Anda di halaman 1dari 13

A

ABERASI KROMATIS

Cacat pada lensa yang mengakibatkan berkas cahaya untuk panjang gelombang yang berbeda
dibiaskan dengan sudut yang berbeda. Cacat ini dapat diatasi dengan memberikan lensa tambahan.

ABERASI SFERIS

Cacat pada cermin berbentuk kulit bola yang mengakibatkan perbedaan sudut pantul antara berkas
cahaya yang jatuh di titik yang dekat dari sumbu cermin dengan berkas cahaya yang jatuh di titik yang
jauh dari sumbu cermin (misalnya di tepi cermin).

ALBEDO

Perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang dipantulkan oleh
permukaan planet. Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367.

Syrtis Major (tengah) adalah bentuk albedo gelap utama dari Mars

ALMANAK

Katalog yang berisikan jadwal fenomena benda langit seperti kapan Matahari, Bulan, dan planet-
planet terbit dan terbenam.

ALTITUD

Salah satu besaran dalam sistem koordinat alt-azimuth. Artinya adalah ketinggian sebuah benda langit
yang dihitung dari horison ke arah kutub-kutub langit. Nilainya dari -90° hingga 90°.

APFOKUS

Jarak terjauh sebuah benda terhadap titik fokus elips orbit. Misalnya, jarak terjauh Bumi dari Matahari
disebut dengan aphelion. Dalam sistem Bulan – Bumi, namanya apogee. Dalam sistem bintang ganda,
namanya apastron. Bumi berada di aphelion saat bulan Juli.

ASENSIO REKTA

Salah satu besaran dalam koordinat ekuator yang mendefinisikan jarak antara titik gamma dengan titik
potong proyeksi benda langit dari kutub ke ekuator langit. Asensio rekta dihitung sepanjang ekuator
langit dari 0 – 24 jam.

asterisma
Kumpulan bintang di langit yang membentuk pola tertentu. Sebuah asterisme bisa saja merupakan
bagian dari sebuah rasi (misalnya Bintang Biduk di rasi Ursa Mayor dan Ursa Minor) atau gabungan
dari beberapa bintang di berbagai rasi (misalnya segitiga musim panas yang terdiri dari
bintang Vega, Deneb, dan Altair).

asteroid

Benda kecil di Tata Surya, yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Selain itu,
ada juga NEA, Near Earth Asteroid atau asteroid dekat Bumi.

astrometri

Cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi benda langit. Contohnya penentuan
orbit bintang biner, asteroid, dan gerak diri bintang.

astrofisika

Cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek langit.
Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga ke
atmosfernya.

astrofotografi

aurora

Cahaya yang timbul di lapisan ionosfer akibat interaksi antara partikel bermuatan yang berasal
dari angin matahari dengan magnetosfer planet. Di Bumi, aurora ada 2 macam, yaitu Aurora Borealis
(terlihat dari Bumi belahan utara) dan Aurora Australis (terlihat dari Bumi belahan selatan).

autumnal equinox

Saat Matahari berada tepat di ekuator langit pada sekitar tanggal 23 September setiap tahunnya. Pada
saat itu, kawasan Bumi yang ada di utara khatulistiwa mengalami musim gugur dan yang ada di
selatan mengalami musim semi.

Awan Oort

Awan hipotetis yang terletak di bagian tepi Tata Surya kita dan berisikan batuan beku yang menjadi
sumber komet. Jaraknya sekitar 50.000 SA dari Matahari.

benda hitam (black body)

Benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan
membuat eksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila
kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya mendekati sifat benda
hitam.

Bima Sakti

Galaksi berbentuk spiral tempat manusia berada. Bahasa Inggris dari Bima Sakti adalah "Milky Way".

BINOKULAR
Alat bantu optik yang terdiri dari sepasang sistem lensa yang lebih dikenal dengan istilah teropong.
Binokuler ini membentuk bayangan tegak sehingga lebih sering digunakan sebagai teropong
medan/Bumi daripada teropong langit.

BINTANG

Benda langit yang menghasilkan dan memancarkan energi/cahayanya sendiri.

BINTANG NEUTRON

Sisa supernova (hasil ledakan bintang bermassa besar) yang membentuk bintang yang sedemikian
padat sehingga hanya berisikan neutron saja.

