Anda di halaman 1dari 20

POPULASI, SAMPEL ,TEKNIK

SAMPLING
DAN BESAR SAMPEL
KELOMPOK 12
POPULA
SI
POPULASI
keseluruhan dari unit di dalam pengamatan
yang akan kita lakukan
Atau Kumpulan individu dimana hasil suatu
penelitian akan dilakukan generalisasi.
Jenis Populasi
Target Population Accessible
Population / Source
01 02 Population
sasaran akhir penerapan hasil
penelitian, dibatasi oleh karakteristik populasi target yang dapat dijangkau
demografis (misalnya usia, jenis peneliti, bagian dari populasi
kelamin) target yang dibatasi tempat dan
dan karakteristik klinis waktu. Dari populasi terjangkau
dipilih sampel yang terdiri dari
Ex. anak balita, ibu hamil, remaja subyek yang akan
pengguna narkoba, langsung diteliti.
pasangan usia subur, lansia, remaja putri
SAMPEL
sebagian dari populasi yang nilai/
karakteristiknya akan diukur dan
yang
nantinya dipakai untuk menduga
karakteristik dari populasi.
Jenis Sampel
Terpilih Benar Diteliti
01 02
eligible subjects atau sampel yang dikehendaki
(intended subyek yang benar mengikuti
sample) bagian dari populasi terjangkau yang penelitian
direncanakan untuk sampai selesai, merupakan bagian dari
diteliti langsung subyek terpilih dikurangi
 yang memenuhi kriteria pemilihan, yaitu drop out, loss to follow-up, dan lainnya.
kriteria inklusi dan  Merupakan sampel yang dianalisis
eksklusi dan terpilih sebagai subyek yang akan
diteliti
Kriteria Inkulsi dan Ekskulsi
 Untuk mendapatkan sampel yang memenuhi syarat penelitian

● Kriteria inklusi : karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan
pada populasi terjangkau.

● Kriteria eksklusi : subyek yang memenuhi kriteria inklusi tetapi harus dikeluarkan
dari studi karena berbagai sebab seperti :

1. Terdapat keadaan atau penyakit lain yang mengganggu pengukuran atau interpretasi
2. Terdapat keadaan yang mengganggu kemampulaksanaan seperti pasien yang tidak
mempunyai tempat tinggal tetap sulit dihubungi.
3. Hambatan etis
4. Subyek menolak berpartisipasi
Alasan Pengambilan Sampel

infinite Homogenitas
population Menghemat waktu,
tidak mungkin seluruh populasi tidak perlu semua unit biaya dan tenaga
diteliti  memakan waktu yang lama populasi diperiksa

Ketelitian/ketepatan
pengukuran Percobaan yang
bersifat destruktif
yang sedikit akan lebih teliti
dibandingkan jumlah
yang banyak
CONTOH
Jika kita ingin melakukan survey anemi pada ibu hamil di Kota Semarang, maka
populasinya adalah keseluruhan ibu hamil yang ada di Kota Semarang. Tiap ibu hamil
yang ada di Kota Semarang adalah unit elementer. Kita tidak mungkin mungukur Hb
seluruh ibu hamil tersebut, untuk itu diambil sebagian dari ibu hamil (sampel) yang
representatif yaitu yang mewakili seluruh ibu hamil yang ada di kota Semarang. Kadar
Hb dari ibu hamil yang terambil sebagai sampel tersebut yang diukur. Hasilnya dapat
dipakai untuk menduga prevalensi anemi ibu hamil di Kota Semarang.
Populasi sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu
Subyek manusia, hewan coba, data lab dan lainnya
Karakteristik subyek sesuai dengan ranah dan tujuan penelitian
METODE
SAMPLING
suatu cara/teknik yang
dipergunakan untuk
mengambil sejumlah
sampel dari suatu
populasi.
Jenis Metode Pengambilan Sampel
Dengan Probabilitas Tanpa Probabilitas /
/ Random Sampling Non Random
01 02 Sampling
Tiap elemen dalam populasi untuk terpilih Pengambilan sampel dimana sampel yang
sebagai sampel, probabilitas diketahui. dipilih berdasarkan suatu rencana
pengambilan sampel yang tidak
menggunakan probabilitas dalam proses
seleksinya.
Jenis Metode Pengambilan Sampel Random /
Probability

Pengambilan Pengambilan Pengambilan Sampel


Sampel Acak Sampel Acak Acak Stratified
Sederhana Sistematik
(Simple random sampling) (Systematic random sampling) (Stratified random sampling)
Suatu metode pengambilan sampel, Sampel dipilih secara acak hanya Unit populasi dikelompokkan
dimana sampel diacak dari semua untuk obyek yang pertama, berdasarkan tingkatan (strata)
unit yang ada di populasi sedangkan obyek berikutnya tertentu
ditentukan secara kelipatan.

Pengambilan Sampel Acak Pengambilan


Kelompok Sampel Acak
(Cluster random sampling) (Multistage Bertahap
random sampling)
Pembuatan kerangka sampel mungkin dibuat tapi ada Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
keterbatasan waktu dan biaya. Kelompok masyarakat banyak tingkat dari kelompok unit kecil atau klaster.
dijadikan kluster dalam pengambilan sampel Pengambilan sampel dapat dilakukan secara bertahap.
Tiap tahap menggunakan metode yang berbeda-beda.
Pengambilan Sampel dengan Probabilitas /
Random
Keuntungan Kelemahan
01 02
 Sulit dalam pelaksanaan
 Probabilitas setiap unit sampel diketahui  Membutuhkan biaya, waktu, dan tenaga
 Lebih obyektif lebih besar
 Dapat mewakili populasi  Dapat terjadi penyimpangan jika sampel
kecil
 Memerlukan kerangka sampel (sampling
frame) yaitu daftar dari semua unsur
dalam populasi.
Jenis Metode Pengambilan Sampel Non Random / Non
Probability

1. Purposif 2. Insidental 3. Voluntary Sampling


sampling
Sampel ditentukan oleh orang yang telah
sampling
Sampel dipilih pada saat tertentu Sampling Sukarela (Voluntary
mengenal betul populasi yang akan (insidental) . Sampel tersebut tidak Sampling). Satuan sampling diperoleh
diteliti (seorang ahli di bidang yang akan terencana dan penggambaran hasil dari secara sukarela, contohnya dibidang
diteliti). pengumpulan data tersebut bukan kedokteran untuk uji coba obat baru.
didasarkan suatu metode yang baku

5. Convinient
4. Consecutive Sampling Sampling
Sampel ditentukan dengan cara semua subyek yang Sampel diambil tanpa sistematika tertentu, hingga jarang
datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dapat dianggap dapat mewakili populasi terjangkau
dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan apalagi populasi target.
terpenuhi.
Jenis Metode Pengambilan Sampel Non Random / Non
Probability

6. Quota Sampling 7. Accidental


sampling 8. Snowball Sampling
Pengambilan sampel tentang sesuatu yang Pengambilan sampel berdasarkan Pengambilan sampel dengan
sudah diperinci terlebih dahulu. Yang seadanya data atau kemudahan nya menetapkan terlebih dahulu kelompok
diperlukan menurut pertimbangan dan mendapatkan data tanpa perhitungan yang akan diambil sampelnya,
atau mengambil manfaat dari keterangan apapun mengenai derajat kemudian kelompok ini digunakan
di dalam kategori yang sudah diperinci kerepresentatifannya. Sehingga untuk menempatkan orang lain yang
kesimpulan yang ditarik bersifat kasar mempunyai karakteristik yang serupa
dan sementara dan sebaliknya digunakan untuk
mengidentifikasi lainnya P
Pengambilan Sampel tanpa Probabilitas /
Non Random
Keuntungan Kelemahan
01 02
 Mudah pelaksanaannya  Tidak obyektif
 Tidak membutuhkan waktu lama  Tidak dapat mewakili populasi
 Tidak membutuhkan biaya yang besar keseluruhan
 Probabilitas setiap unit sampel tidak
diketahui
Penyimpangan (Error) dalam Penelitian

Sampling Error Non Sampling


01 02 Error
Penyimpangan yang terjadi bukan karena
Adalah perbedaan antara estimasi yang pengambilan sampel tetapi
diperoleh dari sampel dengan parameter penyimpangan pada saat pelaksanaan
populasi dan sebenarnya adalah variasi dari penelitian, misalnya saat :
konsekuensi pengambilan sampel.
 Perencanaan
 Pengumpulan data
 Pengolahan data
 Analisa data
Besar Sampel
Besar sampel merupakan
1. Syarat penting untuk suatu generalisasi atau inferensi
2. Semakin homogen populasi, semakin kecil sampel, semakin heterogen
3. populasi, semakin besar sampel
4. Tujuan penentuan besar sampel :
 mewakili populasi (representativeness)
 keperluan analisis
Besar sampel ditentukan oleh
 Tujuan  Derajat
penelitian
• Estimasi {proporsi atau estimasi
kepercayaan
rata-rata} tingkat signifikansi (alfa) 1%
• Uji hipotesis (sig. level; alfa dan atau 5%
power: 1-beta)
 Disain  Metode

penelitian sampling
- Observasi : - cross sectional SRS atau bukan SRS
- case-control
- cohort
• Experiment (clinical trial).
 Presisi  Kekuatan uji
(1 - beta)
deviasi nilai estimasi dg nilai populasi
sebenarnya atau perbedaan antara dua nilai
populasi
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai