Anda di halaman 1dari 3

MATAHARI

Pada saat siang hari adanya cuaca di negara Indonesia begitu panas. Panas yang
dirasakan di negara kita ini dikarenakan Indonesia memiliki iklim tropis. Iklim tropis
merupakan suatu tempat yang dilalui oleh garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa adalah garis
dimana pengertian revolusi bumi mengelilingi matahari dan pada garis tersebut akan terkena
sinar matahari sepanjang tahun. Cuaca panas yang diterima negara Indonesia ini didapatkan
dari radiasi sinar matahari. Sinar matahari membawa dampak positif yang berupa dapat
membuat kering jemuran dan mempunyai dampak negatif dapat menjadikan kulit manusia
menjadi terbakar.

Pengertian Matahari
Matahari adalah segumpal bola bercahaya api yang memiliki ukuran sangat besar.
Matahari juga dapat disebut sebagai bintang. Penyebutan bintang untuk matahari dikarenakan
bintang merupakan pusat suatu sistem tata surya. Matahari adalah pusat gugusan tata surya.
Selain itu penyebutan bintang pada matahari karena matahari memiliki cahaya sendiri. Jika
diperhatikan, matahari memiliki cahaya yang lebih cerah dari bintang yang lain. Hal ini
terjadi karena matahari merupakan bintang yang jaraknya paling dekat dengan struktur bumi.
Adapun definisi matahari menurut para ahli, antara lain;
1. Rozelot (2000), Matahari adalah jenis bintang deret utama dengan tipe G yang terdiri
dari 99,85% massa total dari seluruh anggota dalam Tata Surya.
2. García (2007), Definisi matahari adalah ciri bintang yang mendung banyak elemen
berat dengan proses pembentukannya diawali oleh suatu gelombang kejut dari
supernova yang terdekat.

Proses Pembentuk Matahari


Matahari adalah sebuah bintang, maka proses terbentuknya matahari sama dengan
proses pembentukan bintang yang lain. Bintang terbentuk dari kumpulan unsur hidrogen dan
helium. Begitu juga dengan matahari yang memiliki unsur hidrogen dan helium yang mana
susunannya adalah ¾ hidrogen dan ¼ helium. Hidrogen adalah unsur gas dan helium adalah
unsur debu. Hidrogen pembentuk matahari adalah awan gas yang membentuk partikel.
Partikel awan gas yang tersebar menjadi berpusat menyatu. Gravitasi atom gas menarik
partikel disekelilingnya. Dalam rentang waktu 10 juta tahun awan gas tersebut memadat dan
temperaturnya menjadi panas. Inti dari kumpulan awan gas mengalami perubahan. Perubahan
inti awan gas mengeluarkan api yang selalu menyala. Dari api inilah matahari mengeluarkan
cahaya. Cahaya api dari matahari mengakibatkan matahari disebut sebagai bintang.

