Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SISTEM PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:
WULAN ANTARIK RAGI
NIM: 202001133
KELAS; R1B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES WIDYA NUASANTARA PALU
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan tentang“
Pendidikan Profesi Keperawatan” sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
 Pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas kami dalam menyelesaikan mata
kuliah matrikulasi sebagai mahasiswa baru ilmu keperawatan non reguler. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta berpartipasi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis berharap dengan disusunnya makalah ini dapat sedikit banyak menambah pengetahuan
para pembaca. “Tak ada gading yang tak retak“,
penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................


Daftar Isi .............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................
C. Tujuan ............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Keperawatan dan Profesi keperawatan ........................
B. Karakteristik Profesi Keperawatan ..................................................
C. Perkembangan Professionalisme Keperawatan ...............................
D. Tujuan Pendidikan Profesi Keperawatan ........................................
E. Jenis Pendidikan Keperawatan di Indonesia ....................................
F. Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia ........................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan keperawatan merupakan bagian dari pendidikan kesehatan sebagaimana
halnya pendidikan kedokteran, kesehatan masyarakat, farmasi, kedokteran gigi dan lain-
lain.Pendidikan keperawatan merupakan pendidikan profesi dimana polanya harus
dikembangkan sesuai dengan kaidah ilmu dan profesi yang dilandaskan oleh akademik
dan keprofesian.

Orientasi pendidikan keperawatan dilakukan dalam upaya meningkatan kualitas


tenaga perawat yang profesional melalui jenjang pendidikan, oleh karna itu maka
pendidikan keperawatan meliputi pendidikan akademik dan profesi.

Sebenarnya pengembangan sistem pendidikan tinggi sangat berperan dalam


pengembangan pelayanan keperawatan secara professional, tekhnologi keperawatan
serta pembinaan keprofesiaan, karena pendidikan keperawatan sebagai sarana mencapai
profesionalisme keperawatan. Selain itu sebagai institusi pendidikan tinggi,
keperawatan harus mampu membina dan menumbuhkan sikap dan tingkah laku
professional

sesuai dengan tuntutan profesi, memberi landasan pengetahuan yang kokoh baik
kelompok ilmu keperawatan atau ilmu dasar atau penunjang asuhan keperawatan,
membina keterampilan professional yang mencakup keterampilan intelektual, tekhnikal
dan interpersonal serta membina landasan etik keperawatan sebagai dasar dalam
kehidupan keprofesian

B. Rumusan Masalah

a. Jelaskan Pengertian Keperawatan dan Profesi keperawatan !

b. Sebutkan Karakteristik profesi keperawatan !

c. Bagaimana Perkembangan Profesionalisme Keperawatan?


d. Sebutkan Tujuan Pendidikan Profesi Keperawatan !

e. Sebutkan Jenis Pendidikan Keperawatan di Indonesia !

f. Jelaskan Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia!

C. Tujuan

a. Untuk Mengetahui pengertian Keperawatan dan Profesi keperawatan

b. Untuk Mengetahui Karakteristik profesi keperawatan

c. Untuk Mengetahui Perkembangan Profesionalisme Keperawatan

d. Untuk Mengetahui Tujuan Pendidikan Profesi Keperawatan

e. Untuk Mengetahui Jenis Pendidikan Keperawatan di Indonesia

f. Untuk Mengetahui Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keperawatan dan Profesi keperawatan

Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral pelayan


kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi aspek biologis,
psikologis, sosial, dan spiritual yang bersifat kompherensip, ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit mencakup hidup manusia untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Winsley (1964) Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu
sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak
tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki
kode etik dengan fokus utama pada pelayanan.

Profesi keperawatan adalah profesi yang sudah mendapatkan pengakuan dari profesi
lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem
pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapat pengakuan dari masyarakat.

B. Karakteristik Profesi Keperawatan

Menurut Lindberg, Hunter dan Kruszewski (1993), Leddy dan Pepper (1993) serta
Berger dan Williams (1992), keperawatan sebagai suatu profesi memiliki karakteristik
sebagai berikut :

a. Kelompok pengetahuan yang melandasi keterampilan untuk menyelesaikan masalah


dalam tatanan praktik keperawatan. Pada awalnya praktik keperawatan dilandasi oleh
ketrampilan yang bersifat intuitif. Sebagai suatu disiplin, sekarang keperawatan disebut
sebagai suatu ilmu dimana keperawatan banyak sekali menerapkan ilmu-ilmu dasar
seperti ilmu perilaku, social, fisika, biomedik dan lain-lain. Selain itu keperawatan juga
mempelajari pengetahuan inti yang menunjang praktik keperawatan yaitu fungsi tubuh
manusia yang berkaitan dengan sehat dan sakit serta pokok bahasan pemberian asuhan
keperawatan secara langsung kepada klien.

