Sampel, dan
Teknik Sampling
TEKNIK
POPULASI
SAMPLING
SAMPEL
PENGERTIAN
Populasi adalah kumpulan semua elemen
atau individu atau keseluruhan dari suatu
variable yang menyangkut masalah yang
SYARAT diteliti. Variable tersebut bisa berupa orang,
kejadian, perilaku, atau sesuatu lain yang akan
dilakukan penelitian.
CONTOH
POPULASI
PEMBAGIAN
PENGERTIAN
3 syarat penulisan populasi yaitu :
POPULASI
PEMBAGIAN
PENGERTIAN
Contoh :
CONTOH
POPULASI
PEMBAGIAN
PENGERTIAN
• Populasi target
Populasi yang memenuhi criteria sampling
dan menjadi sasaran akhir penelitian.
SYARAT Misalnya : Klien dengan diabetes mellitus
di Surabaya.
• Populasi terjangkau
CONTOH Populasi yang memenuhi criteria
penelitian dan biasanya dapat dijangkau
POPULASI oleh peneliti dari kelompoknya.
Misalnya : Semua klien dengan diabetes
PEMBAGIAN mellitus yang menjadi anggota Askes di
Surabaya.
PENGERTIAN
JUMLAH
BESAR
SAMPEL
PENGERTIAN
Syarat-syarat sampel :
SYARAT
• Representatif
KRITERIA Sampel dapat mewakili populasi yang ada.
CONTOH Misalnya : Penelitian mengenai “Hubungan
pengetahuan dan ketaatan diet pada klien
JUMLAH diabetes.” Tingkat pengetahuan klien ada
yang tidak sekolah, tidak lulus, SD, SMP,
BESAR
SMA, akademi, dll. Semua tingkat
pendidikan harus terdapat dan terwakili
dalam sampel penelitian.
• Sampel harus cukup banyak
SAMPEL banyak
Semakin sampel, maka hasil
penelitian akan lebih representative.
PENGERTIAN
PENGERTIAN
KRITERIA
KRITERIA INKLUSI :
CONTOH 1. Pasien DM dgn kadar gula darah 200-400gr/dl
2. Mempunyai ulkus gangren dgn luas 4-10cm
JUMLAH
3. Usia 50-60 tahun
BESAR 4. Laki-laki maupun Perempuan
KRITERIA EKSKLUSI :
1. Anemia (kadar Hb < 8gr%)
2. Pasien gagal ginjal kronis, sepsis
SAMPEL terapi antibiotik
3. Mendapat
4. Tidak bersedia menjadi responden
PENGERTIAN Pertimbangan Praktis :
SYARAT 1. Berdasarkan distribusi normal dengan Central
Limit Theory
KRITERIA - Jika subyek yang diteliti > 30 akan
menghasilkan / mendekati distribusi normal,
CONTOH jika < 30 disebut sampel kecil
- Skala data yg dianjurkan interval / rasio
JUMLAH
2. Berdasarkan pertimbangan / pengalaman
BESAR peneliti
- Berdasarkan prosentase dari besarnya
populasi, misalnya: 5%, 10% atau 20% atas
pertimbangan biaya
- Bila populasi < 100 sebaiknya diambil 50%
dari
SAMPELpopulasi dan bila populasi beberapa
ratus diambil 25-30%
PENGERTIAN
Penentuan besar sampel (Nursalam, 2008)
SYARAT
1. Jika besar populasi ≤ 1000, maka sampel bisa
KRITERIA diambil 20 – 30%
2. Jika besar > 1000, maka :
CONTOH
N
JUMLAH n =
1 + N (d2)
BESAR
Keterangan :
N = Besar Populasi
n = Besar sampel
d = Tingkat signifikan (p)
SAMPEL
Proses menyeleksi porsi dari populasi
untuk dapat mewakili populasi.
Sampling
1. Menentukan populasi
7. Mengambil sampel
Cara-cara yang digunakan
dalam pengambilan sampel,
1 PROBABILITY SAMPLING agar memperoleh sampel
yang benar-benar sesuai
2 NON PROBABILITY SAMPLING
dengan keseluruhan objek
penelitian.
TEKNIK
SAMPLING
1 PROBABILITY SAMPLING Simple Random Sampling
Populasinya homogen
Ada daftar (lift) unit populasi
Bisa dilakukan dengan lotre atau tabel random
Keuntungan :
- Mudah
- Estimator populasi unbias
Kerugian :
- Dapat menyebar jauh atau mengumpul
- Perlu list seluruh populasi
1 PROBABILITY SAMPLING Stratified Random Sampling
Contoh :
• Peneliti ingin meneliti PJK di semua usia. Insiden PJK pada usia
muda lebih rendah dibanding usia dewasa.
Strata 1 R1
*
Strata 2 R2 *
Strata k Rk *
*
Contoh :
Macamnya :
• Satu Tingkat
• Dua Tingkat
Contoh :
• Satu Tahap Population divided
Klaster = RW, maka semua into 4 clusters.
elemen dalam tiap RW
terpilih masuk dalam
sampel
• Dua Tahap
Klaster = RW, elemen dalam
RW dipilih secara acak/
sistematik
21
1 PROBABILITY SAMPLING Multistage Random Sampling
23
2 NON PROBABILITY SAMPLING Convenience Sampling
• Paling mudah
Contoh :
24
2 NON PROBABILITY SAMPLING Purposive Sampling
• Contoh :
Pendapat ibu tentang ASI dan susu formula → dipilih ibu yang pernah
memberikan ASI dan susu formula, pendidikan tinggi
25
2 NON PROBABILITY SAMPLING Quota Sampling
26
Reference
Budiman, Chandra. (2009). Biostatistik Untuk
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta EGC.