Anda di halaman 1dari 13

TAFSIR II

“TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG TUJUAN PENDIDIKAN"

Dosen pembimbing :

Wa Salmi, S.Th.I.,M.Th.I

Kelompok 2

Asmah 1921201003

Waode Reska Prasetya 1921201052

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

STAI YPIQ (BAU-BAU)

2021/2022
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫ت أَ ْع َمالِنَ ا‬


‫ض َّل لَ هُ َو َم ْن‬ ِ ‫ َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر أَ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َس يِّئَا‬،ُ‫إِ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْست َِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬

‫ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ أَ َّما بَ ْعدُ؛‬،ُ‫َر ْيكَ لَه‬
ِ ‫َأَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ ِإلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَش‬، ُ‫ي لَه‬
َ ‫يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬

Puji dan rasa syukur selalu kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan serta melimpahkan karunianya sehingga penulisan makalah ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan pada junjungan kita Nabi Besar

Muhammad SAW yang telah membawa kebenaran dari zaman kegelapan menuju zaman

yang terang benderang.

Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk disajikan dalam rangka memenuhi

tugas kelompok Tafsir II. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada dosen pengajar mata

kuliah Tafsir II, Wasalmi, S.Th.I., M.Th.I yang telah memberikan beberapa penjelasan dan

pengarahan dalam membuat makalah ini sehingga makalah ini bisa selesai.

BAUBAU, 10 OKTOBER 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Surah Al-Imran Ayat 138-139....................................................................... 3

B. Surah Adz-Dzariyat Ayat 56............................................................................ 6

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan......................................................................................................... 9

B. Saran.....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sehingga

banyak orang dari berbagai kalangan yang membicarakan tentang belajar. Hampir semua

pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku manusia dibentuk, diubah dan berkembang melalui

proses belajar. Kegiatan belajar dapat berlangsung dimana saja, baik di sekolah, di rumah di

madrasah, di masyarakat, dan lain sebagainya. Maka dari itu tidak mengherankan jika belajar

merupakan hal yang wajib bagi setiap manusia.

Islam merupakan agama yang sangat mementingkan masalah pendidikan. Karena

dengan pendidikan yang benar dan berkualitas akan menghasilkan generasi penerus bangsa

yang cerdas, berintelek, dan religius. Selain itu, pendidikan juga akan membentuk masyarakat

yang bermoral dan berakhlak mulia. Masyarakat yang tidak hanya pandai dalam bidang

teknologi, tetapi juga paham di bidang agama dan sosial.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Alqu’an adalah Firman Allah (kalamullah) yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril secara berangsur-angsur

yang merupakan mukjizat,dan berfungsi sebagi petunjuk bagi manusia dan penjelas atas

petunjuk tersebut serta sebagai pembeda antara yang haq dan bathil agar bisa membebaskan

manusia dari kesesatan menuju jalan yang lurus. Atas dasar tersebut , kami akan mencoba

menjelaskan Tafsir surat Ali Imran ayat 138-139 dan surah Adz-Dzariyat ayat 56 yang

menjelaskan tentang tujuan pendidikan. Agama islam sangat menjunjung pendidikan, secara

tidak membeda- bedakan pendidikan kepada laki-laki maupun pendidikan kepada wanita.

Sebagaimana hadits nabi yang berbunyi :

1
َ ‫طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر ْي‬
‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم َو ُم ْسلِ َم ٍة‬

Artinya : “menuntut ilmu di wajibkan bagi tiap-tiap orang islam lelaki dan orang islam

perempuan”.

B.Rumusan Masalah

1. Jelaskan tafsir Qs. Ali-Imran ayat 138-139!

2.Jelaskan tafsir QS. Adz-Dzariyat ayat 56!

C.Tujuan

1.Untuk mengetahui tafsir Qs. Ali-Imran ayat 138-139?

2. Untuk mengetahui tafsir QS.Adz-Dzariyat ayat 56

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tafsir Ali-Imran:138-139

1. Lafadz surah Ali Imran Ayat 138-139

َ‫اس َوهُدًا َو َموْ ِعظَةٌ لِّ ْل ُمتَّقِ ْينَ ( ) َواَل تَ ِهنُوْ ا َواَل تَحْ َزنُوْ ا َوأَ ْنتُ ُم اأْل َ ْعلَوْ ن‬ ٌ َ‫ه َّذا بَي‬
ِ َّ‫ان لِّلن‬

َ‫إِ ْن ُك ْنتُ ْم ُّم ْؤ ِمنِ ْين‬

Terjemahan :

" (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi

orang-orang yang bertakwa. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu

bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu

orang-orang yang beriman.”1

2. Makna Mufrodat

1. ‫هُ َذا‬ : ini “Al-Qur’an”

2. ٌ َ‫بَي‬
‫ان‬ : penjelasan tentang akibat jelek yang mereka lakukan

berupa kebohongan.