BOLA LANGIT

Bola khayal yang digunakan untuk memetakan seluruh benda langit. Bola ini merupakan perluasan
dari bola Bumi dan memiliki unsur-unsur yang mirip seperti yang dimiliki Bumi, yaitu Kutub
Utara dan Kutub Selatan langit serta ekuator langit.

BOLIDE

Bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang timbul ketika meteor melintas di udara.

BULAN

Nama satelit milik Bumi.

BULAN

Satelit alami sebuah planet. Selain itu juga memiliki arti penanda waktu yang berisikan sekitar 30 hari
dalam penanggalan/sistem kalender.

BULGE

Bahasa Inggris dari "tonjolan". Bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol,
berbentuk sferoid yang ukuran tiga sumbunya berbeda.

BUJUR

Salah satu komponen penentu koordinat dalam sistem koordinat Bumi, cakrawala, ekliptika, dan
galaktik. Garis bujur selalu menghubungkan kutub utara dan kutub selatan sistem koordinatnya.
Biasanya memiliki nilai 0° – 360°.

CAHAYA ZODIAK

Pantulan cahaya Matahari oleh debu antarplanet di sepanjang bidang ekliptik tata surya.

CENTAURUS

Rasi berbentuk setengah manusia dan setengah kuda yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini
berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu
bintang Alpha Centauri dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Cepheid

Nama turunan dari rasi Cepheus. Nama rasi ini terkenal karena bintang variabel cepheid yang menjadi
salah satu andalan dalam menentukan jarak galaksi yang jauh. Bintang variabel ini memiliki
keteraturan dan hubungan antara luminositas dengan periode variabilitasnya.

Ceres

Nama sebuah planet katai yang terletak di sabuk asteroid (antara Mars dan Jupiter). Awalnya, Ceres
dikelompokkan sebagai asteroid. Namun berubah menjadi planet katai sejak Agustus 2006.

Crux

Rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini menjadi salah satu
penunjuk arah selatan yang cukup akurat. Rasi ini dapat diamati setelah Matahari terbenam pada
bulan Maret hingga September.

deklinasi

Salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara ekuator langit ke
benda langit. Nilainya adalah dari -90° hingga 90°.

diagram garpu tala

Diagram yang menunjukkan pengelompokan galaksi berdasarkan bentuknya (lihat: klasifikasi


morfologi galaksi).diagram ini dibuat oleh Edwin Powell Hubble.

diagram HR

Diagram Hertzsprung-Russell, yaitu diagram yang menunjukkan sebaran bintang berdasarkan


luminositas dan suhu.

efek Doppler

Perubahan panjang gelombang suatu sumber pemancar gelombang yang dideteksi apabila sumber
tersebut bergerak relatif terhadap pengamat. Pada pengamatan spektrum bintang/galaksi yang
bergerak, kita akan melihat pergeseran panjang gelombang ke arah merah jika benda itu menjauhi kita
dan pergeseran ke arah biru jika benda itu mendekati kita.

Ekuator langit

Garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan langit utara dan
selatan. Garis ini merupakan perluasan dari garis ekuator/khatulistiwa hingga memotong bola langit.

ekliptika

idang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5° dengan ekuator
langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu tahun di langit.

ELIPS
Suatu kurva tertutup yang memiliki dua buah titik pusat (disebut titik fokus). Kurva semacam ini
dapat dihasilkan dari mengiris sebuah kerucut dengan sudut irisan antara 0 hingga sudut kemiringan
sisi kerucut. Kelonjongan sebuah elips dinyatakan dengan nilai eksentrisitas orbit antara 0 dan 1.
Eksentrisitas 0 akan memberikan lingkaran, 1 berarti parabola, dan lebih dari 1 berarti hiperbola.

ELONGASI

Sudut yang dibentuk antara Matahari, Bumi, dan planet.

EKUINOKS

Berarti panjang siang yang sama dengan panjang malam. Terjadi 2 kali dalam setahun, yaitu di sekitar
tanggal 21 Maret dan 23 September.

FLUKS BINTANG

Jumlah energi yang dipancarkan satu satuan luas permukaan bintang ke segala arah.

FOBOS

Salah satu satelit alami/bulan milik planet Mars.

FOTOMETRI

Teknik dalam astronomi yang khusus mempelajari intensitas pancaran elektromagnetik dari benda
langit.

FOTOSFER

Bagian dari Matahari yang memancarkan cahaya.

FUSI (REAKSI)

Reaksi penggabungan atom-atom. Di pusat bintang seperti Matahari, reaksi yang terjadi adalah
pembentukan helium dari hidrogen.

GALAKSI

Kumpulan terbesar bintang-bintang di alam semesta. Memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-
macam, seperti spiral, elips, dan tak beraturan. Galaksi Bima Sakti (Milky Way Galaxy) berbentuk
spiral.

GEOSENTRISME

Paham yang menyatakan bahwa Tata Surya (alam semesta) berpusat pada Bumi dan semua benda
langit bergerak mengelilingi Bumi.

GERHANA
Peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang melintas di depannya. Kedua objek
yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi.
Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

GRAVITASI

Gaya tarik menarik yang timbul antara 2 benda bermassa atau lebih yang memiliki jarak tertentu.

GRUP LOKAL (LOCAL GROUP)

Kelompok kecil galaksi di sekitar Galaksi Bima Sakti. Beranggotakan sekitar 30 galaksi, kelompok
galaksi ini hanya beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di antaranya adalah Bima
Sakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.

GUGUS BINTANG (STAR CLUSTER)

Sekelompok bintang-bintang yang berdekatan karena dilahirkan pada daerah yang sama. Terdapat dua
jenis gugus bintang, yaitu gugus terbuka dan gugus bola.

GUGUS BOLA (GLOBULAR CLUSTER)

Gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah hingga jutaan bintang. Ruang antar bintang terlihat
rapat.

GUGUS TERBUKA/GALAKTIK (OPEN CLUSTER)

Gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah kurang dari 100 bintang. Ruang antar bintang
terlihat renggang.

HALO GALAKSI

Komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan bahkan membentang lebih jauh dari batas
terjauh piringan yang bisa dilihat.

HELIOSENTRISME

Paham yang menyatakan bahwa Tata Surya (alam semesta) berpusat pada Matahari dan semua benda
langit mengelilingi Matahari.

HORIZON/CAKRAWALA

Garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi yang
dipijak pengamat. Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan langit.

HUJAN METEOR

Peristiwa terlihatnya puluhan hingga ratusan meteor dalam semalam. Hujan meteor selalu terjadi pada
tanggal yang sama setiap tahun. Batuan yang menjadi asal meteor biasanya berasal dari serpihan debu
komet.

KLASIFIKASI HARVARD
Nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan spektrum.

INKLINASI

Sudut yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak berhimpit tetapi berpotongan. Inklinasi
ekliptika dengan ekuator langit adalah 23,5°, inklinasi orbit Bulan dengan ekliptika adalah 5°.

JUPITER

Planet kelima dan yang terbesar di Tata Surya.

KATAI PUTIH

Salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadi ketika bintang menghembuskan
selubungnya setelah menjadi nebula planet dan hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari
diyakini akan menjadi sebuah bintang katai putih.

KOMET

Benda kecil di Tata Surya yang terlihat memiliki ekor ketika melintas di dekat Matahari. Karena
orbitnya yang sangat eksentrik, komet lebih sering diamati ketika berada di dekat Matahari saja.
Contoh: Komet Halley yang mendekati Matahari setiap 76 tahun sekali.

KONJUNGSI

Konfigurasi yang terbentuk ketika planet – Matahari – Bumi berada pada satu garis lurus. Untuk
planet dalam, formasi seperti itu disebut dengan konjungsi superior. Sedangkan konfigurasi Matahari
– planet – Bumi disebut konjungsi inferior. Sudut elongasi planet saat konjungsi adalah 0°.

KONSTELASI

Nama lain dari rasi bintang.

KORONA

Bagian luar Matahari yang sangat panas dan hanya dapat diamati ketika terjadi gerhana Matahari
total.

KOSMOLOGI

Cabang ilmu astronomi yang mempelajari sejarah, evolusi, dan perkembangan alam semesta.

KUADRATUR (TIMUR DAN BARAT)

Konfigurasi yang terbentuk ketika elongasi planet luar adalah 90°.

KULMINASI
Melintasnya sebuah benda langit di garis yang menghubungkan titik utara dan selatan. Kulminasi
terdiri atas 2 jenis, kulminasi atas yaitu ketika benda langit melintasi garis yang menghubungkan titik
utara, zenith, dan titik selatan (berada di atas horison) dan kulminasi bawah yaitu ketika benda langit
melintasi garis yang menghubungkan titik utara, nadir, dan titik selatan (berada di bawah horizon).

LEONID

Salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan spektakuler.
Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian (titik dimana sebuah hujan meteor bermula).

LUBANG HITAM

Bentuk akhir dari evolusi bintang bermassa sangat besar. Lubang hitam baru terbentuk apabila bintang
tersebut mengalami supernova. Setelah itu massa bintang yang tersisa begitu besar tetapi radiusnya
sangat kecil sehingga gaya gravitasi di permukaan sangat besar, bahkan cahaya tidak dapat lolos dari
tarikan gravitasinya. Akibatnya bintang runtuh pada dirinya sendiri.

LUMINOSITAS

Jumlah energi per detik yang dipancarkan seluruh permukaan bintang ke segala arah. Besarnya
bergantung pada kuadrat jejari bintang dan pangkat empat suhunya.

MAGNITUDO

Satuan yang digunakan untuk menyatakan skala kecerlangan suatu bintang/benda langit.

MAGNITUDO MUTLAK

Satuan yang digunakan untuk menyatakan skala kecerlangan suatu bintang/benda langit jika
bintang/benda langit tersebut berada pada jarak 10 pc. Dengan kata lain, magnitudo semu bintang
tersebut jika diletakkan pada jarak 10 pc.

MAGNITUDO SEMU

Satuan yang digunakan untuk menyatakan skala kecerlangan suatu bintang/benda langit yang tampak.
Dapat dikatakan pula sebagai banyaknya cahaya yang diterima dari objek tersebut.

MERIDIAN

Garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan langit dan memisahkan
belahan langit sebelah timur dengan langit barat. Peristiwa saat objek langit melintasi meridian dari
timur ke barat disebut juga transit.

MESSIER

Nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bintang, dan galaksi.
Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang astronom
Prancis.

METEOR
Kilatan cahaya di langit yang diakibatkan oleh masuknya benda asing ke Bumi. Benda tersebut akan
bergesekan dengan partikel di atmosfer Bumi sehingga memanas dan memijar. Benda ini bisa saja
habis terbakar atau terus melaju hingga menumbuk permukaan Bumi.

METEORIT

Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan menumbuk permukaan Bumi.

METEOROID

Berdasarkan definisi IAU GA 1969, yaitu "Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang
antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau
molekul."

MOUNTING

Sistem penyokong suatu teleskop yang menghungkan teleskop dengan kaki-kaki penyangga (tripod
atau monopod).

NEBULA

Sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi pembentuk
bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang (supernova).

NEBULA PLANETER

Bentuk lanjutan evolusi bintang bermassa kecil setelah tahap raksasa merah. Bintang akan
melontarkan selubungnya dan hanya menyisakan inti bintang menjadi katai putih. Matahari nanti akan
menjadi seperti ini.

NEW GENERAL CATALOGUE (NGC)

Katalog yang berisikan daftar nebula, gugus bintang, dan galaksi. Jumlah objeknya mencapai 7.840
buah.

OKULTASI

Peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih besar. Contohnya
okultasi bintang oleh Bulan atau planet oleh Bulan.

OPOSISI

Konfigurasi yang terbentuk ketika Matahari – Bumi – planet berada pada satu garis lurus. Sudut
elongasi planet saat oposisi adalah 180°.

ORBIT

Lintasan sebuah benda langit dalam mengelilingi benda langit lainnya.

ORION
Rasi bintang yang digambarkan sebagai sosok pemburu. Sangat terkenal dengan jejeran Alnitak,
Alnilam, dan Mintaka yang disebut Sabuk Orion. Rasi ini dapat diamati setelah Matahari terbenam
pada bulan Desember hingga Mei.

