BUMI ANTARIKSA
MATAHARI
Dosen Pengampuh ibu Dr. Tirtawaty Abdjul, S.Pd,
M.Pd
Kelompok 8 :
1. Athir M. Modeong
2. Nurain Y. Adam
Pengertian Matahari
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas
hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna
putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh
komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-
masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu
angkasa berputar mengelilingi Matahari. Di samping sebagai
pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi
untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Pembentukan Energi Matahari
Migrasi tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari
selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena Bumi
mengelilingi matahari (revolusi) dengan poros yang miring sehingga yang condong ke
matahari kadang kutub utara dan kadang kutub selatan Bumi.
Penyebab terjadinya migrasi tahunan matahari adalah adanya revolusi bumi. Bumi
membutuhkan waktu selama 1 tahun untuk bergerak mengelilingi matahari (revolusi).
Bumi selain bergerak mengelilingi matahari, juga bergerak berputar terhadap sumbunya
(rotasi).
Proses terjadinya migrasi tahunan matahari yaitu dipengaruhi oleh 2 faktor:
Sumbu rotasi bumi yang miring
Orbit bumi mengelilingi matahari
Intensitas Insolasi
Istilah insolasi berasal dari kata insolation, yaitu singkatan dari “Incoming
Solar Radiation” adalah radiasi matahari yang diterima oleh permukaan
bumi persatuan luas dan satuan waktu.
Insolasi berubah terhadap variasi ketinggian matahari:
1. Jika matahari tinggi, radiasi yang jatuh tegak lurus terhadap permukaan
bumi, matahari rendah, radiasi akan disebarkan di dalam area yang luas.
2. Insolasi juga dipengaruhi terhadap panjang waktu dari matahari terbit
sampai denganterbenam oleh lintang geografis dan letak tempat.
Bertambahnya lintang suatu tempatmenyebabkan sudut jatuh dan
intensitas insolasi menjadi berkurang.
Intensitas Insolasi
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi adalah:
Konstanta matahari
Konstante matahari besarnya rata-rata 1,94 cal/cm2/menit, sebenarnyya selalu mengalami perubahan,
walapun perubahan tersebut tidak besar.
Sudut datang sinar matahari
Sudut datang sinar matahari selalu berubah setiap saat.
Panjangnya siang hari
Panjang siang hari disetiap tempat tidaklah sama, kecuali tempat-tempat yang terletak diequator.
Keadaan atmosfer
Ketika radiasi matahari melalui atmosfer diperlemah oleh adanya absorsi, refleksi dan scattering oleh
atmosfer sehingga akan mempengaruhi intesitas insolasi matahari menuju bumi. Sifat permukaan bumi
Permukaan bumi secara umum berupa daratan dan lautan. Dalam menerima radiasi matahari daratan dan
lautan mempunyai sifat yang berbeda. Daratan lebih cepat menerima panas danlebih cepat pula
melepaskan panas, sebaliknya lautan lebih lambat menerima panas dan lebih lambat pula melepaskan
panas. Hal ini disebabkan karena panas jenis air di lautan melebihi panas jenis padatan di daratan.