Disusun oleh:
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Diare
Hari/Tanggal : Kamis 20 , Juli 2017
Waktu : Jam14.00 WIB (30 menit)
Penyaji : Mahasiswa FIKES UNDHARI Program Profesi Ners
Tempat : PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar
Sasaran : Semua PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar
A. Latar Belakang
penduduk agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. Agar dapat
berkesinambungan.
dalam semua upaya tersebut diatas. Dalam upaya perawatan ini perawat
2
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
morbiditas dan mortalitas pada anak balita maupun pada orang dewasa.
dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan
berak lebih dari biasanya (3 atau lebih per hari) yang disertai perubahan
tentang pedoman P2D, Jkt, 2002). Diare juga merupakan masalah yang
sering terjadi pada pasien lanjut usia. Pravelensi ini meningkat dengan
3
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan atau penyuluhan di harapkan
2. Tujuan Khusus
Setelah penyuluhan kesehatan tentang Diare di harapkan para lansia
mampu :
a) Mengetahui pengertian dari Diare
b) Mengetahui penyebab Diare
c) Mengetahui tanda dan gejala Diare
d) Mengetahui penanganan Diare
e) Mengetahui tentang pencegahan Diare
C. PelaksanaanKegiatan
Topik / judul
Penyuluhan kesehatan tentang Diare pada lansia di PSTW Kasih
Sayang Ibu Batu Sangkar.
Sasaran
Semua lansia yang berada di PSTW Kasih Sayang Ibu Batu Sangkar.
Metoda
a. Ceramah
b. Tanya jawab
Media
a. Flipchart
b. Leafleat
4
Pengorganisasian
a. Setting tempat
Keterangan :
= Penyaji
= Klien
= Media
= Moderator
= Notulen/Observer
= Fasilitator
= Pembimbing
b. Pengorganisasian Kelompok
Moderator : Hermawan, S. Kep
Tugas : Mengatur jalannya diskusi
Penyaji : Winda Septiawati, S.Kep
Tugas : Menyajikan bahan penyuluhan
Notulen & Observer : - Lita Asmarini, S.Kep
- Umi Aiman, S.Kep
Tugas : Mencatat pertanyaan dan jawaban dari audiens yang
mengikuti penyuluhan serta membacakan kesimpulan dari
penyuluhan
5
Fasilitator : - Bella Oktalia, S.Kep - Trilia fitri, S.Kep
- Ayu sefti, S.Kep - Ansi Putra, S.Kep
- Desi Artika, S.Kep - Restuti Lovita, S.Kep
- Halimatusakdiah,S.Kep - Yon Imade, S.Kep
- Wahyu, S.Kep - Hilda putri ayu, S.Kep
Tugas : Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya
penyuluhan dan membantu dalam menanggapi pertanyaan dari
peserta.
Dokumentasi : - Noprianto, S.Kep
- Bambang Irawan, S.Kep
Tugas : Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan.
c. Strategi Pelaksanaan
2 Pelaksanaan
Menggali pengetahuan peserta Mengemukakan pendapat 20
tentang pengertian Diare Menit
Memberikan reinforcement Mendengarkan
positif
Menjelaskan pengertian Diare Mendengar penjelasan
Menjelesakan Penyebab Diare Mendengar penjelasan
Memberi kesempatan peserta Bertanya
untuk bertanya
Memberikan reinforcement Mendengarkan
6
positif
Menjelaskan tanda dan gejala Mendengar penjelasan
dari Diare.
Menjelaskan tentang Mendengar
penanganan Diare
Memberi kesempatan peserta
Bertanya
untuk bertanya
Memperhatikan
Memberikan reinforcement
positif
Mendengar penjelasan serta
Menjelaskan cara mengatasi atau
mengikuti stimulasi yg di
pencegahan terhadap Diare
berikan
Memberi kesempatan peserta
Bertanya
untuk bertanya
Mendengarkan
Memberikan reinforcement
positif
3 Penutup :
Mengadakan sesi tanya jawab Bertanya 5
Menjawab pertanyaan Memperhatikan jawaban menit
Meminta peserta mengulang Mengulang kembali
kembali materi yang telah penjelasan yang telah
diberikan diberikan
Beserta peserta menyimpulkan Menyimpulkan materi
materi
Memberi salam Menjawab salam
7
D. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. 99 % Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. 85 % Peserta menghadiri penyuluhan
c. 85% Tempat, media dan alat penyuluhan sesuai rencana
2. Evaluasi proses
a. 99 % Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. 85% Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
c. 85% Peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. 80% Peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3. Evaluasi hasil
a. 80% Peserta aktif menjawab
b. 80% Peserta memahami pertanyaan dan jawaban
c. 75% Peserta mampu memahami definisi Diare
d. 75% Peserta mampu memahami Penyebab Diare
e. 75% Peserta mampu memahami tanda dan gejala Diare
f. 75% Perserta mampu memahami cara penanganan Diare
g. 75% Peserta mampu memahami cara pencegahan Diare
8
Lampiran Materi
1. Pengertian Diare
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal
(lebih dari 3 kali sehari) dan konsistensi feces cair (Smeltzer, 2001:1093).
Diare adalah mencret atau buang air besar lebih dari 4 x sehari
dengan bentuk tinja encer atau cair.
2. Penyebab Diare
Faktor penyebab terjadinya diare, adalah sebagai berikut:
1) Faktor infeksi (Cecily Lynn 2009:185)
a. Infeksi enteral; infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab
utama diare pada anak, meliputi
infeksi bakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, ShiDiarella,
Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb),
infeksi virus : Enterovirus ( virus ECHO, coxsackie, poliomyelitis)
Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll)
infeksi parasit: cacing (Ascaris, Trichiuris, oxyuris,
strongyloideus), protozoa (entamoeba histolitica, giardia lamblia,
trichomonas hominis)
b. Infeksi parenteral; merupakan infeksi di luar sistem pencernaan yang
dapat menimbulkan diare seperti: otitis media akut, tonsilitis,
bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya.
2) Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan
sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa).
Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare yang terpenting pada bayi
9
dan anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan
protein.
3) Faktor makanan
4) Faktor psikologis
10
4. Penanganan Diare
Mengganti cairan tubuh yang hilang melalui tinja dan muntah dengan
oralit. Cairan oralit diberikan sedikit demi sedikit dengan sendok, dengan
frekuensi sesering mungkin. Oralit sudah dilengkapi dengan elektrolit
sehingga dapat mengganti elektrolit yang ikut hilang bersama cairan.
Minum oralit caranya :
(1)Siapkan 1 gelas air matang 200 ml
(2)Kemudian masukan 1 bungkus bubuk oralit
(3)Aduk sampai larut benar
Umur Setiap Mencret Dalam waktu 4
jam
< 1tahun ½ gelas air 400 ml (2
matang bungkus)
1-4 tahun 1 gelas air 600-800 ml (3-4
matang bungkus)
5-12 tahun 1 ½ gelas air 800-1000 ml (4-5
matang bungkus)
Dewasa 3 gelas air 1200-2000ml (6-
matang 10 bungkus)
11
5. Pencegahan Diare
Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:
(1) Mencuci tangan pakai sabun dengan benar yaitu setelah buang air
besar, sebelum & sesudah menyiapkan makanan atau minuman.
(2) Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain
dengan cara merebus sampai mendidih ± 10-15 menit.
(3) Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya
menggunakan jamban dengan tangki septik.
(4) Mencuci makanan/sayuran sebelum dimasak dibawah air
mengalir.
(5) Menjaga kebersihan diri.
(6) Menjaga kebersihan lingkungan: rumah, saluran air, pengelolaan
sampah yang baik yaitu sampah dibuang pada tempatnya dan
tempat sampah selalu ditutup agar makanan tidak tercemar
serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain), membuang tinja
termasuk tinja bayi pada jamban/WC.
12
Daftar Pustaka
13