Anda di halaman 1dari 3

Nama: Naswalya

NPM: 22312165
Kelas: IF 22B
Mata Kuliah: Statistika dan Probabilitas

RESUME

SLIDE 14
1. Data kuantitatif dalam statistika adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka (numerik) atau
kuantitas, dan dapat diukur dengan skala pengukuran yang terdefinisi dengan jelas, seperti skala
interval atau skala rasio. Contoh data kuantitatif meliputi usia, berat badan, tinggi badan, nilai tes,
dan jumlah produk yang terjual.
2. Data kualitatif dalam statistika adalah data yang dinyatakan dalam bentuk atribut atau
karakteristik (non numerik) yang tidak dapat diukur secara kuantitatif, tetapi hanya dapat
dijelaskan atau dikategorikan dalam beberapa kelas atau kategori. Contoh data kualitatif meliputi
jenis kelamin, warna rambut, jenis pekerjaan, preferensi makanan.

SLIDE 16
1. Data diskrit adalah jenis data yang hanya bisa mengambil nilai-nilai tertentu dan terpisah. Contoh
data diskrit meliputi jumlah anak dalam sebuah keluarga, jumlah bola yang dilempar ke dalam
keranjang, jumlah roda pada mobil.
2. Data kontinu adalah jenis data yang dapat mengambil nilai-nilai dalam rentang kontinu dan tidak
terbatas pada nilai-nilai tertentu. Contoh data kontinu meliputi tinggi badan seseorang, berat
badan seseorang, waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain, dan suhu ruangan.

SLIDE 18
Cara mendapatkan data:
1. Data from a published source, artinya data dapat diperoleh melalui sumber yang sudah
dipublikasi seperti berita, laporan penelitian, publikasi pemerintah.
2. Data from a designed experiment, artinya data dapat diperoleh dari eksperimen atau penelitian.
3. Data from a survey, survei adalah salah satu metode pengumpulan data yang melibatkan
penggunaan kuesioner atau wawancara untuk memperoleh informasi dari responden.
4. Data collected observationally, observasi adalah metode pengumpulan data yang melibatkan
pengamatan langsung terhadap objek atau fenomena yang diteliti.
SLIDE 20
Tingkat Pengukuran dalam Statistika:
1. Nominal
Skala nominal adalah salah satu jenis skala pengukuran yang digunakan untuk mengkategorikan
atau mengelompokkan data ke dalam kategori atau kelompok yang berbeda dan tidak memiliki
urutan atau peringkat. Contoh penggunaan skala nominal adalah klasifikasi jenis kelamin, agama,
warna, atau jenis-jenis hewan.
2. Ordinal
Skala ordinal adalah salah satu jenis skala pengukuran yang digunakan untuk mengurutkan atau
menyusun data dalam urutan atau peringkat yang memiliki makna atau arti. Contoh penggunaan
skala ordinal adalah peringkat dalam sebuah lomba atau kompetisi, tingkat pendidikan, kelas
dalam sebuah kursus (A, B, C, D).
3. Interval
Skala interval adalah salah satu jenis skala pengukuran yang memiliki urutan, jarak antar nilai
yang konsisten dan dapat diukur secara proporsional, serta memiliki titik nol yang tidak memiliki
makna absolut. Contoh penggunaan skala interval adalah suhu dalam satuan Celsius atau
Fahrenheit, skala waktu seperti jam, menit, detik, atau tahun.
4. Rasio
Skala rasio adalah salah satu jenis skala pengukuran yang memiliki urutan, jarak antar nilai yang
konsisten dan dapat diukur secara proporsional, serta memiliki titik nol yang memiliki makna
absolut. Contoh penggunaan skala rasio adalah berat badan, tinggi badan, panjang, dan kecepatan.

SLIDE 22
Calah satu cara mempresentasikan data dalam statistika adalah dengan grafik, berikut contoh grafik yang
bisa digunakan:
1. Grafik Tabel
Grafik tabel adalah grafik yang menampilkan data dalam bentuk tabel atau matriks. Grafik ini
berguna untuk menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami, terutama untuk menampilkan
data yang memiliki banyak variabel atau dimensi.
2. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran (pie chart) adalah grafik yang menampilkan data dalam bentuk lingkaran yang
terbagi menjadi beberapa bagian yang berukuran proporsional. Grafik ini digunakan untuk
menampilkan data kategori atau data proporsi dalam bentuk visual yang mudah dipahami.
3. Grafik Garis
Grafik garis adalah grafik yang menampilkan data dalam bentuk garis yang menghubungkan titik-
titik data. Grafik garis terdiri dari sumbu x yang menunjukkan waktu atau variabel independen
dan sumbu y yang menunjukkan nilai atau variabel dependen. Setiap titik data direpresentasikan
oleh sebuah titik pada grafik, dan titik-titik data ini dihubungkan dengan garis lurus atau
lengkung yang menunjukkan tren data.
4. Grafik Batang
Grafik batang adalah grafik yang menampilkan data dalam bentuk batang yang tingginya
proporsional dengan nilai data yang diwakilinya. Grafik ini digunakan untuk menampilkan data
kategori atau data yang terpisah-pisah. Grafik batang terdiri dari sumbu x yang menunjukkan
kategori data dan sumbu y yang menunjukkan nilai data.

LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai