Anda di halaman 1dari 4

RESUME STATISTIK BISNIS

NAMA : RITA PUSPITA

STAMBUK : C 201 20 118

 Pengertian Statistik dan Statistika


Statistik merupakan kumpulan data, bilangan atau non bilangan yang disajikan
sedemikian rupa (biasanya dalam bentuk tabel atau grafik) yang menggambarkan suatu
persoalan atau keadaan. Sedangkan statistika adalah pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan, penyajian, pengolahan dan analisis data, serta macam
teknik analisis data. Statistika digunakan sebagai caracara ilmiah untuk mengumpulkan,
menyusun, meringkas dan menyajikan data penelitian. Lebih lanjut statistika merupakan
cara untuk mengolah data tersebut dan menarik kesimpulan yang teliti dan keputusan
yang logik dari pengolahan data tersebut. Sedangkan statistik lebih banyak digunakan
untuk menggambarkan keadaan atau permasalahan seperti pencataan banyaknya
penduduk, hasil pertanian di suatu daerah, dan semacamnya. Kata Statistik berasal dari
bahasa latin yakni status yang berarti negara. Perkembangan awalnya statistik diartikan
sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara itu
sendiri. Dalam pengertian ini statistik hanya diartikan sangat terbatas yaitu sekumpulan
data atau angka mengenai kondisi penduduk.

 Penggunaan Statistik

 Dalam kehidupan sehari-hari statistik dapat berperan sebagai penyedia bahan,


keterangan, sumber dari berbagai hal yang kemudian diolah dan ditafsirkan.
 Dalam penelitian ilmiah statistik berperan sebagai penyedia alat untuk mengemukakan
maupun menemukan kembali keterangan yang  tersembunyi dalam angka.
 Dalam ilmu pengetahuan statistik berperan sebagai peralatan analisis dan interpretasii diri
dari data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga data tersebut dapat dibaca dan
disimpulkan.
 Jenis Statistika
Penggunaan metode atau teknik statistika dalam kegiatan penelitian berkaitan dengan
masalah pengumpulan, penyajian, analisis, penafsiran data. Berdasarkan bidang atau ruang
lingkup penggunaan statistika, dapat dibagi antara lain: statistika sosial, statistika
pendidikan, statistika ekonomi, statistika perusahaan, statistika pertanian, statistika
kesehatan, statistika psikologi, statistika kimia, dan statistika biologi. Ditinjau dari fungsinya
dalam pengolahan data atau berdasarkan aktivitas yang dilakukan, statistika dapat dibedakan
menjadi Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. Statistika yang menggambarkan dan
menganalisis kelompok data yang diberikan tanpa menarik kesimpulan mengenai kelompok
data yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif atau statistika deduktif. Statistika
Deskriptif memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud
untuk menguji hipotesis dan menarik inferensi yang digeneralisasikan untuk populasi.
Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik
kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Statistika deskriptif hanya digunakan untuk
menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna dan komunikatif dan disertai
penghitungan-penghitungan sederhana yang bersifat memperjelas keadaan dan atau
karakteristik data yang bersangkutan. Statistika deskriptif membahas cara-cara pengumpulan
data dan menyederhanakan angka-angka pengamatan yang diperoleh (mengumpulkan,
meringkas dan menyajikan data), serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran.

 Jenis-Jenis Variabel dan Skala Pengukuran

Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian.


1) Variabel Diskrit, adalah suatu variabel dengan nilai yang dapat dihitung atau terbatas.

2) Variabel Kontinu, adalah variabel dengan nilai tidak terbatas yang dapat diukur atau
dicatat sampai tingkat kesempatan yang diperlukan.

Data menurut Skala Pengukuran terbagi dari 4 yaitu:


a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar
kelompok.
Contoh: Jenis kelamin,
Jurusan dalam suatu sekolah
tinggi (Manajemen, Akuntansi).
b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan peringkat.
Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP,
SMA), Skala perusahaan (besar,
sedang).
c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar
observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap.
Contoh: Temperatur

d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan
perbandingan antara dua nilai mempunyai arti.
Contoh: Tinggi badan,
Berat badan, Waktu

 Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang
menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukkan
ke dalam dua atau lebih kategori. Tujuannya untuk mendapatkan informasi lebih dalam
tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya.
Kelebihannya yaitu dapat mengetahui gambaran secara menyeluruh. Sedangkan
kekurangannya yaitu rincian atau informasi awal jadi hilang.

Bagian-bagian distribusi :

• Kelas-kelas (Class)
• Batas kelas (Class limits)
• Tepi kelas (Class boundary)
• Titik tengah/tanda kelas
• Interval kelas
• Panjang interval kelas
• Frekuensi kelas

 Distribusi Frekuensi
• Urutkan data dari nilai yang paling kecil.
• Tentukan range nya (Range = nilai maksimum – nilai minimum).
• Tentukan banyak kelas yang diinginkan. Tapi jangan terlalu banyak atau sedikit, berkisar
antara 5 dan 20 kelas, tergantung dari banyak datanya.
• Tentukan panjang atau lebar nya dari kelas interval (p).
• Tentukan nilai ujung bawah kelas interval yang pertama.
 Jenis-jenis Grafik
• Histogram
Histogram adalah suatu grafik dimana kelas-kelas tercantum pada sumbu horizontal
dan frekuensi kelasnya pada sumbu vertical. Frekuensi kelas dilambangkan dengan
tinggi batang-batangnya digambarkan saling menempel satu sama lain.
• Poligon Frekuensi
Polygon terdiri atas garis-garis yang menghubungkan titik-titik perpotongan antar titik
tengah kelas dan frekuensi kelas. Untuk menentukan besarnya titik potong diperlukan
nilai tengah.

Anda mungkin juga menyukai