Neraca radiasi merupakan neraca yang menyatakan selisih antara radiasi ke bawah
dengan ke atas atau selisih antara radiasi angkasa dengan radiasi bumi. Neraca radiasi secara
global dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian radiasi gelombang pendek (neraca radiasi
matahari), dan bagian radiasi gelombang panjang (neraca radiasi bumi). Neraca radiasi adalah
kembalinya energi ke atmosfer dalam bentuk radiasi gelombang pendek maupun gelombang
panjang. Total radiasi yang diterima dan diserap oleh permukaan bumi kemudian diubah
menjadi energi yang berguna untuk memindahkan panas dari permukaan ke dalam tanah (soil
heat flux), memindahkan panas dari permukaan ke udara (sensible heat flux), energi untuk
evapotranspirasi (LE), dan sisanya digunakan untuk metabolise makhluk hidup. Konsep inilah
yang disebut sebagai konsep neraca energi permukaan.
Solar energy adalah energi berupa sinar dan panas dari matahari berupa radiasi
electromagnetic (cahaya) berupa partikel (foton) dan gelombang. Foton dapat memiliki
perbedaan energi dan panjang gelombang. Semakin besar energi dari sebuah foton, semakin
pendek panjang gelombangnya. Sebaliknya, semakin kecil energi dari sebuah foton, semakin
panjang panjang gelombangnya. Setiap perbedaan wavelengths memiliki sebutan/klasifikasi
yang berbeda-beda. Hal tersebut dinamakan spektrum elektromagnetik.
Kesetimbangan energi dan suhu dari bumi dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu Pengaruh
atmosfer pada insolasi (penyerapan, refleksi, dan hamburan), keberlanjutan radiasi matahari
yang datang, transfer energi permukaan-atmosfir, efek rumah kaca, distribusi temperatur.