Anda di halaman 1dari 12

TREND KEPERAWATAN DIMASA YANG AKAN DATANG

Dosen Pengampu : Eli Amaliyah S.pd, S.kep, Ns, M.M.kep

Disusun Oleh :

Kelompok 11

Tingkat 1B

1. Muhamad Alip Darajat NIM 8801230048

2. Khairunnisah Inayah Arief NIM 8801230051

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena rahmat-Nya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Trend Keperawatan Dimasa Yang Akan Datang”
dengan baik dan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep
Dasar Keperwatan. Selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang Trend
keperawatan dimasa yang akan datatang bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eli Amaliyah S.pd, S.kep, Ners, M. M.kes yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan pada bidang
studi Konsep Dasar Keperawatan.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap pihak yang telah memberikan bantuan baik
pikiran maupun materinya. Kami sebagai penyusun sadar bahwa makalah yang disusun ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, kami memohon kritik dan saran yang membangun dari
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik di masa mendatang.

Serang, 6 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................... 2
BAB II ISI

2.1 keperawatan sebagai profesi ........................................................................................... 3

2.2 konsep perlunya UU praktik keperawatan .....................................................................5

2.3 telenursing sebagai trend pelayanan keperawatan ......................................................... 6

2.4 crendential keperawatan ................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 8

3.2 Saran .............................................................................................................................. 8

3.3 daftar pustaka ................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keperawatan merupakan salah satu bidang yang tumbuh dan berkaembang seiring
berjalannya waktu. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempunyai dampak besar
terhadap trend keperawatan dimasa yang akan datang.

Trend keperawatan dimasa yang akan datang tidak bisa dipisahkan dari materi Konsep
Dasar Keperawatan. Materi ini merupakan dasar dalam profesi keperawatan dan sangat
penting untuk dipahami oleh setiap perawat. Dalam trend keperawatan dimasa yang akan
datang. Perawat perlu menguasai konsep dasar keperawatan agar dapatmemberikan
pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Dimasa yang akan datang akan banyak
mengalami perubahan dan perkembangan keperawatan dalam hal teknologi, kebijakan
pemerintah dan pradigma dalam perawatan kesehatan. Keperawatan dimasa yang akan
datang lebih fokus pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan , sehingga peran
perawat sebagai edukator menjadi semakin penting. Perawat memberikan informasi tentang
pola hidup sehat, nutrisi yang tepat, dan cara menjaga kesehatan secara umum.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1. Keperawatan sebagai profesi


2. Konsep Undang-undang praktek keperawatan
3. Telenursing sebagai trend pelayanan keperawatan
4. Credential keperawatan (Sertifikasi, registrasi, lisensi)

1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah makalah ini, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui keperawatan sebagai profesi
2. Untuk mengetahui konsep undang-undang praktek keperawatan
3. Untuk mengetahui telenursing sebagai trend pelayanan keperawatan
5. Untuk mengetahui credential keperawatan (Sertifikasi, registrasi, lisensi)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Keperawatan sebagai profesi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dimaksud dengan profesi adalah
bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian, seperti keterampilan sertakejuruan
tertentu.
Profesi keperawatan adalah profesi yang sudah mendapatkan pengakuandari profesi lain,
dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktifdalam sistem pelayanan
kesehatan agar keberadaannya mendapat pengakuan darimasyarakat (Sumijatun, 2010).

Karakteristik Profesi Keperawatan

Menurut Lindberg dkk (1993), keperawatan sebagai suatu profesimemiliki karakteristik


sebagai berikut :

1.) Kelompok pengetahuan yang melandasi keterampilan untukmenyelesaikan masalah


dalam tatanan praktik keperawatan. Pada awalnya praktik keperawatan dilandasi oleh
ketrampilan yang bersifat intuitif.Sebagai suatu disiplin, sekarang keperawatan disebut
sebagai suatu ilmudimana keperawatan banyak sekali menerapkan ilmu-ilmu dasar
sepertiilmu perilaku, social, fisika, biomedik dan lain-lain. Selain itukeperawatan juga
mempelajari pengetahuan inti yang menunjang praktikkeperawatan yaitu fungsi tubuh
manusia yang berkaitan dengan sehat dansakit serta pokok bahasan pemberian asuhan
keperawatan secara langsungkepada klien.
2.) Kemampuan memberikan pelayanan yang unik kepada masyarakat. Fungsiunik perawat
adalah memberikan bantuan kepada sesorang dalammelakukan kegiatan untuk
menunjang kesehatan dan penyembuhan sertamembantu kemandirian klien.

3
3.) Pendidikan yang memenuhi standart dan diselenggarakan di perguruantinggi atau
universitas. Beralihnya pendidikan keperawatan kepadainstitusi pendidikan tinggi
memberikan kesempatan kepada perawat untukmendapatkan pengetahuan dan
ketrampilan intelektual, interpersonal dantehnikal yang memungkinkan mereka
menjalankan peran dengan lebihterpadu dalam pelayanan kesehatan yang menyeluruh
dan berkesinambungan. Disampingg itu perawat dituntut untukmengembangkan Iptek
keperawatan.
4.) Pengendalian terhadap standart praktik. Standart adalah pernyatan ataucriteria tentang
kualitas praktik. Standart praktik keperawatan menekankankepada tangung jawab dan
tangung gugat perawat untuk memenuhistandart yang telah ditetapkan yang bertujuan
menlindungi masyarakatmaupun perawat. Perawat bekerja tidak dibawah pengawasan
dan pengendalian profesi lain.
5.) Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yangdilakukan. Tangung
gugat accountable berarti perawat bertanggung jawab pelayanan yang diberikan kepada
klien. Tanggung gugat mengandungaspek legal terhadap kelompok sejawat, atasan dan
konsumen. Konseptangung gugat mempunyai dua implikasi yaitu bertanggung
jawabterhadap konsekuensi dari tindakan yang dilakukan dan juga menerimatanggung
jawab dengan tidak melakukan tindakan pada situasi tertentu.
6.) Karir seumur hidup. Dibedakan dengan tugas/job yang merupakan bagiandari pekerjaan
rutin. Perawat bekerja sebagai tenaga penuh yang dibekalidengan pendidikan dan
ketrampilan yang menjadi pilihannya sendirisepanjang hayat.
7.) Fungsi mandiri. Perawat memiliki kewenangan penuh melakukan asuhankeperawatan
walaupun kegiatan kolaborasi dengan profesi lain kadangkala dilakukan dimana itu
semua didasarkan kepada kebutuhan klien bukan sebagai ekstensi intervensi profesi lain.

Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan di Indonesia

1.) Program Pendidikan Diploma III Keperawatan


Program pendidikan Diploma III (D-III) Keperawatan ini menghasilkan perawat
generalis sebagai perawat profesional (ahli keperawatan madya) yang dikembangkan
dengan landasan keilmuan dan profesi yang solid dan utuh. Lulusan diharapkan mampu

4
melakukan keperawatan profesional dengan berpedoman pada standar asuhan keperawat
dan mengikuti etika keperawatan sebagai pedoman.
2.) Program Pendidikan Ners
Program Pendidikan Ners ini menghasilkan perawat ilmuwan (SarjanaKeperawatan) dan
Professional (Ners = “ First professional Degree”) memiliki sikap, perilaku dan
keterampilan profesional dan bertanggung jawab untuk memberikan asuhan/praktik
keperawatan dasar (sampai tingkat kompleksitas tertentu) secara mandiri.
3.) Program Pascasarjana Keperawatan
Program magister keperawatan ini menghasilkan perawat ilmuwandengansikap tingkah
laku dan kemampuan sebagai ilmuwan keperawatan.

2.2 Konsep perlunya UU praktik Keperawatan

Peraturan Mentri Kesehatan Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38


Tahun 2014 Tentang Keperawatan.

Penyelenggaraan Praktik Keperawatan

-Pasal 15

1.) Perawat menjalakan Praktik Keperawatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan atau lain
sesuai dengan Klien sasarannya

2.) Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:

a. Tempat praktik mandiri perawat

b. Klinik

c. Pusat kesehatan

d. Rumah sakit

3.) Tempat lain sesuai dengan Klien sasarannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi rumah Klien, rumah jompo, panti asuhan, panti sosial, perusahaan, sekolah, dan
tempat lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

5
4.) Praktik Keperawatan di tempat lain sesuai dengan Klien sasarannya sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dalam bentuk kunjungan rumah Klien, rumah jompo, panti
asuhan, panti sosial, dan sekolah tidak memerlukan SIPP sepanjang telah memiliki SIPP
di tempat praktik mandiri Perawat, klinik, atau pusat kesehatan masyarakat pada wilayah
kerja yang sama.

5.) Praktik Keperawatan di tempat lain sesuai dengan Kliensasarannya sebagaimana


dimaksud pada ayat (4)dilaksanakan berdasarkan penugasan dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan tempat Perawat bekerja.
6.) Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan secara mandiri di tempat praktik mandiri
Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a harus memasang papan nama
praktik.
7.) Papan nama praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (6) harus diletakkan pada bagian
atau ruang yang mudah
terbaca dengan jelas oleh masyarakat.
8.) Papan nama praktik sebagaimana dimaksud pada ayat(6) dan ayat (7) paling sedikit
memuat nama Perawat, nomor STRP, nomor SIPP, dan keterangan “memberikan Asuhan
Keperawatan”.
9.) Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan secaramandiri di tempat praktik mandiri
Perawat sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a harus memilikikualifikasi
pendidikan paling rendah profesi ners.
(Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan)

2.3 Telenursing sebagai Trend Pelayanan Keperawatan


Telenursing (pelayanan keperawatan jarak jauh) merupakan upaya pemanfaatan
teknologi informasi untuk memberikan pelayanan keperawatan dalam pelayanan kesehatan
dimana terdapat jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien atau antara beberapa
perawat. Dalam konteks telehealth, dan beberapa bagian yang berkaitan dengan sektor
pelayanan medis dan aplikasi non-medis, seperti diagnosis jarak jauh, konsultasi jarak jauh,
dan pemantauan jarak jauh.

6
Prinsip Telenursing

1.) Tidak mengubah sifat dasar dari praktek asuhan keperawatan,dimana perawat terlibat
dalamtelenursingmulai dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
dokumentasi asuhankeperawatan.
2.) Perawat juga terlibat dalam informasi, pendidikan, arahan dandukungan secara pribadi
dalamtelenursinghubungan ditetapkanmelalui penggunaan telepon, komputer, internet
atau teknologikomunikasi lainnya.

Media telenurisng antara lain :

1.) Telepon ( telepon seluler )


2.) Personal Digital System(PDA)
3.) Mesin faksimili (faks)
4.) Internet
5.) Video atauaudio conferencing
6.) Teleradiolog
7.) Komputer sistem informasi

2.4 Credential Keperawatan (Sertifikasi,Registrasi, Lisensi )


Sertifikasi merupakan proses pengakuan oleh badan sertifikasi terhadap kompetensiseorang
tenaga profesi setelah memenuhi persyaratan untuk menjalankan profesi kesehatantertentu
sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Registrasi merupakan proses administrasi yang harus ditempuh oleh seseorang yang ingin
melakukan pelayanan keperawatan kepada orang lain sesuai dengan kemampuan atau
kompetisi yang dimilikinya (Imhajie,2013)

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa trend atau
perkembangan keperawatan di Indonesia di masa yang akan datang
dipengaruhi oleh meningkatan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang professional, telah memicu perawat untuk terus
mengembangkan dirinya dalam berbagai bidang, terutama penataan sistem
pendidikan keperawatan. Oleh karena itu profesi keperawatan dengan
landasan yang kokoh perlu memperhatikan wawasan keilmuan, orientasi
pendidikan dan kerangka konsep pendidikan.

3.2 Saran
Diharapkan perawat Indonesia di masa kini mampu meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap masyarakat demi terwujudnya derajat kesehatan
yang setinggi – tingginya. Untuk dapat menjadi perawat professional,
perawat diharuskan untuk terus mengembangkan wawasan dalam bidang
kesehatan dan terus melatih diri. Sehingga perkembangan perawat yang
professional akan terus meningkat dan dimasa yang akan datang akan
terlahir perawat – perawat professional Indonesia yang mampu
mengembangkan bangsa dan Negara.

8
Daftar Pustaka

Sumijatun. 2010.Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. Jakarta: TransInfoMedia

Lindberg dkk (1993) Dasar-dasar keperawatan professional.Jakarta: WidyaMedika

yankes.kemkes.go.id Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang


Keperawatan

Imhajie,. (2013).Registrasi Praktek Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai