Disusun Oleh :
HESTI NOVITA
1711312042
09.00 -09.30 Menyediakan sarana dan prasarana askep serta Katim Melati
menyediakan lembar pendokumentasian kelas 1
Data Subjektif:
a) Pasien mengeluhkan luka pada operasi terasa basah
Data Objektif :
a) Terdapat luka post operasi sepanjang 5x1 cm
b) Luka tidak berbau
c) Luka tampak bewarna kemerahan
d) Bibir klien kering
Dx : Gangguan Integritas Jaringan b.d Prosedur Infasif
8. Masalah Keperawatan:
10. Terapi:
1. IVFD Nacl 0,9 % 8j/kolf
2. Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr
3. Injeksi Ranitidine 2x1
4. Vipalbumine 3x1
Data Subjektif:
a) Pasien mengeluhkan demam
Data Objektif :
a) Suhu 38.78oC
b) Nadi 90 x/menit
c) RR: 34x/menit
10. Terapi:
1. IVFD Nacl 0,9 % 8j/kolf
2. Terapi oksigen 5 lpm
3. Pcr 3x1
Hari / Tanggal : Kamis / 3 September 2020
Data Subjektif:
a) Klien mengatakan takut bergerak karena rasa nyeri
Data Objektif :
a) CRT >3 detik
b) Akral teraba dingin
Dx : Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan
kurang nya aktivitas fisik
8. Masalah Keperawatan:
1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisiologis
2. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan
kurangnya aktivitas fisik
9. Intervensi :
Manajemen nyeri :
1. Kaji nyeri secara komprehensif
Pengurangan ansietas :
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
10. Terapi :
1. IVFD Nacl 0,9 % 8j/kolf
2. Terapi Oksigen 4 lpm
3. Vitamin K 2 x 1
4. Ranitidine 3 x 1
Hari / Tanggal : Kamis / 3 September 2020
Data Subjektif:
a) Klien mengatakan cemas dengan operasi yang akan
dilakukan
b) Klien mengatakan belum pernah dioperasi sebelumnya
c) Klien mengatakan takut kalau operasi tidak berjalan
dengan lancer
Data Objektif :
a) Klien tampak gelisah ditunjukkan dengan sering
bertanya dan telapak tangan basah
b) Klien tampak tegang dengan menggoyang-goyangkan
kaki
c) TTV :
TD : 130/70 mmHg
HR : 103 x/menit
RR : 25 x/menit
d) Klien focus dengan diri sendiri, kontak mata hilang
Dx : Ansietas
8. Masalah Keperawatan:
1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera fisiologis
2. Ansietas
9. Intervensi :
Manajemen nyeri
1. Kaji nyeri secara komprehensif
Pengurangan ansietas
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
10. Terapi :
1. IVFD Nacl 0,9 % 8j/kolf
2. Terapi Oksigen 3 lpm
3. Certiaxon 5 mg
Hari / Tanggal : Kamis / 3 September 2020
Data Subjektif:
a) Klien mengatakan cemas dengan operasi yang akan
dilakukan
b) Klien mengatakan belum pernah dioperasi sebelumnya
c) Klien mengatakan takut kalau operasi tidak berjalan
dengan lancar
Data Objektif :
a) Klien tampak gelisah ditunjukkan dengan sering
bertanya dan telapak tangan basah
e) Klien tampak tegang dengan menggoyang-goyangkan
kaki
f) TTV :
TD : 130/70 mmHg
HR : 103 x/menit
RR : 25 x/menit
g) Klien focus dengan diri sendiri, kontak mata hilang
Dx : Ansietas
8. Masalah Keperawatan:
1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Ansietas
9. Intervensi :
Manajemen nyeri
1. Kaji nyeri secara komprehensif
Pengurangan ansietas
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
10. Terapi :
1. IVFD Nacl 0,9 % 8j/kolf
2. Terapi Oksigen 3 lpm
3. Certiaxon 5 mg
8. Masalah Keperawatan:
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan
penurunan kadar O2 di otak
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
hiperventilasi
9. Intervensi :
1. Manajemen edema serebral
2. Monitor pernafasan
3. Terapi oksigen
10. Terapi :
1. Terapi oksigen 4lpm
2. Terapi cairan Nacl 8 jam/kholf
3. Terapi insulin
Hari / Tanggal : Kamis / 3 September 2020
Data Subjektif :
a) Pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit
yang sedang dialami pasien
Data Objektif :
a) Pasien tampak kebingungan ketika ditanyakan tentang
penyakitnya
Dx : Kurang Pengetahuan b.d Kurang Terpapar
Informasi
8. Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut b.d proses inflamasi
2. Kurang pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
9. Intervensi :
1. Pengkajian nyeri
2. Observasi tanda-tanda vital
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Ajarkan teknik relaksasi
5. Kaji pengetahuan klien tentang penyakit
6. Edukasi tentang penyakit
10. Terapi :
1. Cefoperazone 3x1 gram
2. Metronidazole 3x500 gram
Hari / Tanggal : Kamis / 3 September 2020
Data Subjektif :
a) Klien mengatakan badannya lemas
Data Objektif :
a) Ht : 30 %
b) Hb : 9 g/dl
c) Suhu 38.8 oC
d) Nadi 99x/menit
e) RR 24x/menit
f) Kulit teraba hangat
g) Bibir tampak kering
h) Turgor kulit jelek
Dx : Gangguan keseimbangan cairan berhubungan
dengan penurunan mekanisme regulasi
8. Masalah Keperawatan:
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
2. Gangguan keseimbangan cairan berhubungan dengan
penurunan mekanisme regulasi
9. Intervensi :
Perawatan Demam :
1. Pantau suhu dan tanda vital lainnya
Manajemen cairan :
1. Monitor status hidrasi (misalnya membran mukosa
lembab, denyut nadi adekuat, tekanan darah
ortostatik).
10. Terapi :
1. Terapi cairan NaCl 6 Jam/ kolf
2. Injeksi ranitidine 80mg/8jam
3. Injeksi vit.K 1 amp
Data Subjektif:
a) Klien mengeluhkan badan terasa lemah
b) Klien mengeluh kelelahan
c) Klien mengeluh pusing ketika bergerak
d) Klien mengatakan sering banyak tidur
Data Objektif :
a) Nadi lemah
b) Warna kulit pucat
c) CRT >3 detik
d) Akral teraba dingin
Dx : Intoleran aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan suplai oksigen
8. Masalah Keperawatan:
1. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan
penurunan suplai oksigen / nutrisi ke sel
2. Intoleran aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan suplai oksigen
9. Intervensi :
1. Kaji tanda-tanda vital
2. Beri posisi semi fowler
3. Kaji adanya palpitasi
4. Pertahankan suhu tubuh dan suhu lingkungan
5. Monitor pemeriksaan laboratorium
6. Konsultasi dengan ahli gizi
10. Terapi :
1. SDM darah lengkap / pocket
2. O2 tambahan
Data Subjektif :
a) Klien mengatakan tidak nyaman pada luka operasi
b) Klien mengatakan kadang terasa gatal pada luka
operasi
Data Objektif :
a) Perban luka tampak basah
b) Daerah luka berwarna merah
d) TTV :
TD : 135 / 173 mmHg
Nadi : 105 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 36 oC
Dx : Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan infasiv
8. Masalah Keperawatan:
1. Nyeri berhubungan dengan agen cedeera fisiologis
2. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan infasiv
9. Intervensi :
1. Manajemen nyeri
2. Kontrol infeksi
10. Terapi :
1. Terapi nyeri non farmakologis (tarik napas dalam) dan
farmakologis (pemberian morfin 10 mg)
2. Terapi cairan NaCl 8 jam / kolf
11. RTL:
1. Intervensi dilanjutkan dengan perawatan sirkulasi
2. Intervensi dilanjutkan dengan manajemen nyeri
9. Intervensi :
1. Manajemen nyeri
2. Safety lingkungan fisik untuk meningkatkan keamanan
10. Terapi :
1. Piracetam 2x3 gr
2. betahistin 3x1
3. Ranitidine 2 x1