Anda di halaman 1dari 46

TATA SURYA

MATAHARI

PLANET

KOMET

METEORIT

ASTEROID

BULAN
PENGERTIAN TATA SURYA
 Tata Surya[ adalah kumpulan benda langit yang terdiri
atas sebuah bintangyang disebut Matahari dan semua
objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/
katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi[b], dan
jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
 Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian
dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di
bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar.
Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang
berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
1.MATAHARI
1.PENGERTIAN MATAHARI
 Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak
berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan
kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya
864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih
pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling
besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
 Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan
pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri
dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer,
kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang
terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium
melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu
kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
2.FUNGSI MATAHARI
 Pengaruh sinar inframerah 
 Pengaruh terhadap sinar ultraviolet yang dapat membasmi bibit penyakit
 Sinar matahari dapat dijadikan sebagai sumber energi 
 Sinar matahari mampu membunuh mikroba
 Dapat mengobat menyakit insomia dengan menjemur diri dipagi hari
 Sinar matahar idapat membantu suasana hati menjadi lebih baik karna
sinar matahari dapat merangsang sintesis edorfin
 Dapat meringankan penyakit sendi dan arthritis
3.BAGIAN BAGIAN MATAHARI
a. Inti Matahari (Core)
 (Pengertian Inti Matahari). Inti matahari adalah bagian matahari
yang mempunya suhu sekitar 15 juta derajat celsius. Suhu dan
tekanan yang sangat tinggi ini memungkinkan terjadinya
pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron.
Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti ke arah luar
matahari. Rekasi fusi (pergerakan elektron) dan proton sangat
cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain) berlangsung di
bagian ini dan hasilnya dipancarkan ke luar secara radiasi. 
 Zona radiatif adalah lapisan yang menyelubungi bagian inti.
Lapisan ini mempunyai suhu dari dalam ke luar adalah sekitar
tujuh juta sampai dua juta derajat celsius.
 Zona konvektif adalah lapisan yang suhunya sudah menurun. Suhu
lapisan ini sekitar dua juta derajat celcius. Setelah keluar dari zona
radiatif, atom-atom bagian inti ini akan bergerak menuju lapisan
yang lebih luar dengan suhu yang lebih rendah. 
 b. Fotosfer 
 (Pengertian Fotosfer). Fotosfer adalah lapisan
permukaan Matahari dengan tepat sekitar 350 km.
Lapisan ini disebut lapisan cahaya karena lapisannya
memancarkan cahaya (energi panas) sangat kuat dan
sebagian cahayanya sampai ke Bumi. Suhu di lapisan ini
diperkirakan sekitar 6000 derajat celsius dengan
ketebalan lapisannya 500 km. 
 c. Kromosfer 

 (Pengertian Kromosfer). Kromosfer adalah lapisan di


atas fotosfer bersuhu sekitar enam ribu sampai 50 ribu
derajat celcius. Cahaya lapisan kromosom biasanya tidak
terlihat karena lapisan fotosfer. Tetapi pada saat gerhana
matahari total, lapisan kromosfer akan terlihat berupa
warna merah yang disebabkan tingginya kandungan
helium
 d. Korona
 (Pengertian Korona). Korona adalah lapisan terluar
matahari. Lapisan berwarna putih ini akan terlihat
mengelilingi matahari pada saat terjadinya gerhana
matahari. Suhu lapisan ini mencapai jutaan derajat
Celcius. Lapisan ini merupakan lapisan gas tipis dan
bentuknya selalu berubah-ubah. 
Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai
pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya
sendiri namun dapat memantulkan cahaya.
2.PEMBAGIAN PLANET
 A. Berdasarkan Massanya, planet dapat dikelompokan
menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
    1. Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri dari:
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
    2. Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri dari:
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
 B. Berdasarkan Jaraknya ke Matahari, planet dapat
dibedakan atas dua macam planet, yaitu sebagai berikut:
1. Planet Dalam (Interior Planet)
Planet Dalam yaitu Planet-Planet yang jarak rata-ratanya
ke Matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Planet
Bumi ke Matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka
yang termasuk Planet Dalam adalah Planet
Merkurius ,Venus dan bumi. Planet Merkurius dan Venus
mempunyai kecepatan beredar mengelilingi Matahari
berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet
tersebut bila dilihat dari Bumi akan berubah-ubah pula.
 2. Planet Luar (Eksterior Planet)
Planet Luar yaitu Planet-Planet yang jarak rata-ratanya ke
Matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Planet Bumi
ke Matahari. Termasuk ke dalam kelompok Planet Luar
adalah Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
 Planet terbagi lagi sesuai dengan materil dan komposisinya, yaitu :
-Planet Jovian
Planet Jovian Planet adalah planet-planet raksasa yang  komposisi
materi penyusunnya bukan berupa batu atau  material yang padat ,
melainkan gas. Planet yang termasuk Jovian planet adalah Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
-Teresterial Planet
Teresterial Planet atau telluric planet adalah planet-planet yang
komposisi materi penyusunnya berupa batuan silikat. Planet-planet
tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
3.PLANET DALAM TATA SURYA
A. Planet
 Merkurius
Merkurius merupakan Planet paling dekat dengan Matahari, jarak rata-
ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang
hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin
(mencapai -2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan
Planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil,
garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan
(diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu
orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari,
sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.

Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antarDiameter Merkurius 40%


lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada
Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada bulan
Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan.a 90 sampai 700 Kelvin (-
180 sampai 430 derajat Celcius).

               
B.VENUS
 Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke
bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas
dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang
dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja
hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat
Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang
senja pada waktu elongasi timur. Jarak rata-rata Venus ke
matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang
sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat,
sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C,
sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena
panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet
Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari
dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya
sekitar 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97%
karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir
tidak mungkin terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus
berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain
C.BUMI

 Bumi merupakan planet yang berada pada urutan


ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke
matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya
sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23
jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi
mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar
mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon).
Diameter Bumi sekitar 12.756 km ..
 Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan
stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari
sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi
adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada
iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan
setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi
mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan
luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis
Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik)
digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis
planet yang lain,
D,MARS

 Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke


bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2
bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya
hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-
satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi
dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit
diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain
jaraknya yang terlalu jauh. . jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228
juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode
rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari
diameter bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis,
Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.
5.JUPITER
 Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya,
diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi
dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama
hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke
matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada
sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9
jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya
sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai
satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu
sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat
beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu
Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
Cincin Yupiter terbentuk atas materi yang gelap
kemerah-merahan. Materi pembentuknya
bukanlah dari es seperti Saturnus melainkan
ialah batuan dan pecahan-pecahan debu.
6.SATURNUS
 Saturnus merupakan planet terbesar ke dua
setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km,
periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan
revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini
mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu
sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar
(diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter
152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000
km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan
Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang
berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus
mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas
hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet
Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah
sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys,
dan Dione.
7.URANUS
 Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat
kali lipat diameter bumi. Periode revolusinya sekitar
84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit.
Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada
planet ini searah dengan arah datangnya sinar
matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke
arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen,
helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet
Uranus terdapat lima satelit alam yang
mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari
sekitar 2.870 juta km. Planet inipun merupakan planet
raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan
bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter
terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan
redup. Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin
dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224
°C).
8.NEPTUNUS
 Neptunus merupakan planet superior dengan
diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari
matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497
juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun,
sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit.
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium,
metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan
dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang
beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton
dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin
utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang
mempunyai lebar sekitar 15 km.Komposisi penyusun
planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet
Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya
Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
komet
1.PENGERTIAN KOMET
 Komet adalah benda langit yang di tutupi kabut tipis
panjang dan menyerupai ekor. Komet sering di sebut
bintang berekor atau lintang kemukus. Banyak ahli
berpendapat bahwa komet adalah serpihan-serpihan dari
tata surya yang terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu.
Diperkirakan ada lebih dari 1.000 buah komet yang
melintas dekat matahari dalam setiap abad.
BAHAN PENYUSUN KOMET
 struktur komet yang berupa gumpalan es kotor (Dirty
Snowballs) berdiameter 1-10 kilometer karena tersusun
dari beragam senyawa seperti karbondioksida, sianida,
amonia, metana, air, serta berbagai macam logam yang
bercampur dengan debu dan batuan
2.BAGIAN BAGIAN KOMET
 Bagian-bagian komet terdiri
dari inti, koma, awan hidrogen, dan
ekor. Bagian-bagian komet sebagai berikut.
   §    Inti, merupakan bahan yang
sangat padat, diameternya mencapai beberapa
kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-
bahan es penyusun komet, yang kemudian
berubah menjadi gas.
   §    Koma, merupakan daerah kabut atau
daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
   §    Lapisan hidrogen,
yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak
tampak oleh mata manusia. Diameter awan
hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
   §    Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi
ketika komet lewat di dekat Matahari.
3.JENIS KOMET
 Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya
sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa
sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang
dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut
melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat
panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat
Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76
tahun sekali. Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis
lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan
untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati
Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit
sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek
bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang
melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekal
4.NAMA KOMET
 1. Komet Hyakutake
 Komet Hyakutake pada 25 Maret 1996.
Komet Hyakutake (kode resmi: C/1996 B2) adalah sebuah komet
yang ditemukan pada 30 Januari 1996 oleh seorang pengamat
astronomi amatir asal Jepang, Yuji Hyakutake. Komet ini melintasi
Bumi dalam jarak yang sangat dekat pada Maret tahun tersebut (pali
ng dekat pada 25 Maret), salah satu lintasan komet yang terdekat
dalam 200 tahun, sehingga tampak terang dan dapat dilihat oleh
banyak orang di sepanjang dunia.
2.KOMET HALLEY
 Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari
bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi diberi nama
1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama
Edmund Halley. Komet ini merupakan komet paling
terkenal di antara komet-komet periodik lainnya.
3. KOMET ENCKE
3. Komet Encke

Komet Encke (secara resmi dinamai 2P/Encke) adalah


sebuah komet periodik dengan periode 3,3 tahun,
dinamai menurut Johann Franz Encke, yang melalui
studi kerasnya pada orbit komet tersebut dan melalui
banyak perhitungan dapat menghubungkan pengamatan
terdahulu pada 1786 (2P/1786 B1), 1795 (2P/1795 V1),
1805 (2P/1805 U1) dan 1818 (2P/1818 W1) pada satu
obyek yang sama.
 4. Komet West.

Ia ditemukan fotografis oleh Richard M. Barat , dari


Observatorium Eropa Selatan , pada tanggal 10 Agustus
1975, dan mencapai puncak kecerahan pada Maret 1976
mencapai suatu kecerahan dari -3 pada perihelion.
Selama puncak kecerahan, pengamat melaporkan bahwa
cukup cerdas untuk belajar di siang hari penuh.
 5. Komet Ikeya-Seki

Komet Ikeya-Seki, secara resmi ditunjuk C/1965 S1, 1965 VIII, dan
1965f, adalah komet ditemukan secara independen oleh Kaoru Ikeya
danTsutomu Seki . Pertama diamati sebagai objek teleskopik samar
pada tanggal 18 September 1965,, perhitungan pertama orbitnya
menyarankan agar pada tanggal 21 Oktober itu akan berlalu hanya
450.000 km di atas Ming permukaan ', dan mungkin akan menjadi
sangat terang.
 6. Komet kohoutek
Comet Kohoutek, secara resmi ditunjuk E1 C/1973, 1973 XII, dan 1973f,
pertama kali terlihat pada tanggal 7 Maret 1973 oleh Ceko astronom Luboš
Kohoutek . Ini dicapai perihelion pada tanggal 28 Desember tahun yang
sama.
Komet Kohoutek adalah komet periode panjang ; penampakan sebelumnya
adalah sekitar 150.000 tahun yang lalu, dan penampakan berikutnya akan
berada di sekitar 75.000 tahun. [1] Pada kemunculannya pada tahun 1973
itu memiliki lintasan hiperbolik ( e > 1) karena gangguan gravitasi dari
planet raksasa .
 7. Komet Shoemaker-Levy

Komet Shoemaker-Levy 9 (SL9, secara resmi disebut


D/1993 F2) adalah komet yang bertabrakan dengan
planet Yupiter tahun 1994.[1]Komet ini diulas pada
media-media populer, dan komet SL9 diamati oleh
astronom di seluruh dunia
meteorid
PENGERTIAN METEORID
 Meteoroid merupakan benda-benda langit
kecil yang juga mengelilingi matahari dan
jumlahnya sangat banyak. Sering beberapa
dari mereka jatuh ke bumi. Meteoroid
yang jatuh ke bumi akan bergesekan
dengan lapisan udara dan terbakar.
Meteoroid yang terbakar di lapisan udara
disebut meteor. Cahaya pijarnya sering
Nampak sebagai bintang beralih. Batu
meteor yang sampai di permukaan bumi
disebut meteorit. Meteor banyak
mengandung besi dan nikel.
 Ada 3 macam meteorit yang dikenal,yaitu;

Meteorit logam,memiliki unsur nikel dan besi.