b. Kemampuan memberikan pelayanan yang unik kepada masyarakat. Fungsi unik


perawat adalah memberikan bantuan kepada sesorang dalam melakukan kegiatan untuk
menunjang kesehatan dan penyembuhan serta membantu kemandirian klien.

c. Pendidikan yang memenuhi standart dan diselenggarakan di perguruan tinggi atau


universitas. Beralihnya pendidikan keperawatan kepada institusi pendidikan tinggi
memberikan kesempatan kepada perawat untuk mendapatkan pengetahuan dan
ketrampilan intelektual, interpersonal dan tehnikal yang memungkinkan mereka
menjalankan peran dengan lebih terpadu dalam pelayanan kesehatan yang menyeluruh
dan berkesinambungan. Disamping itu perawat dituntut untuk mengembangkan Iptek
keperawatan.

d. Pengendalian terhadap standart praktik. Standart adalah pernyatan atau criteria


tentang kualitas praktik. Standart praktik keperawatan menekankan kepada tangung
jawab dan tangung gugat perawat untuk memenuhi standart yang telah ditetapkan yang
bertujuan menlindungi masyarakat maupun perawat. Perawat bekerja tidak dibawah
pengawasan dan pengendalian profesi lain.

e. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukan.


Tangung gugat accountable berarti perawat bertanggung jawab pelayanan yang
diberikan kepada klien. Tanggung gugat mengandung aspek legal terhadap kelompok
sejawat, atasan dan konsumen. Konsep tangung gugat mempunyai dua implikasi yaitu
bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari tindakan yang dilakukan dan juga
menerima tanggung jawab dengan tidak melakukan tindakan pada situasi tertentu.

f. Karir seumur hidup. Dibedakan dengan tugas/job yang merupakan bagian dari
pekerjaan rutin. Perawat bekerja sebagai tenaga penuh tetapi juga mengikut sertakan
pengurus daerah yang berpotensi untuk dikembangkan.

D. Tujuan Pendidikan Profesi Keperawatan

Tujuan pendidikan tinggi keperawatan pada institusi pendidikan tinggi keperawatan


diharapkan mampu melakukan hal-hal antara lain :
1. Menumbuhkan/membina sikap dan tingkah laku professional yang sesuai dengan
tuntunan profesi keperawatan.

2. Membangun landasan ilmu pengetahuan yang kokoh.

3. Menumbuhkan/membina keterampilan professional.

4. Menumbuhkan/membina landasan etik keperawatan yang kokoh dan mantap sebagai


tuntutan utama dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan dan dalam
kehidupan keprofesian.

E. Jenis Pendidikan Keperawatan di Indonesia

Pendidikan keperawatan di indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia
mencakup: Jenis Pendidikan Keperawatan Indonesia:

1. Pendidikan Vokasi; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan


penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai perawat.

2. Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan


dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang mengcakup program sarjana,
magister, doktor.

3. Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mencapai kompetensi


profesi perawat.

F. Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia

1. Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

Program Pendidikan Diploma III (D-III) Keperawatan ini menghasilkan perawat


generalis sebagai perawat professional pemula/vokasional (ahli madya keperawatan)
yang dikembangkan dengan landasan keilmuan yang cukup dan landasan keprofesian
yang kokoh. Lulusannya diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan
professional dengan berpedoman kepada standar asuhan keperawatan dan dengan etika
keperawatan sebagai tuntunan. Sebagai perawat vokasional diharapkan memiliki
tingkah laku dan kemampuan professional, akuntabel dalam melaksanakan
asuhan/praktik keperawatan dasar secara mandiri di bawah supervise Ners. Lama
pendidikan 3 tahun untuk waktu normal. Lulusan D-III Keperawatan juga diharapkan
mampu mengelolah

praktik keperawatan yang dilakukan sesuai dengan tuntutan kebutuhan klien serta
memiliki kemampuan meningkatkan mutu asuhan keperawatan dengan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang maju secara tepat guna. Tujuan
program

Diploma III Keperawatan adalah menghasilkan lulusan yang mampu :

1. Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan


kesehatan sesuai kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila,
khususnya pelayanan dan/atau asuhan keperawatan individu, keluarga dan komunitas
berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan.

2. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan


keperawatan.

3. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan


menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/asuhan keperawatan.

4. Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien.

5. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan


profesinya.

2. Program Pendidikan Ners

Program Pendidikan Ners ini menghasilkan perawat ilmuwan (Sarjana Keperawatan)


dan Professional (Ners = “First professional Degree” ) dengan sikap, tingkah laku, dan
kemampuan professional,  

Tujuan pendidikan Ners adalah menciptakan lulusan yang mempunyai pengetahuan,


keterampilan, dan sikap keperawatan profesional yang mampu :

a. Melaksanakan profesi keperawatan secara akuntabel dalam suatu sistem pelayanan


kesehatan sesuai kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan Pancasila,
khususnya pelayanan dan/atau asuhan keperawatan dasar hingga tingkat kerumitan
tertentu secara mandiri kepada individu, keluarga dan komunitas berdasarkan kaidah-
kaidah keperawatan.

b. Mengelola pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar secara bertanggung


jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan.

c. Mengelola kegiatan penelitian keperawatan dasar dan terapan yang sederhana dan
menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan/asuhan keperawatan.

d. Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih calon perawat dan tenaga
keperawatan, serta furut berperan dalam berbagai program pendidikan tenaga kesehatan
lain.Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan
profesional.

e. Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika
keperawatan dalam melaksanakan profesinya. f. Berfungsi sebagai anggota masyarakat
yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan dan berorientasi pada masa
depan.

3. Program Pascasarjana Keperawatan

Program magister keperawatan ini menghasilkan perawat ilmuwan dengan sikap


tingkah laku dan kemampuan sebagai ilmuwan keperawatan. Sebagai perawat ilmuwan
diharapkan mempunyai kemampuan berikut ini : 1) Meningkatkan pelayanan profesi
dengan jalan penelitian dan pengembangan. 2) Berpartisipasi dalam pengembangan
bidang ilmunya. 3) Mengembangkan penampilannya dalam spectrum yang lebih luas
dengan mengkaitkan ilmu/profesi serupa. 4) Merumuskan pendekatan penyelesaian
berbagai masalah masyarakat dengan cara penalaran ilmiah (Keputusan Mendikbud
No.056/U/1994-pasal 2 ayat 3). Tujuan program pascasarjana ini adalah menghasilkan
lulusan yang mampu :

a. Mengembangkan.dan menerapkan ilmu dan teknologi keperawatan sesuai bidang


spesialisasi melalui kegiatan penelitian.

b. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan


profesional melalui upaya peningkatan kemampuan lulusan sesuai bidang spesialisasi.
c. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, dan terbuka untuk
menerima perubahan, sehingga dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh
guna meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Winsley (1964) Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai
dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan
baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik
dengan fokus utama pada pelayanan. Profesi keperawatan adalah profesi yang sudah
mendapatkan pengakuan dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk
berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapat
pengakuan dari masyarakat. Orientasi pendidikan keperawatan dilakukan dalam upaya
meningkatan kualitas tenaga perawat yang profesional melalui jenjang pendidikan, oleh
karna itu maka pendidikan keperawatan meliputi pendidikan akademik dan profesi.

B. Saran

Semoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan terutama bagi kami sendiri
sebagai penulis dari makalah ini. Dan diharapkan dengan adanya makalah ini rekan
mahasiswa Perawat lebih memahami tentang

perkembangan pendidikan profesi keperawatan serta untuk lebih menambah wawasan


mahasiswa sehingga bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin, H.2001.Dasar-dasar keperawatan professional.Jakarta: Widya Medika.


Hidayat, A.Aziz Alimul . 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: salemba medika
Simamora, Roymond H. 2009.

Pendidikan Dalam Keperawatan.

Jakarta : EGC. Salam dan Salmon, Ferry. 2009.

Pendidikan Dalam Keperawatan.

Jakarta :Salemba.

Waode, Dhan. 2011. PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN. Diakses dari


:http://dhanwaode.wordpress.com/2011/01/26/pendidikan- dalam-keperawatan/( Pada
tanggal 08 April 2013)

Related Papers

“SEJARAH MASUKNYA PENDIDIKAN KEPERAWATAN DI INDONESIA”

By Nila Prameswari

AN ANALYSIS ON NURSING PROFESS ON IN INDONESIA

By Situ Florianus

BUKU-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-2011 (2)

By Fikri Jafar
MANAJEMEN

By Luis Figo

BUKU MANAJEMEN

By nana isthadi

READ PAPER

Anda mungkin juga menyukai