Anda di halaman 1dari 30

PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT

KOSMOGRAFI

Kosmografi adalah ilmu pengetahuan yang


menguraikan dan memberikan gambaran tentang alam
semesta beserta isinya yang serba teratur, serta menjelaskan
fenomena dan hukum-hukum yang terjadi di alam semesta
(universe).
Tujuan Kosmografi dalam hal ini mempelajari segala
seluk-beluk yang berkaitan dengan benda-benda angkasa,
misalnya : galaksi, bintang, matahari, planet-planet, meteor,
satelit, meteor, komet, dan benda-benda angkasa yang
lainnya termasuk bumi.
Manfaat Kosmografi adalah untuk pengkajian
fenomena alam semesta dalam hubungannya dengan iklim,
penerbangan/penjelajahan ruang angkasa, teknologi
komunikasi dan lain-lainnya bagi pemenuhan kebutuhan
manusia.
Ilmu-ilmu bantu lain dalam Astronomi, selain
Kosmografi adalah :
• Astrofisika, ilmu yang mempelajari/menyelidiki
tentang benda-benda angkasa, suhu, unsur-unsur
penyusun benda angkasa dan atmosfernya serta sifat
fisik lain.
• Astrometri, ilmu yang mempelajari tentang posisi atau
kedudukan suatu tempat di bumi dan di langit, jarak,
ukuran terhadap bumi dan benda angkasa lain.
• Astromekanika, ilmu yang mempelajari tentang
keadaan gerakan-gerakan, seperti : rotasi, revolusi,
lintasan benda langit dan hukum-hukum yang
mempengaruhi gerakan tersebut.
• Kosmogoni, ilmu yang mempelajari dan menyelidiki
bangun atau bentuk dari perubahan-perubahan alam
semesta (jagat raya).
JAGAD RAYA (UNIVERSE)
• Sifat Jagad Raya / Alam Semesta
- Tak terbatas
- Memuai (Kecepatan 450 Km/dt)
- Melengkung
- Berdimensi 4 (panjang, lebar, tinggi,
waktu)
Isi : Galaksi, sinar, gaya, zat antar galaksi,
dll.
JAGAT RAYA
• Luas diperkirakan berdiameter 4 milyar
tahun cahaya.
• Bangsa yg gemar menyelidiki (dahulu) :
Babilonia, Yunani, Arab.
JAGAT RAYA
GALAKSI
Galaksi adalah sekumpulan bintang yang
berjumlah milyaran.
Contoh : Galaksi Bima Sakti (Milky Way)
Galaksi Andromeda
Galaksi Magelhaen
Galaksi Ursa Mayor
Galaksi Orion, dll.
Galaksi
Bentuk Galaksi :
1. Bentuk Spiral (Bima Sakti, Andromeda)
2. Bentuk Spiral Berbatang (
3. Bentuk Ellips (Ursa Mayor)
4. Bentuk Irreguler (Magelhaen)
GAKASI KITA
Galaksi kita disebut juga : Milky Way / Kabut
Jalan Susu (susu Yumo berceceran saat
menyusui Hercules) / “Lintang Kali
Serayu”
Bentuk Galaksi Kita =
- Spiral, bila dilihat dari kutubnya
- Lensa, bila dilihat dari samping (mendatar)
GALAKSI KITA

Tampak dari Kutub

Matahari

Tampak dari Samping


Karakteristik Galaksi kita
• Keadaan galaksi Bima Sakti dapat
digambarkan sebagai berikut.
• Bima Sakti berbentuk keping atau cakram dengan
porosnya sebagai inti sistem.
• Garis tengah Bima Sakti mencapai 100.000 tahun cahaya
dan tebal bagian pusatnya mencapai 15.000 tahun cahaya.
• Struktur sistem galaksi adalah struktur spiral dengan
massa lebih kurang 100 milyar massa matahari.
• Matahari terletak pada jarak 30.000 – 35.000 tahun cahaya
dari pusat galaksi.
• Bima Sakti berotasi pada intinya.
GALAKSI BENTUK SPIRAL

Galaksi Andromeda Galaksi M1000


Gambar Galaksi Bentuk Elips
BENTUK-BENTUK GALAKSI
TEORI TERJADINYA
JAGAT RAYA
1. Teori Ledakan Dahsyat (The Big Bang Theory)
• Teori ini menyatakan bahwa adanya suatu massa yang
sangat besar dan mempunyai berat jenis yang besar
pula. Karena ada reaksi inti, maka massa tersebut
meledak dengan hebatnya (big bang). Bagian yang
berserakan dengan cepat menjauhi pusat ledakan.
Setelah berjuta-juta tahun, bagian-bagian yang
berserakan tersebut membentuk kelompok-kelompok
dengan berat jenis yang lebih rendah. Kelompok-
kelompok tersbut yang menjadi galaksi sekarang ini.
TEORI TERJADINYA
JAGAT RAYA
2. Teori Ekspansi dan Kontraksi
• Teori ini mengatakan bahwa ada suatu siklus di jagat
raya. Satu siklus mengalami satu masa ekspansi dan
satu masa kontraksi. Satu siklus diperkirakan
berlangsaung selama 30 milyar tahun.
• Dalam masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi
serta bintang-bintang di dalamnya. Ekspansi ini
diakibatkan oleh adanya reaksi inti hidrogen yang
pada akhirnya membentuk unsur-unsur lain yang
kompleks.
• Pada masa kontraksi, galaksi-galaksi dan bintang-
bintang yang telah terbentuk meredup dan unsur-
unsur yang terbentuk menyusut dengan mengeluarkan
tenaga berupa panas yang sangat tinggi.
BINTANG
Bintang adalah benda angkasa yang
memancarkan cahaya sendiri.
Matahari kita merupakan sebuah bintang.
SPEKTRAL BINTANG
Tingkat Spektral Warna Temperatur Contoh Bintang

B Biru 30.000° – 13.000° Alpha Orion

A Biru-Putih 13.000° – 9.000° Sirius


F Kuning 9.000° – 6.500° Altair
G Kuning Tua 6.500° – 4.500° Matahari, Capella

K Merah Muda 4.500° – 3.500° Aldebaran

M Merah 3.500° – 2.500° Betaljusa


RASI/KONSTELASI BINTANG
Rasi Bintang adalah sekumpulan dari bintang-bintang (kelompok
bintang).
Tiap kelompok (rasi) diberi nama dengan nama-nama binatang dalam
bahasa Yunani Kuno atau nama mitos dari mitologi Yunani Kuno.
Tiap anggota dari konstelasi ini diberi tanda dengan huruf kecil
Yunani di depan nama kelompok/rasinya. Tanda-tanda dengan huruf
kecil Yunani ini dibuat berurutan sesuai dengan tingkat terangnya
dan ke dalam nama kelompok ini pada umumnya diberi akhiran “is”.
Sebagai contoh dari rasi bintang Ursa Mayor, yang paling terang
diberi nama “α Ursa Mayoris”, yang kedua terangnya “β Ursa
Mayoris” dst. Dari konstelasi bintang Draco, yang paling terang
disebut bintang “α Draconis”, terang yang kedua bintang “β
Draconis” dan yang ketiga bintang “γ Draconis”. Kadang-kadang
nama istimewa juga diberikan kepada salah satu bintang yang
menunjukkan keistimewaannya, misalnya : Bintang Vega untuk “α
Lyrae”, Bintang Rigel untuk “α Orionis” dan Bintang Sirius untuk “β
Orionis”.
RASI-RASI BINTANG PENTING
Rasi Ursa Mayor (Rasi Beruang Besar / Rasi
Biduk / Rasi Pedati Sungsang).
• Rasi bintang Ursa Mayor yang terdapat pada
bola langit sebelah Utara terdiri atas 7 buah
bintang. Rasi bintang ini sejak dulu secara
praktis digunakan untuk mencari/menentukan
arah Utara, yakni dengan cara
menghubungkan bintang “α Ursa Mayoris”
dengan bintang “γ Ursa Mayoris”. Garis
khayal ini kita teruskan sampai memotong
horison (cakrawala). Titik potong garis ini
dengan horison itulah Titik Utara.
Ilustrasi Rasi Ursa Mayor (Rasi
Biduk / Rasi Pedati Sungsang).
RASI URSA MINOR
Rasi Ursa Minor (Beruang Kecil)
• Di bagian bola langit sebelah Utara terdapat
pula konstelasi/rasi bintang yang bentuknya
hampir sama dengan Ursa Mayor, hanya
bentuknya lebih kecil, maka disebut Ursa
Minor. Rasi ini memiliki anggota 7 buah
bintang, salah satu anggotanya yakni bintang
“α Ursa Minoris” yang disebut juga bintang
Polaris, sebab letaknya boleh dikatakan tepat
di atas titik Kutub Utara.
Gambar Rasi Ursa Minor dengan
Bintang Polaris-nya

Bintang Kutub Utara


Rasi Ursa Mayor & Minor untuk
Tentukan Arah Utara
Penetuan Arah Utara unt posisi Semarang
Rasi Crux
Rasi Crux (Rasi Salib Selatan / Rasi Pari / Rasi
Gubug Penceng).
• Di bagian bola langit sebelah Selatan terdapat
sekelompok bintang yang beranggotakan 4
buah bintang, yang disebut Rasi Crux. Rasi
bintang ini dapat digunakan untuk menentukan
titik Selatan atau arah Selatan, yakni dengan
cara menarik garis khayal antara bintang “γ
Crucis” dengan bintang “α Crucis”. Garis
khayal ini diperpanjang sampai memotong
horison. Titik potong antara perpanjangan
garis ini dengan horison inilah Titik Selatan.
Rasi CRUX untuk Tentukan Arah Selatan
Penetuan Arah Selatan unt posisi Semarang
RASI ORION
Rasi Orion (Bintang Belantik / Lintang Waluku)
• Rasi bintang Orion merupakan kelompok bintang yang
sangat menarik perhatian, selain luasnya kelompok
bintang tersebut, juga terang beberapa bintang yang
ada di dalamnya. Bintang-bintang tersebut antara lain :
• Bintang “α Orionis” yang disebut juga Betelgues.
• Bintang “β Orionis” yang disebut juga Rigel
• Di tengah-tengah kelompok bintang ini terdapat pula 3
buah bintang yakni : “δ Orionis”, “ε Orionis” dan “ζ
Orionis”. Bintang “δ Orionis” terleteak tepat di atas
Equator (Katulistiwa). Oleh karena itulah rasi bintang
ini dapat digunakan untuk mencari/menentukan
Equator Langit (proyeksi Equator Bumi).
Rasi Orion unt Tentukan Letak Equator

Equator

Anda mungkin juga menyukai