Berarti selama berevolusi jarak planet ke matahari berubah-ubah, titik terjauh dari matahari
(A) disebut Aphelium sedangkan titik yang terdekat (P) disebut perihelium. Bumi
mencapai titik aphelium yang jaraknya 152.106 km dari matahari adalah pada tanggal 1
Juli, sedangkan titik perihelium yang berjarak 147.106 km dari matahari dicapai pada
tanggal 1 Januari.
➢ Hukum Kepler Dua
Dalam jangka waktu yang sama, garis penghubung planet dan matahari akan menyapu
bidang yang luasnya sama besar.
Berdasarkan Hukum Newton Tentang Gravitasi tersebut, maka kita dapat menjelaskan bahwa
antara matahari dan planet selalu terjadi gaya gravitasi atau gaya tarik menarik. Tetapi karena
massa planet (m) jauh lebih kecil dari massa matahari (M), maka gaya gravitasi matahari yang
bekerja pada planet (F) akan terus mengubah arah kecepatan planet (v) sehingga planet selalu
bergerak mengelilingi matahari. Karena resultan gaya gravitasi yang bekerja pada planet tidak
tetap, maka lintasan planet mengelilingi matahari tidak berupa lingkaran tetapi berupa elip. Hal itu
adalah sesuai dengan Hukum Kepler I.
7.4 Planet Planet
➢ Merkurius
Merupakan planet yang paling dekat ke Matahari dengan jarak 5,79 Juta Km. Karena planet
Merkurius jaraknya paling dekat ke Matahari, maka suhu pada siang hari di Merkurius
mencapai 4270 °C, sedangkan pada malam hari suhunya menjadi sangat rendah yaitu
mencapai –1700 °C. Merkurius mempunyai eksentrisitas yang besar yaitu 0,206 akibatnya
jarak antara Merkurius dan Matahari bervariasi dengan cukup besar pula. Perbedaan jarak
terjauh ke Matahari (aphelium) dengan jarak terdekat ke Matahari (perihelium) adalah
sebesar 22 juta Km. Merkurius tidak memiliki atmosfir oleh karena hal tersebut langit
Merkurius berwarna hitam. Kerapatan atau densitasnya 5,43 gr/cm3
➢ Uranus
Jarak rata-rata planet Uranus ke Matahari adalah 2872x106 KM. Uranus mempunyai
eksentrisitas 0,047 dengan kala revolusi 84 tahun. Uranus mempunyai cincin dan
mempunyai 27 buah satelit diantaranya Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberion.
Gambar 7.16 Planet Uranus
➢ Neptunus
Jarak rata-rata planet Neptunus ke Matahari adalah 4490x106 KM. Neptunus mempunyai
eksentrisitas 0,009 dengan kala revolusi 164,8 tahun. Neptunus mempunyai 13 satelit yaitu
diantaranya Triton dan Nereid.
Rangkuman
Tata surya adalah kumpulan planet dan matahari beserta benda – benda lainnya yang ada
dilangit yang mengelilingi matahari, Planet ada 9. Tata urutan planet mulai dari yang terdekat
dengan matahari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto.
Tetapi mulai tahun 2006, ternyata Pluto tidak bisa disebut sebagai planet yang mengorbit di tata
surya, kenapa demikian? ada bebarapa faktor untuk menjadikan bahwa Pluto itu bukan termasuk
tata surya. Diantaranya adalah faktor ukuran dan orbit (garis edar) nya. Adapun Teori Asal Usul
Tata Surya sebagai berikut : Teori kabut (Nebula): planet berasal dari kabut pijar yang berputar
membentuk gelang – gelang, terbentuk gumpalan kemudian membeku menjadi planet. Tokoh teori
ini Immanuel Kant dan Piere Simon de Laplece. Teori pasang surut: adanya gaya tarik menarik
antara matahari dengan bintang besar, sehingga pada matahari terbentuk tonjolan seperti serutu,
serutu itu lepas dan terputus– putus yang membentuk tetesan – tetesan yang memadat sehingga
terbentuk planet. Tokohnya James Jeans. Teori planetesimal: planet berasal dari kabut pijar yang
di dalamnya terdapat material padat yang berhamburan yang disebut planetesimal. Antar
planetesimal terjadi Tarik menarik sehingga membentuk gumpalan yang disebut planet.
Tokohnya: Moulton dan Thomas Chamberlin.