Anda di halaman 1dari 2

RSUD

H.HANAFIE
MA. BUNGO FISIOTERAPI DADA

Nomor dokumen Nomor revisi Halaman


1/2
Ditetapkan oleh Direktur

Prosedur Tetap Tanggal Terbit


dr. MARDIAH,Sp.P
NIP. 19660510 199703 2002
Pengertian Suatu tindakan yang terdiri dari penepukan pada daerah dada,
penggetaran (vibrasi). Postural drainage dan latihan pernapasan untuk
pencegahan penumpukkan atau mobilisasi sekresi yang
mengakibatkan tersumbatnya jalan napas dan komplikasi penyakit
pernapasan lainnya.

Tujuan 1. Untuk mempertahankan ventilasi yang adekuat dan mencegah


infeksi saluran pernapasan pada klien tirah baring
2. Merangsang terjadinya batuk atau mempertahankan kelancaran
sirkulasi darah
3. Mencegah kolap paru yang disebabkan oleh retensi sputum

Kebijakan Berdasarkan Surat keputusan Direktur H.Hanafie Muara Bungo


Nomor : 445/001i/1//2016 tentang pemberlakuan standar prosedur
operasional tindakan keperawatan/kebidanan di H.Hanafie Muara
Prosedur Bungo

a. Persiapan alat:
1. Handuk untuk alas.
2. Campuran Minyak curah dan minyak kayu putih.
3. Suction set siap pakai.
4. Stetoskop.
5. Bengkok.
6. Tissu.
7. Handscoon

b. Persiapan klien
1. Klien di beri penjelasan tentang tujuan dan tindakan yang akan
di lakukan
2. Posisi klien di atur sesuai kebutuhan

c. Pelaksanaan :
 Melatih pernapasan (breathing exercise) dan batuk efektif
1. Mengajarkan klien untuk menarik napas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya lewat mulut minimal 3-5 kali
sehari atau sesuai kondisi klien menepuk (perkusi/dapping)
2. Penepukan di lakukan secara seksama pada dinding thorak

1
klien.
RSUD
H.HANAFIE
MA. BUNGO FISIOTERAPI DADA

Nomor dokumen Nomor revisi Halaman


2/2

3. Posisi klien diatur pada satu sisi miring


4. Posisi perawat berdiri di belakang klien sambil satu tangan
di letakkan pada bagian posterior
5. Posisi tangan perawat telungkup, membuat rongga sehingga
pada saat klien di tepuk tidak merasa kesakitan

 Menggetarkan (vibrasi)
Untuk mendorong keluar sekresi yang tertimbun di alveoli
dengan bantuan menggetarkan dinding thorak pada saat ekspirasi
caranya:
1. Posisi klien di atur pada satu sisi (miring)
2. Posisi perawat berdiri di belakang dada sambil satu tangan
di letakkan pada bagian dada anterior dan satu tangan yang
lain pada bagian posterior
3. Berikan tekanan pada saat klien ekstrimsi, dengan
menggunakan kekuatan otot bahu perawat, di ambil
mendorong dan menggetarkan dada klien
4. Memberikan posisi drainage (postural drainase) selama 45
menit untuk membantu mengalirkan sekresi dari dalam paru
kejalan napas agar mudah di isap, dan atur posisi klien
dengan cara :
a) Mengatur posisi lateral dalam sikap menungging 10-20
derajat
b) Mengatur posisi lateral dalam sikap lurus
c) Mengatur posisi telentang
d) Mengatur posisi telungkup
e) Memonitor respon klien

5. Cuci tangan
6. Dokumentasi

Unit Terkait Ruang Rawat Inap, Ruang Intensif ( ICU, ICCU )

Anda mungkin juga menyukai