Anda di halaman 1dari 34

Nanda Aula Rumana, SKM.

, MKM
• Bab III. Metodologi Penelitian
• 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
• 3.1.1 Tempat Penelitian
• 3.1.2 Waktu Penelitian
• 3.2 Jenis Penelitian (Jenis, disain penelitian)
• 3.3 Teknik Pengambilan Sampel
• 3.3.1Populasi
• 3.3.2 Sampel
• 3.3.2.1 Perhitungan besar sampel
• 3.3.2.2 cara pengambilan sampel
• 3.4 Analisis Data (tehnik mendiskripsikan data, uji statistic)
• 3.5 Intrumen Penelitia
JENIS DAN KELUASAN ANALISIS
TERGANTUNG DARI:

1. Pertanyaan Penelitian/Tujuan studi/Hipotesis

2.Skala Pengukuran

3. Metode Sampling

4. Besar Sample
ANALISA UNIVARIAT
 Mean, Median, Mode, Sd, Se, Range,
Min-Max, Skewness, Kurtosis
 Boxplot; Stem-Leaf
Tujuan:
1. Deskripsi setiap variabel diteliti
2. Diagnosis asumsi statistik lanjut
3. Deteksi nilai ekstrim/outlier

ANALISIS BIVARIAT:
1. Diagnosis data
2. Uji Hipotesisi 2 var

ANALISIS MULTIVARIAT:
1. Pemodelan Kuantitatif
ANALISIS BIVARIAT

skala NOMINAL ORDINAL Intv&Rasio


NOMINAL Chi-Sq.
Phi-Coeff.
Cramer's V
G-K Lambda
Relative Risk
Fisher's Excat
ORDINAL Chi-Sq. Chi-Sq.
G-K Lambda G-K Lambda
Kruskal-Wallis Kendal's Tau
Median test Spearman r
Sign Test Somer's d
Wicoxon Test
Somer's d
Kolmogorov
Runs test
INTERVAL Paired t-test Pearson-r
& RASIO ANOVA Regresi
LATIHAN MEMILIH ALAT STATISTIK(1)

PERTNY. PENELITIAN V-INDEPENDEN V-DEPENDEN JENIS ANALISIS


Apakah ada perbedaan Klp. Intervensi- Ya/Tidak Uji Khi-Kuadrat/
pemanfaatan yankes setelah Kontrol Memanfaatkan MannWhitney/
Intervensi? (Nominal) (Nominal/Ordina)l RR/Regresi logistik
Apakah ada perbedaan tk. Klp. Intervensi- Skor Kepuasan Uji-t independen/
kepuasan pasien stlh. Itv? Kontrol (Nominal) (Interval) Regresi linier
Apakah ada perbedaan tk. Klp A=Sangat Skor audiometri Uji Anova/
polusi suara (noise) di padat; B=Padat; (dB) Regresi linier
berbagai kepadatan jalan? C=Krg (Interval) (Dummy variable)
Padat(Nominal)
JENIS PENELITIAN

• KUANTITATIF • KUALITATIF

• PRE
•OBSERVASIONAL •EKSPERIMENTAL
• KUASI

• CROSS
SECTIONAL • LONGITUDINAL • MURNI

• CASE
CONTROL • COHORT
• CROSS SECTIONAL

 PREVALENSI >
 SATU WAKTU
 HUB. NON-KAUSAL
 TWO-TAILED HYPO
• CASE CONTROL

 PREVALENS <
 LONGITUDINAL
 HUB. KAUSAL
 ONE-TAILED HYPO
NOW
• KASUS KONTROL

PAST
KASUS

PAJANAN

- KONTROL
• COHORT future
now +
FREE of
PAJANAN
DISEASE

PERIODE
LATEN
MENGAPA PERLU
SAMPLING?

•Populasi tidak terbatas


•Sumberdaya terbatas (tenaga, dana, waktu)
•Tidak mungkin diteliti semua (waktu dan ruang)
•Tidak perlu semua diteliti, ada metode sampling
yg didasarkan pada distribusi probabilitas

Metode
sampling

Menjamin sampel menggambarkan populasinya


Menjamin sampel mempunyai akurasi yang terukur
Menjamin sampling dapat dilaksanakan dg efisien
Page 12
• Populasi target
• Kumpulan dari satuan/unit yang ingin kita buat inferensi atau generalisasi
hasil penelitian
• Populasi studi
• Kumpulan dari satuan/unit (N) di mana kita akan memilih sampel
• Kerangka sampel/Sampling frame
• Daftar satuan/unit/anggota populasi yang berisi identitas: (Nomor,
Nama, & Alamat)
• Sampel
• Kumpulan dari satuan/unit yang kita ambil dari populasi studi di mana
pengukuran dilakukan (n)
• Unit analisis
• Bagian dari sampel dimana kita akan melakukan analisis (misalnya rumah
tangga, atau indivudu ibu hamil, balita, PUS)

Page 13
sampel

sampel
sampel

sampel
sampel

Page 14
Langkah
PENGAMBILAN
SAMPEL
1
1.Menentukan tujuan studi 2

2.Menentukan populasi penelitian 3


•Populasi target, Populasi studi
•Sampling frame
•UNIT ANALISIS

3.Menentukan metode pengambilan sampel 4

5
4.Menghitung besar sampel

5.Memilih sampel

Page 15
• Populasi
• Seluruh balita di Indonesia
• Sampel
• Sejumlah balita di daerah Sumatera, Jawa,
dan Sulawesi yang dipilih untuk menjadi
obyek penelitian

16
TEKNIK •Sampel seadanya
SAMPLING (Accidental/Convenience)
• Sampel berjatah (Quota)
A. Non
•Sampel pertimbangan
Random/Non (Purposive/judgemental)
Probability •Snowball sampling
Sampling Method •Sampling jenuh

•1. Simple random sampling (acak sederhana)


•2. Systematic random sampling (acak sistemati
•3. Stratified random sampling (acak bertingkat
-Sederhana (Simple stratified random)
-Proporsional (Proportional stratified random
B. Random
•4. Cluster random sampling (acak berkelompok
sampling/Pro •5. Multistages random sampling (acak bertahap
bability Page 17
Sampling
• Pemilihan sampel yang dianggap nyaman atau
sesuai dengan keinginan sendiri tanpa ada
aturan atau protokoler
• Contoh
• Interview pada setiap orang yang
ditemui di jalanan/kantin

Non Random

18
• Pemilihan sampel dengan cara menentukan quota
• Contoh
• Interview pada laki – laki dan wanita dalam
jumlah yang sama

19
• Pemilihan sampel dengan cara menentukan proses
seleksi bersyarat atau sesuai tujuan
• Contoh
• Pasien hipertensi dengan kebiasaan merokok

20
• Pemilihan sampel dengan cara menanyakan referensi
beberapa orang responden, yang kriterianya
sesuai dengan obyek penelitian
• Contoh
• Menanyakan list nama vegetarian yang
lain kepada beberapa orang responden
vegetarian

21
• Pemilihan sampel dimana semua anggota populasi
dijadikan sebagai sampel
• Dilakukan jika jumlah populasi kurang dari 30

22
Random (probability) sampling

 Adalah metode pengambilan sampel yang paling sederhana


yaitu dengan cara memilih sampel dari suatu populasi
dengan cara diundi
 contoh
Buatlah evaluasi prevalen kerusakan gigi dari 100 murid yang
datang ke sekolah
• Prosedur sampling
• List murid – murid yang datang ke sekolah
• Murid – murid diberi nomor dari 1 sampai 100
• Ukuran sampel = 50 anak
• Lakukan sampel random 50 anak antara angka 1 sampai 100 pada
tabel angka random/mic. excel

23
• Metode pemilihan sampel secara sistematik dengan
cara menentukan lebih dulu angka kelipatannya
• Prosedur
• Tentukan jumlah populasi dibagi dengan jumlah sampel (angka kelipatan
= k) k= N/n
• Hasil pemilihan sampel berdasarkan angka kelipatan
tersebut

24
• Populasi = 100 (N)
Jumlah sampel yang dibutuhkan = 50 (n)
Angka kelipatan (k) = 100/50 = 2
• List orang dari 1 sampai 100
• Hasil pemilihan sampel berdasarkan k = 2  Nomor 01,
03, 05, 07, dan seterusnya sampai jumlah 50 sampel
• Metode pemilihan sampel dimana populasi
penelitian dibagi terlebih dahulu menjadi beberapa
kelompok atau strata, baru dilakukan pemilihan
sampel secara random dengan menggunakan tabel angka
random

26
STRATIFIKASI SEDERHANA (Alokasi STRATIFIKASI PROPORSIONAL:
sama): 1. Tentukan populasi studi
1. Tentukan populasi studi 2. Kelompokkan populasi
2. Kelompokkan populasi berdasarkan variabel Strata
berdasarkan variabel Strata 3. Tentukan besar sampel
3. Tentukan besar sampel 4. Besar sampel dibagi proporsional
4. Besar sampel dibagi rata menurut menurut strata
strata 5. Buat sampling frame (N) ditiap
5. Buat sampling frame (N) ditiap strata
strata 6. Di tiap strata, pilih sampel secara
6. Di tiap strata, pilih sampel secara random (Tabel-random atau
random (Tabel-random atau Komputer)
Komputer)

Perlu Bobot Sampling


Tdk Perlu Bobot Sampling
= (Jumlah populasi / jumlah sampel)

Page 27
• Penelitian tentang tingkat IQ murid SD A
Jumlah murid seluruh kelas = 600 orang
Jumlah sampel yang dibutuhkan = 300 orang
Berapa jumlah sampel yang harus diambil dari setiap kelas?

28
N Kelas Jumlah Jumlah murid
o murid(populasi) (sampel)
1 Satu 102 50
2 Dua 100 50
3 Tiga 98 50
4 Empat 110 50
5 Lima 90 50
6 Enam 100 50
Total 600 300
Jumlah sampel tiap kelas = 300 orang/6 kelas = 50 orang/kelas. 50 orang
tersebut lalu dipilih secara random dengan menggunakan tabel angka
random.
29
No Kelas Jumlah murid JUMLAH SAMPEL
(populasi)
1 Satu 160 160/600*300=80
2 Dua 140 140/600*300=70
3 Tiga 120 120/600*300=60
4 Empat 80 80/600*300=40
5 Lima 60 60/600*300=30
6 Enam 40 40/600*300=20
Total 600 300

30
 Metode pemilihan sampel berdasarkan pembagian tertentu;
Geografis/area/wilayah administrasi/blok/unit/daerah/area
 Misalnya suatu daerah yang dipisahkan oleh jalan desa
 Biasanya menggunakan peta daerah yang akan
diobservasi
• Prosedur
• Tentukan daerah berdasarkan unit atau cluster
• Setiap rumah dalam cluster diberi nomor urut
• Pemilihan sampel tiap cluster dilakukan secara random

31
Unit 1 Unit 2

Unit 3

Unit 4

Unit 5
32
• Metode pemilihan sampel yang dilakukan secara bertingkat
dan biasanya berdasarkan pembagian wilayah kerja suatu
pemerintahan
• Contoh
• Survei mengenai sanitasi di Desa X.
Dibagi terlebih dahulu unit sampelnya
berdasarkan pembagian wilayah kerja pemerintah desa X

33
Desa X

Dusun Dusun Dusun Dusun Dusun

RT RT RT RT RT

Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah

34

Anda mungkin juga menyukai