Anda di halaman 1dari 10

PRE PLANNING PEMBERIAN TABLET FE PADA AGREGAT REMAJA DI RW 13

KELURAHAN SRI MERANTI KECAMATAN RUMBAI


KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Oleh : KELOMPOK IV

Afifah Annisa, S.Kep


Anita Astuti, S.Kep
Cindy Lestari, S.Kep
Dasfianti, S.Kep
Gina Febiola Manalu, S.Kep
Gita Adearni Purba, S.Kep
Lichentia Putri E.P, S.Kep
Nailatul Fadillah, S.Kep
Novri Awanda, S. Kep
Nurismi Aisyah, S.Kep
Titania aurilia, S.Kep

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Arneliwati, M.Kep Sp.Kom
Ns. Debie Oktaviani S.Kep

PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
PRE PLANNING PEMBERIAN TABLET FE PADA AGREGAT REMAJA DI RW 13
KELURAHAN SRI MERANTI KECAMATAN RUMBAI
KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

A. Latar Belakang
Seiring dengan upaya penanggulangan masalah kekurangan zat besi atau
dikenal dengan sebutan anemia gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang paling umum yang dijumpai di negara-negara berkembang. Anemia gizi
umumnya dijumpai pada golongan rawan gizi yaitu ibu hamil, ibu menyusui, anak
balita, anak sekolah, remaja atau pekerja yang berpenghasilan rendah. Remaja
putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat
menstruasi, remaja putri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan
pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di
kalangan remaja putri. Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai
dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena
mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk
mengatasi anemia. Selain itu remaja putri yang menderita anemia berisiko
mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi
menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan
kematian ibu dan anak.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka
pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
pada remaja putri dilakukan setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini diberikan
secara blanket approach dimana seluruh remaja putri diharuskan meminum TTD
untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa
dilakukan skrining awal terlebih dahulu.  Konsumsi zat besi secara terus menerus
tidak akan menyebabkan keracunan karena tubuh mempunyai sifat autoregulasi
zat besi. Bila tubuh kekurangan zat besi, maka penyerapan zat besi yang
dikonsumsi akan banyak, sebaliknya bila tubuh tidak kekurangan maka
penyerapan zat besi hanya sedikit sehingga aman dikonsumsi sesuai program.
Hasil Angket pada remaja putri di RW 13 ditemukan hampir seluruh
remaja tidak pernah meminum tablet tambah darah saaat menstruasi, serta tidak
tahu penanganan untuk mengatasi nyeri menstruasi
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan, remaja dapat meningkatkan pengetahuan
tentang menstruasi yang dialami
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan diharapkan remaja mampu:
1) Menyebutkan pengertian menstruasi
2) Menyebutkan siklus teratur menstruasi
3) Menyebutkan hal yang dapat mengurangi nyeri menstruasi
4) Melaksanakan tindakan pencegahan nyeri menstruasi dengan tepat

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Kegunaan Tablet Fe untuk Remaja
2. Sasaran : Remaja RW 13
3. Metode : Diskusi
4. Media dan alat: PPT
5. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Sabtu, 25 Februari 2023
Jam : 08.00 - selesai
Tempat : Posyandu
6. Pengorganisasian
a. tempat

Keterangan :
M : Moderator
P : Peserta (siswa sekolah)
L : Leader
F : Fasilitator
Co : Co Leader
O : Observer
D : Dokumentasi
b. Susunan Acara
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1 Pembukaan - Mengucapkan salam • Menjawab salam
(5 menit) - Memperkenalkan diri
• Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan
- Menjelaskan kontrak waktu • Memperhatikan

• Memperhatikan
2 Penyampaian • Menjelaskan tentang • Memperhatikan
materi
manfaat pemberian tablet Fe dan
(10 menit)
untuk remaja mendengarkan

3 Penutup • Meminta peserta untuk • Memberikan


(5 menit)
memberikan pertanyaan pertanyaan

D. Uraian Tugas

1. Moderator : Afifah Annisa, S.Kep, S. Kep


• Membuka acara

• Memperkenalkan mahasiswa

• Menjelaskan tujuan dan topik yang disampaikan

• Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi

• Mengatur jalannya diskusi

2. Leader : Anita Astuti, S.Kep


• Menyampaikan penyuluhan kesehatan reproduksi terkait nyeri
menstruasi pada remaja
3. Co Leader : Cindy Lestari, S.Kep

• Membantu leader saat kegiatan berlangsung

4. Fasilitator : Dasfianti, S.Kep


Gina Febiola Manalu, S.Kep
Gita Adearni Purba, S.Kep
Lichentia Putri E.P, S.Kep

• Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan

• Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

• Membuat absensi penyuluhan.

5. Observer : Nailatul Fadillah, S.Kep

• Mengamati hasil penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan


kesehatan reproduksi terkait nyeri menstruasi pada remaja

• Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan

• Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan

6. Dokumentasi : Nurismi Aisyah, S.Kep


Novri Awanda, S.Kep
Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
7. Notulen : Titania Aurilia, S. Kep

• Mencatat hasil dari kegiatan

E. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Remaja tampak aktif untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pemberian tablet
Fe
b. Tempat, waktu, media dan alat telah tersedia sesuai rencana
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan sesuai dengan yang direncanakan
b. Peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian penyuluhan
c. Peserta berperan aktif selama jalannya kegiatan
3. Evaluasi hasil
Diharapkan remaja mampu melakukan menerapkan meminum obat tablet Fe
seminggu sekali
LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBERIAN TABLET FE PADA REMAJA
RW 13 KELURAHAN SRI MERANTI KECAMATAN RUMBAI KOTA
PEKANBARU PROVINSI RIAU

1. Tahap persiapan
Tahap persiapan ini mencakup :
a. Pembuatan pre planning
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing
c. Menentukan tempat, waktu dan peserta
d. Persiapan membersihkan ruangan dan perlengkapan lainnya.
e. Selanjutnya melakukan persiapan untuk pelaksanaan sesuai dengan rencana
yang telah diterapkan
2. Tahap pelaksanaan

a. Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023 di Posyandu RW 13


Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai pada pukul 09.00 s/d selesai.
b. Acara dihadiri oleh Ahli gizi Puskesmas Umban Sari dan Ners Muda FKp Unri
c. Ners muda berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing, yaitu
Moderator : Afifah Annisa, S.Kep, S. Kep
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa
- Menjelaskan tujuan dan topik yang disampaikan
- Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
- Mengatur jalannya diskusi
Leader : Anita Astuti, S.Kep
- Menyampaikan penyuluhan kesehatan reproduksi terkait nyeri
menstruasi pada remaja
Co Leader : Cindy Lestari, S.Kep
- Membantu leader saat kegiatan berlangsung
Fasilitator : Dasfianti, S.Kep, Gina Febiola Manalu, S.Kep,
Gita Adearni Purba, S.Kep, Lichentia Putri E.P, S.Kep
- Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya
kegiatan
- Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
- Membuat absensi penyuluhan.
Observer : Nailatul Fadillah, S.Kep
- Mengamati hasil penyuluhan kesehatan tentang Penyuluhan
kesehatan reproduksi terkait nyeri menstruasi pada remaja
- Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
- Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
Dokumentasi : Nurismi Aisyah, S.Kep, Novri Awanda, S.Kep
- Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan
Notulen : Titania Aurilia, S. Kep
- Mencatat hasil dari kegiatan

2. Tahap Evaluasi

1) Evaluasi struktur
a) Peserta yang hadir berjumlah 12 orang.
b) Setting tempat acara berlangsung telah disepakati sebelum kegiatan
yaitu di Posyandu RW 13 Kelurahan Sri Meranti Kecarmatan Rumbai
c) Peran Ners Muda sebagai pelaksana acara telah sesuai dengan peran dan
tugas masing-masing.
d) Perlengkapan alat dan media yang digunakan sesuai dengan perencanaan,
yaitu : PPT, laptop, infocus, microphone, Fc makalah.
2) Evaluasi proses
a) Pelaksanaan kegiatan berlangsung terlambat dari yang direncanakan,
Kegiatan dilakukan pada hari S a b t u , 25 Februari 2023 pukul 09.30
WIB dan berakhir pada pukul 10.0 WIB.
b) Kegiatan berjalan lancar, Ners Muda membagikan tablet FE pada remaja
putri RW 13 kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai
c) Peran dan tugas Ners Muda telah dilaksanakan sesuai perencanaan
3) Evaluasi hasil
a) Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat tablet FE pada remaja putri RW 13
kelurahan Sri Meranti kecamatan Rumbai
3. Faktor Pendukung
a. Antusiasme dan partisipasi peserta dalam mengikuti kegiatan
b. Kerjasama yang baik antara pihak puskesmas Gizi dan pembimbing
akademik/lapangan dan Ners Muda
4. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam acara ini adalah terlambatnya acara dimulai karena
remaja telat menghadiri

5. Rencana tindak lanjut

Ners Muda lebih menekankan dan menjelaskan pentingnya konsumsi tablet


FE untuk remaja putri RW 13 kelurahan Sri Meranti kecamatan Rumbai.
DOKUMENTASI

Pemberian tablet FE pada remaja putri RW 13 kelurahan Sri Meranti kecamatan Rumbai.

Anda mungkin juga menyukai