Meteorit batuan,memiliki unsure silkon.
Meteorit campuran,memiliki unsu logam dan
silikon.berasal dari potongan puing-puing komet Tuttle
BAGIAN-BAGIAN METEORID
 Meteorid batu, yaitu batu meteor yang banyak
mengandung kalsium dan magnesium.
Meteor besi-nikel, yaitu batu meteor yang mengandung
besi 90 %, dan nikel 80%
Toktit, yaitu batu meteor yang mengandung asam kiesel
80 %.
Hujan Meteor
ASTEROID

Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil


daripada planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata
Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus).
Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan
visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor")
sementara asteroid tidak.
BAGIAN-BAGIAN ASTEROID

 inti asteroid -koma -kerak astreroid

koma

inti

kerak
CIRI-CIRI
 1. Berwarna hitam kecokelatan
 2. Lebih berat dibandingkan dengan batuan lain

 3. Meninggalkan bekas bakaran

 4. Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan


Yupiter
Bulan

PENGERTIAN BULAN
Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satuny dan merupakan bulan terbesar kelima dalam
Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya menurut ukuran planet
yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan massa 1⁄81 (1.23%) dari Bumi. Di
antara satelit alami lainnya, Bulan adalah satelit terpadat kedua setelah Io, satelit Yupiter.
Bulan diperkirakan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, tak lama setelah
pembentukan Bumi. Meskipun terdapat sejumlah hipotesis mengenai asal usul Bulan,
hipotesis yang paling diterima saat ini menjelaskan bahwa Bulan terbentuk dari serpihan-
serpihan yang terlepas setelah sebuah benda langit seukuran Mars bertubrukan dengan Bumi.
BAGIAN BAGIAN BULAN
 Pada 20 Juli 1969 manusia pertama kali mendarat di bulan dengan Apollo 11-nya. kemudian astronot apollo 11 menempatkan sebuah retroreflektor di
permukaan bulan. Retroreflektor adalah sebuah pemantul cahaya yang didesain agar dapat memantulkan sinar datang (seberkas laser) dari bumi ke
bulan, kemudian kembali lagi ke bumi dan merupakan bagian dari alat eksperimen pengukur jarak bulan dari bumi.
 Saat malam datang, bulan memancarkan cahayanya, namun sama seperti planet-planet lain , bulan tidak memiliki sumber cahaya sendiri. bulan dapat
dilihat oleh kita dibumi karena mendapat pantulan sinar dari matahari.
 Rupa bulan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
 1. Laut
 Bulan memiliki bagian-bagian yang tampak gelap, halus, dan datar, yang dinamakan laut atau maria. Laut disini bukan laut seperti di bumi
mengandung air. Laut pada bulan adalah bagian yang halus, permukaannya datar, warnanya agak gelap, dan tidak baik dalam memantulkan cahaya
matahari.
 2. Pegunungan
 Melalui foto-foto teleskop, manusia dapat menentukan lokasi, dan tinggi beberapa pegunungan di bulan.Beberapa puncak tingginya lebih dari 9000
meter diatas permukaan bulan, salah satu pegunungan yang terdapat di bulan adalah pegunungan Apenine]
 3. Kawah Bulan
 Pada permukaan bulan terdapat beribu-ribu kawah dengan berbagai macam ukuran dan diameter yang mencapai 800km
 4. Sinar Bulan
 Sinar bulan adalah sinar yang memancar ke beberapa arah dari beberapa kawah bulan. Sinar bulan tidak menghasilkan bayangan. Menurut
penyelidikan dan penelitian sinar bulan terjadi dari gumpalan-gumpalan bahan yang terlempar keluar dari dalam kawah, kemudian memantulkan cahaya
yang lebih baik daripada di sekelilingnya sehingga jauh nampak bersinar.
 5. Lembah Bulan
 Dibeberapa dataran di bulan, ditemukan daerah yang berkelok-kelok yang mirip dengan dasar sungai yang sudah tua ataupun seperti dasar jurang.
Sebagian ahli geologi memperkirakan bahwa lembah bulan adalah merupakan retakan tua yang berisi debu-debu.
 Dibulan udara yang mengelilinginya memiliki gravitasi yang sangat kecil, sehingga kita dapat melihat melalui tayangan film para astronot yang
melayang-layang, mengambang di udara. Gravitasi bulan kira-kira 1/6 kali dari gravitasi bumi, sehingga menyebabkan daya tarik di bulan lebih lemah
untuk mengikat atmosfernya.
 Inilah yang menyebabkan kondisi dan suhu di permukaan bulan dapat berubah dengan sangat cepat. Di bulan sangat sunyi karena bunyi atau suara tidak
bisa merambat. Langit di bulan nampak sangat hitam, tidak biru seperti di bumi. Di bulan tidak ada siklus air.
CIRI-CIRI BULAN
 . satu satunya satelit bagi bumi
. satelit terbesar ke lima di tata surya
. tidak ada kehidupan didalamnya

Anda mungkin juga menyukai