Anda di halaman 1dari 27

POPULASI DAN SAMPLE

Pertemuan 10
Dian Mutmaina, S.Pd.,M.Pd
PENGERTIAN
POPULASI:
Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya
Keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciri-cirinya akan
ditaksir (diestimasi). Ciri-ciri populasi disebut parameter.
Kumpulan objek penelitian, bisa berupa kumpulan orang
(individu, kelompok, komunitas, masyarakat, dll); benda (jumlah
gedung/bangunan, tempat, dll).
Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam
satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok
dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus
didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
PENGERTIAN

• SAMPEL ADALAH:
• Sampel: bagian dari populasi yang dapat mewakili
seluruh populasi
• Sampel: sebagian unsur populasi yang dijadikan objek
penelitian.
• Sampel: miniatur (mikrokosmos) populasi
• Sampel yang memiliki ciri karakteristik yang sama atau
relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya
disebut sampel representatif.
ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN
SAMPEL

SAMPEL POPULASI

TEMUAN
MENGAPA SAMPLING
Dalam prakteknya, sangat jarang penelitian yang menerapkan sensus
dalam upaya pengumpulan datanya karena keterbatasan dalam
operasionalnya. Sehingga penelitian lebih sering menggunakan teknik
sampling. Namun perlu diperhatikan hal- hal penting berkaitan dengan
pemilihan sampel yang baik.

Sampel Yang Baik :


¤ Representatif (harus dapat mewakili populasi atau semua unsur sampel)
¤ Batasan sampel harus jelas
¤ Dapat dilacak di lapangan
¤ Tidak ada keanggotaan sampel yang ganda (di data dua kali atau lebih)
¤ Harus uptodate (terbaru dan sesuai dengan keadaan saat dilakukan
penelitian)
MENGAPA SAMPLING

• Populasi besar, tidak mungkin seluruh elemen diteliti


keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya
manusia
• Penelitian terhadap sampel bisa lebih reliabel daripada
terhadap populasi, misalnya, karena elemen sedemikian
banyaknya maka akan memunculkan kelelahan fisik dan
mental sehingga banyak terjadi kekeliruan.
• Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak
SUBYEK,
OBYEK DAN RESPONDEN

• Subjek penelitian: anggota populasi


yang terdiri orang-orang.
• Objek penelitian: anggota populasi
yang terdiri dari benda-benda.
• Responden: seseorang yang
mengetahui dan bertanggung jawab
terhadap objek penelitian
PENGERTIAN-PENGERTIAN

• Populasi atau universe adalah sekelompok orang,


kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek
penelitian. Jika yang ingin diteliti adalah sikap siswa
terhadap kebijakan sekolah tertentu, maka
populasinya adalah seluruh siswa.

• Sampel adalah sekelompok anggota popuasi berada


dalam lingkaran populasi, dan dijadikan contoh oleh
peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan
peneliti.
PERSYARATAN SAMPEL

• Akurasi atau ketepatan , yaitu tingkat ketidakadaan


“bias” (kekeliruan) dalam sampel. Dengan kata lain
makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam
sampel, makin akurat sampel tersebut. Tolok ukur
adanya “bias” atau kekeliruan adalah populasi.

• agar sampel dapat memprediksi dengan baik populasi,


sampel harus mempunyai selengkap mungkin
karakteristik populasi.
UKURAN SAMPEL MINIMAL

• Ukuran sampel harus mewakili populasi.


• Ukuran sampel mempengaruhi tingkat
kesalahan yang terjadi.
• Semakin banyak ukuran sampel maka semakin
kecil tingkat kesalahan generalisasi yang terjadi
dan sebaliknya
UKURAN SAMPEL MINIMAL
Kuantitatif :
Dapat ditaksir dengan akurat, berdasar analisis yang
akan dilakukan, presisi estimasi yang diinginkan,
kesalahan random yang masih bisa ditoleransi, kuasa
statistik yang diharapkan

Kualitatif :
• Ukuran sampel cukup besar jika peneliti telah puas
bahwa data yang diperoleh cukup kaya dan cukup
meliput dimensi yang diteliti.
• Umumnya sekitar 40 responden, jarang >200
RUMUS PENETAPAN
BESARAN SAMPEL (Slovin)

Kita akan meneliti pengaruh lingkungan kelas terhadap semangat belajar


siswa pada MAN 1 Makassar. Di dalam sekolah tersebut terdapat 130
orang siswa. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar
5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
RUMUS TARO YAMANE
(jumlah populasi diketahui)

N
n =
N.d2 + 1

Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d2 = Presisi yang ditetapkan
TEKNIK SAMPLING

• Proses pemilihan jenis sampel dengan


memperhitungkan besarnya sampel yang akan
dijadikan sebagai subjek/objek penelitian.
• Pemilihan sampel harus bersifat representatif,
artinya sampel yang dipilih mewakili populasi
baik dari karakteristik maupun jumlahnya.
Teknik pengambilan sample atau teknik sampling adalah
teknik pengambilan sampel dari populasi. Sampel yang
merupakan sebagaian dari populasi tsb. kemudian diteliti
dan hasil penelitian (kesimpulan) kemudian dikenakan
pada populasi (generalisasi).
PENJELASAN

Probability sampling; adalah teknik


pengambilan sampel, yang semua anggota
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk
menjadi sampel. = Random

Non Probability sampling; adalah teknik


pengambilan sampel, yang tidak semua
anggota populasi memiliki kesempatan yang
sama untuk menjadi sampel. = Tdk Random
PROBABILITY SAMPLING

Simple Random Sampling


Semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
dipilih sebagai anggota sampel. Anggota sampel dipilih secara acak
dengan cara :
•Pengundian menggunakan nomor anggota sebagai nomor undian
•Menggunakan tabel angka random (bilangan acak) berdasarkan nomor
anggota

Syarat Penggunaan Metode Simple Random Sampling :


•Sifat populasi adalah homogen
•Keadaan anggota populasi tidak terlalu tersebar secara geografis
•Harus ada kerangka sampling (sampling frame) yang jelas
PROBABILITY SAMPLING

Proportionate Stratified Random Sampling


•Populasi dikelompokkan menjadi sub-sub populasi berdasarkan kriteria
tertentu yang dimiliki unsur populasi. Masing-masing sub populasi
diusahakan homogen
•Dari masing-masing sub populasi selanjutnya diambil sebagian anggota
secara acak dengan komposisi proporsional atau disproporsional
•Total anggota yang dipilih ditetapkan sebagai jumlah anggota sampel
penelitian
Contoh : Dari 1.000 populasi pemilih pada PEMILU akan diambil 200
orang (5%) sebagai sampel berdasarkan usia pemilih secara proporsional
PROBABILITY SAMPLING

Usia Pemilih Jumlah Proporsi Sampel Jumlah Sampel


17 - 26 th 100 5% 20
27 - 36 th 200 5% 40
37 - 47 th 400 5% 80
> 47 th 300 5% 60
1000 200
Syarat Penggunaan Metode Stratified Random Sampling :
• Populasi mempunyai unsur heterogenitas
• Diperlukan kriteria yang jelas dalam membuat stratifikasi/lapisan sesuai dengan
unsur heterogenitas yang dimiliki
• Harus diketahui dengan tepat komposisi jumlah anggota sampel yang akan
dipilih (secara proporsional atau disproporsional)
PROBABILITY SAMPLING

Disproportionate Stratified Random Sampling


•Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel bila populasi berstrata
tapi kurang proportional.

Cluster Sampling
Populasi dibagi atas kelompok berdasarkan area atau cluster (anggota sub populasi
tiap cluster tidak perlu homogen), beberapa cluster dipilih dulu sebagai sampel,
kemudian dipilih lagi anggota unit dari sampel cluster sebelumnya.
•Populasi dikelompokkan menjadi sub-sub populasi secara bergrombol (cluster)
•Dari sub populasi selanjutnya dirinci lagi menjadi sub-populasi yang lebih kecil
•Anggota dari sub populasi terakhir dipilih secara acak sebagai sampel penelitian
PROBABILITY SAMPLING
Contoh : Akan dipilih sampel penelitian untuk meneliti rata-rata tingkat kinerja
guru di SMA Negeri se-kota Makassar

•Kota Makassar di bagi menjadi 14 Kecamatan


•Dari 14 Kecamatan dipilih 2 Kecamatan sebagai Populasi dari sampling I
•Dari 2 Kecamatan masing-masing dipilih 2 Kelurahan sebagai Populasi dari
sampel II
•Dari 2 Kelurahan masing-masing dipilih 2 sekolah sebagai sampel penelitian.
Sehingga akan terpilih 4 sekolah sebagai sampel penelitian
•Dari 4 Sekolah tersebut terdapat 78 guru misalnya. Berarti 78 guru itu menjadi
sampel penelitian.
Sesuai jumlah tahapan pemilihannya,sampel dari Cluster sampling dapat dipilih
melalui One Stage Cluster Sampling, Two Stage Cluster Sampling dst
NON-PROBABILITY
SAMPLING
Sampling Purposif
•Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu seperti
keahliannya. Dipakai untuk membuat sampel yang akan mewakili sudut
pandangan tertentu atas penilaian mereka yang memilih sampel.
Quota Sampling
Metode memilih sampel yang mempunyai ciri-ciri tertentu dalam jumlah
atau quota yang diinginkan
Contoh : Akan diteliti mengenai manfaat penggunaan internet pada
peningkatan kualitas proses belajar mengajar pada mata kuliah tertentu
Peneliti menentukan quota untuk masing-masing sampel :
NON-PROBABILITY
SAMPLING
Peneliti menentukan quota untuk masing-masing sampel :
jumlah mahasiswa = 150 orang
jumlah dosen jumlah = 15 orang
mata kuliah = 3 mata kuliah
Sehingga diperoleh 150 mahasiswa dan 15 dosen sebagai sampel penelitian
untuk 3 mata kuliah yang memanfaatkan internet dalam proses belajar
mengajarnya.

Accidental Sampling / Sampling Incidental


Metode pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan ada/dijumpai
Contoh : Akan diteliti mengenai minat ibu rumah tangga berbelanja di swalayan
Peneliti menentukan sampel dengan menjumpai ibu rumah tangga yang kebetulan
berbelanja di suatu swalayan tertentu untuk dimintai pendapat/motivasinya
NON-PROBABILITY
SAMPLING
Saturation Sampling / Sampling Jenuh
Metode pengambilan sampel dengan mengikutsertakan semua
anggota populasi sebagai sampel penelitian

Contoh : Akan diteliti mengenai pendapat mahasiswa terhadap


pemberlakuan kurikulum baru di Kampus
Peneliti menentukan sampel dengan mengambil seluruh
mahasiswa aktif di Kampus sebagai sampel penelitian
NON-PROBABILITY
SAMPLING
Snowball Sampling
Metode pengambilan sampel dengan secara berantai (multi level).
•Sampel awal ditetapkan dalam kelompok anggota kecil
•Masing-masing anggota diminta mencari anggota baru dalam jumlah
tertentu
•Masing-masing anggota baru diminta mencari anggota baru lagi, dst.

Contoh : Akan diteliti mengenai pendapat mahasiswa terhadap


pemberlakuan kurikulum baru di UNB. Sampel ditentukan sebesar 100
mahasiswa
Peneliti menentukan sampel awal 10 mahasiswa. Masing-masing
mencari 1 orang mahasiswa lain untuk dimintai pendapatnya. Dan
seterusnya hingga diperoleh sampel dalam jumlah 100 mahasiswa
SEKIAN.
Pekan depan materinya tentang PENELITIAN KUALITATIF jadi diharap semua
punya referensi bacaan tentang materi tersebut dan dibaca, karena akan ada
quiz diawal untuk pertemuan pekan depan.

Anda mungkin juga menyukai