Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING

PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA


RW 04 KELURAHAN KAMPUNG BUGIS
TANJUNGPINANG KOTA

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data yang dilansir dari Survei Kesehatan Reproduksi Remaja
di Indonesia tahun 2010, pengetahuaan mengenai kesehatan reproduksi dan
seksualitas di kalangan remaja masih terbilang rendah. Sebanyak 13%
perempuan tidak mengetahui perubahan fisik yang terjadi pada diri mereka
dan hampir separuh dari mereka (49,9%) tidak mengetahui masa suburnya.
Masa remaja adalah masa transisi dan sangat problematis dalam aspek
psikologis. Hal ini membuat mereka berada dalam kondisi anomi (sebuah
situasi tanpa norma dan hukum) karena kontraindiksi antara norma dan fase
orientasi.
Ketika mereka tidak siap terhadap perubahan yang terjadi, perilaku negatif
akan terjadi, diantaranya kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, penyakit
menular seksual dan penularan HIV/AIDS, kehamilan tidak di inginkan,
aborsi dan lain-lain. Pendidikan seksualitas yang efektif harus sesuai dengan
musia, budaya, konteks kehidupan remaja dan memberikan informasi yang
akurat. Hal itu dapat memberikan kesempatan pada remaja untuk
mengeksplorasi nilai dan akhirnya mereka dapat membuat keputusan penting
mengenai kehidupan seksual mereka sehingga dapat mencegah risiko-risiko
yang mungkin terjadi. Akan tetapi, masih ada yang beranggapan bahwa
pendidikan seksualitas tabu bagi remaja.
Dari beberapa uraian diatas maka telah dijelaskan bahwa kegiatan
penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja sangat dibutuhkan. Berdasarkan
hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan profesi Ners
STIKES Hang Tuah Tanjungpinang di RW 04 Kampung Bugis kecamatan
Tanjungpinang Kota tanggal 18-21 Januari 2019 didapatkan jumlah remaja
128 orang (78%). Adanya remaja perempuan > 11 tahun memiliki 75 orang
(67%), yang mengalami keluhan menstruasi di usia remaja 7 orang (19%),
tidak mengetahui tentang pengetahuan reproduksi dan fungsi reproduksi ada
12 orang (68%), remaja tidak pernah mendapatkan informasi tentang penyakit
menular seksual ada 10 orang (27%). .
Berdasarkan hasil Musyawarah Masyarakat Kelurahan I RW 04
Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota pada tanggal 26
Januari 2019 disepakati bahwa perlu diadakannya kegiatan penyuluhan
kesehatan reproduksi pada remaja laki-laki maupun perempuan

B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Rencana Keperawatan
Diagnosa keperawatan dari pengkajian didapatkan masalah :
a. Potensial peningkatan kesehatan remaja berhubungan dengan tidak
adanya pengetahuan tentang kesehatan dan fungsi reproduksi pada
remaja.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja diharapkan para remaja dapat meningkatkan pengatahuan
tentang kesehatan dan fungsi reproduksi pada remaja yang ada di RW
04 Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Kegaiatan Penyuluhan Kesehatan Repruduksi Pada
Remaja diharapkan mampu:
1) Memahami informasi mengenai Kesehatan Reproduksi pada
Remaja.
2) Menginformasikan kepada remaja lainnya tentang Kesehatan
Reproduksi pada remaja.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik/Judul Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di RW 04
Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota.
2. Sasaran dan Target
a. Sasaran :
Remaja usia > 11 tahun di RW 04 Kelurahan Kampung Bugis
Kecamatan Tanjungpinang Kota.
b. Target :
Seluruh Remaja RW 04 Kelurahan Kampung Bugis.
3. Metode
Metode yang digunakan untuk kegiatan remaja adalah dengan
Promosi Kesehatan.
4. Media dan Alat
a. Laptop
b. Sound system
c. Infocus
d. Leaflet
e. video
5. Waktu dan Tempat
a. Waktu : Minggu, 17 Februari 2019
b. Jam : 08.00 s/d Selesai
c. Tempat : Masjid Tanjung lanjut RT 01 RW 04
d. Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja
6. Pengorganisasian
a. Susunan Panitia
Penanggung Jawab : Margareta S.Kep
Moderator : Catur S.Kep
Fasilitator : Imelda S.Kep
Andriani S.Kep
Masriah S.Kep
Zulida Tiara R, S.Kep
Nenda Andriani T, S.Kep
Widwi Sartika S, S.Kep
Zanur Septia N, S.Kep
Perlengkapan : M.Ismail Adityanata, S.Kep
Oktavianto, S.Kep
Delvi Rosadi, S.Kep
Samira, S.Kep
Yesi Afriyani, S.Kep
Observer : Veny Missa P S.Kep
Septiana Adinda S.Kep
Seksi Konsumsi : Missdiya S.Kep
Monica Anggi D, S.Kep
Deviyana, S.Kep
Tutik Wijayanti, S.Kep
Seksi Dokumentasi : Fanny S.Kep
Operator : M.Hidayat

b. Susunan Acara

No Kegiatan Kegiatan Peserta Waktu

1. Pembukaan 3 menit

o Menyampaikan salam o Menjawab salam


o Perkenalan diri o Memperhatikan
o Menjelaskan tujuan

2. Pelaksanaan 25 menit

o Menjelaskan materi o Memperhatikan


o Memberi kesempatan peserta o Bertanya
untuk bertanya
o Menjawab pertanyaan
peserta yang belum jelas
o Memberikan pertanyaan o Menjawab
mengenai materi yang telah
disampaikan pertanyaan

4. Penutup 2 menit

o Menyimpulkan hasil o Memperhatikan


penyuluhan
o Mengakhiri kegiatan
o Mengucap salam o Menjawab salam

c. Setting Tempat

P M

L L L L
F F
L L L L

F
L L L L F

O
M

I Layar

: Fasilitator

: Observer

M : Moderator

P
: Penyaji

: remaja

d. Uraian Tugas
1) Penanggung jawab :
- Membuka acara dan menjelaskan tujuan pelaksanaan
kesehatan reproduksi.
2) Moderator :
- Memandu acara dari awal sampai selasai
3) Observer :
- Mengamati jalannya pelaksanaan promosi kessehatan
- Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan
- Membuat laporan hasil penyuluhan
4) Fasilitator :
- Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya

penyuluhan.

- Memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama

penyuluhan.

- Membuat absensi penyuluhan

D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Adanya persiapan pre planning dan sudah dikonsulkan maksimal 1
hari sebelum pelaksanaan promosi kesehatan dan media sudah siap
maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan kegiatan penyuluhan.
b. Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 2 hari sebelum
pelaksanaan ppromosi kesehatan serta setting tempat dan alat
dilaksakan 1 jam sebelum pelaksanaan kagiatan penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. 80%-100% remaja hadir dari jumlah undangan.
b. 80 % remaja aktif dalam kegiatan penyuluhan.
c. 80 % remaja mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
d. Fasilitator mampu memfasilitasi peserta yang kurang aktif dalam
pelaksanaan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
a. Remaja mampu menjelaskan tentang kesehatan reproduksi.
b. Remaja mampu memahami masalah kesehatan reproduksi yang
telah disampaikan.
c. 75% dari peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.

Anda mungkin juga menyukai