Perubahan dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan
akhir materi setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud
meliputi sifat-sifat maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya. sifat-sifat fisika : wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia. Misalnya, bensin lebih mudah terbakar daripada minyak tanah. Sehubungan dengan hal tersebut terdapat dua jenis perubahan materi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari : Air mendidih menjadi uap air Kayu menjadi meja dan kursi Daun Muda bewarna hijau setelah tua bewarna kuning Mawar berbunga kemudian layu Besi berkarat Kembang api yang terbakar menimbulkan warna warna indah Perubahan Fisika merupakan perubahan materi materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya yang terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk fisik atau perubahan ukuran. Ciri-Ciri Perubahan Fisika :
•Perubahan zat terjadi pada wujudnya, tidak
pada sifatnya •Zat hasil perubahan fisika bsadikembalikan pada bentuk semula •Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan akan tetap sama a. Perubahan Fisis Karena Perubahan Wujud
Es batu mencair Uap air menguap
Air menguap Besi yang melebur b. Perubahan Fisis karena Pelarutan/ Pengeringan Cth : gula diubah menjadi sirup nasi diubah menjadi bubur sayuran menjadi layu air laut menjadi garam c. Perubahan Fisis Karena Perubahan Bentuk Cth: Beras diubah menjadi tepung beras Kayu diubah menjadi kursi/meja Kain diubah menjadi baju Perubahan Kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan kimia :adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia. Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Pada pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi dan arang kayu dinamakan hasil reaksi. Ciri- Ciri Perubahan Kimia : • Terbentuknya zat baru • Selain perubahan fisik, Terjadi juga perubahan susunan molekul • Sifat partikel zat dan molekul berbeda dengan sebelumnya • Memiliki sifat ireversibel atau tidak bsa kembali pada bentuk sebelumnya • Bisa terjadi karena suatu proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, pemasakan dan pengenziman a. Perubahan Kimia Karena Proses Pembakaran Pada Proses pembakaran zat asal akan berubah menjadi zat baru. • Mercon Meledak • Kembang api terbakar menimbulkan warna warna yang indah • bensin terbakar b. Perubahan Kimia karena proses peragian Proses peragian terjadi dimana zat yang mengandung karbohidrat/protein dengan mikroorganisme(ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain. Contoh : -Beras diubah menjadi tape -Kedelai diubah menjadi tempe -Susu diubah menjadi yoghart -Susu diubah menjadi Keju Dalam industri obat-obatan dan pestisida, perubahan fisika berperan penting terutama pada proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan alam, yang diperlukan untuk bahan baku obat-obatan. Proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan dinamakan ekstraksi, misalnya ekstraksi tanin dari daun teh. Proses ekstraksi tanin dari daun teh memanfaatkan prinsip perubahan fisika, senyawa tanin dari daun teh dilarutkan dalam pelarut air dengan cara pemanasan, sehingga tanin yang berwujud padat diubah menjadi bentuk yang terlarut dalam air panas .