PROPOSAL
DIAJUKAN OLEH :
NPM : 1420118086
Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa, atas berkat
bimbingan dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak oleh karena itu,
melalui kata pengantar ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
Maluku Husada
pendidikan.
4. Ira Sandi Tunny, S.Si., M.Kes, selaku ketua program studi STIKES
Maluku Husada.
iii
5. Ns.M. Taufan Umasugi S.Kep.,M.Kes selaku pembimbing I yang
Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook yang selalu
Maluku Husada, yang telah mengisi hari – hari peneliti dengan penuh
iv
Peneliti menyadari bahwa proposal ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh
karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak agar lebih baik lagi kedepannya. Semoga apa yang sudah
peneliti hasilkan pada proposal ini bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya.
v
DAFTAR ISI
KAVER.......................................................................................................i
LEMBARAN PERSETUJUAN................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1...........................................................................................................Latar
Belakang...........................................................................................1
1.2...........................................................................................................Rum
usan Masalah....................................................................................6
1.3...........................................................................................................Tujua
n .......................................................................................................6
1.4...........................................................................................................Manf
aat ....................................................................................................7
2.1..........................................................................................................Tinja
uan Umum Tentang Motivasi.........................................................9
2.1.1. Definisi Motivasi.............................................................9
2.1.2. Teori – Teori Motivasi ...................................................11
2.2..........................................................................................................Tinja
uan Umum Tentang Motivasi Kerja Perawat..................................23
2.2.1.1 Definisi Motivasi Kerja Perawat.....................................23
2.2.1.2 Faktor Pendukung Motivasi Perawat………….………..23
2.2.1.3 Pelayanan Keperawatan...................................................23
2.3..........................................................................................................Tinja
uan Umum Tentang Perawat...........................................................24
2.3.1 Definisi Perawat................................................................24
2.3.2 Ciri – Ciri Perawat.............................................................25
2.3.3 Fungsi Perawat..................................................................26
2.3.4 Peran Perawat....................................................................27
2.4..........................................................................................................Tinja
uan Umum Tentang Puskesmas......................................................29
vi
2.5..........................................................................................................Keasl
ian Penelitian...................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Keaslian Penelitian.......................................................................33
Table 4.1 Definisi Operasional....................................................................44
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 01 Lembar Persetujuan Menjadi Responden...............................55
Lampiran 02 Lembar Petunjuk Pengisian Kuesioner..................................56
Lampiran 03 Lembar Kuesioner..................................................................57
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
sebabkan oleh kurangnya jumbla tenaga kerja yang di lihat dari tingkat
sumber daya manusia kesehatan, baik itu dalam aspek jumlah perawat
1
mitif merupakan dorongan dari dalam diri seseorang yang
yang baik, karena dalam melayani pasien tidak bisa dilakukan sendiri.
Kerja sama yang ditunjukkan bisa dilihat dari adanya pembagian shif
tugas yaitu unsur utama dalam menilai kinerja seseorang tetapi tanpa
didukung oleh suatu kemampuan dan motivasi, maka tugas tidak akan
2
sehingga pelayanan kesehatan keperawatan menjadi lebih baik dan
memuaskan (Nursalam,2020)
suasana kerja yang kurang menyenangkan. Hal ini secara langsung akan
di ungkapkan. Namun hal ini dapat di tinjau dari perubahan sikap yang
3
mempunyai motivasi yang kurang bagus adalah tidak bersedia bekerja
sama, tidak mau menjadi suka relawan, selalu datang terlambat, pulang
4
perawat dengan perilak caring perawat pelaksana di ruang rawat inap
bertugas di ruang rawat inap ada 16 petugas terdiri dari 12 perawat dan
kesehatan. Total data kunjungan pasien di ruang rawat inap pada tahun
dengan jumlah PNS 9 dan jumlah honorer 23. Total kunjungan pasien
5
di puskesmas akan tetapi masih di temukannya beberapa permasalah
dengan baik saat pergantian shif (melakukan oporan melalui via group
1.3. Tujuan
puskesmas Kabawo.
6
1.3.2 Tujuan Khusus
berikut :
motivasi kerja
motivasi kerja
1.4. Manfaat
a. Bagi Perawat
7
b. Bagi Mahasiswa
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
motif, dapat pula di artikan hal atau keadaan menjadi motif. Motivasi
adalah suatu kekuatan potensial yang ada di dalam diri manusia yang
dikembangkan dari diri sendiri (instinsik) atau luar (ekstrinsik), hal ini
dengan rekan kerja kualitas administrasi yang baik pada area kerja.
Motivasi adalah proses yang berasal dari dalam diri seseorang yang di
9
memiliki rentangan yang sangat luas. Motivasi merupakan dorongan dari
maupun luar diri seorang perawat yang membuatnya mau dan mampu
dalam diri dan luar agar mempunyai gairah kerja untuk mau bekerja
yaitu hasil kerja yang dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam
sendiri dari:
10
1. Motivasi intrinsic adalah motivasi yang datangnya dari dalam diri
individu.
a. Materiil insentif. Alat motifasi yang di berikan itu berupa uang atau
modern pada teori dan praktik menjadi lima kategori yaitu : teori
penetapan sasaran.
1. Teori Kebutuhan
11
Oleh karena itu menurut teori ini apabila seseorang ia harus
adalah:
maupun psikologis.
• Kebutuhan sosial.
ekspresi diri.
kebutuhan adalah:
12
13
b. Teori ERG
affiliation.
1. Factor Intrinsik
baik.
a. Tanggung Jawab
pasiennya.
kesehatannya.
sampai meninggal.
16
yang tinggi.
17
b. Prestasi Kerja
yang bersangkutan.
2. Factor Ekstrinsik
a. Gaji / Insentif
b. Lingkungan Kerja
Perawat
(Agung,2018).
2. Teori Keadilan
kerjakan.
3. Teori Harapan
4. Teori Penguatan
itu merupakan proses fisik dan mental manusia dalam mencapai tujuan.
a. Prinsip Partisipasi
pemimpin.
b. Prinsip Komunikasi
kesempatan untuk mencoba cara baru dan mendapat umpan balik dari
hasil yang diberikan, oleh karena itu penghargaan psikis dalam hal ini
1) Kepuasan kerja
2) Pengembangan professional
4) Tingkat penggajian
pelaksana itu sendiri dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu yaitu,
berupa pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan rawat darurat (Agung,
2018).
teoritis yang mantap dan kokoh dari berbagai ilmu ilmu dasar (biologis,
mandiri.
kode etik, serta dilandasi oleh profesionalisme yang mandiri dan atau
berikut :
bidang keprofesian.
kemampuan pasien.
mengadakan perubahan-perubahan.
28
memecahkan masalah.
proses keperawatan.
service) adalah upaya untuk membatu individu baik sakit maupun sehat,
pelayanan kesehatan.
untuk:
tindakan keperawatan.
dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan, dan unit rawat
inap.
tanpa rokok.
undangan.
31
mengembangkan pelayanan.
kesehatan.
a. Puskesmas
penyakit.
2. Berdasarkan penggolongan
a. Puskesmas publik
dalam.
32
pelayanan.
lingkungan kerja
yang baik.
2. Ni Putu Raka Wirati deskriptif 165 Independen : kuesioner MBI Uji chi- Burnout
(2020), Hubungan kuantitatif burnout (Maslach square memiliki
Burnout Dengan Dependen : Burnout hubungan yang
Motivasi Kerja motivasi kerja Inventory) signifikan
Perawat Pelaksana. dengan motivasi
kerja perawat
pelaksana.
Semakin tinggi
burnout maka
semakin rendah
motivasi kerja
perawat
pelaksana.
3. Hakman (2021), cross 77 Independen : kuesioner Uji chi- Ada pengaruh
pengaruh beban kerja, sectional square beban kerja,
stres kerja, motivasi stress kerja dan
kerja terhadap kinerja motivasi kerja
perawat pasien covid- terhadap
19. terhadap kinerja
perawat perawat
pasien covid-19
di RSUD Kota
Kendari.
variabel yang
paling
berpengaruh
35
terhadap kinerja
perawat Pasien
Covid-19
adalah motivasi
kerja dengan
nilai Exp (B) =
3.447. Oleh
karena itu,
diperlukan suatu
stimulus untuk
meningkatkan
motivasi kerja
perawat seperti
meningkatkan
isentif
pelayanan dan
memberikan
kesempatan bagi
perawat untuk
mengikuti diklat
keperawatan.
Hasil penelitian
ini berimplikasi
pada upaya
pihak rumah
sakit untuk
meningkatkan
kualitas
36
pelayanan
khususnya
dalam
meningkatkan
produktifitas
tenaga perawat
dalam
memberikan
asuhan
keperawatan.
4. I Gusti Agung (2019), korelasional 37 Independen : kuesioner Kendall’s adanya
Hubungan motivasi dengan caring motivasi kerja Tau_b hubungan yang
kerja perawat dengan rancangan Dependen : dan kuesioner signifikan antara
perilaku caring penelitian motivasi keja perilaku caring motivasi kerja
perawat pelaksana di cross dengan perilaku
ruang rawat inap sectional caring perawat
rumah sakit umum pelaksana di
wisma prashanti ruang rawat inap
tabanan. RSU Wisma
Prashanti
Tabanan
5. Brema Prima (2019) survey 40 Independen : kuesioner, dan univariat dan 1. Tidak
hubungan motivasi analitik Dependen : untuk bivariat ada hubungan
kerja perawat dengan dengan wawancara yang signifikan
kinerja perawat di pendekatan mendalam antara
ruang rawat inap cross diperlukan Hubungan
Rumah Sakit Royal sectional pedoman Interpersonal
Prima Medan Tahun wawancara Dengan Kinerja
37
2019. Perawat di
Ruang Rawat
Inap Rumah
Sakit Royal
Prima Medan
Tahun 2019.
2. Tidak
ada hubungan
yang signifikan
antara
Pengembangan
Diri Dengan
Kinerja Perawat
di Ruang Rawat
Inap Rumah
Sakit Royal
Prima Medan
Tahun 2019.
3. Ada
hubungan yang
signifikan antara
Beban Kerja
Dengan Kinerja
Perawat di
Ruang Rawat
Inap Rumah
Sakit Royal
Prima Medan
38
Tahun 2019.
39
BAB III
3.1Kerangka Konseptual
Factor ekstrinsik.
Motifasi kerja
a. Gaji / insentif
b. Lingkungan Kerja
c. Kebijakan SOAP
Keterangan :
: Dependen
: Independen
: Hubungan
3.2Hipotesis
H1 :
H0 :
Kabawo.
BAB IV
METODE PENELITIAN
pada satu titik waktu tertentu diseluruh populasi sampel atau yang
4.3.1 Populasi
puskesmas.
4.3.2 Sample
4.3.3 Sampling
sebagai sampel .
(Nursalam, 2020).
(Nursalam, 2020).
44
dan tidak buta huruf dan mampu menggali hal-hal bersifat rahasia
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
46
4.7. Metode Pengumpulan Data
47
4.8.2 Pengkodean (coding)
suatu variable.
table kontigensi.
jenis uji chi square untuk menguji ada tidak hubungan antara
lebih lanjut.
48
4.9.1 Analiss Univariat
α = 0,05.
alternatif.
meliputi :
49
selama pengumpulan data. Setelah responden bersedia diteliti
50
51
DAFTAR PUSTAKA
Agung Dwi Nugroho (2018) Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan
Pemberian Pelayanan Kkeperawatan Pada Pasien Keluarga Miskin
(JAMKESMAS) Di RSU Kustati Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/20579/9/naskah_publikasi.pdf
Erlin Laili Riantini (2018) Faktor Intrinsik Dan Faktor Ekstrinsik Yang
Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Islam Sitti Aisyah Madium.
http://repository.stikes-bhm.ac.id/322/1/ERLIN%20LAILI%20R
%20%28201604002%29%20SKRIPSI.pdf
Heti Rusifianti Putri (2018) hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja
di ruang rawat inap rumah sakit islam siti aisyah madiun 2018.
LAMPIRAN 01
Saksi
(………………………..)
54
LAMPIRAN 02
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Pengisian jawaban hanya dilakukan pada satu kotak dari lima kotak
yang tersedia.
55
LAMPIRAN 03
KUESIONER
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi
Perawat Dalam Melakukan Pelayanan Keperawatan Rawat
Inap Puskesmas Tongkuno Dan Puskesmas Kabawo
Identitas
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Lama Kerja :
Petunjuk Pengisian
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
1. Motivasi
No Pertayaan SS S CS TS ST
S
Motivasi Perawat
1. Saya bekerja karena tuntutan
kebutuhan sehari – hari
56
2. Gaji / insentif
No Pertayaan SS S CS TS STS
Gaji/Insentif
1. Gaji yang saya terima sesuai
dengan tingkat pendidikan saya
2. Gaji yang saya terima sesuai
dengan kemampuan dan
pengalaman kerja yang saya
miliki
3. Penghasilan yang saya terima
sudah sangat memuaskan
4. Jasa pelayanan yang diberikan
sudah sesuai dengan kinerja
yang saya lakukan
5. Bonus yang diberikan kepada
57
3. Lingkungan kerja
No Pertayaan SS S CS TS STS
Lingkungan Kerja
1. Lokasi dan denah rungan sudah
baik
2. Rungan kerja bersih dan tertata
dengan baik sehingga
menunjang saya dalam bekerja
3. Rungan kerja sudah sesuai
standar baik dari segi
pencahayaan
4. Rungan kerja sudah sesuai
standar baik dari segi sirkulasi
udarah
5. Fasilitas yang tersedia diruang
kerja mendukung jalannya
pekerjaan saya
6. Fasilitas diruang sudah lengkap
untuk merawat pasien
7. Peralatan yang tersedia sudah
sesuai dengan rasio pasien
8. Semua peralatan tertata dengan
baik pada tempat tersendiri
sehinggah memudahkan saya
untuk menganbilnya jika
diperlukan
9. Peralatan diruangan sudah
lengkap untuk merawat pasien
10. Peralatan didalam ruangan
dalam kondisi baik sehingga
saya dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
4. Kebijakan SOP
58