Anda di halaman 1dari 5

KAMUS ASTRONOMI

A
Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang dipantulkan
oleh permukaan planet.
Apfokus: jarak terjauh sebuah benda terhadap titik fokus elips orbitnya. Misalnya, jarak terjauh Bumi
dari Matahari disebut dengan aphelion.
Asensiorekta: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara titik
gamma dengan benda langit. Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 – 24 jam.
Asteroid: benda kecil di tata surya yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter.
Astrometri: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi objek langit. Contohnya
penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak diri bintang.
Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek
langit. Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga
ke atmosfernya.
B
Benda Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya. Benda
ini dapat didekati dengan membuat eksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang
kecil dipanaskan. Apabila kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya
mendekati sifat benda hitam.
Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol, berbentuk spheroid dengan dimensi
tiga sumbu yang berbeda.
C
Centaurus: rasi berbentuk manusia berkaki kuda yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini berada
sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa
dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Crux: rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini menjadi salah
satu penunjuk arah selatan yang cukup akurat.
D
Deklinasi: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara benda
langit dengan ekuator langit. Dihitung dalam satuan derajat dari 0 – 90.
E
Ekuator langit: garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan
langit utara dan selatan.
Ekliptika: bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5 derajat
dengan ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu tahun.
F
Fotosfer: bagian dari Matahari yang memancarkan cahaya.
G
Galaksi: kumpulan terbesar bintang-bintang di alam semesta. Memiliki bentuk dan ukuran yang
bermacam-macam, seperti spiral, elips, dan tak beraturan. Galaksi Bimasakti (Milky Way Galaxy)
berbentuk spiral.
Gerhana: peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang melintas di depannya. Kedua
objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi.
Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Grup Lokal (Local Group): kelompok kecil galaksi di sekitar Galaksi Bimasakti. Beranggotakan
sekitar 30 galaksi, kelompok galaksi ini hanya beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di
antaranya adalah Bimasakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.
Gugus bintang (star cluster): sekelompok bintang-bintang yang berdekatan karena dilahirkan pada
daerah yang sama. Terdapat dua jenis gugus bintang, yaitu gugus terbuka dan gugus bola.
Gugus terbuka/galaktik (open cluster ): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah kurang dari
100 bintang. Ruang antar bintang terlihat renggang
Gugus bola (globular cluster): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah hingga jutaan
bintang. Kerapatan sangat tinggi dan ruang antar bintang terlihat rapat.
H
Halo galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan bahkan membentang lebih
jauh dari batas terjauh piringan yang bisa dilihat.
Horison: garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi
yang dipijak pengamat. Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan langit.
I
Inklinasi: sudut yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak sejajar. Inklinasi ekliptika
dengan ekuator langit adalah 23,5 derajat, inklinasi orbit Bulan dengan ekliptika adalah 5 derajat.
J
Jupiter: nama salah satu planet di tata surya kita.
K
Katai putih: salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadi ketika bintang menghembuskan
selubungnya setelah menjadi planetary nebula dan hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari
diyakini akan menjadi sebuah bintang katai putih.
Komet: benda kecil di tata surya yang terlihat memiliki ekor ketika melintas di dekat Matahari.
Karena orbitnya yang sangat eksentrik, komet lebih sering diamati ketika berada di dekat Matahari
saja. Contoh: komet Halley yang mendekati Matahari setiap 76 tahun sekali.
L
Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan
spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang
terjadi “berasal.”
M
Magnitudo: satuan yang digunakan untuk menyatakan kecerlangan suatu bintang/benda langit.
Meridian: garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan langit dan
memisahkan belahan langit sebelah timur dengan langit barat. Peristiwa saat objek langit melintasi
meridian dari timur ke barat disebut juga transit.
Messier: nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bintang, dan
galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang
astronom Prancis.
N
Nebula: sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi
pembentuk bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang (supernova).
O
Okultasi: peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih besar.
Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau planet.
P
Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206265
SA atau 3.26 tahun cahaya.
Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus
disebut dengan perihelion, bintang periastron.
Polusi Cahaya: polusi karena cahaya yang menerangi langit malam. Hal ini sangat mengganggu
pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang dalam bentuk cahaya, sehingga jika
lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit akan semakin
sulit dilihat.
Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Pluto: nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum tahun 2006. Karena
bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh daripada Neptunus atau lebih dekat.
Pulsar: pulsating radio source. Sumber pemancar energi radio yang pancarannya berubah-ubah secara
periodik.
Q
Quasar: quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang (sumber cahaya titik) namun berjarak
sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diketahui sebagai galaksi
yang memiliki bagian inti yang aktif (Active Galactic Nuclei)
R
Rasi: kumpulan bintang yang tampak berdekatan di langit dan membentuk benda khayal bila dibuat
garis yang menghubungkan bintang-bintangnya.
Reflektor: jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya
Refraktor: jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya
S
Satuan Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi – Matahari, sebesar 149.6 juta
km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km. Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.
Supernova: peristiwa meledaknya bintang, yang menjadi tahapan akhir evolusi bintang bermassa
besar.
T
Tahun Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1 tahun. Kalikan kecepatan
tempuh cahaya (300.000 km/dt) dengan jumlah detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km
atau 6324 AU. Jarak Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.
Tata surya: sistem banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang yang
dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah banyak ditemukan sistem tata
surya di bintang lain, selain tata surya yang kita tinggali (Matahari dan 8 planetnya).
Teleskop: piranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda langit yang
redup. Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.
Transit: peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi atas). Arti
lainnya adalah peristiwa melintasnya planet Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika
diamati dari Bumi.
Trojan: kelompok asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60 derajat di depan dan
belakang Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama Jupiter dan tidak
akan pernah menumbuk Jupiter.
U
Ultraungu: suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi tinggi.
V
Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika
dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah
sama. Terjadi pada tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
W
W-Virginis: nama bintang variabel yang terletak di rasi Virgo
X
X-ray: sinar X. Pancaran elektromagnetik dengan energi tinggi.
Y
Yerkes: nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan luminositas.
Z
Zenith: titik di langit yang berada tepat di atas kepala. Lawannya adalah Nadir.
Zodiak: kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi dalam zodiak
yang dikaitkan dengan astrologi.

Anda mungkin juga menyukai