1. GERAK
gerak adalah pe rubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan bergerak
ketika benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu karna gaya yang
diberikan bisa berupa tarikan atau dorongan. Jika resultan gaya (gaya yg diberikan kpd benda) sama
dengan nol, maka benda akan cenderung dalam keadaan tetap.
Berdasarkan lintasannya, gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan
gerak melengkung (parabola). Benda yang bergerak pada lintasan lurus disebut gerak lurus. Benda
bergerak parabola seperti bola yang dilempar karena adanya gaya grafitasi bumi.
Well, gerak mengenal istilah jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh
benda tanpa memperhatikan arahnya. Sementara itu, perpindahan didefinisikan sebagai panjang
lintasan, namun memperhatikan arah atau kedudukan awal dan akhir benda tersebut.
2. BESARAN DAN SATUAN
Suatu benda atau kegiatan fisika yang dapat diukur pasti memiliki besaran dan satuan. besaran
dirtikan sebagai sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan mempunyai nilai (besar) yang
dinyatakan dengan angka dan satuan. Contoh besaran : massa, kecepatan, panjang. satuan diartikan
sebagai suatu pembanding di dalam kegiatan pengukuran suatu besaran. Contoh :
Berwarna kemerah-merahan dan mendapat julukan “planet merah” karena kandungan besi
oksida di permukaan Mars.
Jarak antara Mars dan Matahari adalah 227 juta km. Jarak terdekatnya 206 juta km dan terjauh
246 juta km.
Diameter= 6.779 km dan volume= 1,632×1011 km³
Pada permukaannya terdapat kawah, lembah, gurun,gunung berapi, dan bagian kutub ditutupi
oleh kubah es.
Suhu rata-rata pada permukaannya adalah -46 ºC.
Lapisan atmosfer planet ini lebih tipis daripada atmosfer Bumi dan tersusun atas gas
karbondioksida (95%), nitrogen (3%), argon, oksigen, dan uap air.
Periode rotasi adalah 24, 6 jam dan periode revolusi adalah 687 hari.
Mempunyai 2 satelit, yaitu Phobos dan Demos.
e. Yupiter
Jika dilihat dari ruang angkasa, Jupiter tamak memiliki warna yang berlapis-lapis kombinasi
warna oranye dan putih. Warna oranye berasal dari awan amonium hidrosulfida dan warna
putih dari awan amonia.
Memiliki cincin yang tipis yang terdiri dari 3 bagian yang terbuat dari debu.
Jarak rata-rata planet Jupiter dan Matahari adalah 778,55 juta km.
Planet Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita.
Diameternya adalah 139.822 km dan volumenya adalah 1,43×1015 km3.
Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
Planet Jupiter tidak memiliki permukaan padat seperti halnya planet gas lainnya.
Suhu permukaanya berkisar antara -108 ºC sampai -158 ºC.
Atmosfer Jupiter merupakan atmosfer terbesar di tata surya dan terdiri dari beberapa lapisan
yang tersusun secara horizontal. Lapisan tersebut ada yang berwarna gelap (oranye) dan
cerah (putih).
Pada atmosfer terdapat “bintik merah besar”, yaitu sebuah badai besar yang muncul akibat
perbedaan aliran lapisan yang berlawanan.
Periode rotasi 10 jam dan periode revolusi 11,86 tahun.
Menurut NASA, planet ini memiliki 67 satelit. Namun baru 16 satelit saja yang sudah diberi
nama. Satelit tersebut ialah Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calistio,
Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke, Carme, Pasiphea, dan Sinope.
f. Saturnus
Planet ini berwarna kuning pucat.
Memiliki cincin yang terbuat dari gumpalan-gumpalan es.
Jarak planet Saturnus dan Matahari adalah 1,4 milyar km.
Diameter sebesar 116.464 km dan volume sebesar 8,2713×1014 km³.
Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
Tidak memiliki permukaan padat yang terdiri dari helium, hidrogen, dan es.
Suhu permukaanya berkisar antara -136 ºC hingga -186 ºC.
Atmosfernya terdiri dari gas amonia dan metana.
Periode rotasi 10,7 jam dan periode revolusi 29,5 tahun.
Memiliki 56 satelit, akan tetapi hanya 21 satelit saja yang sudah diberi nama. Satelit itu ialah
Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Euphemetheus, Janus, Mimas, Coorbital, Encelandus, Tethys,
Telesto, Calypso, Dione, Dione coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Lapetus,
Phoebe.
g. Uranus
Warnanya biru muda.
Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertikal.
Jaraknya 2,7 milyar km dari Matahari
Diameter= 50.724 km dan volume= 6,833×1013 km³.
Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
Tidak memiliki permukaan padat yang tersusun dari fluida gas dan cair.
Suhu permukaanya berkisar antara -194 ºC sampai -271 ºC.
Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
Periode rotasi 17 jam dan periode revolusi 84 tahun.
Mempunyai 27 buah satelit. 15 satelit diantaranya bernaam Ariel, Umbriel, Titania, Oberon,
Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca, Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda.
h. Neptunus
Planet Neptunus berwarna biru.
Memiliki cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel es.
Jarak Neptunus dengan Matahari adalah 4,5 milyar km.
Diameter = 49.244 km dan volume = 6,254×1013 km³.
Termasuk planet luar dan planet raksasa gas.
Permukaanya tesusun atas air, amonia, dan metana tau dikenal sebagai samudra air amonia.
Suhu permukaanya berkisar antara -198 ºC sampai -215 ºC.
Atmosfer Uranus tersusun dari gas hidrogen, helium, metana, dan es.
Periode rotasi 16 jam dan periode revolusi 165 tahun.
Mempunyai 13 buah satelit, 8 diantaranya bernama Triton, Nereid, Naiad, Thalasa,
Despina, Galatea, Larissa, Proteus.
5. Lapisan Bumi
ada 4 lapisan bumi yang paling sering dibahas dan dijelaskan oleh para peneliti. 4 lstruktur lapisan
bumi antara lain :
1. Kerak Bumi (crush)
Kerak bumi merupakan struktur lapisan bumi bagian paling luar dari planet bumi. Pada lapisan
kerak bumi inilah manusia, hewan dan tumbuhan hidup. Dengan ketebalan lapisan kerak bumi
antara 5 – 70 Km. Lapisan dan struktur kerak bumi terdiri atas bebatuan beku, sedimen, dan
metamorf.
Tidak hanya berupa bebatuan yang ada di lapisan kerak ini. Terdapat banyak gas pembentuk
bumi yang berada pada lapisan bumi ini. Diantaranya adalah gas oksigen sebanyak 46,6%.
2. Selimut Bumi (mantle)
Lapisan kedua dari struktur lapisan bumi adalah lapisan mantel atau selimut bumi. Lapisan
mantel bumi ini merupakan lapisan yang paling tebal serta memiliki kandungan magma yang
sering kita liat ketika terjadi erupsi atau gunung meletus di guni berapi.
Dengan ketebalan mencapai 2.900 km, struktu bumi pada lapisan mantel ini terdiri dari
kandungan besi, aluminium, magnesium, kalium, silikon, serta oksigen. Selain memiliki ketebalan
yang paling tebal di struktur lapisan bumi, lapisan mantel bumi juga meiliki suhu yang panas
hingga mencapai 3.000 ºC.
3. Inti Bumi Bagian Luar (outer core)
Inti bumi atau core merupakan bagian terdalam dari struktur lapisan bumi ke bawah. Dengan
ketebalan lapisan inti bumi bagian luar ini setebal 2.000 km serta memiliki kepadatan yang
sangat padat. Walaupun terdiri dari bahan besi dan nikel yang sangat panas dan cair.
Disamping itu, pada struktur lapisan bumi di lapisan luar inti bumi ini memiliki suhu mencapai
2.000 ºC. Pada lapisan ini pula disebut olehpara peneliti sebagai pengarah kompas magnetik yang
disebabkan ketika bumi melakukan rotasi yang menghasilkan magnet bumi.
4. Inti Bumi Bagian Dalam (inner core)
Pada lapisan inti bumi bagian dalam merupakan pusat terdalam dari inti bumi dengan kedalaman
mencapai 5200 km dari kerak bumi. Dengan diameter inti dalam bumi yang seperti bola
mencapai 2.700 km serta mempunyai suhu mencapai 4.500 ºC bahkan dapat melebih hal
tersebut.Para peneliti dan ahli geofisika berpendpat, bahwasanya inti bumi pada struktur lapisan
bumi ini memiliki material yang serupa dengan meteorit logam yang tersusun atas besi dan nikel.
Sehingga, para peneliti mengambil hipotesis bahwasanya inti bumi tersusun atas material yang
bersifat pejal atau keras dan ditutupi oleh struktur cairan kental dengan suhu yang sangat tinggi.
Atmosfer
Lapisan atmosfer bumi merupakan susunan lapisan gas yang menutupi seluruh permukaan bumi.
lapisan atmosfer ini membentang sejau satusan kilometer keatas dengan setiap tingkatan atmosfer
meiliki kerapadan dan padat gasnya tersendiri. Sehingga, semakin keatas kadar oksigen (O2)
semakin menipis. Serta memiliki kerapatan dan suhu yang semakin rendah. Hal ini dapat di buktikan
saat kamu akan sulit bernafas ketika berada di ketinggian di karenakan kadar oksigen yang sedikit.
Langit ketika malam terlihat gelap dan pada siang hari terlihat berwarna kebiruan dikarenakan
atmosfer menghamburkan cahaya biru lebih baik daripada cahaya dengan warna lainnya.
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi, seperti memiliki
efek rumah kaca yang di mana panas matahari akan terperangkap oleh atmosfer bumi. Normalnya
begini sinar matahari di siang hari menyinari bumi dan akan membuat bumi menjadi lebih hangat,
akan tetapi permukaan bumi di malam hari menjadi lebih dingin.
Namun akibat dari adanya efek rumah kaca ini maka sebagian panas yang harusnya
dipantulkan oleh permukaan bumi, akan diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer tersebut.
itulah sebabnya kini bumi menjadi terus menghangat selama bertahun-tahun kemudian.
Lalu bagaimana dengan terjadinya efek rumah kaca ini, efek rumah kaca didasari oleh sinar
matahari yang telah dipantulkan oleh berbagai macam benda yang ada di bumi. Sinar matahari yang
dipantulkan ini dapat merusak lapisan ozon. Dengan fungsi utama yaitu untuk menghambat cahaya
matahari yang ada di atmosfer.
Jika lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi berkurang maka suhu di bumi akan naik secara
terus menerus. Jika suhu di bumi naik maka bumi akan berubah menjadi dingin. Kondisi tersebut
akan menjadi bertambah buruk, karena karbondioksida yang ada di bumi. Karena dapat menahan
pantulan sinar matahari sehingga suhu di bumi pun akan semakin meningkat.
Untuk menghindari lapisan ozon yang rusak di lapisan atmosfer bumi, maka kita harus
mengurangi pemakaian berbagai alat atau bahan yang dapat menghasilkan CO2 atau karbondioksida.
Hal itu juga bahkan bisa mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon lainnya.
Proses terjadinya efek rumah kaca dimulai dari matahari yang akan memancarkan sinarnya
dalam bentuk radiasi ultraviolet ke bumi, yang akan diterima oleh bumi dan kemudian dipantulkan
kembali dalam bentuk radiasi inframerah. Sinar matahari akan masuk ke bumi sebagai panas, lalu
kemudian sebagian sinarnya akan dipantulkan ke angkasa oleh permukaan bumi.
Hal-hal yang menyebabkan efek rumah kaca adalah gas-gas rumah kaca, yang diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. karbondioksida yang berasal dari penebangan dan pembakaran hutan, polusi kendaraan
bermotor, pembakaran plastik dan sebagainya.
2. penggunaan bahan bakar fosil seperti bensin dan solar untuk perindustrian dan lainnya
3. pencemaran laut oleh sampah dan bahan kimia
4. industri pertanian dan industri peternakan yang menyebabkan lahan menanam pepohonan
semakin berkurang.
5. limbah industri dan juga tambang yang dapat merusak ekosistem bumi.
6. limbah rumah tangga seperti pemakaian deterjen dan alat kebersihan lainnya yang akan
mencemari air serta limbah-limbah plastik pembungkusnya.
7. CFC (cloro floro carbon) yang berasal dari AC, Kulkas, Hair Sprai,dll.
6. RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik
sehingga menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari kutub positif
(tegangan tinggi) ke kutub negatif (tegangan rendah).
Berdasarkan pemasangannya, rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga macam:
1. Rangkaian Seri: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara berurutan atau tanpa adanya
cabang