Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Tingkat II Reguler B
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan nikmat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Keperawatan Profesional yang berjudul ”Trend Dan Issue
Pendidikan Keperawatan” yang diberikan oleh Ibu Aida Novitasari, S. Kep. Ns.
M.Kep selaku dosen pengajar.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun. Kritik dari pembaca penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Harapan penulis semoga berbagai saran dan
kritik yang bersifat membangun dapat menjadi bekal penulis untuk penyempurnaan
penulisan makalah selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 9
3.2 Saran...................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi trend dan issue dalam keperawatan.
2. Untuk mengetahui definisi pendidikan dalam keperawatan.
3. Untuk mengetahui tujuan pendidikan keperawatan.
4. Untuk mengetahui jenis pendidikan keperawatan di Indonesia.
1
5. Untuk mengetahui jenjang pendidikan tinggi keperawatan.
6. Untuk mengetahui contoh kasus dalam pendidikan keperawatan.
1.4. Manfaat
1. Bagi Kelompok
Sebagai tambahan referensi dan bahan pustaka mengenai trend dan issu dalam
pendidikan keperawatan keperawatan.
2. Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan dan memberikan informasi kepada mahasiswa lain
dan kepada masyarakat tentang trend dan issue dalam perndidikan keperawatan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga kelompok dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia.
Pendidikan dalam keperawatan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan yang dimilikinya sehingga dapat
diaplikasikan dalam bentuk pelayanan professional yang berbentuk bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga kelompok dan
masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Pemyelesaian Kasus :
Adanya kasus banyaknya sekolah keperawatan yang belum terakreditasi terutama di
daerah-daerah, maka perlu melakukan reformasi dan peningkatan kualitas pendidikan
keperawatan. Hal yang menjadi ukuran kualitas penyelenggara pendidikan keperawatan
adalah akreditasi yang dikeluarkan lembaga akreditasi mandiri perguruan tinggi (LAM
PT). Sistem akreditasi merupakan sistem dimana program studi dinilai apakah
pengelolaannya telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Namun lebih dari pada
itu, sistem akreditasi merupakan bagian dari akuntabilitas sosial institusi pendidikan.
Dengan menata sistem akreditasi maka penataan terhadap sistem pendidikan dapat
dilakukan secara mendasar.
Sistem akreditasi yang akan dibangun harus berprinsip pada continuous quality
improvement (CQI), conceptualization, production and usability (CPU), bukan sekedar
quality control. Sistem akreditasi yang akan dibangun berprinsip pada quality cascade.
Sistem akreditasi yang dibangun harus dipercaya oleh semua pemangku kepentingan;
institusi pendidikan, organisasi profesi, pemerintah, mahasiswa, masyarakat pengguna
dan masyarakat internasional. Harus membangun internal quality culture (budaya mutu).
Tujuan akreditasi adalah untuk menjamin bahwa kualitas lulusan program studi profesi
kesehatan telah memenuhi kebutuhan pasien atau masyarakat akan pelayanan kesehatan
yang berkualitas (Frenk J dkk, 2010).
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayan kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi aspek
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang bersifat kompherensif, ditujukan kepada
individu, keluarga dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit mencakup hidup
manusia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Pendidikan dalam keperawatan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan yang
dimilikinya sehingga dapat diaplikasikan dalam bentuk pelayanan professional yang
berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga kelompok dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan manusia.
3.2. Saran
Mahasiswa Perawat diharapkan lebih memahami tentang perkembangan pendidikan
profesi keperawatan serta untuk lebih menambah wawasan mahasiswa sehingga
bermanfaat di masa yang akan datang.
9
DAFTAR PUSTAKA
Salam dan Salmon, Ferry. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba.
10