PARALAKS

Perbedaan pandangan akibat melihat sebuah benda dari 2 tempat yang berbeda. Contoh sederhananya
adalah melihat sebuah pensil yang digenggam di tangan sejauh 30 cm dari mata secara bergantian
dengan hanya satu mata kanan dan kiri saja. Pensil tersebut akan terlihat berpindah relatif terhadap
benda di belakangnya.

PARSEK (PARSEC, PC)

Jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206.265 SA atau 3,26 tahun
cahaya.

PENUMBRA

Bayangan sebuah benda (Bulan atau Bumi) yang tidak terlalu pekat. Ketika gerhana Matahari terjadi,
wilayah di Bumi yang terkena penumbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari sebagian.
Sedangkan saat gerhana Bulan penumbra, kecerlangan Bulan purnama hanya akan berkurang sedikit
dan sangat sulit dideteksi mata telanjang.

PERIFOKUS

Jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus disebut
dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya adalah periastron. Bumi berada di titik
perihelion pada bulan Januari.

POLUSI CAHAYA

Polusi karena cahaya buatan manusia justru membuat langit malam menjadi terang. Hal ini sangat
mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang dalam bentuk cahaya,
sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit
akan semakin sulit dilihat.

PLUTO

Nama benda di Tata Surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum tahun 2006. Karena
bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh daripada Neptunus atau lebih dekat.

PULSAR

Pulsating radio source. Sumber pemancar energi radio yang pancarannya berubah-ubah secara
periodik. Asalnya adalah bintang neutron yang berputar/rotasi dengan cepat.

QUASAR (KUASAR)
Quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang (sumber cahaya titik) namun berjarak sangat
jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diketahui sebagai galaksi yang
memiliki bagian inti yang aktif (Active Galactic Nuclei).

RASI BINTANG

Kumpulan bintang yang tampak berdekatan di langit dan membentuk benda khayal bila dibuat garis
yang menghubungkan bintang-bintangnya.

REFLEKTOR

Jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya.

REFRAKTOR

Jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya.

REVOLUSI

Gerak benda langit mengitari pusat massa sistemnya. Misalnya gerak planet-planet di Tata Surya
mengelilingi Matahari, gerak Bulan mengelilingi Bumi, dan gerak Matahari mengelilingi Bima Sakti.

ROTASI

Gerak benda langit berputar pada porosnya.

SABUK VAN ALLEN

Daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbentuk donat yang berisikan partikel bermuatan.

SATUAN ASTRONOMI, SA (ASTRONOMY UNIT, AU)

Jarak rata-rata Bumi – Matahari, sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km.
Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup Tata Surya.

SUAR MATAHARI

Ledakan besar di atmosfer Matahari.

SUPERNOVA

Peristiwa meledaknya bintang, yang menjadi tahapan akhir evolusi bintang bermassa besar.

SYZYGY

Peristiwa kesejajaran tiga benda langit.

TAHUN CAHAYA (LIGHT YEAR, LY)


Jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1 tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt)
dengan jumlah detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km atau 6324 AU. Jarak Matahari –
Bumi adalah 8 menit cahaya.

TATA SURYA

Sistem banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang yang dikelilingi
benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah banyak ditemukan sistem Tata Surya di
bintang lain, selain Tata Surya yang kita tinggali (Matahari dan 8 planetnya).

TELESKOP

Peranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda langit yang redup.
Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.

TERMINATOR

Garis pemisah antara siang dan malam pada suatu planet atau bulan.

TRANSIT

Peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi atas). Arti lainnya
adalah peristiwa melintasnya planet Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika diamati
dari Bumi.

TROYA

Kelompok asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60° di depan dan belakang
Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama Jupiter dan tidak akan
pernah menumbuk Jupiter.

ULTRAUNGU

Suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi tinggi.

VERNAL EQUINOX

Suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika dengan ekuator,
sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada
tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.

W-VIRGINIS

Nama bintang variabel yang terletak di rasi Virgo.

X-RAY
Sinar-X. Pancaran elektromagnetik dengan energi tinggi.

YERKES

Nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan luminositas.

ZENITH

Titik di langit yang berada tepat di atas kepala. Lawannya adalah Nadir.

ZODIAK

Kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi dalam zodiak yang
dikaitkan dengan astrologi.

Anda mungkin juga menyukai