RADIASI
MUHAMMAD IKHSAN
(1506111034)
MATAHARI
Matahari atau surya merupakan bola gas dan
sebagai sumber energi utama bagi kehidupan
di permukaan bumi. Kadang kala matahari
disebut juga sebagai reaktor terbesar karena
bertindak sebagai sumber pembangkit tenaga
(Byer and Robert, 1959).
Gerakan bumi mengelilingi matahari
yang disebut revolusi bumi membutuhkan
waktu selama 365 hari, 5 jam dan 48.8 detik
yang biasanya dibulatkan menajdi 365,25
hari sehingga setiap 4 tahun genap menjadi
(0,25 x 4 = 1 hari) yang ditambahkan ke
bulan februari sehingga setiap 4 tahun
bulan Februari hanya berjumlah 29 hari (28
+ 1 =29).
Perputaran bumi menimbulkan dua
peristiwa yang berbeda terhadap
permukaan bumi yakni adanya siang
malam (akibat rotasi) serta perubahan-
perubahan cuaca (suhu udara,
kelembaban udara, angin, penguapan
hingga kondensasi uap air di atmosfer.
Sedangkan perputaran bumi
mengelilingi matahari (revousi
matahari) menyebabkan terjadinya
perbedaan musim pada tempat-
tempat di permukaan bumi, yakni
musim panas (summer), musim dingin
(winter), musim gugur (autumn) dan
musim semi (spring)terutama pada
wilayah lintang tinggi (sub tropik atau
temperate dan kutub atau polar)
KONSEP RADIASI
4.Pemantulan
Radiasi Bumi
Pada tanaman yang bertipe C3 produk awal reduksi CO2 (fiksasi CO2) adalah asam 3-
fosfogliserat atau PGA. Terdiri atas sekumpulan reaksi kimia yang berlangsung di dalam stroma
kloroplas yang tidak membutuhkan energi dari cahaya mataharai secara langsung. Sumber energi
yang diperlukan berasal dari fase terang fotosintesis. Sekumpulan reaksi tersebut terjadi secara
simultan dan berkelanjutan. Memerlukan energi sebanyak 3 ATP. PGAL yang dihasilkan dapat
digunakan dalam peristiwa yaitu sebagai bahan membangun sel, untuk pemeliharaan sel
Tanaman C4 adalah tanaman yang mampu hidup di lahan yang terpapar intensitas
matahari penuh. Pada tanaman tipe C4 yang menjadi cirinya adalah produk awal reduksi
CO2 (fiksasi CO2) adalah asam oksaloasetat, malat, dan aspartat ( hasilnya berupa asam-asam
yang berkarbon C4). Reaksinya berlangsung di mesofil daun, yang terlebih dahulu bereaksi
dengan H2O membentuk HCO3 dengan bantuan enzim karbonik anhidrase
a) Fotoperiodisme
Lama penyinaran relative antara siang dan malam dalam 24 jam akan
mempengaruhi fisiologis dari tumbuhan. Fotoperiodisme adalah
respon dari suatu organisme terhadap lamanya penyinaran sinar
matahari. Contoh dari fotoperiodisme adalah perbungaan, jatuhnya
daun, dan dormansi.
Di daerah sepanjang khatulistiwa lamanya siang hari atau
fotoperiodisme akan konstan sepanjang tahun, sekitar 12 jam. Di
daerah temperate atau bermusim panjang hari lebih dari 12 jam pada
musim panas, tetapi akan kurang dari 12 jam pada musim dingin.
Onrizal. 2009. Bahan Ajar Silvika, Pertumbuhan Pohon Kaitannya dengan Tanah,
Air, dan Iklim. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
Admin. 2011. Perbedaan Tanaman Jenis C3, C4, CAM. [serial on line].
http://ipul-biologi.blogspot.com/2011/02/perbedaan-tanaman-jenis-c3-c4-dan-
cam.html.