Anda di halaman 1dari 2

3.

ASPEK SOSIAL, BUDAYA, KESEHATAN DALAM PERKEMBANGAN


KEWIRAUSAHAAN

1. Dengan sifat ini, jelas bahwa bisnis membutuhkan orang lain. Penjual memerlukan
pembeli, pembeli membutuhkan penjual. Bisnis tidak mungkin berjalan, tanpa adanya
orang lain.

Dengan demikian, dunia wiraswasta adalah juga dunia hubungan antar manusia.
Keterkaitannya dengan aspek sosial sangat besar. Orang bisnis yang sukses, atau lebih
tepat wiraswastawan yang sukses sudah bisa dipastikan orang yang menghargai orang
lain. Karena, dirinya sadar, tanpa orang lain, usahanya tidak mungkin jalan. Siapa yang
akan membeli produknya, kalau bukan orang lain ?

Kita bisa mengatakan bahwa mereka yang sukses adalah individu-individu yang mengerti
benar akan konsep “saling ketergantungan” dalam hidup. Konsep tersebut merupakan
dasar pemikiran yang paling utama bagi semua manusia, baik dalam rumah tangga,
pergaulan maupun dalam bisnis.

Oleh sebab itu, wiraswastawan harus membina aspek sosialnya pertama dengan jalan
belajar menyukai orang lain, respek dan mau bergaul dengan siapa saja. Setiap
kesempatan berjumpa dan berbicara dengan orang, berarti kesempatan untuk berpromosi.
Bukan untuk mempromosikan barang dagangan, akan tetapi terlebih dahulu
mempromosikan diri sebagai figur pengusaha yang simpatik, penuh perhatian pada
sesama, sopan dan ramah serta menyiratkan wajah yang selalu ingin membantu. Ingat,
orang proaktif tidak menghindar, tapi justru mencari kesempatan bertemu orang lain.
Pertemuan dan pembicaraan dengan orang harus bisa dinikmati.

Dengan jalan itu, citra diri pengusaha akan lebih menonjol dari pada barang dagangannya
sendiri. Sehingga, apapun komoditi yang dijual, orang akan lebih suka membeli
kepadanya, dari pada ke pihak lain. Hal ini lebih mudah dibuktikan pada bidang-bidang
usaha pelayanan dan profesi, seperti warung makan, bengkel, praktek dokter, pengacara,
notaris, toko klontong dan lain-lain.
2. Aspek budaya . globalisasi juga menyentuh pada hal – hal yang mendasar pada
kehidupan manusia. Aspek – aspek utama dari budya kewirausahaan dan memberi
penekanan yang kuat dalam menanamkan nilai- nilai ini kedalam struktur organisasi
internal yangberkembng pesat.
Elemen – elemen utama dari budaya kewirausahaan :
1. Stabilitas tim manajemen
2. Komitmen terhadap pemberdayaan
3. Birokrasi yang terbatas
4. System imbalan dan kompensasi yang didefenisikan secara jelas

Sebagian besar pilihan dan keputusan bisnis saat ini semakin dipengaruhi oleh
beragam latar belakang budaya dan perspektif dari para pemangku kepentingan
organisasi, sehingga sangar penting bagi para menejer bisnis mmiliki pemeahaman
multicultural. Adanya pemahaman terhadap aspek multicultural.
Keberhasilan atau kegagalan ekomoni tidak dapat dikaitkan langung semata –
mata dengan aspek budaya. Sebaliknya adalah tugas para pemimpin untuk mendorong
keampuan masyarakat agar mampu membangun kekuatan yang ditemukan dan
bersumber dari budaya. Faktor yag menetukan bukanlah kekuatan budaya itu sendiri,
akan tetapi kebutuhan dan keinginan manusianya untuk mngatasi kelemahan dan
kekurangan dari budaya mereka itu sendiri. Hal ini sebagian besar adalah tugas para
pemimpin dan pendidik yang tercerahkan untuk mempromosikaan lintas budaya dalam
kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai