Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hydrogen dan helium. Matahari
termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen
tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil,asteroid,komet, dan
debu angkasa berputar mengelilingi matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga
merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan.Panas matahari menghangatkan
bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan
untuk prosesfotosintesis. Tanpa matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi karena banyak
reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.

Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa matahari
adalah pusat peredaran tata surya di abad 16. Teori ini kemudian dibuktikan oleh Galileo Galilei
dan pengamatan angkasa lainnya. Teori yang kemudian dikenal dengan nama heliosentrisme ini
mematahkan teori geosentrisme (bumi sebagai pusat tata surya) yang dikemukakan oleh Ptolemy
dan telah bertahan sejak abad ke dua sebelum masehi. Konsepfusi nuklir yang dikemukakan oleh
Subrahmanyan Chandrasekhar dan Hans Bethe pada tahun 1930 akhirnya dapat menjelaskan apa
itu matahari secara tepat.

B. Permasalahan

a. Apa itu matahari dan struktur?

b. Apa yng di maksud karakteristik umum matahari?

c. Apa gangguan-gangguan pada matahari?

d. Apa itu energi matahari?

e. Apa manfaat dan peran matahari?

C. Tujuan permasalahan

a. Mengetahui apa itu matahari dan strukturnya

b. Mengetahui karakteristik umum matahari

c. Mengetahui gangguan-gangguan pada matahari

d. Mengetahui energy matahari

e. Mengetahui manfaat dan peran matahari

1
BAB I

PEMBAHASAN
A. MATAHARI

Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer
(93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh
manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
Matahari adalah suatu bolagas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari
mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000
mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota
Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa TataSurya terkumpul pada matahari. Benda
langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada yang dapat memancarkan cahaya sendiri
ada juga yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari
benda lain.Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga
dilingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer,
kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari yang terdiri dari gas panas menukar zat
hidrogen dengan zathelium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu
kehilangan empat juta ton massasetiap saat.Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun
lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang
sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagaikonstan surya menyamai 1.370 watt per meter
persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Suryamerupakan bintang generasi kedua.
Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini
oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta
tahun lalu.

B. KARAKTERISTIK UMUM MATAHARI

Diameter matahari adalah 11 kali diameter planet terbesar,Jupiter . Matahari berbentuk bola
yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%)
terionisasi.Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi,nikel,silikon,
sulfur ,magnesium,karbon,neon,kalsium,dan kromium. Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi
fusi hidrogen menjadi helium.Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton dengan
melibatkan nilai kecepatan orbit Bumi, jarak matahari, dangaya gravitasi, diperoleh massa
matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama dengan 333.000 kali massa Bumi.
Sementara itu, diameter matahari adalah1.392.000 kilometer atau 865.000 mil, sama dengan 109
kali diameter bumi.

Sebagai perbandingan,sebanyak 1,3 juta planet seukuran Bumi dapat masuk ke dalam
matahari. Oleh karena itu, matahari menjadi obyek terbesar di tata surya dengan massa mencapai
99,85% dari total massa tata surya.

2
C. STRUKTUR MATAHARI

Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu.


Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona radioaktif, dan zona konvektif yang
membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari
matahari.

a. Inti matahari

Inti matahari adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat
Celcius (27 juta derajat Fahrenheit).Berdasarkan perbandingan radius/diameter, bagian inti
berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume matahari.
Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3.Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya
memungkinkan adanya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton,dan neutron.

Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti menuju bagian matahari yanglebih
luar. Sementara itu, energi panas di dalam inti menyebabkan pergerakan elektron dan proton
sangat cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain menyebabkan reaksi fusi nuklir (sering juga
disebut termonuklir). Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium
menjadi hidrogen.Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupa sinar gamma dan neutrino
memberi tenaga sangat besar sekaligus menghasilkan seluruh energi panas dan cahaya yang
diterima di bumi. Energi tersebut dibawa keluar dari matahari melalui radiasi .

b. Zona radiaktif

Zona radiaktif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari.Energi dari inti dalam bentuk
radiasi berkumpl di daerah ini belum di teruskan ke bagian matahari yang lebih luar. Kepadatan
zona radiaktif adalah sekitar 20 g/m3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antra 7 juta hingga 2
juta derajat Celcius. Suhu dan densitas zona radiatif masih cukup tinggi, namun tidak
memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir.

c. Zona konvektif

Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah
sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit). Setelah keluar dari zona radiatif, atom-
atom berenergi dari inti matahari akan bergerak menuju lapisan lebih luar yang memiliki suhu
lebih rendah.Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom
sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien lagi.Energi dari inti matahari
membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif.

Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang
beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi.

3
Atom-atom bersuhu tinggi yang baru keluar dari zona radiatif akan bergerak dengan
lambat mencapailapisan terluar zona konvektif yang lebih dingin menyebabakan atom-atom
tersebut "jatuh" kembali kelapisan teratas zona radiatif yang panas yang kemudian kembali naik
lagi. Peristiwa ini terus berulang menyebabkan adanya pergerakan bolak-balik yang
menyebabakan transfer energi seperti yang terjadi saat memanaskan air dalam panci. Oleh sebab
itu, zona konvektif dikenal juga dengan nama zona pendidihan (the boiling zone). Materi energi
akan mencapai bagian atas zona konvektif dalam waktu beberapa minggu.

d. Fotosfer

Fotosfer atau permukaan matahari meliputi wilayah setebal 500kilometer dengan suhu
sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit). Sebagian besar radiasi matahari yang
dilepaskan keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut diobservasi sebagai sinar matahari di
bumi, 8 menit setelah meninggalkan matahari.

e. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat
karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana
matahari total, di mana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai
berwarna merah disekeliling matahari. Warna merah tersebut disebabkan oleh tingginya
kandungan helium di sana.

f. Korona

Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Lapisan ini berwarna putih, namun hanya
dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian matahari
yang lebih dalam. Saat gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya
berwarna putih di sekeliling matahari. Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari
bagian dalam matahari dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di beberapa bagian bisa
mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit.

PERGERAKAN MATAHARI

Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :

1. Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali
putaran.Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi
bintik matahari. Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga
kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan matahari
lebih terlihat di bulanMaret.Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga
matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam.

4
Ahli astronomi mengemukakan bahwa rotasi bagian interior matahari tidak sama dengan bagian
permukaannya.

Bagian inti dan zona radiatif berotasi bersamaan,sedangkan zona konvektif dan fotosfer
juga berotasi bersama namun dengan kecepatan yang berbeda.Bagian ekuatorial (tengah)
memakan waktu rotasi sekitar 24 hari sedangkan bagian kutubnya berotasi selama sekitar 31
hari.Sumber perbedaan waktu rotasi matahari tersebut masih diteliti.

2.Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi
Bimasakti. Matahari terletak sejauh 28.000tahun cahaya dari pusat galaksi Bima sakti.

Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan
membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.

JARAK MATAHARI KE BINTANG TERDEKAT

Sistem bintang yang terdekat dengan matahari adalah Alpha Centauri.Bintang yang
dalam kompleks tersebut yang memilkiki posisi terdekat dengan matahari adalah Proxima
Centauri, sebuah bintang berwarna merah redup yang terdapat dalam konstelasi Centaurus. Jarak
matahari ke Proxima Centauri adalah sejauh 4,3 tahun cahaya (39.900 juta km atau 270 ribu unit
astronomi), kurang lebih 270ribu kali jarak matahai ke Bumi. Para ahli astronomi mengetahui
bahwa benda-benda angkasa senantiasa bergerak dalam orbit masing-masing. Oleh karena itu,
perhitungan jarak dilakukan berdasarkan pada perubahan posisi suatu bintang dalam kurun
waktu tertentu dengan berpatokan pada posisinya terhadap bintang-bintang sekitar.Metode
pengukuran ini disebut parallaks( parallax)

SPEKTRUM MATAHARI

Jika dilihat dengan kasat mata cahaya matahari kelihatan berwarna putih. Tapi jika
cahaya matahari dilewatkan pada sebuah prisma, cahaya matahari akan terdispersi (terurai)
menjadi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu disebut spectrum matahari.
Kalau spectrum matahari dilihat dengan alat pembesar, akan tampak garis-garis gelap jumlahnya
banyak sekali. Garis-garis itu. menunjukkan unsure-unsur kimia. Garis-garis gelap yang terdapat
pada spectrum matahari disebut garis-garis Fraunhofer.Tabel spektrum matahari :

Jenis gelombang Panjang gelombang (A) Energi Matahari(%)

Sinar gamma 0,0005-1

Sinar X 1-500 9

Sinar ultrafiolet 500-3000

Sinar infrabmerah 7000-1.000.000

5
Gelombang mikro 1.000.000-1.000.000.000 50

Glombng radio >1.000.000.000

D. GANGGUAN-GANGGUAN PADA ATMOSFER MATAHARI

Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-
gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai berikut.

1 .Prominensa (lidah api matahari)

Prominensa adalah salah satu ciri khas matahari, berupa bagian matahari menyerupai lidah
apiyang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali
berbentuk Loop bila dilihat di angkasa yang gelap, namun tidak lebih terang dari keseluruhan
matahari itu sendiri.Prominensa hanya dapat dilihat dari bumi dengan bantuan teleskop dan
filter.Prominensa terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric
Observatory) diestimasi berukuran panjang 350ribu km. Suatu prominensa yang stabil dapat
bertahan di korona hingga berbulan-bulan lamanya dan ukurannya terus membesar setiap
hari.Para ahli masih terus meneliti bagaimana dan mengapa prominensa dapat terjadi.

2 Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi)

Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti matahari ke
permukaan.Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.

3 Bintik Matahari (Sun Spot)

Bintik matahari terlihat seperti noda kehitaman di permukaan matahari. Bintik matahari
adalah granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer matahari dengan
jumlah yang tak terhitung. Bintik matahari tercipta saat garis medan magnet matahari menembus
bagian fotosfer. Ukuran bintik matahari dapat lebih besar dari pada bumi.

Bintik matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra, yang dikelilingi oleh daerah
yang lebih terang disebut penumbra.Warna bintik matahari terlihat lebih gelap karena suhunya
yang jauh lebih rendah dari fotosfer.Suhu di daerah umbra adalah sekitar 2.200°C sedangkan di

6
daerah penumbra adalah 3.500°C.Oleh karena emisi cahaya juga dipengaruhi oleh suhu maka
bagian bintik matahari umbra hanya mengemisikan 1/6 kali cahaya bila dibandingkan permukaan
matahari pada ukuran yang sama.

4 Letupan (Flare)

Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat menyebabkan
gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas
bermuatan listrik.

Angin Matahari

Angin matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh
bagian atasatomosfer matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya.Partikel-partikel tersebut
memiliki energi yang tinggi, namun proses pergerakannya keluar medan gravitasi matahari pada
kecepatan yang begitu tinggi belum dimengerti secara sempurna.

Kecepatan angin matahari terbagi dua, yaitu angin cepat yang mencapai 400 km/s dan
angin cepat yang mencapai lebih dari 500 km/s. Kecepatan ini juga bertambah secara
eksponensial seiring jaraknya dari matahari.Angin matahari yang umum terjadi memiliki
kecepatan 750 km/s dan berasal dari lubang korona di atmosfer matahari.Beberapa bukti adanya
angin matahari yang dapat dirasakan atau dilihat dari bumi adalah badai geomagnetik berenergi
tinggi yang merusak satelit dan sistem listrik,aurora diKutub Utara atau Kutub Selatan, dan
partikel menyerupai ekor panjang pada komet yang selalu menjauhi matahari akibat hembusan
angin matahari.

Angin matahari dapat membahayakan kehidupan di Bumi bila tidak terdapat medan magnet
bumi yang melindungi dari radiasi. Pada kenyataannya, ukuran dan bentuk medan magnet bumi
juga ditentukan oleh kekuatan dan kecepatan angin matahari yang melintas.

Badai Matahari

Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer
matahari. Plasma matahari yang meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin beserta partikel-
partikel lainnya berakselerasi mendekati kecepatan cahaya.Total energi yang dilepaskan setara
dengan jutaan bom hidrogen berukuran 100 megaton.Jumlah dan kekuatan badai matahari
bervariasi.

Ketika matahari aktif dan memiliki banyak bintik, badai matahari lebih sering terjadi. Badai
matahari seringkali terjadi bersamaan dengan luapan massa korona. Badai matahari memberikan
risiko radiasi yang sangat besar terhadap satelit, pesawat ulang alik, astronot, dan terutama
sistem telekomunikasi bumi.

7
Badai matahariyang pertama kali tercatat dalam pustaka astronomi adalah pada tanggal 1
September 1859.Dua peneliti, Richard C. Carrington dan Richard Hodgson yang sedang
mengobservasi bintik matahari melalui teleskop di tempat terpisah, mengamati badai matahari
yang terlihat sebagai cahaya putih besar disekeliling matahari.Kejadian ini disebut Carrington
Event dan menyebabkan lumpuhnya jaringan telegraf transatlantik antara Amerika dan Eropa.

Semburan matahari

Semburan matahari atau suar matahari ( bahasa Inggris:solar flare) adalah ledakan besar
diatmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.Istilah ini juga
digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain. Semburan matahari memengaruhi semua
lapisan atmosfer matahari(fotosfer ,korona dan kromosfer ). Kebanyakan semburan terjadi di
wilayah aktif disekitar bintik matahari. Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh
semburan matahari dapat memengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio.
Semburan matahari pertama kali diamati oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859

Lontaran massa korona

Lontaran massa korona ( bahasa Inggris:coronal mass ejection, disingkat CME) adalah
ledakan besar angin matahari,plasma isotop cahaya lain, dan medan magnet, yang melontar di
ataskorona matahari atau dilepaskan ke angkasa. Lontaran massa korona seringkali dikaitkan
dengan aktivitas matahari lainnya, terutama semburan matahari,tetapi hubungan sebab akibat
masih belum ditentukan.Sebagian besar lontaran muncul pada wilayah aktif matahari. Lontaran
massa korona muncul baik pada saat solar maxima maupun solar minima, meskipun pada masa
minima frekuensinya berkurang.

EKSPLORASI MATAHARI

Solar Maximum Mission, salah satu satelit yang diluncurkan Amerika Serikat untuk mempelajari
matahari.Pesawat ulang-alik yang pertama kali berhasil masuk ke orbit matahari adalah Pioneer
4.Pioneer 4, yang diluncurkan tanggal 3 Maret 1959 oleh Amerika Serikat,menjadi pionir dalam
sejarah eksplorasi matahari.Keberhasilan tersebut diikuti oleh peluncuran Pioneer 5 - Pioneer 9
selama 1959-1968 yang memang bertujuan untuk mempelajari tentang Matahari.Pada 26 Mei
1973,stasiun luar angkasa Amerikas Serikat bernama Skylab diluncurkan dengan membawa 3
awak.Skylab membawaApollo Telescope Mount (ATM) yang digunakan untuk mengambil lebih
dari 150.000 gambar matahari.

Solar Maximum Mission didesain untuk melakukan observasi aktivitas matahari terutama bintik
dan api matahari saat matahari berada pada periode aktivitas maksimum.SMM diluncurkan oleh
Amerika Serikat pada 14 Februari 1980.Selama perjalanannya, SMM pernah mengalami
kerusakan namun berhasil diperbaiki oleh awak pesawat ulang alik Challenger .SMM terus

8
berada di orbit Bumi selama melakukan observasi.SMM mengumpulkan data hingga 24
November 1989 dan terbakar saat masuk kembali ke atmosfer Bumi pada 2 Desember
1989.Pesawat ulang alik Ulysses adalah hasil proyek internasional untuk mempelajari kutub-
kutub matahari, diluncurkan pada 6 Oktober 1990.Sedangkan Yohkoh adalah pesawat ulang alik
yang diluncurkan untuk mempelajari radiasi energi tinggi dari matahari.Yohkoh merupakan hasil
kerjasama Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris yang diluncurkan pada 31 Agustus 1991.

Misi eksplorasi matahari yang paling terkenal adalah Solar and Heliospheric
Observatory(SOHO) yang dikembangkan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
bekerja sama dengan Agensi Luar Angkasa Eropa (ESA) dan diluncurkan pada 12 Desember
1995.SOHO bertugas mengumpulkan data struktur internal, proses fisik yang terjadi, serta
pengambilan gambar dan diagnosis spektroskopis matahari.SOHO ditempatkan pada jarak 1,5
juta km dari Bumi dan masih beroperasi hingga sekarang.

Misi eksplorasi terbaru dari NASA adalah pesawat ulang alik kembar bernama STEREO yang
diluncurkan pada 26 Oktober 2006.STEREO bertugas untuk menganalisis dan mengambil
gambar matahari dalam bentuk 3 dimensi.Solar Dynamics Observatory Mission adalah misi
eksplorasi NASA yang sedang dalam pengembangan dan telah dipublikasikan pada April
2008.Solar Dynamics Observatory Mission diperkirakan akan mengorbit untuk mempelajari
dinamika matahari yang meliputi aktivitas matahari, evolusi atmosfer matahari, dan pengaruh
radiasi matahari terhadap planet-planet lain.

ENERGI MATAHARI

Secara global, matahari menyediakan 10.000 kali energi - energi yang dapat di
memanfaatkan siapapun secara gratis. Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak
belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan
kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat
digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk
mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk
menangkap kesempatan.Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan
mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan foto sintesis. Kita
memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu.

Bagimanapun, istilah“tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara


langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari
adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan) Photovoltaic
tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik daricahaya. Rahasia dari proses ini adalah
penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel
bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.Bahan semi konduktor yang paling umum
dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir.
Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu

9
bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar padasemi konduktor,
lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir,
membangkitkan arus DC. Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.

Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi.
Sistemini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang
sebanding ke berat jenisawan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung
dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang
benar-benar cerah.Menurut Albert Einstein , besarnya energi dalam reaksi inti sama dengan
besarnya massa yang hilang dialikan kuadrat kecepatan cahaya. Pernyataan tersebut dapat
dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut:

E =m x c2

Keterangan:

E = energi matahari (joule)

M = massa inti yang hilang (kg)

C = kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara yg besarnya 3 x 108m/s

C.MANFAAT DAN PERAN MATAHARI

Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan. Matahari memiliki banyak manfaat dan
peranyang sangat penting bagi kehidupan seperti:

• Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidu porganisme di
Bumi.Bumi juga menerima energi matahari dalam jumlah yang pas untuk membuatair tetap
berbentuk cair, yang mana merupakan salah satu penyokong kehidupan.Selain itu panas
mataharimemungkinkan adanya angin, siklus hujan,cuaca, dan iklim.

• Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berk lorofil untuk
melangsungkan foto sintesis, sehingga tumbuhan dapat tumbuh serta menghasilkan oksigen dan
berperan sebagai sumber pangan bagi hewan dan manusia.Mahluk hidup yang sudah mati akan
menjadi fosil yang menghasilkan minyak bumi dan batu barasebagai sumber energy. Hal ini
merupakan peran dari energi matahari secara tidak langsung.

• Pembangkit listrik tenaga matahari adalah moda baru pembangkit listrik dengan sumber energi
terbarukan.Pembangkit listrik ini terdiri dari kaca-kaca besar atau panel yang akan menangkap
cahaya matahari dan mengkonsentrasikannya ke satu titik.Panas yang ditangkap kemudian
digunakan untuk menghasilkan uap panas bertekanan, yang akan dipakai untuk menjalankan
turbin sehingga energi listrik dapat dihasilkan.Prinsip panel surya adalah penggunaan sel surya
atau sel photovoltaic yang terbuat dari silicon untuk menangkap sinar matahari.Sel surya sudah

10
banyak dipakai untuk kalkulator tenaga surya. Panel surya sudah banyak dipasang di atap
bangunan dan rumah di daerah perkotaan untuk mendapatkan listrik dengan gratis.

• Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar matahari dan ada yang
tidak.Hal inilah yang menciptakan adanya hari siang dan malam di bumi.Sedangkan pergerak
bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya musim.

• Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang
bergerak atau berotasi mengelilinya. Keseluruhan sistem dapat berputar di luar angkasa karena
ditahan oleh gaya gravitasi matahari yang sangat besar.

11
BAB III

PENUTUP
1.Kesimpulan

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gashidrogen dan helium.Matahari
termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata
surya termasuk 8 planetdan satelit masing-masing, planet-planet kerdil,asteroid,komet, dan debu
angkasa berputar mengelilingi matahari. Diameter matahari adalah 11 kali diameter planet
terbesar,Jupiter.Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa
gas hidrogen (74%) dan helium(25%) terionisasi.

Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur , magnesium, karbon, neon,
kalsium, dan kromium. Cahaya matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi
helium.Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu.
Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona radioaktif, dan zona konvektif yang
membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari
matahari.

Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan gangguan-
gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai berikut :

Prominensa (lidah api matahari), Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi), Bintik


Matahari (Sun Spot), Letupan (Flare), Angin Matahari, Badai Matahari, Semburan matahari, dan
Lontaran massa korona.

2.Kritik dan Saran

Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Maka dari itu,
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga dengan penulisan makalah ini
dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai modal dalam mempelajari tentang matahari.

12
DAFTAR PUSTAKA

Derlina,dkk. 2011.Diktat Ilmu Pengetahuan Bumi Antariksa. Medan : Universitas Negeri Medan

http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari

http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/
Energi_matahari

http://www.crayonpedia.org/mw/
Matahari_Sebagai_Bintang_Bumi_Sebagai_Salah_Satu_Planet_9.2#Energi_Pancaran_Matahari

http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/1898836-matahari

http://blog.unnes.ac.id/khabi/2010/11/22/matahari-sebagai-bintang

http://id.wikipedia.org/wiki/Semburan_matahari

http://id.wikipedia.org/wiki/Lontaran_massa_korona

http://id.wikipedia.org/wiki/Badai_matahari_1859

13

Anda mungkin juga menyukai