No.BP : 1711312042
c. Sasaran III: Meningkatnya keamanan obat – obat yang harus diwaspadai (high alert
medications).
Obat yang perlu diwaspadai adalah obat yang mengandung risiko yang meningkat
bila kita salah menggunakan dan dapat menimbulkan kerugian besar pada pasien. Bahkan
bahayanya dapat menyebabkna kematian atau kecacatan pasien, terutama obat – obatan
yang perlu diwaspadai adalah obat yang mengandung risiko yang meningkat bila kita
salah menggunakan dan dapat menimbulkan kerugian besar pada pasien.
Karu/katim harus memberikan pelatihan mengenai keamanan obat yang perlu di
waspadai (high Alert) dalam penyediaan, penyimpanan, penataan, penyiapan dan
penggunaannya yang berkoordinasi dan kolaborasi bersama apoteker.
d. Sasaran IV: Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, dan
pembedahan pada pasien yang benar.
Karu/katim memastikan Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, dan Tepat-Pasien sebelum
menjalani tindakan atau prosedur. Kemudian karu/katim harus memastikan
dilaksanakannya proses Time-out di kamar operasi atau ruang tindakan sebelum operasi
dimulai.
e. Sasaran V: Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Karu/Katim menetapkan regulasi untuk menggunakan dan melaksanakan
evidence based hand hygiene guidelines untuk menurunkan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan. dimana ini merupakan upaya terpenting masalah infeksi. Dengan
adanya pelaksanaan/pelatihan hand hygiene, staff di rumah sakit dapat melakukan cuci
tangan sesuai prosedur yang mengacu kepada standar WHO.
Pasien dan keluarganya adalah pribadi yang unik dengan sifat, sikap, perilaku
yang berbeda-beda, kebutuhan pribadi, agama, keyakinan, dan nilai-nilai pribadi. Rumah
sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami
dan melindungi nilai budaya, psikososial, serta nilai spiritual setiap pasien. Karu/katim
bertanggung jawab di ruang rawat mendukung hak pasien dan keluarga selama dalam
asuhan.
4. Program Nasional
Karu/katim mengkoordinasi anggotanya untuk melaksanakan program nasional
sesuai kebijakan pemerintah.
Ada beberapa sasaran :
a. penurunan angka kematian ibu dan bayi
b. penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
c. penurunan angka kesakitan tuberculosis
d. pengendalian anti resistensi mikroba
Untuk itu penting bagi Katim/karu ntuk merencanakan standar pelayanan perlindungan
pasien sesuai dengan kebutuhan dan penyakitnya, meningkatkan pelayanan kesehatan dengan
asuhan keperawatan terintegrasi dan mengawasi kepatuhan staff unit rawat terhadap SPO yang
sesuai dengan standar.