PROPOSAL
OLEH:
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Pengasih dan Penyayang, serta yang telah melimpahkan berbagai macam nikmat
yang tidak terhitung dan tak ternilai serta karunia–Nya sehingga penulis dapat
tercurah kepada suri tauladan dan nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad SAW
beserta para keluarganya, para sahabatnya dan kita selaku umatnya sampai akhir
zaman.
Rawat Inap Rsud Namlea Kabupaten Buru” Sebagai salah satu syarat untuk
proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis jumpai dalam
serta kesungguhan dan kerja keras disertai dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, segala kesulitan dapat teratasi
dengan baik dan pada akhirnya proposal ini dapat di selesaikan dan disajikan
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya pada kesempatan kali ini penulis
sedalam-dalamnya kepada:
2. Ira Sandi Tunny, S.Si., M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
3. Ns. Dan Tandi, S.Kep.,M.Kep selaku pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu bagi penulis untuk memberikan arahan serta masukan guna
5. Segenap dosen dan staf Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah
6. Kepada kedua Orang Tua (Alm Agus Sipi, dan Almh Badaria) dan seluruh
8. Kepada para sahabat yang terkasih Ulya, Febby, dan Andi yang telah
menyelesaikan tugas ini dan tidak mampu penulis cantumkan namanya satu
persatu.
Semoga Allah SWT, membalas budi baik semua pihak yang telah memberi
Oleh karena itu penulis menyadari bahwa proposal ini masih memiliki
kekurangan dan kelemahan dari segi tata bahasanya jauh dari kata sempurna,
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan proposal ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis
Kairatu, 2022
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
kinerja yang diinginkan, sehingga kualitas struktur, proses dan hasil dapat
pasien/klien. Hubungan antara kualitas dan standar menjadi dua hal yang
sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalkan apa air, apa manusia, apa
dengan responden dengan masa kerja lebih dari 10 tahun yang berjumlah
5 responden (23,8%) dan sisanya memiliki masa kerja kurang dari 5 tahun
adalah domain kontrol diri menghadapi kritik sebesar 3,35 dengan standar
tahap pengkajian hanya 23,81%. Hal ini disebabkan oleh pada tahap
pada tahap diagnosis hanya sebesar 11,90% yang termasuk kategori tidak
baik. Hal ini disebabkan pada tahap pembuatan diagnosis ini, sebagian
baik. Pada tahap perencanaan ini ada beberapa kekurangan yang cukup
sebesar 51,98%. Pada tahap ini perawat puskesmas sedikit banyak telah
memenuhi beberapa standar yang sudah ada, tetapi masih banyak standar
termasuk kategori yang tidak baik menurut rentang nilai Arikunto (1996)
tidak meneliti aspek yang lain yaitu standar kepuasan pasien dan standar
prosedur keperawatan.
diruang rawat inap RSUD Namlea Kabupaten buru tanggal 20 april 2022
Keperawatan.
Kabupaten Buru
c. Mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan perawat
Kabupaten Buru
1. Bagi Responden
4. Bagi peneliti
selanjutnya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1. Definisi
(Faisal, 2017)
Kesehatan Nasional
kesenjangan
kalangan kesehatan
pelayanan kesehatan
mengidentifikasi :
keperawatan.
Proses :
tindakan keperawatan.
kebutuhan klien.
d. Mendokumentasikan rencana keperawatan.
keperawatan.
kesehatan klien.
dan klien.
perencanaan.
makluhk hidup.
terhadap intervensinya.
keperawatan.
Selain pengalaman, kita juga menjadi tahu karena kita diberitahu oleh
orang lain. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu
yang berasal dari berbagai macam sumber seperti, media poster, kerabat
dan sebagainya.
dari luar maupun dari dalam dirinya (Setya, 2018). (Kurniah, 2019) dalam
Menurut teori Lawerence Green dalam (Setya, 2018) ada 3 faktor yang
(dalam diri individu) maupun dari eksternal (luar diri individu). (Giftyan,
kurang minat dalam belajar, kurang dapat mengingat, dan tidak familier
2018), yaitu :
2.2.1. Pendidikan
(Suganda, 2019)
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek
2.2.2. Pengalaman
2018).
2.2.3. Usia
suksenya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur
N = Sp/Sm x 100%
Keterangan:
N = Nilai pengetahuan
dikelompokan menjadi tiga, yaitu: tinggi, apabila skor > 80% dari
perawatan
intensif
3. Penerapan Standar Desain Teknik Variabel Pengumpulan Data tersebut Berdasarkan
Proses Keperawatan Di penelitian Jenis pengambilan yang diteliti data dilakukan dianalisis hasil
Puskesmas Rawat Inap penelitian ini sampel adalah dengan dengan penelitian ini
Cilacap (Susanto, 2010) adalah deskriptif dengan cara penerapan observasi rumus dapat dibuat
observasional. total standar langsung oleh Tendency beberapa
sampling proses peneliti. Central. simpulan yaitu
yaitu keperawatan penerapan
puskesmas di standar
rawat inap puskesmas pengkajian,
secara rawat inap diagnosis,
keseluruhan. di Cilacap perencanaan,
Jumlah implementasi,
sampel yang evaluasi dan
diambil dokumentasi
adalah tujuh keperawatan
puskesmas tidak
No Judul/Pengarang Desain Sampel Variabel Instrumen Analisis Hasil
Sampel
penelitian ini
rawat inap
yang
berjumlah 58
orang yang
didapatkan
menggunakan
teknik total
sampling.
Berdasarkan literature review didapatkan penelitian kebaharuan berupa :
yang digunakan pada penelitian ini hanya menggunakan satu variable yaitu
pengetahuan.
KERANGKA TEORI
diteliti dan variabel lain yang terkait . Kerangka konsep penelitian adalah
suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap
konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang
lainnya dari masalah yang ingin diteliti (Kurniah, 2019). Teori dan konsep
yang terkait telah diuraikan pada studi kepustakaan maka skema yang
Usia
Pengetahuan Perawat
Jenis Kelamin
Dalam Penerapan Tingkat
Standar Asuhan Pengetahuan:
Keperawatan
- Tinggi
- Cukup
- Kurang
Pendidikan
Pengalaman Kerja
BAB IV
METODE PENELITIAN
Buru
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila ukuran populasi kurang lebih 100,
Apabila ukuran populasi lebih dari 1000, maka jumlah sampel sekurang-
kurangnya 15% maka Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah
berikut:
a. Kriteria Inklusi
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 36 perawat dan jika
dalam populasi itu. Hal ini dilakukan karena anggota populasi dianggap
operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti
lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Definisi operasional bertujuan
guna menjelaskan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam
Operasional
multiple choice yang terdiri dari 25 item pertanyaan, setiap pertanyaan diberi
pilihan jawaban sebanyak 4 pilihan, setiap jawaban yang benar diberi nilai 4 dan
setiap jawaban yang salah diberi nilai 0, sehingga nilai tertinggi adalah 100 dan
nilai terendah 0.
Pada penelitian ini pengumpulan data di bagi menjadi dua tahap sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan
Husada
Namlea
protokol kesehatan.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
a. Editing
b. Coding
pertanyaan.
c. Entry
d. Tabulasi Data
4.8.1.
penelitian.
Bentuk analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah
3.
4.
4.3.
4.3.
4.3.
4.3.
4.3.
4.3.
4.3.
4.3.
(Rachmawati, 2019)
1. Non maleficience
2. Autonomy
3. Anonymity
4. Justice
Prinsip memberikan keadilan dan kesetaraan dalam penelitian,
5. Informed consent
informed concent.
DAFTAR PUTAKA
Achmadi, L., Pondaag, L., & Babakal, A. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan
Perawat Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Diruangan Rawat Inap
Interna RSUD Datoe Bhinangkang. E-Jurnal Keperawatan (e-Kp), 3(3), 1–4.
Sudono, B., Setya, D., & Atiningtyas, R. (2018). Gambaran Kemampuan Berpikir
Kritis Perawat Primer Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit
Islam Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan, 10(1), 79–106.
Wiliastuti, U. N., Anna, A., Mirwanti, R., Lubis., R. M., & Oktaviani, S. (2019).
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Di Ruang Rawat Inap Lantai 8B Rsud
Koja. Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 1(2), 77.
Lampiran 01
NPM : 1420118105
Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kabupaten Buru”
Untuk maksud diatas maka saya mohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk
kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
5. Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah dapat menjadi bahan
keperawatan
6. Keuntungan yang didapat dari penelitian ini adalah responden bisa dapat
Atas perhatian dan partisipasi Bapak sekaligus saya ucapkan terima kasih.
Saksi
………………………………
Lampiran 03
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia untuk menjadi
Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada
yang berjudul:
yang telah disepakati sebelumnya dan kerahasiaan identitas pasien terjaga sehingga
terjadinya risiko sangat minimal. Responden yang terlibat pada penelitian ini akan
(082198531608)
Persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari siapapun.
………………………….. …………………………….
Lampiran 04
KUESIONER PENELITIAN
I. Indentitas Responden
Petunjuk pengisian:
No. Responden
1. Nama :
2. Tempat/Tanggal Lahir :
< 30 Tahun
30- 45 Tahun
>45 Tahun
6. Pendidikan : D3 S1 NERS
> 5 Tahun
Belum pernah
No Pertanyaan jawaban
a b c d
A. Pengkajian
a. 1 x 6 jam
b. 1 x 8 jam
c. 1 x 23 jam
d. 1 x 24 jam
b. Sewaktu-waktu
d. Terus menerus
keperawatan
B. Diagnose
kecuali….
a. Symptom
b. Etiologi
c. Resiko
d. Problem
keperawatan adalah….
a. Resiko
b. Wellness
c. Kemungkinan
d. Actual
keperawatan.
analisa data
a. Masalah keperawatan
b. Penyebab
c. Batasan karakteristik
d. Factor resiko
adalah….
a. Komponen diagnosis keperawatan terdiri dari: Masalah
keperawatan.
C. Intervensi
dengan….
timelineliness
timelineliness
timelineliness
timelineliness
a. Asuhan keperawatan
b. Pengkajian keperawatan
c. Implementasi keperawatan
d. Evaluasi keperawatan
intervensi, kecuali….
a. Spesifik
b. Simple
adalah…
b. Menggunakan kata SP
D. Implementasi
keperawatan adalah….
a. Keselamatan
b. Ketepatan waktu
c. Kemampuan perawat
a. Bahasa daerah
b. Bahasa baku
c. Bahasa isyarat
tindakan keperawatan.
yang ada.
implementasi adalah….
E Evaluasi
d. Semua salah
perkembangan psien
spesifik
pasien.
adalah….
b. kepala bangsal
d. dokter
b. kepala bangsal
c. perwat shift berikutnya
d. dokter
Total 20