KEPERAWATAN
Tujuan dari penjadwalan perawat menurut Hibberd 1999 dalam Yuanita (2003) :
1. Menemukan kebutuhan asuhan keperawatan pada pasien.
2. Menyesuaikan parameter-parameter tujuan dan alokasi biaya.
3. Mempertahankan fleksibilitas dan keadilan.
4. Mempertimbangkan kebutuhan pribadi dari staf.
B. Penjadwalan Perawat
Perencanaan kebutuhan dan penjadwalan perawat adalah salah satu hal
yang paling penting yang harus di buat di dalam keputusan rumah sakit. Ada tiga hal
yang berkaitan dengan proses dan pengambilan keputusan perencanaan kebutuhan
dan penjadwalan perawat yaitu :
1. Staffing decision, yaitu : merencanakan tingkat atau jumlah kebutuhan
akan perawat prakualifikasinya.
2. Scheduling decision, yaitu : menjadwalkan hari masuk dan libur juga shift. Shift
kerja untuk setiap harinya sepanjang periode penjadwalan dalam rangka
memenuhi kebutuhan 3 mínimum tenaga perawat yang harus tersedia.
3. Allocation decision, yaitu membentuk kelompok perawat untuk dialosikan ke
shift-shift atau hari-hari yang kekurangan tenaga akibat adanya variasi demand
yang tidak diprediksi, misalnya absennya perawat.
REFERENSI
Anonim. (2017). Gajimu. Pembagian Kerja Shift.
Armstrong-Stassen, M., Freeman, M., Cameron, S., & Rajacich, D. (2015). Nurse
managers’ role in older nurses’ intention to stay. Journal of Health Organization and
Management, 29(1), 55–74. http://doi.org/10.1108/JHOM-02- 2013-0028
Koning, C. (2014). Does self-scheduling increase nurses’ job satisfaction? An
integrative literature review. Nursing Management, 21(6), 24–28.
http://doi.org/10.7748/nm.21.6.24.e1230