Anda di halaman 1dari 2

RSUD

H.HANAFIE
MA. BUNGO MELAKUKAN IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur
Prosedur Tetap
dr. MARDIAH,Sp.P
NIP. 19660510 199703 2002
Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi bayi baru lahir
dengan cara memberikan tanda berupa gelang pada pergelangan
kaki/tangan bayi yang memuat nama ibu bayi, No. RM bayi, jenis kelamin
bayi serta cap telapak kaki baik kiri dan kanan
Tujuan 1. Tercapainya tertib administrasi
2. Untuk monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah
kesalahan dalam pemberian pengobatan/tindakan medis dan
tertukarnya bayi

Berdasarkan Surat keputusan Direktur H.Hanafie Muara Bungo


Kebijakan Nomor : 445/001i/1//2016 tentang pemberlakuan standar prosedur
operasional tindakan keperawatan/kebidanan di H.Hanafie Muara
Bungo. Adapun ketentuanya :
1. Setiap bayi yang masuk ke rumah sakit harus tercatat identitas diri
bayi dengan jelas dan benar, meliputi minimal : Nama ibu bayi,
No.RM, umur, (tgl/bulan/tahun ), alamat, dan jenis kelamin
2. Setiap bayi rawat inap/rawat sehari (one day care), mendapat tindakan
medis dipoliklinik, penunjang medik serta bayi baru lahir di rumah
sakit harus diberikan identitas diri pasien berupa gelang nama yang
memuat : nama ibu bayi, no RM, tanggal lahir bayi melakukan
stempel telapak kalau kanan & kiri bayi.

1. Persiapan pasien
Memberikan penjelasan kepada keluarga/ orang tua bayi tentang
Prosedur
tujuan pemasangan identifikasi pada bayi
2. Persiapan alat
a. Print identitas bayi
b. Gelang sesuai dengan jenis kelamin bayi
c. Status /lyst pasien
3. Pelaksanaan
a. Pasien didaftarkan ke bagian
pendaftaran
b. Pencatatan identitas diri pasien
dilakukan bagi pasien baru yang belum tercatat di rumah sakit

1
H.HANAFIE
MA. BUNGO
MELAKUKAN IDENTIFIKASI BAYI BARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2

c. Pencatatan identitas diri pasien harus sesuai dengan data identitas


diri yang sah
d. Nama pasien : nama lengkap ibu
e. No RM pasien adalah nomor yang diberikan rumah sakit sebagai
identitas diri pasien (berlaku satu nomor untuk seumur hidup
pasien), dapat ditambahkan nomor register. Tidak dibenarkan
menggunakan nomor kamar pasien
f. Umur pasien berupa tanggal lahir (tgl/bulan/tahun)
g. Alamat pasien lengkap : jalan, nomor rumah, RT/RW, kelurahan,
kecamatan, kota kabupaten, no telepon
h. Jenis kelamin : laki – laki/perempuan
i. Perawat atau bidan bagi bayi baru lahir membuat gelang nama
yang mencatat identitas diri bayi meliputi nama ibu bayi, no RM
bayi, jenis kelamin serta pemberian cap telapak kaki bayi pada
list bayi
j. Gelang nama tidak boleh dilepas selama menjalani rawat inap
k. Penggunaan warna gelang, merah jambu untuk bayi perempuan,
warna biru muda untuk bayi laki-laki
l. Setiap akan melakukan pemberian obat/tindakan
medis/pemberian darah/pemeriksaan laboratorium/penunjang,
maka semua petugas (dokter, perawat, bidan) harus senantiasa
mencocokkan identitas diri pasien dengan rencana kegiatan
m.Apabila terjadi kesalahan identitas diri pasien dalam melakukan
pelayanan kesehatan di rumah sakit agar membuat laporan
tertulis

Unit Terkait
Rawat inap,IGD, IBS, Kamar bersalin, penunjang medik, Rekam
Medik dan Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai