Anda di halaman 1dari 28

Pert.

ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN


ANTARIKSA (IPBA)
Tiga syarat utama agar suatu objek dapat dianggap sebagai
"planet":

 Objek tersebut harus mengorbit Matahari.


 Objek tersebut memiliki massa yang cukup untuk
menciptakan medan gravitasinya sendiri. Lebih
spesifiknya, gravitasinya harus mengubah bentuk
objek tersebut ke dalam keadaan Kesetimbangan
Hidrostatis.
 Objek tersebut harus membersihkan lingkungan
di sekitar orbitnya
Mengapa Pluto Tidak Termasuk Planet
Mengapa Pluto Tidak Termasuk Planet

1. Benda angkasa disebut


sebagai planet bila memiliki
bagian seperti bumi yaitu
gas, batu dan air sedangkan
neptunus terdiri atas gas dan
batu. Namun pluto hanya
terdiri atas batu dan es.
2. Ukurannya yang kecil, tidak
sampai setengah dari
diameter merkurius yang
merupakan planet yg sangat
kecil .
Mengapa Pluto Tidak Termasuk Planet

3. Orbit Pluto yang


kadang timpang tindih
dengan orbit planet
Neptunus
4. Pluto berukuran hampir
sama dengan
satelit”nya yang
membuat pluto hanya
di anggap sebagai
benda langit yg bukan
disebut planet
Keluarga Tata Surya

 Dan keluarga tata surya dikelompokkan menjadi


tiga yang terdiri dari :
1. Delapan Planet utama (merkurius sampai
neptunus)
2. Planet Kerdil (Dwarf Planet), dan
3. Benda kecil Tata Surya lain seperti, Komet,
Asteroid, dan benda kecil lainnya yang jumlahnya
sangat banyak.
Dwarf Planet
1. Benda langit yang mengorbit kepada matahari
2. Mempunyai massa yang cukup sebagai
sumber gaya gravitasi untuk mengatasi gaya-
gaya luar lainnya. Sehingga dengan
kesetimbangan hidrostatik mempunyai bentuk
hampir bulat
3. Belum menyingkirkan objek-objek lain di
sekitar orbitnya
4. Bukan merupakan satelit.
Dwarf Planet

 Selain Pluto, ada beberapa benda langit lain yang


akhirnya juga ditetapkan berstatus sama dengan
Pluto sebagai planet kerdil antara lain: Charon,
Xena, dan Ceres.
Dwarf Planet
Klasifikasi Planet dengan Bumi Sebagai
Batas
 Planet Inferor, yaitu planet yang orbitnya di
dalam orbit Bumi mengitari Matahari. Planet
yang termasuk planet inferior adalah Merkurius
dan Venus.
 Planet Superior, yaitu planet yang orbitnya
berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.
Planet yang termasuk planet superior adalah
Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan
Pluto’
Klasifikasi Planet dengan Sabuk Asteroid
Sebagai Batas
 Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya di
sebelah dalam lintasan asteroid yang
tergolong planet dalam adalah Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars.
 Planet Luar yaitu planet yang orbitnya di
sebelah luar lintasan asteroid. Anggota planet
luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, dan Pluto.
Jenis Planet Berdasarkan Sifat
 Planet Terestrial yaitu planet yang memiliki sifat
“kebumian” baik ukuran, massa, massa jenis, maupun
komposisi kimianya (mereka semua memiliki
permukaan padat).
 Planet Jovian yaitu planet yang tidak memiliki sifat
“kebumian”, planet-planet ini tersusun atas kumpulan
gas. Mereka adalah planet gas besar tanpa permukaan
padat yang bisa di pijak. Planet-planet ini memiliki
tekanan yang besar sehingga bisa menghancurkan
segala sesuatu yang masuk ke dalam atmosfernya.
Jupiter
•Mass: 1.90 1027 kg or 317.7 times Earth’s
•Diameter: 143 884 km or 11.2 times Earth’s
•Surface gravity: 2.6 gees
•Axial tilt: 3.1°
•Mean surface temperature: 150 Celsius
•Rotation period: 9.93 hours
•Orbital period: 11.9 years
•Inclination of orbit to ecliptic: 1.3°
•Orbital eccentricity: 0.048
•Distance from the Sun: 4.95–5.45 AU
•Sunlight strength: 0.034–0.041 of Earth’s
•Satellites: 28
•Largest satellite: Ganymede, diameter 5262 km
Jupiter Vs Bumi
 Menjadi planet terbesar
dalam tata surya
 Jupiter memiliki lebih dari
sepuluh kali diameter planet
bumi.
 Dalam hal massa, itu adalah
300 kali lebih berat.
 Jupiter memiliki luas
permukaan 100 kali lebih
dari bumi.
Bumi
 Mass: 5.973 1024 kg
 Diameter: 12 756 km
 Surface gravity: 1.00 gee
 Axial tilt: 23.5°
 Mean surface temperature: 22 Celsius
 Rotation period: 23.93 days
 Orbital period: 365.3 days or 1 year
 Inclination of orbit to ecliptic: 0.0°
 Orbital eccentricity: 0.017
 Distance from the Sun: 0.98–1.02 AU
 Satellites: 1
Struktur Bumi
Inti Bumi (Core)
 Inti bumi (core) yang terdiri dari material cair, d engan
penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-
lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km.
 Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan
lapisan inti dalam.
 Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri
atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.
 inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola
dengan diameter sekitar 2.700 km.
 Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suh unya
mencapai 4.500 oC.
Kerak Bumi
 Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar
(permukaan bumi).
 Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan
basa dan masam.
 Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk
hidup.
 Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100o C.
 Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga ke
dalaman 100 km dinamakan litosfer.
Selimut Bumi (Mantle)
 Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan
ya ng terletak di bawah lapisan kerak bumi.
 Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan
merupakan lapisan batuanpadat.
 Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000
o
C
Hukum Kepler
 Hukum Kepler mempertanyakan
kebenaran astronomi dan fisika
warisan
zaman Aristoteles dan Ptolomeus
 Ungkapan Kepler bahwa Bumi
beredar sekeliling, berbentuk
elips dan bukannya epicycle, dan
membuktikan bahwa kecepatan
gerak planet bervariasi,
mengubah astronomi dan fisika.
Hukum 1 Kepler

 “Orbit setiap planet berbentuk elips dengan


matahari berada di salah satu fokusnya”
Hukum 2 Kepler

 “Setiap planet bergerak


sedemikian sehingga
suatu garis khayal yang
ditarik dari matahari ke
planet tersebut
mencakup daerah
dengan luas yang
sama dalam waktu yang
sama.”
Hukum 3 Kepler

 “Kuadrat dari periode


orbit sebuah planet (P)
berbanding lurus
dengan pangkat tiga
sumbu semimayor (a)
pada jalur elipsnya.”
Aplikasi Hukum 3 Kepler
Data Planet Berdasarkan Analisa Hukum Kepler
Contoh Soal

 Jika Jupiter memiliki jarak orbit ke matahari


sekitar 5 kali jarak orbit bumi ke matahari, dan
periode revolusi bumi mengelilingi matahari
adalah 3,156 x 10 7 s. Tentukan periode revolusi
jupiter dalam mengelilingi matahari.
Hukum Gravitasi Newton
 “Setiap benda menarik benda lain dengan gaya
yang sebanding dengan perkalian massa-
massanya, dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak yang memisahkan kedua benda”.
Contoh Soal

 Berapa besar gaya gravitasi antara bumi dan bulan ?


Jika diketahui :
Massa bumi (mB) = 5,97 x 1024 kg
Massa bulan (mb) = 7,35 x 1022 kg
Jarak pusat bumi dan pusat bulan (r) = 3,84 x 108 m
Konstanta gravitasi umum (G) = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2

Anda mungkin juga menyukai