Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

EDUKASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE


PADA ANAK DI RUANGAN ANAK RSUD
KOLONEL ABUNDJANI
BANGKO

STASE
KEPERAWATAN ANAK

Oleh Kelompok B1

Angggota:

Marta Epida, S.Kep


Karlina Dwi Yanti, S.Kep
Johannes Simanjuntak, S.Kep
Pebri Syufriadi, S.Kep
Yolanda Syuja’najah, S.Kep

YAYASAN PENDIDIKAN SUMATERA BARAT


UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI PROFESI NERS
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat, kemudahan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan SAP ini.

Kami banyak mendapatkan masukan, bantuan, dukungan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak dalam proses menyelesaikan SAP ini. Untuk itu

dengan segala kerendahan hati dan penuh penghargaan kami mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan support. Semoga

bantuan yang telah diberikan akan mendapat balasan dari ALLAH SWT, amin ya

rabbal amin.

Penulis menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

penulis bersedia menerima kritikan dan saran dari semua pihak demi

kesempurnaan SAP ini.

Bangko, Maret 2024


Penulis

Kelompok B1

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Diare Pada Anak (Balita)
Sasaran : Orang tua pasien yang di rawat di ruang anak RSUD
Kolonel Abundjani Bangko
Hari/Tanggal : Jum’at / 15 Maret 2024
Waktu/Pukul : 30 Menit ( 10.00 s.d. 10.30 WIB
Tempat : Ruang Anak RSUD Kolonel Abundjani Bangko
Penyuluh/petugas : Kelompok B1

I. Tujuan Instruksional Umum


Memberikan pengetahuan dan pemahaman pada orang tua pasien
tentang penyakit diare pada anak agar ibu pasien mengerti, memahami dan
dapat menjelaskan tentang penyakit diare, serta bagaimana pencegahan dan
penatalaksanaan penyakit diare.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan ibu pasien dapat:
a. Menjelaskan pengertian diare
b. Menjelaskan penyebab penyakit diare
c. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit diare
d. Menjelaskan cara penularan penyakit diare
e. Menjelaskan cara penatalaksanaan penyakit diare di rumah
f. Menjelaskan kapan diare harus di bawa ke rumah sakit
g. Menjelaskan cara pencegahan penyakit diare

III. Materi
Berisi garis besar materi yang diberikan dalam kegiatan
pembelajaran/penyuluhan

2
IV. Metode
Ceramah, Tanya jawab

V. Media
Leaflet

VI. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Ns. Septa Nelli, M.Kep
2. Pembimbing Klinik : Ns. Hidayatul Laili, S.Kep
3. Penyaji : Marta Epida, S.Kep
4. Moderator : Johannes Simanjuntak, S.Kep
5. Observer : Yolanda Syuja’najah, S.Kep
6. Fasilitator : Karlina Dwi Yanti, S.Kep
Pebri Syufriadi, S.Kep

VII. Tugas pengorganisasian


a. Penyaji: Menyajikan/menyampaikan materi penyuluhan, menggali
pengetahuan audiens tentang materi penyuluhan, menyimpulkan materi
penyuluhan.
b. Moderator:
1. Membuka dan menutup acara penyuluhan
2. Membuat kontrak waktu
3. Mengarahkan jalannya penyuluhan
4. Memimpin diskusi
5. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan
6. Menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan
c. Fasilitator:
1. Persiapan alat dan tempat acara
2. Mempertahankan kehadiran peserta
3. Mencegah atau mengatasi hambatan kelompok
4. Memotifasi peserta untuk aktif
5. Membuat suasana nyaman

3
d. Observer:

1. Mengobservasi dan mencatat jalannya acara penyuluhan


2. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan
berlangsung
3. Melaporkan jalannya acara

VIII. Setting Tempat



Keterangan:

 : Pembimbing : Penyaji

: Moderator : Fasilitator

: Observer : Audiens

IX. Strategi pelaksanaan


Berisi urutan-urutan/langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan
penyuluhan
a. Pembukaan : 5 Menit