Struktur Matahari
Secara garis besar struktur lapisan matahari adalah memiliki permukaan yang tidak
padat. Permukaan matahari berbentuk medan magnet. Struktur matahari jika diurutkan dari
luar adalah heliosphere, korona, zona transisi, chromosphere, photosphere, zona konvektif,
zona radiasi, dan inti matahari. mengenai struktur matahari adalah sebagai berikut;
1. Heliosphere , Heliosphere adalah bagian terluar dari matahari. Unsur plasma dan
unsur angina adalah bagian yang terdapat dalam heliosphere. Angina adalah arus
konstan yang dikeluarkan dari atmosfer matahari. Jarak tempuh angina ini sangat jauh
hingga dapat melewati Pluto.
2. Korona , Posisi korona masih berada diluar permukaan matahari. Temperatur bagian
korona matahari memiliki suhu yang sangat panas. Suhu dari korona matahari dapat
berubah sewaktu-waktu. Pada kondisi tertentu suhu dari korona matahari bisa
mencapai 20 juta derajat kelvin.
3. Zona Transisi Matahari , Zona transisi matahari adalah bagian dari struktur
matahari yang letaknya diantara korona matahari dan chromosphere. Zona transisi
matahari masih memiliki bagian dari permukaan matahari.
4. Chromosphere , Letak struktur matahari yang disebut chromosphere adalah dibawah
zona transisi matahari. Lapisan chromosphere memiliki ketebalan sekitar 2 juta meter.
Chromosphere matahari memiliki kandungan unsur spektrum cahaya dan jalur
penyerapan. Chromosphere matahari dapat diperhatikan dari bumi pada saat terjadi
gerhana matahari. Warna dari chromosphere apabila disaksikan dari bumi pada saat
gerhana matahari adalah orange kemerahan.
5. Photosphere , Struktur matahari yang selanjutnya adalah photosphere. Bagian
struktur matahari yang disebut sebagai photosphere ini merupakan tempat dimana
matahari memberikan radiasi cahayanya hingga sampai ke bumi. Photospere memiliki
suhu sekitar 4000 derajat kelvin.
6. Zona Konvektif , Zona konvektif merupakan struktur lapisan matahari yang berada
dibawah lapisan photosphere. Pada zona konvektif matahari terdapat zona konveksi.
Zona konvektif dapat bergerak dengan kecepatan 10.000 meter per 200.000 tahun.
7. Zona Radiasi , Zona radiasi adalah zona yang terdalam nomer 2 dari struktur
matahari. Zona radiasi tepatnya berada diatas zona inti matahari. Pada zona ini, fungsi
dari zona radiasi adalah untuk melindungi inti matahari. Zona radiasi merupakan zona
yang menjadi jalur penyaluran energi panas matahari yang dikeluarkan dari inti
matahari. Zona radias memiliki suhu sebesar 7 juta derajat kelvin.
8. Inti Matahari , Zona paling dalam nomer 1 dalam struktur lapisan matahari adalah
inti matahari. Sumber energi cahaya matahari didapatkan dari inti matahari. Inti
matahari memiliki unsur berupa proton, elektron, dan neutron. Inti matahari juga
merupakan pusat terjadinya gaya gravitasi matahari yang menyebabkan evolusi planet
bergerak mengelilingi matahari. Yang dimakan inti adalah pusat energi. Pada bumi
saja, suhu inti  bumi dapat memiliki suhu yang panas sekali. Apalagi pada inti
matahari. Pasti suhunya akan panas sekali. Suhu yang dimiliki oleh matahari adalah
mencapai sebesar 15 milyar derajat kelvin.

Ciri Matahari
Matahari juga memiliki ciri-ciri seperti benda tata surya yang lain. Ciri-ciri yang
dimiliki matahari pada dasarnya sama seperti ciri-ciri yang dimiliki oleh bintang. Berikut
adalah ciri-ciri matahari.
1. Memiliki Prominensa
Prominensa adalah gejolak api yang dikeluarkan oleh matahari. Prominensa matahari
berbentuk seperti lidah api. Prominensa disebut juga dengan cahaya abadi karena
matahari sepanjang waktu akan terus menerus mengeluarkan prominensanya.
2. Memiliki Bintik
Matahari memiliki bintik. Bintik yang dimiliki matahari tersebut adalah granula yang
seperti yang dimiliki oleh batuan sedimen namun dalam ukuran yang besar. Bintik
matahari dibentuk dari unsur umbra dan penumbra. Umbra adalah bagian gelap
sedangkan penumbra adalah bagian terang.
3. Angin
Matahari juga memiliki angin. Angin yang dimiliki oleh matahari mempunyai suhu
yang sangat tinggi. Angin pada matahari diketahui semenjak adanya gelombang
pergerakan energi matahari yang merusak satelit pemancar di bumi.
4. Badai
Matahari juga memiliki badai yang disebut dengan badai matahari. Badai matahri
terjadi karena mtahari mengeluarkan energi magnetik yang sangat besar dan energi itu
berbentuk api sehingga badai matahari berbentuk seperti badai api.

Pergerakan Matahari
Sama halnya dengan benda tata surya yang lain, matahari juga memiliki pergerakan.
Meski yang kita ketahui selama ini matahari itu diam dan dikelilingi oleh planet-planet
disekitarnya, namun jika diperhatikan secara seksama maka kita akan dapat melihat
pergerakan dari matahari tersebut.
Pergerakan matahari bergerak secara memutar. Perputaran matahari berlangsung
selama 27 hari. Matahari berputar karena sebab utamanya adalah perubahan posisi granular
atau bintik pada matahari. Matahari akan terlihat condong ke utara pada bulan September.
Pada bulan Maret, posisi matahari akan berada condong ke selatan.
Jika revolusi bumi adalah mengelilingi matahari dikarenakan matahari adalah pusat
tata surya, maka matahari juga berevolusi mengelilingi pusat galaxy. Evolusi matahari
mengelilingi galaxy bima sakti tidak menyebabkan dampak apapun pada matahari dan bumi.

Anda mungkin juga menyukai