3. ‫هَدًى‬ : penambah terang mata hati.

4. ُ‫أَ ْل َموْ ِعظَة‬ : suatu hal yang bisa melunakkan hati dan kepada

ketaatan yang ada padanya.

5. َ ُ‫أَ ْل َوهْن‬
)‫(واَل تَ ِهنُوْ ا‬ : Janganlah kalian bersikap lemah (lemah dalam

beramal, Berfikir dan dalam menjalankan perkara

6. َ ُ‫أَ ْل َح ْزن‬
)‫(واَل تَحْ زَ نُوْ ا‬ : janganlah (pula) kamu bersedih hati (perasaan yang

1 https://mitasari55.wordpress.com/2016/04/10/tafsir-qs-ali-imran-138-139-dan-qs-adz-
dzariyat-56/ Di akses pada 16 Oktober 2021

3
menimpa Jiwa bila kehilangan sesuatu yang

dicintainya)

7. َ‫َوأَ ْنتُ ُم اأْل َ ْعلَوْ ن‬ : Sedangkan kamu adalah orang-orang yang paling

tinggi drajatnya.

8. َ‫إِ ْن ُك ْنتُ ْم ُم ْؤ ِمنِ ْين‬ : Jikalau kamu orang-orang yang beriman.

3. Asbabun Nuzul Ayat Q.S Ali Imran Ayat 138-139

Dalam surat Al-Imran ayat 138-139 ini, tidak ada Asbab an-Nuzul Ayatnya. Namun

dalam Tafsir Al-maragi mengemukakan bahwa pada Ayat 138-139 petunjuk yang bersifat

umum bagi seluruh umat manusia dan merupakan hujjah atau bukti bagi orang mukmin atau

kafir, orang yang bertakwa atau fasik,dalam hal ini juga merupakan bantahan kepada nabi

s.a.w mereka mengatakan jika Muhammad memang benar-benar seorang utusan, maka pasti

mereka tidak akan bisa di kalahkan dalam perang uhud.Sedang penjelasan ini adalah sebagai

petunjuk dan petuah yang khusus bagi orang-orang yang bertakwa, kerana mereka orang

yang mau mengambil petunjuk dengan kenyataan-kenyataan seperti ini, mereka juga mau

mengambilnya sebagai pelajaran dan dalam menghadapi kenyataan-kenyataan yang sedang

mereka alami.2Dan janganlah kalian merasa lemah dalam menghadapi pertempuran dan hal-

hal yang diakibatkan olehnya, seperti membuat persiapan dan mengatur siasat perang

lantaran luka dan kegagalan dalam perang uhud. Janganlah kalian bersedih atas orang-orang

yang mati selama perang tersebut.Cita-cita orang kafir hanya sesuai dengan tujuan rendah

yang di kejarnya.Tidak demikian halnya dengan tujuan orang-orang mukmin, yaitu ingin

2 Hasbi Ash-Shiddieqy, Muhammad, Teungku, Tafsir al-Qur’an Majid An-nur,


(Semarang: Pustaka Rizki Putra,2000).hlm. 614.

4
menegakkan mercusuar keadilan di dunia, dan mengejar kebahagiaan yang abadi di akhirat

kelak.

4. Tafsir

Ibnu Katsier menjelaskan bahwa firman Allah ini adalah penjelasan bagi seluruh

manusia” yakni Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai berbagai hal,

(“dan petunjuk serta pelajaran” yakni di dalam Al-Qur’an itu terdapat berita tentang orang-

orang sebelum kalian dan petunjuk bagi hati kalian sekaligus pelajaran, yaitu pencegahan

terhadap hal-hal yang diharamkan dan perbuatan dosa, dan sabda Rasulullah adalah suatu

anjuran agar kita umat islam tidak boleh meninggalkan Al-Qur'an dan As-Sunah. Sedangkan

menurut Quraish shihab dalam bukunya tafsir al-mishbah menjelaskan ini, al-Qur’an secara

keseluruhan adalah penerangan yang memberi keterangan dan menghilangkan kesangsian

serta keraguan bagi seluruh manusia,dan ia juga berfungsi sebagai petunjuk yang memberi

bimbingan masa kini dan masa datang menuju kearah yang benar serta peringatan yang halus

dan berkesan menyangkut hal-hal yang tidak wajar bagi orang-orang yang bertakwa, yang

antara lain mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari sunnahtullah yang berlaku dalam

masyarakat. 3

Hamka dalam tafsirnya terkait surat al-imran ayat 139 menjelaskan bahwa setelah

perang uhud yang telah menewaskan tujuh puluh Mujahid Fi-Sabilillah, antarnya Hamzan bin

Abdul Muthalib, paman Nabi Saw sendiri dan Nabi S.a.w pun mendapat luka. Kelihatanlah

kelesuhan, lemah,semangat, dan dukacita; maka datanglah ayat ini: angkat mukamu, jangan

lemah dan jangan duka cita. Sebab suatu hal masih ada padamu,modal tunggal yang tidak

pernah dapat dirampas oleh musuhmu, yaitu iman. Jikalau kamu benar-benar masih

3 Hasbi Ash-Shiddieqy, Muhammad, Teungku, Tafsir al-Qur’an Majid An-nur,


(Semarang: Pustaka Rizki Putra,2000).hlm. 635.

5
mempunyai iman dalam dadamu,kamulah yang tinggi dan akan tetap tinggi. Sebab iman

itulah pandumu menempu zaman depan yang masih akan mau dihadapi.

B. Tafsir Adz-Dzariyat:56

1. Surah Ad-Dzariyat ayat 56

ِ ‫الجن و اإلنس إالَّ لِيعبُد‬


‫ُون‬ ّ ‫َوما خلقت‬

Terjemahan : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

mengabdi kepada-Ku, (Qs. Ad-Dzariyat: 56). 4

2. Arti kata/ Mufrodat

Lafadh/Kalimat Arti/Terjemahan
‫خلقت‬ Telah menciptakan
‫الجن‬ Jin
‫اإلنس‬ Manusia
‫ليعبدون‬ Untuk menyembah

3. Asbabun Nuzul

Ketika para malaikat mengetahui bahwa Allah SWT akan menciptakan khalifah di

muka bumi. Allah SWT menyampaikan perintah-Nya kepada mereka secara terperinci. Dia

memberitahukan bahwa Dia akan menciptakan manusia dari tanah. Maka ketika Dia

menyempurnakannya dan meniupkan roh di dalamnya, para malaikat harus bersujud

kepadanya. Yang harus dipahami bahwa sujud tersebut adalah sujud penghormatan, bukan

sujud ibadah, karena sujud ibadah hanya diperuntukkan kepada Allah SWT.

4. Tafsir surah Ad-Dzariyat ayat 56

Tafsir Al-Maraghi

4 https://www.merdeka.com/quran/az-zariyat/ayat-56/ Diakses pada 16 Oktober 2021

6
Padahal aku tidaklah menciptakan mereka kecuali supaya kenal kepada ku. Karena

sekiranya aku tidak menciptakan mereka niscaya mereka takkan kenal keberadaan-Ku dan

keesaan-Ku. Penafsiran seperti ini ditunjukan oleh apa yang dinyatakan dalam sebuah hadist

qudsi :

Artinya : “aku adalah simpanan yang tersembunyi. Lalu aku menghendaki supaya dikenal.

Maka aku pun menciptakan makhluk. Maka oleh karena Akulah mereka mengenal aku.”

Demikian kata mujadid dan begitu pula diriwayatkan dari mujadid, bahwa ayat ini

adalah ; kecuali supaya Aku memerintahkan mereka dan melarang mereka. Tafsiran seperti

ini ditunjukan oleh firman Allah Ta’ala :Ayat at Taubah 9 ; 31

Terjemahan :“Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada

Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan” 5

Dan tafsiran seperti ini dipilih pula oleh Az-Zujjaj. Sementara itu segolongan

mufassir berpendapat bahwa arti ayat ini adalah, kecuali supaya mereka tunduk kepada-Ku,

dan merendahkan diri. Yakni bahwa setiap makhluk dari jin atau manusia tunduk kepada

keputusan Allah, patuh kepada kehendak-Nya, dan menuruti apa yang telah Dia takdirkan

atasnya. Allah menciptakan mereka menurut apa yang Dia kehendaki, dan Allah memeberi

rezeki kepada mereka menurut keputusan-Nya, tidak seorangpun di antara mereka yang dapat

memberi manfaat maupun mudarat kepada dirinya sendiri. Kalimat seperti ini merupakan

penegasan bagi suruhan agar memberi peringatan, dan juga memuat alasan dari

diperintahkannya memberi peringatan. Karena diciptakannya mereka dengan alasan tersebut

5 Al-Maragi, Ahmad Mustafa.Tafsir Al-Maagi, (Edisi Elit ke-2). (Semarang: PT.


Karya Toha Putra,2012),hlm.103.

7
menyebabkan mereka harus diberi peringatan yang menyebabkan mereka wajib ingat dan

menuruti nasehat.6

Tafsir Ibnu Katsir

Allah SWT berfirman, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

supaya mereka menyembah-Ku.” Yaitu, sesungguhnya Aku menciptakan mereka itu dialah

agar Aku mnyuruh mereka beribadah kepada-Ku, bukan karena Aku membutuhkan mereka,

agar mereka mau, baik rela atau terpaksa, melaksanakan ibadah kepada-Ku. Dan tidaklah

Aku ini memerintahkan mereka untuk beribadah kepada-Ku melainkan karena Aku sajalah

yang berhak untuk disembah. Bila mereka telah menserikatkan peribadatan kepada yang

selain Aku, maka kemurkaan-Ku akan segera menimpa mereka, akan tetapi, bila mereka

mentauhidkan Aku di dalam peribadatan, maka Aku akan meridhai mereka dan akan

memeasukkan mereka ke dalam surga-Ku. Dan tidak diragukan lagi bahwa semua ini adalah

rahmat daripada-Nya terhadap semua hamba-Nya. Yakni penjelasan perkara ini kepada

mereka sehingga mereka mengamalkan apa yang telah mereka ketahui itu sesuai dengan cara

yang diridhai oleh Allah SWT merupakan rahmat dari-Nya. Sedangkan Allah sama sekali

tidak mempunyai kepentingan apa-apa terhadap mereka. Dia adalah Mahakaya, tidak perlu

kepada semua yang terdapat di alam ini.

BAB III

6 Al-Maragi, Ahmad Mustafa.Tafsir Al-Maagi, (Edisi Elit ke-2). (Semarang: PT.


Karya Toha Putra.2012).hlm.157.

8
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa tujuan pendidikan itu bukan

hanya mencakup satu bagian saja, tetapi juga harus mampu menyeimbangkan antara jasmani

dan rohani. Selain itu, tujuan pendidikan jika dikaitkan dengan Q.s. Ali-Imran ayat 138-139

tersebut, adalah sebagai bimbingan agar manusia tidak binasa dengan kesusahan yang

dialaminya. Dan Al-Qur’an adalah penerangan bagi setiap manusia, petunjuk,penjelasan,

pengajaran serta peringatan bagi orang-orang yang bertaqwa. Selain itu, dengan pendidikan

dapat menjadikan manusia yang intelek dan mempunyai derajat yang tinggi di hadapan Allah

SWT.Dan Q.S. Adz-Dzariyat ayat 56 di atas adalah sebagai jalan untuk mengabdi pada Allah

SWT. Karena, melalui pendidikan setiap potensi yang dianugerahkan Allah SWT dapat

dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk menjalankan fungsi sebagai khalifah di muka bumi.

Demikian penafsiran ayat-ayat tentang tujuan pendidikan. Dapat kita ketahui bahwa

pendidikan tidak hanya membentuk manusia yang cerdas secara dzohir, tetapi juga

menciptakan manusia yang cerdas ruhiahnya, berintelektual serta peka terhadap kondisi

social. Pendidikan karakter atau pendidikan agama sangat diperlukan, agar potensi yang

dimiliki dapat digali dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia.

B.SARAN

Semoga apa yang terdapat dalam materi ini bisa bermanfaat bagi pembaca, kami

sebagai penulis menyadari banyak kekurangan dalam materi yang kami sajikan segala. Maka

dari itu tidak lupa kritik dan saran sangat di perlukan untuk suatu pembelajaran kedepannya.

Atas masukan-masukannya saya ucapan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA

9
Hasbi Ash-Shiddieqy, Muhammad, Teungku.Tafsir al-Qur’an Majid An-nur, Semarang:

Pustaka Rizki Putra.2000.

Al-Maragi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maagi, (Edisi Elit ke-2). Semarang: PT. Karya Toha

Putra.2012

https://mitasari55.wordpress.com/2016/04/10/tafsir-qs-ali-imran-138-139-dan-qs-adz-

dzariyat-56/ Di akses pada 16 Oktober 2021

https://www.merdeka.com/quran/az-zariyat/ayat-56/ Diakses pada 16 Oktober 2021

10

Anda mungkin juga menyukai