4
b. Proses : 20 Menit
c. Penutup : 5 Menit

N MATERI KEGIATAN KEGIATAN


O DAN PENYULUH AUDIENS
WAKTU
1 Pembukaan 1. Membuka pertemuan dengan 1. Menjawab salam
(5 menit) mengucapkan salam
2. Memperkenalkan anggota 2. Mendengarkan dan
kelompok dan pembimbing memperhatikan
3. Mengucapkan terima kasih atas 3. Mendengarkan dan
waktu yang telah diberikan memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Memperhatikan
5. Menyampaikan kontrak waktu 5. Menyetujui kontrak waktu
6. Memberikan sedikit gambaran 6. Mendengarkan dan
mengenai informasi yang akan memperhatikan
disampaikan pada penyuluhan
kali ini
2 Proses 1. Menggali pengetahuan audiens 1. Mengemukakan pendapat
(20 menit) tentang penyakit diare
Penyampaian 2. Memberikan reinforcement 2. Mendengarkan dan
materi positif memperhatikan
3. Menjelaskan tentang pengertian 3. Mendengarkan dan
penyakit diare memperhatikan
4. Menggali pengetahuan audiens 4. Mengemukakan pendapat
tentang penyebab diare
5. Memberikan reinforcement 5. Mendengarkan dan
positif memperhatikan
6. Menjelaskan tentang penyebab 6. Mendengarkan dan
diare memperhatikan
7. Menggali pengetahuan audiens 7. Mengemukakan pendapat
tentang tanda dan gejala penyakit

5
diare
8. Memberikan reinforcement 8. Mendengarkan dan
positif memperhatikan
9. Menjelaskan tentang tanda dan 9. Mendengarkan dan
gejala penyakit diare memperhatikan
10. Menggali pengetahuan audiens 10. Mengemukakan pendapat
tentang cara penularan penyakit
diare
11. Memberikan reinforcement 11. Mendengarkan dan
positif memperhatikan
12. Menjelaskan tentang cara 12. Mendengarkan dan
penularan penyakit diare memperhatikan
13. Menggali pengetahuan audiens 13. Mengemukakan pendapat
tentang cara penatalaksanaan
penyakit diare di rumah
14. Memberikan reinforcement 14. Mendengarkan dan
positif memperhatikan
15. Menjelaskan tentang cara 15. Mendengarkan dan
penatalaksanaan diare di rumah memperhatikan
16. Menggali pengetahuan audiens 16. Mengemukakan pendapat
tentang kapan diare harus di bawa
ke umah sakit?
17. Memberikan reinforcement 17. Mendengarkan dan
positif memperhatikan
18. Menjelaskan tentang waktu yang 18. Mendengarkan dan
tepat diare harus di bawa ke umah memperhatikan
sakit
19. Menggali pengetahuan audiens 19. Mengemukakan pendapat
tentang cara pencegahan diare
20. Memberikan reinforcement 20. Mendengarkan dan
positif memperhatikan
21. Menjelaskan tentang pencegahan 21. Mendengarkan dan

6
diare memperhatikan
3 Penutup 1. Memberikan kesempatan kepada 1. Memberikan pertanyaan
(5 menit) audiens untuk bertanya
2. Melakukan penilaian dan evaluasi 2. Audiens mengulang
peserta kembali
3. Menyimpulkan materi bersama 3. Mendengarkan dan
audiens memperhatikan
4. Moderator mengucapkan terima 4. Mendengarkan dan
kasih atas segala perhatian memperhatikan
5. Mengucapkan salam penutup 5. Menjawab salam

X. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
Evaluasi masing-masing struktur
b. Evaluasi proses (sesuai atau tidak)
 Tempat dan alat
 Peran dan tugas mahasiswa
 Sarana dan prasarana
 Setting tempat
c. Evaluasi hasil
 Audiens mampu/tidak menjelaskan tentang penyakit diare, serta
bagaimana pencegahan dan penatalaksanaan penyakit diare.
 Audiens mampu/tidak:
1) Menyebutkan pengertian penyakit diare
2) Menyebutkan penyebab diare
3) Menyebutkan tanda dan gejala penyakit diare
4) Menyebutkan cara penularan penyakit diare
5) Menyebutkan penatalaksanaan diare di rumah
6) Menyebutkan kapan penyakit diare harus ke rumah sakit
7) Menyebutkan cara pencegahan penyakit diare

7
XI. Sumber

Mahanani, S. (2020). Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit pada Anak


yang Mengalami Diare. CV. Pelita Medika.

