1. Dapat diandalkan
Suatu data dapat dikatakan dapat diandalkan diantaranya ketika data
tersebut bersifat objektif, representatif, dan memiliki kesalahan baku
(standard error) yang kecil.
2. Bermanfaat dan berguna
Bermanfaat dan berguna disini ialah data harus relevan memiliki
hubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dan bersifat tepat
waktu (up to date).
Setelah mengenal syarat bagi sebuah data dapat dikatakan baik, dalam
statistika terdapat berbagai jenis data berdasarkan klasifikasinya masing-
masing.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang bersumber dari luar
wadah/organisasi/lembaga itu sendiri. Misalnya bagi para nelayan, harga pasar, keadaan
sumber daya hayati di laut merupakan data yang bersifat eksternal. Data eksternal biasanya
suatu individu/organisasi. Data eksternal dapat diambil dari sumbernya sendiri berupa data
sekunder atau dapat diambil dari pihak pertama berupa data primer.
Data cross section merupakan data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang dapat
menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tertentu. Contohnya adalah hasil sensus tahun
2. Data berkala
data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memberikan gambaran tentang
perkembangan suatu kegiatan dari waktu ke waktu atau data historis. Misalkan, data curah
hujan selama 10 tahun terakhir, data pertumbuhan penduduk 10 tahun terakhir dan
lain sebagainya. Data ini biasanya digunakan untuk peramalan atau proyeksi.
1.Skala nominal
Skala nominal merupakan skala yang paling sederhana yaitu skala yang tidak
memiliki jarak maupun urutan antara kategori dalam ukuran tersebut. Skala ini
Data dalam skala nominal harus bersifat tidak tumpang tindih (mutually exclusive)
agama (Islam disimbolkan dengan ‘1’ , kristen katolik ‘2’, kristen protestan ‘3’, hindu
‘4’, budha ‘5’, dan konghucu ‘6’). Angka tersebut bukan bermakna sebagai urutan
atau memiliki nilai lebih tinggi dari lainnya namun hanya mewakilkan predikat
tertentu dan bersifat sebagai atribut saja. Data tersebut biasanya menggunakan
metode analisis statistik non parametrik dan dapat dipresentasikan dalam bentuk
sampel sebanyak 100 warga, sebanyak 90% warga di Kelurahan Sukarasa beragama
islam karena terdapat 90 warga yang mengisi angka ‘1’ di kolom agama yang dianut.
2.Skala ordinal
Skala ordinal adalah skala data yang berupa orde atau urutan/tingkatan. Data dalam
skala ordinal masih bersifat kualitatif namun sudah memiliki tingkatan atau urutan
tertentu. Misalkan, persepsi seseorang terkait kinerja suatu lembaga bisa dinilai
dengan “kurang baik”, “baik”, “baik sekali”. Kategori “kurang baik” sifatnya lebih
rendah daripada kategori “baik” dan “baik sekali”, begitu pula sebaliknya. Skala
karakteristik yang lebih atau kurang. Apabila disimbolkan dalam angka misal kurang
baik ‘0’, baik ‘1’, dan baik sekali ‘2’. Angka-angka ini hanya merepresentasikan
peringkat dan tidak bisa dilakukan operasi aljabar. Selain itu, skala ordinal sendiri
dapat dibagi menjadi dua yaitu :
a. Ordinal collapse
Ordinal collapse merupakan skala pengukuran data yang memiliki tingkatan. Misalnya
b. Ordinal kontinyu
Ordinal kontinyu merupakan skala pengukuran data yang biasanya terdiri atas bilangan
integer (bilangan bulat) misalkan adalah frekuensi seseorang ke salon. Gugus data dari
frekuensi tersebut adalah bisa sebanyak 3 kali, 5 kali, 7 kali dan sebagainya namun bilangan
3.Skala interval
merupakan angka. Angka-angka tersebut dapat dijumlahkan atau dikalikan. Data yang
memiliki skala pengukuran interval banyak digunakan dalam analisis statistika parametrik.
Skala pengukuran ini yang terkenal adalah pengukuran suhu yang mempunyai standar
pengukuran 0 relatif artinya tidak mempunyai nol yang absolut. Contoh dari skala interval
adalah pengukuran suhu ruangan, ruangan dapat dikatakan “panas” apabila suhu ruangan
mencapai 30 derajat celsius — 50 derajat celcius, dapat dikatakan “hangat” apabila suhu
ruangan mencapai 25–29 derajat, dan dapat dikatakan “dingin” apabila suhu ruangan kurang
dari 25 derajat.
4.Skala Rasio
Skala rasio, adalah skala pengukuran yang menggunakan pengukuran angka yang
sesungguhnya (bukan kategori seperti ordinal dan nominal). Skala rasio lebih baik dari ketiga
skala pengukuran sebelumnya dan angkanya dapat dioperasikan secara aljabar. Skala
pengukuran rasio mempunyai semua karakteristik yang dimiliki oleh skala nominal, ordinal,
dan interval. Kelebihan skala ini yaitu mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut. Skala
pengukuran rasio biasanya dalam bentuk perbandingan antara satu individu atau objek
tertentu dengan lainnya. Angka-angka hasil pengukuran dapat dibandingkan antara satu
dengan yang lain secara langsung. Misalnya, volume suatu bak mandi A adalah sebanyak 7 L
dan bak mandi B sebanyak 14 L maka dapat diinterpretasikan bahwa bak mandi A memiliki
https://rekayasadata.co.uk/mengenal-tipe-data-dalam-
statistika-56b222c67bb1
Penyajian Data
Menurut Encyclopedia Britannica (2020), data adalah fakta atau angka-angka
yang dikumpulkan, dianalisis dan diringkas untuk disajikan. Contoh
sederhananya seperti informasi tentang harga sepatu yang berbeda-beda di
banyak toko tadi.
Metode yang terhubung dengan pengumpulan dan tampilan kumpulan data untuk menawarkan
informasi yang bermakna yang dikenal sebagai penyajian data statistik. Membuat data statistik
sederhana untuk dipahami dan ditafsirkan akan meningkatkan akurasi penarikan kesimpulan dan
Data statistik biasanya disajikan dalam salah satu dari dua cara: secara tabular atau grafis. Tampilan
tabel data lebih umum. Grafik menampilkan data sebagai grafik visual sementara tabel biasanya
menawarkan data sebagai kolom dan baris. Namun jangan kaget jika penggunaan representasi grafis
Data dapat disajikan secara grafis dalam berbagai cara, antara lain dengan poligon, histogram,
distribusi frekuensi, dan ogif. Hal ini dimaksudkan agar karakteristik dan kecenderungan distribusi
2. Tabel Kontingensi
Kalau di jenis sebelumnya hanya ada satu kelompok data saja, pada tabel
kontingensi ada lebih dari satu.
Contohnya seperti di bawah ini
https://onedrive.live.com/edit.aspx?action=editnew&resid=22E85E9BDD27BCAB!592&ithint=file
%2cdocx&action=editnew&ct=1697295931450&wdNewAndOpenCt=1697295931450&wdPreviousS
ession=8250b7db-2b21-4f1c-b518-151393d13b07&wdOrigin=OFFICECOM-HWA.MAIN.NEW&wdo=2