Oleh:
Dosen Pengampu:
Puji syukur kita hadiahkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
pada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW. Puji syukur dan shalawat
selalu mengawali penulis dalam setiap langkah, sehingga dapat menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul “TREN DAN ISU TERKINI DALAM
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH”.
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................. 2
C. Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai profesi dituntut untuk mengembangkan
keilmuannya sebagai wujud kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan
umat manusia baik dalam tingkatan preklinik maupun klinik. Untuk dapat
mengembangkan keilmuannya maka keperawatan dituntut untuk peka terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya setiap saat.
Keperawatan medikal bedah sebagai cabang ilmu keperawatan juga tidak
terlepas dari adanya berbagai perubahan tersebut, seperti teknologi alat
kesehatan, variasi jenis penyakit dan teknik intervensi keperawatan. Adanya
berbagai perubahan yang terjadi akan menimbulkan berbagai trend dan isu
yang menuntut peningkatan pelayanan asuhan keperawatan.
Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk membahas Trend dan Isu
Keperawatan Medikal Bedah serta Implikasinya terhadap Perawat di Indonesia
Trend dan isu dalam sistem layanan kesehatan meliputi sistem upah,
sistem rawat jalan, perawatan intensif dan rehabilitasi, pendidikan keperawatan
berkelanjutan untuk tingkat spesialisasi, penentuan kebijakan dalam hal
kualitas mutu rumah sakit dan berbasis komunitas
1
B. Tujuan
a. Meningkatkan pemahaman perawat terhadap perkembangan trend dan isu
keperawatan medikal bedah di Indonesia
C. Manfaat
a. Meningkatkan pemahaman perawat terhadap perkembangan trend dan isu
keperawatan medikal bedah di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
serta memperpendek lama hari perawatan. Namun demikian, prinsip ini
belum diterapkan di semua rumah sakit di seluruh Indonesia.
4
Sedangkan di beberapa rumah sakit yang lain program ini sudah
dikembangkan, namun belum dilakukan secara legal.
g. Klinik HIV
Saat ini mulai bermunculan klinik rawat luka yang dikelola oleh
sekelompok perawat yang minat dalam perawatan luka. Klinik ini tidak
lepas dari kolaborasi dokter-ners. Sifat layanannya dapat berupa home
visit atau pasien berkunjung ke klinik secara langsung
5
i. Berdirinya organisasi profesi keperawatan kekhususan
a. Pemakaian tap water (air keran) dan betadine yang diencerkan pada luka.
Saat ini mulai terdengar istilah euthanasia, baik aktif maupun pasif.
Euthanasia aktif merupakan tindakan yang sengaja dilakukan untuk
membuat seseorang meninggal. Sedangkan euthanasia pasif adalah tindakan
mengurangi ketepatan dosis pengobatan, penghilangan pengobatan sama
sekali atau tindakan pendukung lainnya yang dapat mempercepat kematian
seseorang. Batas keduanya kabur, bahkan merupakan sesuatu yang tidak
relevan. Di Nederland euthanasia sudah dalam proses untuk dilegalisasi.
Dikatakan bahwa 72% dari populasi lebih cenderung untuk menjadi relawan
euthanasia aktif. Dalam praktik nyata, masyarakat telah melegalkan
euthanasia pasif terutama dalam proses aborsi. Diyakini bahwa 30 tahun
yang akan datang, euthanasia akan bergeser dari sesuatu yang ”samar-
samar” menjadi sesuatu yang legal. Dalam hal ini, perawat berada dalam
posisi yang sangat baik untuk mengkajinya secara lebih obyektif, sehingga
akan menjadi kesempatan terbaik bagi perawat untuk mengambil bagian
terlibat aktif dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan terkait, khususnya
pada kasus keperawatan medikal bedah.
Sistem tenaga kesehatan di Indonesia saat ini belum tertata dengan baik,
pemerintah belum berfokus dalam memberikan keseimbangan hak dan
kewajibaan antar profesi kesehatan. Rasio penduduk dengan tenaga
kesehatan pada tahun 2003 menunjukkan perawat 108,53, bidan 28,40 dan
dokter 17,47 per 100.000 penduduk. Berdasarkan hasil penelitian dari
DEPKES menyebutkan bahwa puskesmas belum mempunyai sistem
penghargaan bagi perawat.
7
dibandingkan D3 keperawatan. Hal ini akan berdampak pada kualitas
layanan asuhan keperawatan pada lingkup medikal bedah yang hanya
berorientasi vokasional tidak profesional.
g. Peran dan tanggung jawab yang belum ditetapkan sesuai dengan jenjang
pendidikan sehingga implikasi di rs antara DIII, S1 dan Spesialis belum
jelas terlihat.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Trend Keperawatan Medikal Bedal Bedah dan Dampaknya di Indonesia.
B. Saran
a. Seluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai trend
dan isu keperawatan medikal bedah di Indonesia sehingga dapat
dikembeangkan dalam tatanan layanan keperawatan.
b. Diharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti trend dan isu tersebut melalui
kegiatan riset sebagai dasar untuk pengembangan Evidence Based Nursing
Practice di Lingkungan Rumah Sakit dalam Lingkup Keperawatan Medikal
Bedah.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/201601587/Trend-Dan-Isu-Keperawatan-
Medikal-Bedah-Di-Indonesia
10