Anda di halaman 1dari 25

DATA STATISTIK

0
1
PENGERTIAN DATA
Secara Bahasa
Kata “data” berasal dari bahasa Latin yang berarti keterangan atau kumpulan
keterangan. Data adalah kata dalam bentuk jamak, sedangkan dalam bentuk tunggal
adalah datum.
Secara Istilah
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memeberikan gambaran tentang suatu
keadaan baik berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategori seperti tinggi,
rendah, dsb
Sehingga Data Statistik adalah kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang
dapat dipercaya kebenaranya, yang diperoleh dengan cara pengumpulan,
pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengaturnya sehingga
dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan.
0
2
MACAM-MACAM DATA
01

Data 01 Data Kuantitatif

Berdasarkan sifat
dan bentuk 02 Data Kualitatif

04
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka sebagai hasil pengamatan atau
pengukuran yang dapat dihitung dan diukur. Misalnya data tentang berat badan,
harga barang-barang, yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka.

Pembagian Data Kuantitatif berdasarkan nilai :

1). Data Diskrit

2). Data Kontinu


Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik yang
berwujud pernyataan atau berupa kata-kata. Misalnya baik-buruk, senang-sedih,
harga minyak naik, rumah itu besar, pohon itu rindang, laut itu dalam dan
sebagainya.
Data Berdasarkan Sumber Pengambilannya

Data Primer Data Sekunder


Data primer adalah data yang diperoleh atau Data sekunder adalah data yang diperoleh
dikumpulkan oleh orang yang melakukan atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang
penelitian atau yang bersangkutan yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari
memerlukannya. Data primer disebut juga data perpustakaan atau laporan-laporan, dokumen
asli atau data baru. peneliti yang terdahulu. Data skunder disebut
juga data tersedia
Data Berdasarkan Susunannya

Data Nominal 01
02 Data Ordinal

Data Interval 03
04 Data Rasio
1. Data Nominal
Data nominal yaitu data statistik yang menyusun angkanya didasarkan atas
penggolongan atau klasifikasi tertentu dengan kriteria yang sangat tegas
batasanya. Angkanya tidak mempunyai arti hitung. Angka yang diterapkan
hanya merupakan simbol/tanda dari objek yang dianalisis.
Contoh: jenis kelamin, agama, pekerjaan, media massa, dll.
2. Data Ordinal
Data ordinal yaitu data statistika yang cara menyusun angkanya didasarkan
atas urutan kedudukan (ranking) atau dengan golongan dengan besaran pada
setiap kriteria bisa jadi tidak sama, juga memiliki tingkatan besar – kecil atau
tinggi – rendahnya.
Contoh: hasil ujian suatu SMA menyatakan bahwa:
1) Siswa A sebagai juara 1
2) Siswa B sebagai juara 2
3) Siswa C sebagai juara 4, dst.
3. Data Interval
Data interval yaitu data statistika yang terdapat jarak (rentang) yang sama di
antara hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan dan tidak mempunyai
angka 0 mutlak.
Contoh:
1) Nilai siswa mempunyai rentang 0 sampai dengan 10
2) Temperatur dalam ruangan mempunyai rentang dari 0 sampai dengan 100
derajat celsius
4. Data Rasio
Data rasio yaitu memiliki ciri-ciri dari ketiga golongan tersebut di atas, juga
memiliki nilai nol murni (absolut) dalam artian secara matematis. Contoh: 
ukuran berat, panjang/tinggi, umur,dll.

Misalkan seseorang yang mempunyai berat badan 100 kg adalah 2 kali


beratnyadari orang yang mempunyai berat badan 50 kg. Jika berat suatu benda
adalah 0, maka benda tersebut benar-benar tidak mempunyai berat.
Sumber Data
Data Internal Data Eksternal

Data internal yaitu data Data ekternal adalah


yang berasal dari data yang berasal dari
dalam lingkungan luar lingkungan
sendiri. sendiri.

Contoh Contoh

Buku catatan aktifitas Peraturan atau edaran dari


kesiswaan, keuangan, Pemerintah Kementerian
sarana prasarana, Pendidikan
0
3
Teknik Penyajian Data
01 Tabel
02
Bentuk
Penyajian Data
03
02 Grafik
04
Tabel

Tabel adalah alat penyajian data angka dalam bentuk baris-baris dan
kolom-kolom. Data angka yang dikumpulkan disusun dan didistribusikan ke
dalam baris-baris dan kolom-kolom menurut klasifikasi datanya. Misalnya,
jumlah pegawai diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur dan
pendidikan. Jumlah penduduk diklasifikasikan menurut suku dan agama.
Grafik

Grafik tidak lain adalah alat penyajian data yang tertuang dalam
bentuk lukisan, baik lukisan garis, gambar maupun lambang. Jadi,
dalam penyajian data angka melalui grafik, angka itu disajikan dalam
bentuk lukisan garis, gambar, atau lambang tertentu. Dengan kata
lain, data angka yang divisualisasikan.
Cara Penyajian Data
Diagram
Grafik Garis
Lingkaran
(Polygon)
(Piechart)

Diagram
Grafik Batang
Gambar/
(Histogram)
Lambang

Diagram Peta
(Kartogram)
Grafik Garis (Polygon)
Grafik garis biasanya dibuat untuk menunjukkan
perkembangan suatu keadaan. Perkembangan
tersebut bisa naik ataupun bisa turun. Hal ini akan
tampak secara visual melalui garis dalam grafik.
Dalam grafik garis menghubungkan tiap-tiap nilai
atau nilai tengah dari tiap-tiap interval kelas secara
berturut-turut. Grafik garis dapat dibuat dari
distribusi frekuensi data tunggal maupun dari
distribusi data kelompok.
Grafik Batang (Histogram)
Grafik histogram adalah grafik yang
tersusun dari segi empat-segi empat yang
didirikan pada absis, membentang selebar-
lebarnya kelas. Tinggi dari segi empat itu
sebanding dengan frekuensi masingmasing
kelas yang diwakili.
Diagram Lingkaran (Piechart)

Cara lain untuk menyajikan data hasil


penelitian adalah dengan digram lingkaran
(piechart). Diagram lingkaran digunakan
untuk membandingkan data dari berbagai
kelompok.
Diagram Gambar/ Lambang

Diagram gambar atau diagram lambang


sering dipakai untuk mendapatkan
gambaran kasar sesuatu hal dan sebagai
alat visual. Setiap satuan jumlah tertentu
dibuat sebuah gambar atau lambang
sesuai dengan macam datanya, misalnya
untuk dapat mengenai jiwa, penduduk
dan pegawai dibuat gambar orang, satu
gambar mewakili data sebanyak 1000
orang.
Diagram Peta (Kartograf)
Diagram peta dalam pembuatannya
digunakan peta geografis tempat data
terjadi. Dengan demikian diagram ini
melukiskan keadaan dihubungkan
dengan tempat kejadiannya. Salah
satu contoh yang sudah terkenal
ialah jika membuka buku peta bumi.
Di dalamnya terdapat peta daerah
atau pulau dengan mencantumkan
gambar gunung, gambar padi atau
palawija yang mengilustrasikan
daerah produksinya dan sebagainya.
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai