OLEH KELOMPOK 4
B 2020
ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Studi Kasus ini dengan
baik. Makalah studi kasus ini penulis susun sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Etika Profesi Dan Hukum Kesehatan.
Tugas studi kasus ini berisi tentang “Trend dan Issue dalam
Keperawatan”. Selama proses penyusunan Makalah studi kasus ini, penulis
tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan arahan dari berbagai pihak, oleh sebab
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
SKENARIO
Ibu C adalah seorang Kepala Bidang keperawatan di RS X,pagi ini beliau
melakukan briefing kepada seluruh Kepala Ruangan keperawatan RS X,Tujuan
nya untuk mengevaluasi kinerja perawat dan memberi motivasi kepada para
perawat agar meningkat kan mutu pelayanan keperawatan dengan baik,ibu c
menanyakan kepada para Ka Ru keperawawatan apa apa saja kendala atau
masalah yang di hadapi dalam memberikan pelayanan keperawatan ,berikut
beberapa hal yang di sampaikan para Ka Ru keperawatan yaitu tentang ,banyak
nya pasien yang mengingikan layanan jarak jauh dgn perawat seperti Tele
nursing,ada juga yang menyampaikan tentang hubungan perawat dgn dokter
adalah mitra kerja bukan pembantu dokter,kemudian dilema perawat saat pasien
atau keluaraga pasien yang meminta dilakukan tindakan aborsi dan euthanasia,dan
pentingnya informed consent dari pasien dan keluaga .Setelah mendengarkan
semua permasalahan nya IBu C menyimpulkan semua masalah tersebut
merupakan Trend issue pelayanan praktik keperawatan dan selanjutkan akan di
diskusikan dengan management RS X
b. Briefing
Pengarahan singkat
c. Kepala Ruangan Keperawatan
Manajer yang mengelola langsung ruang rawat yang bertanggung jawab
dalam pelaksanaan peningkatan mutu keperawatan secara berkelanjutan
di ruang yang dikelolanya.
d. Tele Nursing
Praktek keperawatan jarak jauh menggunakan teknologi telekomunikasi
e. Mitra kerja
Ketika dua orang atau lebih yang bekerja sama dan berbagi keuntungan
dari bisnis atau suatu profesi.
f. Aborsi
Berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkannya janin (fetus) atau embrio
sebelum memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim,
sehingga mengakibatkan kematiannya.
g. Euthanasia
Tindakan sengaja untuk mengakhiri hidup seseorang yang sangat sakit
dan menderita — yang diliputi oleh rasa sakit yang tak tertahankan dan
tak bisa disembuhkan — dengan cara yang relatif cepat dan tanpa rasa
sakit, untuk alasan kemanusiaan.
h. Informed consent
Suatu proses penyampaian informasi secara relevan dan eksplisit kepada
pasien/subyek penelitian untuk memperoleh persetujuan medis sebelum
dilakukan suatu tindakan medis/pengobatan/partisipasi dalam penelitian.
i. Trend issue keperawatan
Sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang tentang praktek/mengenai
keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, trend dan issu
keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis
keperawatan
5
9
10
13) Kekerasan
14) Masalah ekonomi dan kemiskinan
c. Trend dan issue keperawatan komunitas
1) Pengaruh politik terhadap keperawatan professional
Keterlibatan perawat dalam politik sangat terbatas. Walaupun secara
individu ada beberapa nama seperti F.Nightingale, Lilian Wald, Margaret
Sunger, dan Lavinia Dock telah mempengaruhi dalam pembuatan di
berbagai bidang nampaknya perawat kurang di hargai sebagai kelompok.
Gerakan wanita telah memberikan inspirasi pada perwat mengenai masalah
keperawatan komunitas.Kekuatan politik merupakan kemampuan untuk
mempengaruhi atau meyakinkan seseorang untuk memihak pada pemerintah
untuk memperlihatkan bahwa kekuatan dari pihak tersebut membentuk hasil
yang diinginkan .
Perawat merasa tidak nyaman dengan politik karena mayoritas
perawat adalah wanita dan poolitik merupakan dominasi laki-laki
(Marson,1990) . Keterlibatan perawat dalam politik mendapatkan perhatian
yang lebih besar dalam kurikulum keperawatan, organisasi professional, dan
tempat perawtan professional. Organisasi keperawatan mampu
memgabungkan semua upaya seperti pada Nursing Agenda For Healt Care
Reform (Tri-council,1991).
Strategi spesifik pengintegrasian peraturan public dalam kurikulum
keperawatan, sosialisasi dini, berpartisipasi dalam organisasi profesi,
memperluas lingkungan praktik klinik, dan menjalankan tempat pelayanan
kesehatan.
2) Pengaruh perawat dalam aturan dan praktik keperawatan
Pospek keperawatan komunitas dimasa yang akan dating cenderung
semakin berkembang dan dibutuhkan dalam system pelayanan kesehatan
pemerintah. Peran perawat kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam
mengatasi sebagai masalah kesehatan yang terjadi di masa yang akan datang
karena mengikuti perubahan secara keseluruhan. Dampak perubahan
tersebut dapat berpengaruh pada peran yang dilkaukan perawat. Intervensi
keperawatan kesehatan masarakat diberbagai tingkat pelayanan akan
12
e. Faktor dana/keuangan.
Dana/keuangan untuk membiayai pengobatan dan perawatan dapat
menimbulkan konflik. Untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat,
pemerintah telah banyak berupaya dengan mengadakan berbagai program
yang dibiayai pemerintah.
f. Faktor pekerjaan.
Perawat perlu mempertimbangkan posisi pekerjaannya dalam pembuatan
suatu keputusan. Tidak semua keputusan pribadi perawat dapat
dilaksanakan, namun harus diselesaikan dengan keputusan/aturan tempat
ia bekerja. Perawat yang mengutamakan kepentingan pribadi sering
mendapat sorotan sebagai perawat pembangkang. Sebagai
konsekuensinya, ia mendapatkan sanksi administrasi atau mungkin
kehilangan pekerjaan.
g. Faktor Kode etik keperawatan.
Kelly (1987), dikutip oleh Robert Priharjo, menyatakan bahwa kode etik
merupakan salah satu ciri/persyaratan profesi yang memberikan arti
penting dalam penentuan, pertahanan dan peningkatan standar profesi.
Kode etik menunjukkan bahwa tanggung jawab kepercayaan dari
masyarakat telah diterima oleh profesi. Untuk dapat mengambil
keputusan dan tindakan yang tepat terhadap masalah yang menyangkut
etika, perawat harus banyak berlatih mencoba menganalisis
permasalahan-permasalahan etis.
h. Faktor Hak-hak pasien.
16
3.1 Kesimpulan
Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif
dalam perawatan, terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis.
Hal itu memungkinkan perawat untuk menyediakan informasi secara akurat dan
tepat waktu dan memberikan dukungan secara langsung (online).
Kesinambungan pelayanan ditingkatkan dengan memberi kesempatan kontak
yang sering antara penyedia pelayanan kesehatan dan pasien dan keluarga-
keluarga merek Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak
Negara.
Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai tempat
praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara
terus menerus meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim
asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat dengan meluasnya focus asuhan
keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai profesi meliputi perkembangan
aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan keperawatan sebagai
profesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik.
3.2 Saran
a. Bagi mahasiswa/i
Mahasiswa/i dapat menjadikan makalah ini sebagai bahan bacaan dan
pembelajaran tentang Trend dan Issue dalam Keperawatan.
b. Bagi institusi
Kelompok berharap Makalah ini dapat memberikan informasi lebih
lanjut sebagai bahan referensi dan penunjang proses pembelajaran untuk
pengetahuan mengenai Trend dan Issue dalam Keperawatan.
19
DAFTAR PUSTAKA