Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN ANTARA CUACA DAN IKLIM DENGAN PANCARAN SURYA DAN

INSOLASI

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Pancaran surya/matahari merupakan sumber energi
utama untuk proses-proses fisika yang menentukan keadaan cuaca dan iklim di atmosfer bumi.
Pancaran surya dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu :

• Intensitas pancaran surya


• Kualitas surya
• Panjang hari dan lama penyinaran surya

Perhatikan penjelasan berikut!

1. Radiasi surya dan radiasi bumi. Pancaran radiasi surya yang tiba di permukaan bumi
berkisar antara 0,7-10,0 KW.m-2 pada tengah hari di permukaan laut di daerah tropik. Akan
tetapi, nilai ini akan berkurang, karena sebelum sampai di permukaan bumi, radiasi surya
mengalami pemantulan oleh awan, partikel padat di atmosfer, diserap oleh gas-gas di
atmosfer, dan pembauran oleh partikel-partikel kecil dan uap air.

2. Radiasi gelombang pendek dan panjang. Panjang gelombang semakin pendek bila suhu
permukaan yang memancarkan radiasi tersebut lebih tinggi. karena panjang gelombang
radiasi surya relatif pendek dibandingkan benda-benda alam lainnya maka disebut radiasi
gelombang pendek. Dan radiasi bumi/benda-benda yang ada bumi disebut radiasi
gelombang panjang.

3. Faktor yang memengaruhi penerimaan radiasi surya di permukaan bumi.


a. Bumi mengelilingi matahari (revolusi) dengan lintasan yang berbentuk elips. Akibat
dari orbit tersebut, maka setiap perubahan jarak antar bumi dan matahari
menimbulkan variasi terhadap penerimaan energi radiasi surya. perbedaan jarak
bumi dengan matahari menyebabkan perbedaan intensitas radiasi yang sampai ke
bumi.

4. Penerimaan radiasi surya di permukaan bumi


a. Bervariasi menurut tempat dan waktu. Skala makro menurut tempat ditentukan
oleh letak lintang dan keadaan atmosfer terutama awan. Dan skala mikro arah
lereng menentukan jumlah radiasi surya yang diterima.
b. Intensitas radiasi surya. radiasi surya yang tegak lurus pada permukaan bumi, akan
memberikan energi yang lebih besar bila dibandingkan dengan radiasi surya yang
datangnya miring
c. Panjang hari. Perbedaan tempat menurut letak lintang (latitude) akan
mempengaruhi jumlah radiasi surya yang sampai di permukaan bumi
d. Atmosfer. Dalam perjalanan radiasi surya sampai ke bumi akan melewati atmosfer.
Selama perjalanan tersebut akan mengalami beberapa hambatan, sehingga energi
yang diterima di bumi juga mengalami pengurangan.
e. Sudut Datang Sinar Matahari. Sudut datang sinar matahari selalu berubah setiap
saat. Perbedaan sudut datang sinar matahari menyebabkan :
➢ Perbedaan luas permukaan horizontal yang mendapat sinar
➢ Perbedaan panjang atmosfer yang didahului oleh sinar matahari
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pancaran radiasi surya dan juga
insolasi sangat berhubungan dengan perubahan cuaca dan iklim yang ada di bumi. Berikut adalah
beberapa hubungannya :

a) Intensitas pancaran surya. semakin besar intensitas radiasi surya yang diterima maka
semakin tinggi suhu bumi yang terkena radiasi tersebut. Hal yang harus diperhatikan adalah
radiasi bumi dipengaruhi oleh aktivitas bumi dan matahari atau revolusi dan rotasi bumi.
Bentuk lintasan orbit bumi adalah elips, dimana hal ini yang mempengaruhi bagian mana
yang akan terkena radiasi surya yang besar. Karena hal inilah, bumi terbagi menjadi 4 iklim.

b) Sudut datang radiasi surya. apabila radiasi surya tegak lurus pada permukaan bumi, maka
akan memberikan energi yang lebih besar bila dibandingkan dengan radiasi surya yang
datangnya miring. Hal ini dapat memengaruhi tingginya suhu harian pada belahan bumi
tertentu.

c) Adapun yang mempengaruhi perubahan cuaca adalah proses datangnya radiasi surya untuk
sampai ke bumi. Apabila kondisi berawan maka penyerapan radiasi menjadi berkurang yang
juga dapat menyebabkan suhu pada belahan bumi tersebut rendah. Begitu pula sebaliknya,
jika atmosfer dalam kondisi bersih atau tidak berawan, Radiasi yang diterima bumi menjadi
lebih besar yang dapat menyebabkan suhu pada belahan bumi tersebut tinggi.

Anda mungkin juga menyukai