DISUSUN
OLEH KELOMPOK 5
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
Table 2 x 214..................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 18
3.2 Saran.................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui Cara Uji Chi – Square ?
2. Untuk mengetahui Cara Uji Fisher ?
3. Untuk mengetahui Cara Uji Kolmogorov – Smirnov ?
4. Untuk mengetahui Cara Uji Hipotesis Komparatif Kategorik ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dengan salah satu distribusi teoritis (distribusi normal, uniform, binomial
dan sebagainya). Namun pada prakteknya, uji ini tetap mengikuti prinsip
pengujian Chi-Square yakni membandingkan antara frekuensi harapan
dengan frekuensi yang teramati. Uji Chi-Square hanya menyampaikan ada
atau tidaknya hubungan antara variabel yang diteliti dan tidak memberikan
informasi tentang besarnya tingkat kekuatan suatu hubungan.
Kasus :
Anda ingin mengetahui hubungan antara perilaku merokok (merokok dan tidak
merokok) dengan status fertilitas seorang pria (infertil dan fertil). Anda
merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : apakah terdapat hubungan
antara antara perilaku merokok dengan status fertilitas seorang pria?
No Langkah Jawaban
4
Kesimpulan
Jenis tabel pada soal ini adalah 2 x 2. Uji yang digunakan adalah uji Chi-
Square bila memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat uji Chi-Square
digunakan uji alternatifnya yaitu uji Fisher.
5
Klik kotak statistics, lalu pilih Chi-Square pada kiri atas kotak, lalu
klik Continue.
6
Prosestelahselesai. Klik Continue. Klik OK
Bagaimana Hasilnya?
Output SPSS
Status fertilitas
Merokok Count 20 30 50
Expected
27.5 22.5 50.0
Count
Expected
55.0 45.0 100.0
Count
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
9.000 1 .003
Association
7
N of Valid Casesb 100
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50.
Interpretasi Hasil
Bila tidak ada hubungan antara perilaku merokok dengan status kesuburan, faktor
peluang saja menerangkan 0,3 % hasil yang diperoleh.
Karena faktor peluang kurang dari 5 %, maka hasil tersebut bermakna.
Kasus :
Anda ingin mengetahui hubungan antara faktor genetik (positif dan negatif)
dengan obesitas (obesitas dan tidak obesitas). Anda merumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut : apakah terdapat hubungan antara faktor genetik
dengan obesitas
No Langkah Jawaban
Jenis tabel pada soal ini adalah 2 x 2. Uji yang digunakan adalah uji Chi-
Square bila memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat uji Chi-Square
digunakan uji alternatifnya yaitu uji Fisher.
Bagaimana Hasilnya?
Jika prosedur yang anda lakukan benar maka hasilnya sebagai berikut :
Output SPSS
genetik * obesitas Cross tabulation
Obesitas
Expected
23.0 23.0 46.0
Count
Total Count 27 27 54
Expected
27.0 27.0 54.0
Count
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
2.304 1 .129
Association
N of Valid Casesb 54
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00.
Interpretasi Hasil
1. Tabel pertama menggambarkan deskriptif masing-masing sel untuk nilai
observed dan expected. Nilai observed untuk sel a,b,c, d masing-masing
35, 15, 20, 30 sedangkan nilai expectednya masing-masing 25, 21, 2, 6,
sedangkan nilai expected-nya masing – masing 23, 23, 4 dan 4.
2. Tabel 2 x 2 ini tidak layak untuk uji Chi Square karena sel yang nilai
expected-nya yang kurang dari lima ada 50 % jumlah sel (c & d). Oleh
karena itu uji yang dipakai adalah uji alternatifnya, yaitu uji Fisher.
3. Tabel kedua menunjukkan hasil
11 uji Fisher. Nilaisignificancy-nyaadalah
0,250 untuk 2-sided (two tail) dan 0,125 untuk 1-sided (one tail)
4. Karena nilai p < 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa “tidak ada
hubungan antara faktor genetic dengan obesitas.
Kasus :
Anda ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)
dengan klasifikasi depresi (clinical range, borderline, normal). Anda merumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut : apakah terdapat hubungan antara jenis
kelamin dengan klasifikasi depresi (clinical range, borderline, normal)?
No Langkah Jawaban
12
1 Menentukan variabel yang Vriabel yang dihubungkan adalah
dihubungkan jenis kelamin (kategorik) dengan
depresi (kategorik)
Kesimpulan
Jenis tabel pada soal ini adalah 2 x 3. Uji yang digunakan adalah uji Chi-
Square bila memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat uji Chi-Square
digunakan uji alternatifnya yaitu uji Kolmogorov-Smirnov.
Bagaimana Hasilnya? 13
Output SPSS
depresi
Expected
.9 2.3 10.7 14.0
Count
perempuan Count 1 1 14 16
Expected
1.1 2.7 12.3 16.0
Count
Total Count 2 5 23 30
Expected
2.0 5.0 23.0 30.0
Count
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value Df (2-sided)
Linear-by-Linear
1.222 1 .269
Association
N of Valid Cases 30
14
Interpretasi Hasil
Bagaimana Hasilnya
Test Statisticsa
depresi
Negative -.232
Kolmogorov-Smirnov Z .634
Interpretasi Hasil
BAB III
17
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Chi square dapat dihitung menggunakan data kategori. Datanya berbentuk
diskrit atau nominal. Hasil dari chi kuadrat selalu positif karena hasilnya selalu
dikuadratkan. Hasil chi kuadrat hitung jika lebih kecil dari chi kuadrat tabel maka
hasilnya adalah tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Tetapi jika hasilnya lebih
besar dari chi kuadrat tabel maka terjadi perbedaan yang signifikan. Sehingga
dapat disimpulkan semakin besar hasil dari chi kuadrat hitung terhadap chi
kuadrat tabel maka semakin signifikan perbedaannya.
3.2 Saran
Makalah Uji Hipotesis Variabel Kategorik tidak berpasangan Tabel
(BxK) mungkin jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran yang
membangun kami perlukan untuk pengembangan dan wawasan dalam makala ini.
DAFTAR PUSTAKA