan yang terkait untuk memcahkan
masalah. Gunakan buku teks dan ceramah sebagai sumber untuk menyajikan
pengatahuan.
3) Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat
diterapkan untuk pemecahan masalah.

1
 4) Nilai pengetahuan siswa dengan memberikan masalah baru untuk dipecahkan.

2. Media Berbasis Cetakan

Contoh media berbasis cetakan adalah buku teks, buku penuntun, jurnal,
majalah, dan lembaran lepas. Beberapa cara yang digunakan untuk menarik perhatian
pada media berbasis teks adalah warna, huruf, dan kotak. Warna digunakan sebagai
alat penuntun dan penarik perhatian kepada informasi yang penting. Selanjutnya,
huruf yang dicetak tebal atau dicetak miring memberikan penekanan pada kata-kata
kunci atau judul. Informasi penting dapat pula diberi tekanan dengan menggunakan
kotak.
3. Media Berbasis Visual
Ada beberapa prinsip umum yang perlu diketahui untuk penggunaan efektif
media berbasis visual sebagai berikut :
1) Usahakan visual itu sesederhana mungkin namun dapat dipahami.
2) Visual digunakan untuk menekankan informasi agar pembelajaran dapat dipahami
dengan baik. Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca dan mudah dibaca
3) Tekankan kejelasan dalam semua visual
4) Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus ditonjolkan dan dengan mudah
dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk mempermudah pengolahan
informasi
5) Caption (keterangan gambar) harus disiapkan
6) Warna harus digunakan secara realistik
4. Media Berbasis Audio Visual
Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan dalam media audio-visual
adalah penulisan naskah dan storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak,
rancangan, dan penelitian.
Naskah yang kemudian menjadi narasi disaring dari isi pelajaran yang
kemudian disintesis ke dalam apa yang ingin ditunjukkan dan dikatakan. Narasi ini
merupakan penuntun bagi tim produksi untuk memikirkan bagaimana video
menggambarkan atau visualisasi materi pelajaran. Pada awal pelajaran media harus
mempertunjukkan sesuatu yang dapat menarik perhatian semua siswa. Hal ini diikuti
dengan jalinan logis keseluruhan program yang dapat membangun rasa keberlanjutan-
sambung menyambung dan kemudian menuntun kepada kesimpulan atau rangkuman.
5. Media Berbasis Komputer/ Elektronik

2
 Untuk meningkatkan kemampuan interaksi media berbasis elektronik seperti
computer atau smartphone hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam
pengembangan media tersebut :
1) Buatlah penyajian pembelajaran yang singkat.
2) Berikan kesempatan untuk berinteraksi sekurang-kurangnya setiap 3 atau 4 layar
tayangan, atau setiap satu atau dua menit.
3) Pertimbangkan desain di mana siswa tidak diberi informasi dalam bentuk linear,
tetapi mencoba menemukan informasi melalui eksplorasi aktif dalam lingkungan
elektronis
4) Pertimbangkan untuk membolehkan siswa berhubungan dengan pemakaian alat
elektronik seperti smarthphone, atau elektronik lain.

C. Langkah-langkah Penggunaan Media Pembelajaran

1. Persiapan sebelum menggunakan media

a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Mempelajari petunjuk penggunaan media.
c. Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan sebelumnya
2. Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media berlangsung, hendaknya
dijaga agar suasana tetap tenang. Keadaan tenang tidak berarti pembelajar harus
duduk diam dan pasif, yang penting perhatian pembelajar tetap terjaga.
Kalau media akan digunakan secara kelompok, usahakan setiap kelompok secara
bergiliran dipantau. Dengan demikian, guru dapat membantu peserta didik bila
mendapat kesulitan. Selain itu, dapat menjaga ketertiban kelas (antar kelompok tidak
saling terganggu). Selama sajian media berlangsung, dapat diselingi dengan
pertanyaan, meminta peserta didik melakukan sesuatu, misalnya menunjuk gambar,
mengerjakan soal, merumuskan sesuatu.
3. Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap penyajian apakah tujuan pembelajaran telah tercapai,
selain untuk memantapkan pemahaman materi. Untuk itu perlu disediakan tes yang
harus dikerjakan oleh pembelajar sebagai umpan balik. Kalau ternyata tujuan belum
tercapai, guru perlu mengulangi sajian program media tersebut.
4. Tindak lanjut

3
 Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta pembelajar untuk
memperdalam sajian dengan berbagai cara, misalnya diskusi tentang hasil tes,
mempelajari refrensi dan membuat rangkuman, melakukan suatu percobaan,
observasi, dan lain-lain.