Putri, N. I. (2023). Pencegahan Diare Pada Balita. CV. Adanu Abimata.

Semampouw, O. J., Soemarno, Andarini, S., & Sriwahyuni, E. (2017). Diare


Balita Suatu Tinjauan dari Bidang Kesehatan Masyarakat. Deepublish.

Lampiran Materi

DIARE PADA BALITA

A. Pengertian Diare
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2011) mengatakan
"diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari".
Dapat di simpulkan diare adalah pengeluaran tinja atau berak yang encer
lebih dari 3 kali sehari.(Mahanani, 2020)

B. Penyebab Diare
1. Faktor infeksi: Infeksi saluran pencernaan dan infeksi diluar
saluran pencernaan
2. Faktor gangguan proses penyerapan karbohidrat, lemak dan
protein.
3. Faktor makanan seperti : makanan basi, alergi, keracunan

8
4. Sebab lain, seperti factor psikologis : rasa takut dan cemas dan
stress serta imunodefisiensi
(Semampouw et al., 2017)

C. Tanda dan gejala penyakit Diare


Gejala yang sering muncul pada penderita diare adalah sebagai berikut:
1. Buang air basar (BAB)> 3x sehari, lembek, cair
2. Dalam feses/tinja terdapat lender atau terdapat darah
3. Anak rewel, tidak mau makan serta merasa haus
4. Gejala lain: Dehidrasi/kekurangan cairan, yang ditandai dengan
mata terlihat cekung (cowong), anak terlihat kehausan, lemas
5. Komplikasi: kejang, malnutrisi/gangguan gizi, energy, protein,
gangguan kesadaran.
(Putri, 2023)

D. Cara Penularan Diare


Diare dapat ditularkan melalui: makanan/minuman serta kotoran yang
mengandung bakteri, virus atau parasit.
Misalnya:
 BAB/BAK tidak pada tempatnya (disembarang tempat)
 Tidak mencuci tangan pada saat sebelum makan, setelah buang
air besar, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak dan
sebelum menyiapkan makanan
 Mengkonsumsi air yang belum diolah
 Membuang sampah disembarang tempat (tidak pada tempatnya)
(Semampouw et al., 2017)

E. Cara Penatalaksanaan Diare di Rumah


Tatalaksana Diare di Rumah (diare tanpa dehidrasi):
1. Beri minum lebih banyak dari biasanya

9
2. Untuk bayi kurang dari 6 bulan teruskan pemberian ASI, untuk anak
lebih dari 6 bulan teruskan makanan yang bergiz, lunak, mudah
dicerna dan tidak merangsang
3. Bawa ke petugas kesehatan bila diare bertambah sering dan banyak,
sering muntah, sangat haus, malas minum/makan, demam atau tinja
berdarah atau tidak membaik dalam 3 hari serta menunjukkan gejala
yang serius
(Putri, 2023)

F. Diare Harus di Bawa ke Rumah Sakit


Penatalaksanaan Diare harus di rujuk/ kirim ke Rumah Sakit, apabila:
 Berak (BAB) cair dengan frekuensi lebih dari norma, rasa haur
bertambah, air kencing sedikit, muntah berulang (Dehidrasi
ringan)
 Turgor/tegangan kulit menurun/kulit jadi kendur, demam, ubun-
ubun besar dan cekung, mata cowong (cekung), tidak dapat
makan dan minum seperti biasanya (Dehidrasi sedang)
 Kesadaran menurun, kejang (Dehidrasi berat)
(Putri, 2023)

G. Cara pencegahan penyakit Diare


1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar ( cuci tangan 6 langkah)
pada lima waktu penting:
a. Sebelum makan
b. Setelah buang air besar
c. Sebelum memegang bayi
d. Setelah menceboki anak
e. Sebelum menyiapkan makan
2. Mengkonsumsi air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara
lain dengan cara merebus
3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar
serangga (lalat, kecoa, kutu, dll)

10
4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya jamban
dengan septic tank
(Putri, 2023)

11

Anda mungkin juga menyukai